spot_img
spot_img
spot_img

Peduli dan Melayani, Brimob Yon C Gelar Minggu Kasih di Gereja Oikumene

Yon
Danki 1 AKP Sitorus saat menyerahkan bingkisan di Minggu Kasih.
Tapanuli Selatan –  Wujud nyata dari semangat kepedulian dan pelayanan terhadap sesama ditunjukkan oleh Personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumatera Utara, melalui kegiatan bertajuk “Minggu Kasih” yang berlangsung di Gereja Oikumene Batalyon C, Minggu (25/05/2025) pagi.

Kegiatan penuh makna ini dipimpin langsung oleh Danyon C Kompol Zainal Mukhlisin, SH yang diwakili  Komandan Kompi 1 Batalyon C Pelopor, AKP Marihot Sitorus, yang mengajak seluruh personel untuk berperan aktif dalam mempererat tali kasih dengan masyarakat sekitar, khususnya para jemaat yang melaksanakan ibadah di gereja tersebut.

Yon
Personel Batalyon C Brimobdasu juga bersihkan gereja di Minggu Kasih.

Rangkaian kegiatan diawali dengan kerja bakti membersihkan area sekitar gereja, sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab menjaga kebersihan serta kenyamanan rumah ibadah. Tak hanya itu, sebanyak 100 kotak makanan gratis juga dibagikan kepada warga dan jemaat yang hadir, sebagai wujud nyata solidaritas dan pelayanan Brimob kepada masyarakat.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam situasi darurat, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang mempererat kebersamaan dan toleransi,” ujar AKP Marihot Sitorus dalam keterangannya.

Peduli
Minggu Kasih di Gereja Oikumene.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para jemaat dan masyarakat sekitar, yang merasa tersentuh dengan kehadiran Brimob yang bersahaja dan humanis. “Minggu Kasih” diharapkan menjadi agenda rutin sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai Presisi Polri yang mengedepankan pelayanan yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.(Dame/sar).

Sinergi Polri dan PPIH Embarkasi Medan Wujudkan Pelayanan Humanis Bagi Calon Jemaah Haji

Polri
Petugas Polri saat bersinergi dengan PPIH Embarkasi Medan.
Medan – Polri menunjukkan kesigapan dan komitmennya dalam mendukung kelancaran proses keberangkatan calon jemaah haji (calhaj) di Embarkasi Medan. Di bawah kepemimpinan AKBP Yudi Atnis, S.T., M.H., personel pengamanan bersinergi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan dan UPT Asrama Haji Medan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar.

Berdasarkan pantauan tim media haji di lapangan, petugas pengamanan Polri menunjukkan sikap santun dan humanis dalam menyambut para calhaj serta keluarga yang mengantar. Di area utama penerimaan seperti Aula I dan Aula II Madinatul Hujjaj, kehadiran petugas yang ramah memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh tamu Allah.

Seluruh fasilitas yang digunakan dalam proses penerimaan calhaj, termasuk hotel tempat para jemaah beristirahat, disterilkan secara menyeluruh oleh pihak pengamanan. Hanya calhaj, petugas PPIH, dan pegawai UPT Asrama Haji Medan yang diizinkan masuk ke area tersebut guna menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

Petugas pengamanan juga terus berkoordinasi secara aktif dengan PPIH dalam mengatur alur kedatangan calhaj dari berbagai daerah. Mulai dari proses penyambutan, pemeriksaan kesehatan, keimigrasian, hingga pengantaran ke penginapan, seluruhnya berlangsung tertib berkat kolaborasi yang baik antarinstansi.

AKBP Yudi Atnis tampak aktif memberikan arahan kepada personel pengamanan dan tim keamanan internal UPT Asrama Haji agar menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan dan senyum tulus. “Ini adalah bentuk pengabdian kita kepada para tamu Allah dan kepada negara. Layani mereka dengan hati,” pesannya kepada para personel.

Ia juga mengingatkan bahwa pelayanan yang ikhlas dan humanis merupakan wujud nyata dari pendekatan presisi Polri. “Apa pun kegiatan nasional, bila diiringi dengan pengamanan yang profesional dan pelayanan yang baik, insya Allah hasilnya akan membawa kebaikan,” ungkapnya.

Menutup arahannya, AKBP Yudi Atnis mengimbau kepada para pengunjung agar tidak memaksakan diri untuk bertemu langsung dengan calhaj di area yang telah ditetapkan. Ia memastikan bahwa seluruh jemaah dilayani dengan baik oleh petugas PPIH sesuai prosedur yang berlaku.(Dame/sar).

Tempo Kurang 10 Jam, Polda Sumut Berhasil Tangkap Pelaku Pembacokan Jaksa Deli Serdang

Salah satu pelaku yang berhasil ditangkap di Medan.
Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menunjukkan respons cepat dan kerja profesional dalam menangani kasus pembacokan terhadap seorang jaksa dan staf kejaksaan di areal ladang sawit milik korban di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotari, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (24/5/2025).

Dua pelaku pembacokan berhasil ditangkap hanya dalam tempo kurang dari 10 jam oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Kasubdit Jatanras, Kompol Jama Purba.

Polda
Seorang pelaku lagi ditangkap di Binjai.

“Ini bentuk keseriusan dan komitmen Polda Sumut dalam menangani setiap kasus kekerasan, apalagi yang menyasar aparat penegak hukum. Kurang dari 10 jam, dua pelaku berhasil kita amankan,” tegas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., Minggu (25/5/2025).

Korban dalam peristiwa ini yakni Jhon Wesli Sinaga, SH (53), jaksa fungsional Kejari Deli Serdang, dan Acensio Silvanov Hutabarat (25), ASN di Kejari yang mengalami luka bacok serius di bagian lengan dan perut.

Keduanya diserang secara tiba-tiba oleh dua orang tak dikenal yang datang dengan sepeda motor dan membawa senjata tajam yang disembunyikan dalam tas pancing.

Pelaku pertama, APL alias Kepot yang juga diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Koti PP Deli Serdang, ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Pancing, Medan. Pelaku kedua, SD alias Gallo, ditangkap sekitar pukul 04.30 WIB di Binjai. Keduanya merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan (Pasal 365 KUHP).

“Kita juga masih melakukan pengembangan dan masih memburu pelaku lainnya. Penyelidikan dan pengembangan kasus ini terus berlanjut,” tambah Kombes Pol Ferry.

Polda Sumut menegaskan tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan, terlebih terhadap aparat negara. “Kami pastikan seluruh pelaku ditangkap dan diproses hukum. Tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan di Sumatera Utara,” tegasnya.(Dame/sar).

 

Minggu Kasih, Sat Binmas Polres Simalungun Jaga Dua Gereja GKPS

Minggu Kasih
Pengamanan di GKPA Raya Kota.
Simalungun – Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Simalungun melaksanakan kegiatan “Minggu Kasih” dengan menggelar pengamanan, penjagaan dan pembinaan masyarakat (binluh) di gereja-gereja yang melaksanakan ibadah Minggu di wilayah hukum Polres Simalungun. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (25/5/2025) mulai pukul 10.15 WIB hingga selesai ini merupakan upaya preventif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada Minggu (25/5/2025) sekitar pukul 13.40 WIB menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di dua lokasi ibadah. “Kegiatan ini merupakan program rutin kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang beribadah sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” ungkapnya.

Lokasi pertama yang menjadi sasaran kegiatan Minggu Kasih adalah Gereja GKPS Raya Kota yang terletak di Jalan Samuel, Kelurahan Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Di tempat ini, ibadah Minggu dipimpin oleh Pdt Mayjon Saragih, STh dengan khotbah yang diambil dari Yeremia 29:7-14. Lokasi kedua adalah Gereja GKPS Naga Tongah yang berada di Jalan Raya-Saribudok, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, dengan pelayan firman St. Irwan Mei Saragih yang juga mengambil bacaan dari Yeremia 29:7-14.

Kegiatan pengamanan dan pembinaan masyarakat ini dipimpin langsung oleh Plt Kasat Binmas IPTU M. Arifin Harahap bersama tiga personil lainnya yaitu AIPTU J.E Saragih, AIPDA J Girsang, dan Bripka Khoko S.F. “Tim kami membagi diri untuk dapat melayani kedua lokasi ibadah secara bersamaan sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada jemaat,” jelas AKP Verry Purba.

Tujuan utama dari kegiatan Minggu Kasih ini adalah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi jemaat gereja yang melaksanakan ibadah Minggu. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di wilayah Kabupaten Simalungun.

“Hasil yang dicapai dari kegiatan ini sangat positif. Terciptanya rasa aman dan nyaman kepada jemaat Gereja yang melaksanakan ibadah Minggu serta situasi yang aman. Yang tidak kalah penting, jemaat gereja semakin paham pentingnya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Simalungun,” tambah AKP Verry Purba.

Kehadiran personil Satbinmas di tempat-tempat ibadah juga menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga kerukunan umat beragama dan memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar golongan. Program ini merupakan implementasi dari konsep policing by consent, di mana kepolisian bekerja sama dengan masyarakat untuk menjaga keamanan bersama.

Cuaca yang cerah pada saat pelaksanaan kegiatan turut mendukung kelancaran program Minggu Kasih ini. Kondisi cuaca yang baik memungkinkan personil untuk berinteraksi lebih intensif dengan jemaat dan memberikan pembinaan yang efektif.

IPTU M. Arifin Harahap selaku Plt Kasat Binmas menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin di berbagai tempat ibadah di wilayah hukum Polres Simalungun. “Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya saat ada masalah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka termasuk saat beribadah,” tegasnya.

Program Minggu Kasih ini juga sejalan dengan arahan Kapolri tentang pentingnya pendekatan humanis dalam pelayanan kepolisian. Melalui kegiatan ini, Polri menunjukkan bahwa kehadiran mereka bukan hanya untuk penegakan hukum tetapi juga untuk pembinaan dan perlindungan masyarakat.

Ke depannya, Satbinmas Polres Simalungun berencana untuk memperluas cakupan kegiatan Minggu Kasih ke lebih banyak tempat ibadah di wilayah hukumnya. Hal ini dimaksudkan agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari program pembinaan dan pengamanan yang dilakukan oleh Polri secara berkelanjutan.(Dame/Sar).

174 Calhaj Tapsel Dilepas Gus Irawan ke Asrama Haji Medan

Calhaj
Bupati Tapsel saat melepas calhaj ke Asrama Haji Medan.
Tapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten Tapsel secara resmi memberangkatkan 174 jemaah calhaj (calon haji) untuk musim haji 1446 H/2025 M. Dalam pelepasan yang digelar di Masjid Agung Syahrun Nur, Komplek Perkantoran Pemerintah Tapanuli Selatan, Sipirok, Sabtu (24/5/2025)

Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh jemaah calhaj. “Saya rasa tidak ada perjalanan yang lebih indah dalam hidup ini selain ibadah haji,” ujar Gus Irawan dalam sambutannya.

Ia memohon maaf karena tidak dapat mengantar langsung jemaah calhaj ke Asrama Haji Medan, karena harus menghadiri wisuda anaknya di Amerika Serikat. Pelepasan jemaah ke embarkasi haji Medan akan diwakilkan kepada Wakil Bupati, H. Jaffar Syahbuddin Ritonga.

Dalam arahannya, Gus Irawan menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik agar calhaj mampu menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan baik. “Jangan memaksakan diri. Bila tidak sanggup, segera laporkan ke petugas. Jangan sungkan,” pesannya, seraya mengingatkan agar jemaah memprioritaskan keselamatan selama di Tanah Suci.

Bupati juga menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah diberikan kelancaran, kesehatan, serta kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur. “Kami juga memohon doa dari bapak dan ibu sekalian agar kami di sini senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan untuk terus membangun Tapsel menuju kemajuan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Tapanuli Selatan, H. Masin Rambe, juga mengimbau agar para jemaah tidak sungkan untuk menyampaikan keluhan kepada petugas haji demi kelancaran ibadah.

Dengan semangat kebersamaan dan doa dari seluruh pihak, keberangkatan jemaah haji asal Tapsel tahun ini diharapkan menjadi momentum spiritual yang membawa berkah bagi individu dan daerah.

Pelepasan jemaah calon haji yang tergabung dalam Kloter 20 ini ditandai dengan kumandang azan oleh Wakil Ketua DPRD Tapsel, H. Abdul Basith Dalimunthe. Tercatat, dari total 174 jemaah, sebanyak 61 orang laki-laki dan 113 orang perempuan berasal dari 14 kecamatan.

Acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, tokoh masyarakat, para pejabat Pemkab Tapsel, camat, hingga organisasi wanita dan ormas Islam.(Sar/Nas).

Sebanyak 56 Pejabat Administrator dan Pengawas Dilantik Bupati Tapsel

Pejabat
Bupati Tapsel saat menyaksikan salah seorang pejabat yang dilantik menandatangani berita acara pelantikan.
Tapanuli Selatan – Upaya reformasi birokrasi di daerah terus digencarkan. Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, resmi melantik sebanyak 56 pejabat administrator dan pengawas dalam rangka penguatan struktur pemerintahan daerah. Pelantikan berlangsung di Gedung Serba Guna Sarasi, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Jumat (23/5/2025).

Pelantikan para pejabat ini menjadi bagian dari pelaksanaan Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2010 tentang Grand Desain Reformasi Birokrasi 2010–2025, yang menekankan pentingnya tatanan birokrasi yang profesional, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Pejabat
Pengambilan sumpah.

Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menekankan pentingnya percepatan adaptasi bagi para pejabat yang baru dilantik, khususnya yang akan bertugas di tingkat kecamatan dan kelurahan. Ia juga meminta agar seluruh pejabat melakukan koordinasi segera dengan pendahulunya demi kesinambungan pelayanan publik.

“Koordinasi adalah kunci. Saya minta setiap pejabat segera menyesuaikan diri dan memastikan tidak ada kekosongan dalam pelayanan masyarakat,” ujar Bupati Gus Irawan.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya penyusunan program pembangunan yang berbasis data valid dan kebutuhan nyata masyarakat. Menurutnya, tanpa data yang akurat, program kerja hanya akan didasarkan pada asumsi, yang berisiko menghambat capaian kinerja.

“Setiap gagasan pembangunan harus berbasis data. Kita tidak boleh lagi bekerja berdasarkan asumsi. Itu tidak hanya berisiko, tapi juga bisa berujung pada pemborosan anggaran,” tegasnya.

Ia juga mengkritik adanya proyek pembangunan di berbagai daerah yang tidak termanfaatkan secara optimal. Ia meminta seluruh perangkat daerah untuk merancang program pembangunan fisik secara matang agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga.

“Tidak boleh lagi ada pembangunan yang mubazir. Setiap anggaran harus dipastikan menghasilkan outcome yang jelas dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat,” pungkasnya.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani secara optimal.

Dalam pelantikan ini, sebanyak 34 pejabat administrator dan 22 pejabat pengawas resmi diambil sumpahnya. Acara dihadiri Wakil Bupati, Sekda, jajaran pimpinan OPD, camat, dan tamu undangan lainnya. (Sar/Nas).

Den Gegana Brimob Polda Sumut Sterilisasi Perayaan American Independence Day di Medan

Gegana
Personel Den Gegana saat melakukan penyisiran gedung.
Medan – Dalam upaya menjamin keamanan dan kelancaran perayaan American Independence Day yang digelar oleh Konsulat Amerika Serikat di Medan, Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melaksanakan sterilisasi dan pengamanan VIP di Grand Ballroom Hotel JW Marriott, Jalan Putri Hijau No.10, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Jumat (23/05/2025).

Kegiatan pengamanan ini dilakukan secara menyeluruh dan berstandar tinggi, dengan melibatkan satu tim komposit dari Detasemen Gegana yang terdiri dari Tim Penjinak Bom (Jibom), Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR), serta Tim Escape. Total 10 personel terlatih dikerahkan dalam operasi ini untuk memastikan tidak ada ancaman terhadap para tamu VIP maupun lingkungan acara secara keseluruhan.

Pelaksanaan tugas dipimpin oleh IPTU Mukhlis Andepa, S.H., selaku Panit 2 Subden Jibom dan IPDA Masrulsyah, S.H., selaku Panit 2 Subden Wanteror. Tim melakukan penyisiran dan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh area ballroom, jalur masuk tamu undangan, serta area logistik acara dengan menggunakan peralatan canggih deteksi bahan peledak dan zat berbahaya.

“Sterilisasi dan pengamanan ini merupakan bagian dari tugas kami dalam rangka menjaga stabilitas keamanan, khususnya dalam acara yang melibatkan perwakilan negara sahabat. Kami menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap tindakan, tanpa mengganggu jalannya kegiatan diplomatik,” ujar IPTU Mukhlis Andepa.

Perayaan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat, perwakilan negara sahabat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan berlangsung aman, tertib, dan lancar. Kehadiran Detasemen Gegana dalam pengamanan acara ini kembali menegaskan kesiapsiagaan Polri dalam menghadapi segala bentuk potensi ancaman, serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah yang aman dan terpercaya bagi kegiatan internasional.

Dengan selesainya kegiatan tanpa gangguan berarti, Satuan Brimob Polda Sumut melalui Detasemen Gegana membuktikan perannya sebagai garda terdepan dalam tugas-tugas pengamanan berskala tinggi dan berisiko tinggi.(Dame/sar).

Polres Toba Tangkap Kurir Jaringan Sabu, Ekstasi, dan Ganja di Depan Bengkel Milik Tersangka

Polres
Tersangka Kurir narkoba yang ditangkap.
Toba – Seorang pria berinisial HP (34), warga Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, ditangkap polisi dari Polres Toba karena diduga menjadi kurir narkotika jenis sabu, pil ekstasi, dan ganja. Penangkapan dilakukan pada Kamis (22/5/2025) saat pelaku sedang berdiri di depan bengkel miliknya di desa tersebut.

Kapolres Toba AKBP V.J. Parapaga, S.I.K., melalui Kasat Resnarkoba Iptu Parulian Nainggolan, dalam rilis yang disampaikan Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir, Jumat (23/5), menyebutkan bahwa penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang resah terhadap maraknya peredaran narkoba di kawasan itu.

“Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Toba melakukan penyelidikan dan pemantauan di lokasi yang dimaksud. Saat pelaku terlihat berdiri di depan bengkelnya, petugas langsung mengamankannya,” ujar Bungaran.

Saat diinterogasi di lokasi, pelaku mengaku menyimpan narkotika di dalam bengkel miliknya. Tim dari Sat Resnarkoba Polres Toba kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan sejumlah barang bukti mencurigakan.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 1 buah tabung silinder Kenmaster berisi 14 paket plastik klip besar berisi sabu dengan berat bruto 73,46 gram, 10 paket plastik klip sedang berisi sabu1 buah toples putih dilapisi lakban kuning berisi 29 butir pil putih bulat dan 3 butir pil merah jambu berlogo Rolex (dugaan ekstasi) dengan berat bruto 8,73 gram, 1 bungkus plastik bening berisi daun kering diduga ganja dengan berat bruto 23,40 gram dan 1 unit handphone.

“Pelaku diduga berperan sebagai perantara jual beli narkotika jenis sabu dan ekstasi, serta memiliki, menyimpan, dan menguasai narkotika golongan I,” ungkap Bungaran.

Saat ini, pelaku beserta seluruh barang bukti telah diamankan di Satresnarkoba Polres Toba untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Bungaran menegaskan bahwa pihaknya terus menunjukkan komitmen dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi terkait peredaran narkoba demi terciptanya lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.(Dame/sar).

Dua Nelayan Nisel yang Hilang di Laut Akhirnya Ditemukan Selamat, Kapolres Pimpin Langsung Penjemputan

Nelayan
Kapolres Nisel saat menjemput dua nelayan yang ditemukan.
Medan –  Setelah tujuh hari hilang kontak di laut lepas, dua nelayan asal Nias Selatan (Nisel) akhirnya ditemukan selamat dan dipulangkan dalam sebuah operasi kemanusiaan yang dipimpin langsung Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K.

Korban adalah Yadifati Laia (55), warga Desa Bawozihono, dan Zabali Amazihono (38), warga Desa Hilindraso. Kedua nelayan berlayar menggunakan KM. Sepakat Bersama 04 dari perairan Hibala pada 13 Mei 2025. Namun, kapal mengalami kerusakan mesin dan terjebak badai hingga terseret arus ke perairan Mentawai, Sumatera Barat.

Tim SAR gabungan sempat mengalami hambatan cuaca ekstrem. Harapan keluarga pun nyaris pupus, hingga pada 19 Mei 2025, keduanya ditemukan oleh nelayan asal Padang di sekitar Labuhan Bajau, Mentawai.

Menindaklanjuti kabar itu, Kapolres Nisel memerintahkan Sat Polairud menjemput korban. Tim yang dipimpin IPTU Karib Zega, S.I.P., M.H., menempuh 52 mil laut selama 8 jam dalam kondisi laut buruk. Setelah menjalani pemeriksaan medis di Pulau Tello, korban tiba di Pelabuhan Baru Teluk Dalam pada Kamis, 22 Mei 2025 pukul 11.00 WIB.

“Ini bukan hanya bentuk tugas, tapi juga panggilan kemanusiaan. Keselamatan warga adalah prioritas kami, dan kami bersyukur dua nyawa dapat kembali ke pangkuan keluarga,” ujar AKBP Ferry Mulyana.

Usai penyambutan, korban diantar ke rumah masing-masing dan disambut haru keluarga. “Terima kasih tak terhingga kepada Bapak Kapolres dan jajaran. Kami tak tahu bagaimana membalasnya. Ini adalah keajaiban,” ucap salah satu keluarga.

Kapolres menegaskan, kehadiran Polri harus dirasakan masyarakat. “Kami akan selalu hadir dan siap membantu dalam situasi apa pun,” pungkasnya.(Dame/sar).

 

Jajaran Polda Sumut Gencar Gelar Patroli KRYD, Tekan Aksi Premanisme dan Kejahatan Jalanan

Polda
Kegiatan Patroli rutin jajaran Polda Sumut.
Medan – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, jajaran Polda Sumut terus menggencarkan pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan fokus utama pada penindakan aksi premanisme dan kejahatan jalanan.

Patroli KRYD jajaran Polda Sumut yang dilaksanakan secara berkelanjutan ini menyasar berbagai potensi gangguan kamtibmas, seperti aksi premanisme, tindak kriminal 3C (curat, curas, dan curanmor), peredaran narkotika, kepemilikan senjata tajam ilegal, balap liar, hingga tindak kejahatan jalanan lainnya yang meresahkan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, personel di lapangan turut memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat. Para juru parkir diingatkan untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli), sementara warga diminta untuk lebih waspada terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor. Petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas demi memastikan situasi tetap tertib dan lancar.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa patroli KRYD ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini bukan hanya fokus pada penindakan, tetapi juga bersifat preemtif dan preventif. Kami ingin memastikan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat mampu mencegah niat pelaku kejahatan sekaligus memberikan rasa aman bagi warga,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

“Kami mengajak masyarakat untuk melapor jika menemukan potensi gangguan kamtibmas di sekitarnya. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan sinergi antara Polri dan masyarakat sangat penting,” tambahnya.

Dengan dilaksanakannya patroli secara rutin dan masif, diharapkan para pelaku kejahatan akan berpikir dua kali untuk melancarkan aksinya, sementara masyarakat semakin percaya terhadap upaya Polri dalam menjaga keamanan di wilayah Sumatera Utara.(Dame/sar).