spot_img
spot_img
spot_img

Layanan Polisi 110: Siaga 24 Jam, Bebas Pulsa, dan Responsif Tangani Situasi Darurat

Polisi
Layanan Call center 110.
Medan – Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan Call Center Polisi 110 saat menghadapi situasi darurat yang membutuhkan kehadiran cepat aparat kepolisian.

Layanan ini siaga 24 jam penuh, bebas pulsa, dan langsung ditangani oleh petugas kepolisian yang profesional dan responsif. Masyarakat dapat melaporkan berbagai kejadian seperti tindak kriminal, kecelakaan, kehilangan, hingga gangguan ketertiban umum.

Call Center 110 adalah layanan kepolisian berbasis teknologi yang dapat diakses masyarakat kapan saja, tanpa dikenakan biaya. Layanan ini didesain untuk memastikan setiap laporan masyarakat segera ditangani secara cepat dan tepat,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., Senin (27/5/2025).

Masalah yang Bisa Dilaporkan ke Call Center 110, antara lain:

Tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, kekerasan, perkelahian, atau KDRT.

Gangguan ketertiban seperti kebisingan, keributan, atau kerusuhan lingkungan.

Situasi darurat seperti kecelakaan lalu lintas atau kebakaran yang membutuhkan koordinasi dengan instansi terkait.

Laporan kehilangan barang atau orang hilang.

Lebih lanjut, Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan bahwa saat ini Polda Sumut beserta seluruh jajaran tengah menggencarkan kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka pemberantasan aksi premanisme. Operasi ini menyasar berbagai bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), maupun gangguan nyata (GN) yang berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Polda Sumut berkomitmen memberantas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan, serta menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Call Center 110 menjadi bagian penting dari sistem deteksi dan respon cepat terhadap berbagai laporan masyarakat, termasuk yang berkaitan dengan premanisme,” tegasnya.

Polda Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan indikasi tindak kejahatan atau gangguan kamtibmas lainnya. Dengan sinergi yang kuat antara masyarakat dan Polri, keamanan wilayah Sumatera Utara dapat terus terjaga.(Dame/sar).

 

Polda Sumut Ungkap Penimbunan BBM Bersubsidi di Deli Serdang, Dua Pelaku Ditangkap

Polda
Polisi saat mengungkap kasus penimbunan BBM bersubsidi.
Medan – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan praktik penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Dua orang pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti lebih dari 1,8 ton BBM jenis Pertalite dan Solar pada Rabu pagi (21/5/2025)

Dalam keterangannya saat doorstop di Kantor Ditreskrimsus Polda Sumut pada Senin (26/5/2025), Dirreskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Rudi Rifani, S.I.K. mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan wujud nyata komitmen kepolisian dalam menindak tegas pelanggaran terhadap pengangkutan dan niaga BBM bersubsidi yang merugikan negara dan masyarakat.

“Penindakan ini berawal dari tertangkap tangannya seorang pelaku berinisial AM (46), warga Kutalimbaru, saat mengangkut BBM jenis Pertalite tanpa dokumen resmi menggunakan mobil pick-up di Jalan Glugur Rimbun, Desa Tuntungan I, Pancur Batu, Deli Serdang. Dari kendaraan pelaku ditemukan 10 jerigen berisi sekitar 350 liter BBM,” ujar Kombes Pol Rudi Rifani.

Dari hasil pemeriksaan terhadap AM, petugas kemudian bergerak cepat ke lokasi asal BBM tersebut dan mengamankan pelaku kedua berinisial HSG (37), warga Sei Glugur, Pancur Batu. Di rumah HSG, ditemukan 39 jerigen berisi Pertalite dan 4 jerigen berisi Solar, yang seluruhnya merupakan BBM bersubsidi dan diduga diperoleh dari Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) setempat.

“Total barang bukti yang kami amankan dari kedua pelaku mencapai lebih dari 1.850 liter BBM. Ini jelas perbuatan melawan hukum karena pelaku tidak memiliki izin niaga dan pengangkutan, serta menyalahgunakan distribusi BBM bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kecil,” tegas Kombes Rudi Rifani.

Selain BBM, polisi juga menyita satu unit mobil pick-up Daihatsu Grandmax yang digunakan dalam pengangkutan ilegal, serta sejumlah dokumen kendaraan. Kedua pelaku saat ini telah ditahan di RTP Dittahti Polda Sumut untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kombes Pol Rudi Rifani menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk penyalahgunaan BBM bersubsidi. Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik ilegal semacam ini.

“Kami akan terus melakukan penindakan dan pengawasan terhadap distribusi BBM di wilayah Sumatera Utara. Setiap pelanggaran akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. Negara dirugikan, masyarakat juga terdampak. Ini harus dihentikan,” tegasnya.

Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, yang telah diubah melalui Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda hingga Rp60 miliar.(Dame/sar).

Respon Cepat, 11 Personel Brimob Polda Sumut Dikerahkan Cari Korban Hanyut di Sungai Deli

Brimob
Tim SAR Brimob diterjunkan mencari orang yang hanyut.
Medan— Satuan Brimob Polda Sumatera Utara bergerak cepat dalam merespons laporan hilangnya satu orang warga atas nama Tegar Eliyadi, yang diduga hanyut di Sungai Deli, tepatnya di bawah Jembatan Jalan Karya Dalam, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, pada Minggu (25/05/2025).

Informasi awal menyebutkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi di sekitar area Jembatan Karya, yang berada dekat dengan Rumah Sakit Supina Aziz. Menanggapi kejadian tersebut, personel Seksi Intel Sat Brimob Polda Sumut segera melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan unsur terkait di lapangan.

Brimob
Pencarian saat menyusuri sungai Deli.

Dalam upaya pencarian, 11 personel dari Tim SAR Satuan Brimob Polda Sumut yang dipimpin oleh Aiptu Irfan Ronggur, diterjunkan langsung ke lokasi kejadian dengan didukung sarana dan prasarana lengkap dari unsur SAR Kota Medan. Mereka menyisir aliran sungai dan titik-titik rawan di sekitar lokasi korban terakhir terlihat.

Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han., memberikan instruksi tegas kepada seluruh personel agar selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap tahapan pencarian. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait demi mempercepat proses evakuasi dan menemukan korban.

Proses pencarian masih berlangsung dan tim gabungan diharapkan dapat segera menemukan keberadaan Tegar Eliyadi. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekat ke area pencarian demi keselamatan bersama.(Dame/sar).

Wabup Tapsel Berangkatkan 174 Jamaah Calhaj Kloter dari Embarkasi Medan

Wabup
Wakili Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga memberikan ucapan kepada jamaah calon haji di Embarkasi Medan.
Tapanuli Selatan – Sebanyak 174 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, resmi diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Medan pada Minggu (26/5/2025) malam. Keberangkatan ini menjadi bagian dari Kloter 20 dari total 24 kloter yang diberangkatkan dari Sumatera Utara tahun ini, yang secara keseluruhan mengirimkan 8.422 jamaah ke Arab Saudi. Prosesi pelepasan dilaksanakan di Asrama Haji Medan dan dipimpin langsung oleh Wabup (Wakil Bupati) Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga.

Informasi yang diterima dari Pemkab Tapsel, dalam sambutannya, Wabup Jafar menyampaikan harapan agar para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk serta kembali sebagai haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurah.

Lebih dari sekedar seremoni, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan juga memastikan bahwa keamanan dan kenyamanan kampung halaman para jamaah tetap terjaga. “Saya telah menginstruksikan seluruh camat dan aparat desa untuk memantau dan menjaga rumah-rumah yang ditinggalkan jamaah. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami agar para calon haji merasa tenang selama di Tanah Suci,” ujar Wabup Tapsel.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan penyambutan khusus saat para jamaah kembali ke tanah air. “Kami bersama Bupati akan menyambut mereka secara langsung di Masjid Agung Syahrun Nur Tapsel sebagai bentuk penghormatan atas ibadah suci yang mereka jalani,” tambah Wabup Jafar.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qasbi, turut memberikan pesan spiritual kepada para jamaah agar memanfaatkan 41 hari masa ibadah haji dengan sebaik-baiknya. “Ini adalah momen langka dalam hidup. Jadikan setiap detik di Tanah Suci sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tuturnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Tapsel Ainul Bahri Pohan, menyampaikan bahwa seluruh tahapan pemberangkatan berjalan lancar, mulai dari pemberangkatan dari Masjid Agung Syahrun Nur Sipirok, transit di Asrama Haji Medan, hingga pelepasan ke Bandara Kualanamu.

Menurut jadwal, kloter 20 diberangkatkan dari Asrama Haji Medan menuju Bandara Kualanamu pukul 20.15 WIB, dan selanjutnya take off pukul 22.45 WIB menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi. Tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah tanggal 26 Mei pukul 03.55 WAS / 07.55 WIB dengan No. Penerbangan GIA 3120.

Keberangkatan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung warganya yang menunaikan rukun Islam kelima, serta menjadi bagian dari ikhtiar nasional dalam penyelenggaraan haji yang aman, nyaman, dan penuh makna.(Sar/Nas).

Polisi Ringkus Pelaku Ketiga Pembacok 2 Jaksa di Deli Serdang

Pelaku
Pelaku ke 3 yang ditangkap.
Medan –  Polisi dari Tim Tebas Subdit III/Jatanras bersama Polres Serdang Bedagai (Sergai) kembali mengamankan seorang pelaku pembacokan jaksa di Kabupaten Deli Serdang pada Senin (26/5/2025) dini hari.

Pelaku bernama M alias Bendil. Ia diamankan dari kediamannya, di kawasan Galang, Deliserdang.

Pelaku
Barang bukti kasus pembacokan.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., menyatakan, tertangkapnya Bedil melengkapi tiga tersangka yang melakukan aksi pembacokan terhadap jaksa dan pegawai Kejari Deliserdang, Jhon Wesli Sinaga (53) dan Acensio Asilvanov Hutabarat (25).

“Sudah lengkap (pelakunya),” ungkap Jenderal Polisi Bintang Dua ini.

Sebelumnya, polisi juga telah mengamankan dua pelaku lainnya. Keduanya adalah APL alias Kepot, disebut-sebut wakil komando inti (Koti) ormas di Deli Serdang dan Surya Darma alias Gallo.

“Tersangka APL  alias Kepot berperan sebagai otak pelaku, sedangkan Surya Darma alias Gallo eksekutor (pembacokan). Keduanya anggota ormas,” terang Direktur Reskrimum Polda Sumut, Brigjen Pol Sumaryono didampingi Kasubdit Jatanras, Kompol Jama Kita Purba, Minggu (25/5/2025).

Dijelaskan, penangkapan kedua tersangka langsung dipimpin Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut. Tim Tebas Jatanras Polda Sumut bersama Polres Sergai menangkap kedua tanpa perlawanan.

“Tersangka Kepot ditangkap di Jalan Pancing/William Iskandar Medan, Sabtu (24/5/2025) pukul 23.00 WIB, sementara Gallo di Binjai, Minggu (25/5/2025) pukul 04.30 WIB,” jelas Brigjen Pol Sumaryono.

Diungkapkannya, kedua tersangka bukanlah pemain baru dalam tindak kejahatan. Keduanya pernah dihukum dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas).

“Kedua tersangka merupakan residivis kasus curas atas perampokan,” ungkapnya.

Namun, Brigjen Polisi Sumaryono belum bersedia memberikan keterangan lebih detail, termasuk motivasi aksi pembacokan tersebut, karena masih dalam proses penyidikan dan pengembangan kasus.

Seperti diketahui, seorang Jaksa dan pegawai Kejaksaan Negeri Deli Serdang dibacok Orang Tak Dikenal (OTK) di perkebunan sawit, Desa Perbahingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Sergai, Sabtu (24/5/2025) sekira pukul 13.30 WIB.

Kedua korban, Jhon Wesli Sinaga (53) dan Acensio Asilvanov Hutabarat (25) mengalami luka bacok serius pada tangan dan lengannya.

Saat itu korban Jhon Wesli sedang memanen sawit di ladangnya. Tiba-tiba dua orang menaiki sepeda motor langsung menyerang kedua korban menggunakan parang.

Ada dugaan pembacokan ini berkaitan dengan perkara yang ditangani oleh Jhon Wesli sebagai jaksa penuntut umum (JPU). (Dame/sar).

Pro Dan Kontra Palang Pemkab Di Depan Jalan PMKS PT HSJ Bilah Hilir Jauh Kali Ada Apa?

Pro
Sejumlah Pengangkut CPO milik PT HSJ dan pengangkut TBS milik warga terbengkalai karena tidak dapat melewati Palang.
Labuhanbatu-Pro dan kontra terkait palang yang di buat pemkab Labuhanbatu di JL depan gerbang PT Hari Sawit Jaya (HSJ), diduga harus diselesaikan melalui RDP DPRD Labuhanbatu, hal itu dikatakan salah seoeang pengurus LSM di Bilah Hilir Labuhanbatu.

Menurut Andi, pengurus DPD LSM Merdeka di Bilah Hilir, pro dan kontra masyarakat terkait pemasangan palang portal di depan PMKS PT HSJ, harus melalui RDP, mengingat ada masyarakat yang juga terganggu akibat palang tersebut

“Masyarakat, banyak yang bawa buah sawit melewati jalan tersebut mereka kan bayar pajak. PMKS PT HSJ, juga menyangkut taraf hidup orang banyak. Jadi hal ini harus benar benar dibincangkan karena kita melihat ada pro dan kontra,” sebut pengurus LSM itu, Senin (26/05/2025)

Sedangkan humas PT HSJ saat dikonfirmasi terkait hal itu, mengatakan pihaknya tidak bisa berkomentar banyak, karena jelas menghambat transportasi pengangkutan

“Lihat saja di vidio itu bang, kan tangki kita tidak bisa lewat,” ungkapnya

Sedangkan salah seorang tokoh masyarakat di lingkungan JL HSJ itu mengatakan, “mana mungkin dibangun perusahaan di lokasi itu, jika sebelumnya tidak ada pengkajian, terkait amdal,” ungkapnya

Namun pihaknya akan koperatif, menunggu pengecekan kajian sebelumnya. Kenapa pemkab memberi izin dalam menempatkan perusahaan dilokasi tersebut.

“Satu lagi pemkab juga tau jika penduduk dilokasi itu berpenghasilan petani sawit. Jadi warga sudah susah jangan makin dibuat susah, yang kami duga karena kepentingan kelompok,” ungkapnya

Sedangkan Kadis Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu, saat di konfirmasi terkait hal itu hingga berita ini di suguhkan kehadapan pembaca tidak memberi respon

Menanggapi hal ini Andi, pegiat LSM di Bilah Hilir, meminta agar DPRD Labuhanbatu bersikap dalam hal ini, karena mereka adalah wakil rakyat. Bukan wakil sekelompok orang.

“Demikian halnya Bupati merupakan pemimpin labuhanbatu bukan juga hanya untuk kepentingan sekelompok. Jadi agar pro dan kontra pemasangan palang ini di tinjau dan benar benar dibicarakan dengan masyarakat disana,” tegasnya

Ungkap Kasus Narkoba, Polisi Ringkus Ayah dan Anak Serta 2 Rekannya di Paluta

Narkoba
Ke-4 tersangka yang diringkus.
Padang Lawas Utara – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Tapsel berhasil mengungkap kasus narkoba jenis sabu di Paluta. Polisi kali ini meringkus ayah dan anak serta 2 orang rekannya yang diduga sebagai pengedar dan pembeli barang haram.

Polisi yang meringkus komplotan kasus narkoba ini pada Minggu (25/5/2025) sekira pukul 14.30 WIB di Dusun KUD Desa Langkimat, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Keterangan dari Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Maria Marpaung, SE, MM mengatakan para pelaku tersebut yakni RS (48) warga Dusun Parsadaan KUD Desa Langkimat, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta, HMT (24) anak dari RS, SA (26) dan  F (18), dan RS (48) keduanya juga warga Dusun Parsadaan KUD Desa Langkimat, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta.

AKP Maria, menjelaskan kronologi pengungkapan kasus narkoba ini, berawal dari informasi dari masyarakat yang menyebutkan seringnya transaksi narkoba di Dusun Parsadaan KUD Desa Langkimat, Kecamatan Simangambat, Paluta.

“Menerima informasi itu, Polisi langsung bergerak cepat menuju lokasi yang dimaksud. Dan sekira pukul 14.30 WIB, Personel Sat Resnarkoba Polres Tapsel melihat 2 orang laki-laki yang mencurigakan dan duduk santai,” ucap Kasi Humas.

Lalu, Polisi pun mendekatinya dan mengamankannya, salah satunya adalah tersangka HMS, dari tersangka ini ditemukan 1 buah tas warna hitam yang berisi sabu-sabu dan tersangka SA juga ditemukan 1 buah tas warna hitam yang berisi sabu-sabu.

Dari pengakuan SA ia membeli sabu dari tersangka HMS sebanyak 1 bungkus seharga Rp50 ribu. Dan tak lama kemudian sekira pukul 14.40 WIB tersangka F datang dan hendak menemui rekannya HMS dan SA.

Tanpa banyak basa-basi, Posisi pun langsung mengamankan F dan memeriksanya, dari dalam saku celana depan sebelah kanan ditemukan barang bukti berupa 2 bungkus plastik klip kecil yang berisi sabu-sabu.

“Kepada polisi, F mengatakan ia disuruh HMS untuk mengantarkan sabu itu kepada seorang pembeli, namun karena si pembeli tersebut tidak jadi membelinya, kemuduan F kembali mengantarkannya kepada HMS,” jelas AKP Maria.

Tak mau berakhir disitu, lalu Polisi melakukan interogasi kepada HMS di TKP, dari keterangan HMS ini, sabu tersebut berasal dari orang tuanya RS sebanyak 1 Dji seharga Rp1 juta dan akan dibayarkannya jika sudah habis terjual.

Personel Sat Resnarkoba Polres Tapsel pun langsung menuju rumahnya, namun saat tiba di rumahnya, RS orang tua HMS berhasil melarikan diri dari dapur rumah, kemudian Polisi pun mengajarkan dan berhasil meringkusnya. Saat diamankan dari 1 buah tas warna hitam milik RS ditemukan barang bukti sabu dan ia pun mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya dan sebahagian lagi masih menyimpannya di rumahnya. Dan ternyata di dalam kamar rumah tepatnya didalam lemari pakaian ditemukan barang bukti sabu lainnya.

Selanjutnya pelaku RS, HMS, SA dan F berikut barang bukti tersebut dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Tapsel demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan.

Barang bukti yang disita yakni, dari tersangka HMS, 1 buah tas warna hitam yang di dalamnya ditemukan 1 bungkus plastik klip sedang berisi 6 bungkus plastik klip kecil berisi sabu seberat 0,49 gram, 1 bungkus plastik klip sedang berisi 5 bungkus plastik klip kecil berisi sabu seberat 0,50 gram, 2 bungkus plastik klip besar berisi plastik klip kecil kosong, 1 unit HP merk Vivo warna Biru dan uang tunai sebesar Rp50 ribu.

Lalu dari tersangka SA disita 1 buah tas warna hitam yang berisi 1 bungkus plastik klip kecil berisi sabu seberat 0,07 gram, 1 unit HP merk Vivo Warna hitam. Sementara dari tersangka F disita 2 bungkus plastik klip kecil berisi sabu seberat 0,14 gram. Dan dari tersangka RS disita 1 buah tas warna hitam yang di dalamnya ditemukan 1 bungkus plastik assoy warna hitam berisi 1 buah dompet warna ungu berisi 1 bungkus plastik klip ukuran besar yang berisi 1 bungkus plastik klip besar berisi sabu, 5 bungkus plastik klip sedang berisi sabu dan 4 bungkus plastik klip kecil berisi sabu dengan berat 17, 78 gram. Kemudian 1 unit timbangan elektrik warna hitam, 2 buah pipet yang dijadikan sebagai sendok sabu, 3 bungkus plastik klip besar berisi plastik klip kecil kosong, 1 unit HP merk Oppo warna Hitam, uang tunai Rp 1.085.000,-

Dan dari dalam rumah tersangka RS, disita 1 buah kotak HP yang ditemukan di dalamnya 1 buah botol plastik warna putih berisi 4 bungkus plastik klip sedang yang berisi sabu yang dibalut dengan kertas tissu seberat 4,54 gram, 1 bungkus plastik klip sedang berisi sabu yang dibalut dengan kertas tissu seberat 3,06 gram, dan 1 bungkus plastik klip sedang berisi 10 bungkus plastik klip kecil berisi sabu dibalut dengan kertas tissu seberat 5,22 gram.(Saragi).

Dan Yon C Brimob Polda Sumut Hadiri Pemberangkatan Calhaj Kloter 20 Tapsel

Yon C
Dan Yon C Brimob Polda Sumut berikan ucapan selamat kepada para calhaj asal Tapsel.
Tapanuli Selatan – Komandan Batalyon C Brimob Polda Sumut Kompol Zainal Muhlisin, SH bersama unsur Forkopimda Kabupaten Tapsel turut menghadiri pemberangkatan jamaah calon haji (calhaj) kloter 20. Suasana khidmat dan penuh haru mewarnai acara pemberangkatan Jemaah calon Haji Kloter 20 ini berlangsung di Masjid Agung Syahrun Nur, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (24/05/2025) pagi.

Tampak hadir selain Danyon C Brimob Polda Sumut Kompol Zainal Muhlisin, ada juga Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu yang langsung melepas pemberangkatan jamaah calon haji, kemudian Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, serta unsur Forkopimda Tapsel lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Tapsel menyampaikan pesan agar para jemaah selalu menjaga kesehatan, menjaga kekompakan, serta menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan khusyuk. Beliau juga mendoakan agar seluruh jemaah mendapatkan predikat haji yang mabrur.

Kompol Zaenal Muhlisin, selaku Komandan Batalyon C Brimob Polda Sumut, menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan ketertiban acara, serta berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan aman dan lancar. “Kami dari Brimob siap mendukung penuh kegiatan keagamaan masyarakat, termasuk dalam pengamanan dan pengawalan selama proses pemberangkatan ini,” ujarnya.

Pemberangkatan jemaah haji kloter 20 ini menjadi bagian dari gelombang keberangkatan haji Provinsi Sumatera Utara yang terus berlangsung dengan tertib. Ratusan jemaah tampak haru melepas sanak saudara mereka, dengan iringan doa dan harapan akan keselamatan serta kelancaran dalam menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.

Acara ditutup dengan doa bersama, diikuti oleh pelepasan resmi jemaah menuju embarkasi. Semangat kebersamaan dan nilai religius yang tinggi terasa kental sepanjang kegiatan berlangsung.(Dame/sar).

Peduli dan Melayani, Brimob Yon C Gelar Minggu Kasih di Gereja Oikumene

Yon
Danki 1 AKP Sitorus saat menyerahkan bingkisan di Minggu Kasih.
Tapanuli Selatan –  Wujud nyata dari semangat kepedulian dan pelayanan terhadap sesama ditunjukkan oleh Personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumatera Utara, melalui kegiatan bertajuk “Minggu Kasih” yang berlangsung di Gereja Oikumene Batalyon C, Minggu (25/05/2025) pagi.

Kegiatan penuh makna ini dipimpin langsung oleh Danyon C Kompol Zainal Mukhlisin, SH yang diwakili  Komandan Kompi 1 Batalyon C Pelopor, AKP Marihot Sitorus, yang mengajak seluruh personel untuk berperan aktif dalam mempererat tali kasih dengan masyarakat sekitar, khususnya para jemaat yang melaksanakan ibadah di gereja tersebut.

Yon
Personel Batalyon C Brimobdasu juga bersihkan gereja di Minggu Kasih.

Rangkaian kegiatan diawali dengan kerja bakti membersihkan area sekitar gereja, sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab menjaga kebersihan serta kenyamanan rumah ibadah. Tak hanya itu, sebanyak 100 kotak makanan gratis juga dibagikan kepada warga dan jemaat yang hadir, sebagai wujud nyata solidaritas dan pelayanan Brimob kepada masyarakat.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam situasi darurat, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang mempererat kebersamaan dan toleransi,” ujar AKP Marihot Sitorus dalam keterangannya.

Peduli
Minggu Kasih di Gereja Oikumene.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para jemaat dan masyarakat sekitar, yang merasa tersentuh dengan kehadiran Brimob yang bersahaja dan humanis. “Minggu Kasih” diharapkan menjadi agenda rutin sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai Presisi Polri yang mengedepankan pelayanan yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.(Dame/sar).

Sinergi Polri dan PPIH Embarkasi Medan Wujudkan Pelayanan Humanis Bagi Calon Jemaah Haji

Polri
Petugas Polri saat bersinergi dengan PPIH Embarkasi Medan.
Medan – Polri menunjukkan kesigapan dan komitmennya dalam mendukung kelancaran proses keberangkatan calon jemaah haji (calhaj) di Embarkasi Medan. Di bawah kepemimpinan AKBP Yudi Atnis, S.T., M.H., personel pengamanan bersinergi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan dan UPT Asrama Haji Medan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar.

Berdasarkan pantauan tim media haji di lapangan, petugas pengamanan Polri menunjukkan sikap santun dan humanis dalam menyambut para calhaj serta keluarga yang mengantar. Di area utama penerimaan seperti Aula I dan Aula II Madinatul Hujjaj, kehadiran petugas yang ramah memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh tamu Allah.

Seluruh fasilitas yang digunakan dalam proses penerimaan calhaj, termasuk hotel tempat para jemaah beristirahat, disterilkan secara menyeluruh oleh pihak pengamanan. Hanya calhaj, petugas PPIH, dan pegawai UPT Asrama Haji Medan yang diizinkan masuk ke area tersebut guna menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

Petugas pengamanan juga terus berkoordinasi secara aktif dengan PPIH dalam mengatur alur kedatangan calhaj dari berbagai daerah. Mulai dari proses penyambutan, pemeriksaan kesehatan, keimigrasian, hingga pengantaran ke penginapan, seluruhnya berlangsung tertib berkat kolaborasi yang baik antarinstansi.

AKBP Yudi Atnis tampak aktif memberikan arahan kepada personel pengamanan dan tim keamanan internal UPT Asrama Haji agar menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan dan senyum tulus. “Ini adalah bentuk pengabdian kita kepada para tamu Allah dan kepada negara. Layani mereka dengan hati,” pesannya kepada para personel.

Ia juga mengingatkan bahwa pelayanan yang ikhlas dan humanis merupakan wujud nyata dari pendekatan presisi Polri. “Apa pun kegiatan nasional, bila diiringi dengan pengamanan yang profesional dan pelayanan yang baik, insya Allah hasilnya akan membawa kebaikan,” ungkapnya.

Menutup arahannya, AKBP Yudi Atnis mengimbau kepada para pengunjung agar tidak memaksakan diri untuk bertemu langsung dengan calhaj di area yang telah ditetapkan. Ia memastikan bahwa seluruh jemaah dilayani dengan baik oleh petugas PPIH sesuai prosedur yang berlaku.(Dame/sar).