spot_img
spot_img
spot_img

Masyarakat Desa Namurube Julu Kecewa, Razia Lokasi Hiburan Malam Tebang Pilih

Desa
Terlihat sejumlah personil dari polres Binjai berjaga di persimpangan jalan Sei petani keamatan Binjai Timur untuk melakukan Razia
Medan- Masyarakat Desa Namurube Julu Merasa kecewa dengan adanya giat Razia Gabungan yang dilakukan pihak Polres Binjai, Sabtu (08/08/2020) pukul 23.00 malam di simpang jalan Sei Petani Kecamatan Binjai Selatan.

Razia gabungan yang melibatkan Sat Pol PP ini disoal masyarakat sekitar lantaran warga desa Namurube Julu merasa khwatir dan takut bila anaknya pulang dari kerja.

“Siapa yang tidak khawatir, anak-anak kami setiap kerja pulangnya malam selalu lewat dari jalan sei petani,mereka merasa takut dan tidak berani untuk pulang,”cetus salah seorang warga

Salah seorang warga juga menambahkan,Renta Br Kaban pemilik warung kopi dan tuak di tanjung Pamah mengeluh lantaran warung miliknya sepi pengunjung.

“Sepi warung saya ini, biasanya kalau malam minggu banyak yang nongkrong di warung saya,ini tidak ada orang sama sekali,dari mana saya bisa mencari nafkah lagi,apalagi ini sulit sulitnya untuk mencari keuangan,”ungkap bibik kaban penuh kesal.

Hal ini disampaikan juga Tokoh Pemuda desa Namurube Julu PA perangin angin menyampaikan, “Baru ini saya lihat ada razia di simpang jalan,dengan alasan mereka menggelar razia akses pintu masuk ke tempat hiburan malam lantaran Binjai jalan satu satunya kesana.

Sementara dikota Binjai pun masih banyak lokasi tempat hiburan malan dan diparahnya lagi seperti judi tembak ikan yang masyarakat pun mengetahui Lokasi judi tembak ikan menjamur dikota Binjai seperti di kampung Tanjung.

“Jangan ada unsur kepentingan pribadi dalam giat Razia Tersebut,harus profesional lah,kok di lokasi itu saja yang di razia,padahal diskotik yang masih di wilayah hukum polres Binjai pun seperti cafe Duku dan diskotik Samudera tidak mereka razia.”cetus PA perangin angin.

Kami disini warga desa Namurube Julu Tanjung Pamah merasa terbantu dengan adanya kegiatan lokasi hiburan malam seperti diskotik sky Garden,kami disini para pemuda bisa bekerja,dan kami warga desa merasa terbantu,janganlah buat suasana keruh di kampung kami,,,coba lihat di tempat yang lain kan masih banyak juga tempat hiburan malam..kami disini butuh kerja.”cetusnya.

Ditempat berbeda,seorang pengunjung diskotik yang diketahui warga kota Binjai ini juga menyapaikan kepada wartawan,Minggu ( 09/08/2020).siang mengatakan saya mendukung dengan adanya tempat hiburan malam,dimana lagi kita mencari tempat hiburan,apalagi anak muda sekarang haus tempat hiburan.”ucapnya

Turnipz/Dedi Lubis

Tingkatkan Pelayanan Dapur Umum, Polres Tapanuli Selatan Kembali Bagikan Sembako Dan Nasi Kotak

Pelayanan
Personil Bhabinkamtibmas Polres Tapsel bagikan sembako dan nasi kotak
Tapanuli Selatan- Meningkatkan pelayanan Dapur Umum dan bantuan sosial, Polres Tapanuli Selatan kembali membagikan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.

Kegiatan pembagian sembako di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan dalam meningkatkan Pelayanan Dapur Umum ini dilaksanakan jajaran Polres Tapsel di Polsek Batang Angkola, Polsek Batang Toru, dan Polsek Sipirok.Kegiatan Dapur Umum dan Bantuan Sosial Polres Tapanuli Selatan ini, diutamakan dibagikan kepada Warga yang sudah Lansia, kurang mampu dan anak yatim/piatu.

Setiap harinya, Dapur Umum ini mendistribusikan 60 hingga 100 buah nasi kotak, yang diantarkan para Bhabinkamtibmas di berbagai tempat dengan langsung ke rumah- rumah warga kurang mampu maupun warga lansia dan fakir miskin.

“Hari ini, Minggu (9/8) kita menyambangi Kel Wek I, Desa Wek III, Wek IV Kecamatan Batangtoru, untuk membagikan nasi kotak/sembako,” ujar Kapolsek Batang Toru AKP. Abdi Abdullah, SH.

Sementara Polsek Batang Angkola membagikan di Desa Aek Libung Kecamatan Sayurmatinggi. Untuk Polsek Sipirok dibagikan di Lingkungan Pining Nabaris Kelurahan Sipirok Godang dan di Desa Pangurbaan Kecamatan Sipirok.

Pembagian nasi kotak/paket sembako ini, merupakan wujud kepedulian Polres Tapsel untuk masyarakat ditengah pandemi Covid 19.

Kegiatan Ini tidak lepas dari dorongan dan motivasi serta inovasi dari Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj yang tidak lupa meyampaikan di setiap arahannya agar setiap personil polres tapsel berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di tengah tengah masyarakat “Sambil Bekerja Sambil Bersedekah” Ujarnya.

(Saragih).

Menjaga Stabilitas Kebudayaan, Pemkab Karo Akan Keluarkan Panduan Pesta Adat

budaya
Karo- Sejumlah orang dan perhatian masyarakat Karo dari beragam latar belakang profesi di Indonesia memberikan pemikiran dan gagasan dalam mengatasi Covid-19 harus satu frekuensi penanganannya bisa maksimal. Mendorong masyarakat untuk membangun kebiasaan dan budaya baru di masa pandemi Covid-19. Adanya Pandemi harus bisa membuat masyarakat naik kelas atas perubahan perilaku budaya baru.

Hal itu terungkap saat “Forum K3” menggelar zoom meeting dengan tema utama “Protokol Kesehatan dan Adat Budaya Karo” dengan moderator Liasta K Surbakti menghadirkan sejumlah nara sumber, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Karo, Frans Leonardo Surbakti dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg Irna Safrina Meliala MKes, Sabtu (08/08/2020) siang dari ruang Karo Command Center kantor Bupati Karo.

Dalam pertemuan zoom yang melahirkan sejumlah saran dan gagasan itu, sejumlah tokoh-tokoh informal dan formal masyarakat Karo di Pulau Jawa, Padang, Medan dan sejumlah daerah lainnya, di antaranya, Elias Ginting Dubes Indonesia untuk Finlandia dan Estonia, Senator Dr Badikenita Putri Br Sitepu SE Msi, Dr Sentosa Sembiring SH MH (pakar hukum dan akademisi).

Selanjutnya, Letjen (Purn) Amir Sembiring, Drs NJ Sembiring, Pool Ginting, Pdt Kongsi Kaban Kabid Marturia Moderamen GBKP, Amos Tarigan, Nelson Barus, Arnis Ginting, Matius Purba dan mantan anggota DPRDSU, Siti Aminah Br Peranginangin.

Matius Purba mengungkapkan, “biarlah pandemi Covid-19 berjalan, tapi adat dan budaya Karo jangan ditiadakan,” sebutnya. Nelson Barus menekankan, adat dan budaya Karo harus tetap dilestarikan sesuai dinamika dan perkembangan terlebih dahulu di masa pandemi sekalipun.

Namun pelaksanaanya tentu berbeda dengan sebelum adanya pandemi Covid-19, tentunya adat dan budaya harus adaptif dengan protokol yang mengedepankan kesehatan.
Demikian juga disampaikan Elias Ginting, bahwa adat dan budaya Karo itu identik dengan kehidupan diplomasi.

“Arih-arih muat simehuli”. Namun pelaksanaanya masa pandemi harus disesuaikan dengan protokol kesehatan tanpa mengurangi nilai-nilai adat dan budaya itu sendiri.

Hal yang sama dituturkan seniman Arnis Ginting, pelaksanaan pesta ada dan budaya Karo digelar sesuai temanya tapi dengan menyesuaikan protokol Covid-19. Dalam pertemuan zoom itu juga dibahas terkait ramuan tradisional maupun obat tradisional asal Karo yang disikapi Kepala Dinas Kesehatan drg Irna Safrina Meliala untuk membumikan obat tradisional dengan mengikuti proses perijinannya.

Sebelumnya, Bupati Karo Terkelin Brahmana menjelaskan, kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan menjadi ‘vaksin’ khusus untuk mencegah penularan. Pemkab Karo terus mengajak dan mensosialisasikan protokol kesehatan sebagai budaya baru dalam kehidupan sehari-hari, dan tetap meningkatkan kewaspadaan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Dalam waktu dekat Pemkab Karo akan membuat panduan acara pesta-pesta adat dengan melibatkan tokoh adat dan agama. Sebelum membuat panduan itu, tentunya akan mengadakan simulasi, bagaimana tata acaranya dengan mengedepankan protokol Covid-19, ”ujar Bupati.
Inpres 6/2020 pengendalian Penegakan Hukum Protokol Covid

Menurut Terkelin Brahmana, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020, tanggal 5 Agustus 2020 kemarin, tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Inpres tersebut di hukum diberlakukan bagi pelanggar protokol kesehatan.

“Nantinya akan kita sosialisasikan ke masyarakat untuk meningkatkan laju peningkatan kasus Covid-19,” tutur Bupati. Selanjutnya, Bupati Karo mengakui beragam kekayaan alam dan potensi kebudayaan masing-masing suku bangsa, sejak dulu kala menjadi keistimewaan dan keunggulan masing-masing daerah. Termasuk citra masakan kuliner, adat, musik etnik termasuk obat tradisional yang punya keunikan terpisah.

Tak kalah menarik tentang hal penting obat tradisional yang sejak dahulu kala layanan dan dipergunakan untuk merawat segala bentuk dan ragam penyakit. Secara khusus misalnya, orang Karo sebelum mengenal rumah sakit, memanfaatkan obat-obat tradisional yang terbuat dari rempah-rempah alami.
“Warisan turun temurun dari leluhur Karo telah meninggalkan sejumlah catatan ramuan obat tradisional seperti rempah (baca sembur-Karo), obat param (tawar / kuning-Karo) termasuk minyak (minak pengalun-Karo) yang dapat mengungkapkan berbagai macam penyakit, harus terus dilestarikan , ”Katanya.

“Sembur, Kuning atau Tawar, Minyak Pengalun dan lainnya hingga sekarang masih dipergunakan. Namun, perhitungan ini, telah membukakan mata kita, bahwa warisan leluhur itu obat sudah siap nasional dengan mendorong pelaku-pelaku usaha obat tradisional Karo itu untuk mematenkan hak tradisionalnya kepada pemerintah, ”katanya. (Afs)

Kapolres Taput AKBP Jonner Samosir Tinjau Jembatan Aek Puli Serta Berikan Sembako

Kapolres
Tapanuli Tengah- Kapolres Taput AKBP Jonner Samosir lakukan Kunjungan kerja Desa terpencil yang berada di Kecamatan Simangumban. Kunjungan tersebut dalam rangka melihat gotong royong yang dilakukan warga memperbaiki jembatan Aek Puli yang merupakan urat nadi penghubung Desa Lobu Sihim menuju Muara Tolang.

Medan yang berat dan terjal di tempuh rombongan Kapolres Jonner Samosir guna menemui warga Desa yang tampak antusias bergotong royong.

Kapolres Taput AKBP Jonner MH Samosir kepada warga mengatakan kehadiran pihaknya guna menyemangati dan mensuport warga.

” Sebenarnya Pak Bupati ingin ikut turun namun karena masih ada tugas, kamilah yang turun untuk melihat proses perbaikan Jembatan,” ujar perwira menengah berpangkat melati dua tersebut.

Selanjutnya, Jonner mengatakan kedatangan TNI/Polri dan Uspika sebagai wujud arti kehadiran pemerintah ditengah-tengah warga yang kesulitan.

” Inilah bentuk kehadiran pemerintah, kami harap dengan dukungan pemerintah yakni alat berat bisa memperlancar arus transportasi desa Lobu Sihim dan Muara Tolang,” katanya.

Terpisah Kades Dolok Sanggul Eli Hotman Siagian mengungkapkan Jembatan Aek Puli rusak akibat bencana alam terjadi Minggu tanggal 2 Agustus.

” Lantainya turun dan rusak sehingga roda empat tidak bisa lewat hanya roda dua, akibatnya komoditi pertanian dari Muara Tolang ataupun sebaliknya ke Lobu Sihim maupun Dolok Sanggul terputus,” ujarnya.

Sehingga komoditi Pisang yang mayoritas tanaman warga Muara Tolang banyak yang busuk karena tidak bisa dilempar keluar.

” Kita sangat apresiasi dukungan alat berat Pemkab dan support Pak Kapolres yang turun meninjau gotong royong masyarakat,” katanya.

Eli Hotman juga berharap dukungan sarana prasarana jalan yang masih terdapat kerusakan.

” Kita juga apresiasi selama ini perhatian Pak Bupati atas pembangunan jalan, dan kita masih tetap berlanjut,” pungkasnya. (Henri Harianja)

Meresahkan Warga, Preman Kampung Ini Disikat Polisi

Warga
Tersangka saat di amankan di polsek Binjai Timur
Binjai- Resahkan warga, seorang preman kampung sebagai pelaku pengancaman terhadap Ardep (27) warga kelurahan mencirim, yang kasusnya kini dilaporkan ke Polsek Binjai Timur akhirnya diringkus polisi. Pengancaman itu karena tersangka tidak senang dengan sikap korban.

“Tersangka bernama Surya Apriatin Alias Iak(43) warga kancil mas, kelurahan Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur. Dia ditangkap setelah pulang dari ladang dengan mengendarai becak di jalan Bejomuna kelurahan Timbang Langkat,kecamatan Binjai Timur.Kamis (06/08/2020).pukul 17.30 wib sore.

Pelaku tidak berkutik saat diamankan,dari pemeriksaan lebih lanjut,ditemukan sebuah pedang dari rumahnya yang dijadikan barang bukti,cetus Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur IPDA Sibuea.

Ardep salah seorang korban yang bekerja sehari hari sebagai tukang bangunan dan dirinya merasa diancam dengan parang menerangkan,pengancaman yang dialaminya bermula dari kasus yang lama.

“Kemarin dua bulan lalu kami pernah ribut gara gara lahan,cuma sudah di damaikan,tidak tau kenapa beberapa hari yang lalu aku lewat depan rumahnya aku mau di ajak duel,alasan dia tidak senang sama aku,dan aku sempat nyaris mau di pukul,karena dilihat kami ada bertiga,dia langsung ngeluarkan parang dan mengejar kami,sambil berkata “awas kau ku lihat,ku belah kepala mu nanti,”cetus Ardep sambil meniru ucap kata tersangka.

Untuk pengamanan lebih lanjut,kasus pengancaman ini pelaku dan barang bukti sebilah pedang turut diamankan di Polsek Binjai Timur,dan kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Turnipz

Jajaran Polsek Di Polres Tapanuli Selatan Kembali Membagikan 65 Nasi Kotak

Jajaran
Jajaran personil Polsek di Polres Tapsel bagikan nasi kotak kepaa warga kurang mampu, lansia dan anak yatim

Tapanuli Selatan- Jajaran Polsek (Kepolisian Sektor) Polres Tapanuli Selatan kembali membagikan 65 nasi Kotak di tengah Pandemi Covid-19 kepada warga yang kurang mampu, warga lansia dan anak yatim/piatu, Jum’at (7/8/2020) yang dirangkai dalam kegiatan Dapur Umum dan Bantuan Sosial serta dalam kegiatan Jum’at Barokah.

Jajaran
Bagikan nasi kotak kepada lansia

Kegiatan Jajaran Polsek ini disampaikan Kapolres Tapanuli Selatan kepada wartawan adalah sebagai wujud kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat disituasi Pandemi Covid-19 dan sebagai bentuk rasa peduli serta rasa sosial kepada warga yang kurang mampu.

” Kegiatan yang dilakukan jajaran Polsek Polres Tapanuli Selatan ini adalah sebagai wujud kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat disituasi Pandemi Covid-19.Serta sebagai bentuk rasa peduli, sosial kepada warga yang kurang mampu,” cetus Kapolres.

Lanjutnya lagi adapun bentuk pembagian nasi kotak yang di lakukan Jajaran Polsek yang dibagikan dengan cara door to door atau dengan mendatangi rumah-rumah warga yang kurang mampu.

Adapun jumlah nasi kotak yang dibagikan sebanyak 65 kotak dan 5 paket sembako, yang dibagikan Jajaran Polsek Batangtoru sebanyak 20 nasi kotak yang dibagikan personil Polseknya di Kelurahan Wek I , Desa Wek III, Wek IV Kecamatan Batangtoru Tapsel kepada warga yang sudah Lansia, kurang mampu dan anak yatim/piatu.

Sementara untuk Polsek Batang Angkola membagikan 20 nasi kotak kepada warga yang sudah lansia, kurang mampu dan anak yatim/piatu di Desa Aek Libung Kecamatan Sayurmatinggi Tapsel.

Dan Polsek Sipirok membagikan 20 nasi kotak dan 5 paket sembako kepada warga kurang mampu, lansia dan anak yatim/piatu di Lingkungan Pining Baris, Kelurahan Sipirok Godang, Desa Pangurabaan Kecamatan Sipirok Tapsel.

Dalam kegiatan pembagian nasi kotak yang dilakukan jajaran Polsek ini tetap menerapkan protokol kesehatan pemerintah, dan tak lupa memberikan himbauan dan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru guna memutus mata rantai Covid-19.

(Saragih).

 

Polwan Polres Tapanuli Selatan Bagi Masker Di Pusat Pasar Jelang HUT Polwan Ke-72

Polres
Polwan Polres Tapsel bagikan masker dalam kegiatan bakti sosial di dua pusat pasar di Tapsel
Tapanuli Selatan- Polwan (Polisi Wanita) Polres Tapanuli Selatan membagikan masker dalam kegiatan Bakti Sosial kepada warga masyarakat di dua pusat pasar yang ada di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan menjelang HUT Polwan ke-72 ditengah pandemi Covid-19, Jum’at (7/8/2020).

Personil Polwan Polres Tapanuli Selatan yang melaksanan bakti sosial dengan membagikan masker di dua tempat ini digelar di Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur dan Poken Jonjong Desa Bintuju Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan.

Didua pekan tradisional ini, selain membagikan masker, para personil Polwan yang dipimpin Aiptu.Kasianna Saragih juga melakukan penyuluhan akan pentingnya melaksanakan Adaptasi Kebiasaan Baru menghadapi pandemi Covid -19.

“Terimakasih kepada ibu ibu Polwan yang sudah mau berbagi masker dan penjelasan Adabtasi Kebiassan Baru, yang ternyata sangat penting. Untunglah ibu ibu Polwan ini datang, sehingga kita bisa paham apa itu Kebiasaan Baru,” ujar Sarianna Boru Sinaga ibu rumah tangga warga Desa Bintuju.

Kegiatan Polwan Polres Tapsel ini, sekaligus mendukung program pemerintah, untuk mematuhi protokol kesehatan guna pencegah penyebaran virus Corona khususnya di area Pasar Tradisional yang berada ditengah perumahan warga.

(Saragih)

 

Pantau Kamtibmas, Kapolres Tapanuli Selatan Kembali Kunjungi PLTA/PT.NSHE Sipirok

Kamtibmas
Kapolres AKBP.Roman melakukan kunjungan kerja untuk memantau situasi kamtibmas di PLTA/ PT.NSHE Sipirok
Tapanuli Selatan- Pantau situasi Kamtibmas (Keamanan, ketertiban masyarakat), Kapolres Tapanuli Selatan AKBP.Roman kembali melakukan kunjungan ke PLTA/ PT.NSHE Dusun Bulu Payung Desa Luat Lombang Kecamatan Sipirok Tapsel, Kamis (6/8/2020) sekira pukul 15.40 WIB.
Kamtibmas
Kapolres AKBP.Roman berikan arahan di Pos Pengamanan PLTA/ PT.NSHE

Kapolres Tapanuli Selatan yang memantau Kamtibmas dan rombongan PJU dengan melaksanakan Kunjungan Kerja ke PLTA/ PT.NSHE ini di sambut langsung oleh Manager Lokasi PLTA/ PT.NSHE Sipirok Ary dan Danpos PLTA/PT.NSHE  Sipirok Saiin.Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan keamanan dan situasi secara umum oleh Tim Legal dan Koordinator Pengamanan PLTA/ PT.NSHE Sipirok.

Dalam kesempatan pantau Kamtibmas ini, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH ini memberikan arahan kepada semua personil pengamanan agar tetap menjaga kekompakan demi terwujudnya Situasi Kamtibmas yang aman dan baik di wilayah PLTA/PT.NSHE Sipirok.

Selanjutnya Kapolres Tapanuli Selatan beserta rombongan PJU meninjau lokasi proyek pengerjaan PLTA/ PT.NSHE Sipirok, selama di perjalanan rombongan singgah di Camp Karyawan dan Jembatan Layang.

Kegiatan pantau Kamtibmas ini di akhiri dengan foto bersama di depan Camp Pengamanan PLTA/PT.NSHE Sipirok bersama Kapolres Tapanuli Selatan AKBP.Roman Smaradhana Elhaj.

Turut mendampingi Kapolres, antara lain Kasat Intelkam AKP.Eldi Koswara, Kasat Lantas AKP.Soya Lato Purna, Kasat Reskrim AKP.Paulus Robert Gorby Pembina, SIK, Kasat Narkoba AKP.Eddy Sudrajat, SH, Kasat Sabhara AKP.Sofyan Nasution, Kapolsek Sipirok Iptu.Ismaya dan Kanit Patroli Sat Lantas Polres Tapanuli Selatan Ipda.Ricky Nelson Tarigan, SH.

Kemudian mendampingi Tim Legal Affair PLTA yaitu Personil Polres Tapanuli Selatan, personil Brimob, personil TNI dan personil Securty PLTA / PT.NSHE.

(Saragih).

 

Jaga Kebugaran Tubuh, Kapolres Tapanuli Selatan Ikuti Tes Kesamaptaan Berkala

Kebugaran
Jaga kebugaran tubuh, Kapolres AKBP.Roman ikuti tes kesamaptaan
Tapanuli Selatan- Untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap fit, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH mengikuti tes Kesamaptaan berkala semester II bersama personil lainnya di Asrama Polisi Sitataring Padangsidimpuan, Jum’at pagi (7/8/2020).
Kebugaran
Kapolres AKBP.Roman laksanakan giat pull up kebugaran tubuh.

Kegiatan Tes Kesamaptaan ini rutin dilaksanakan di institusi Polri secara berkala 6 bulan sekali dengan tujuan pelaksanaan agar setiap personil Polri dapat memastikan kebugaran dan kesehatan tubuhnya masing masing demi mendukung pelaksanaan tugas sehari hari yang memerlukan tubuh yang sehat dan bugar.

Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj saat memberikan arahan sebelum melaksanakan kegiatan mengatakan dengan berolahraga rutin yang didasari atas kemauan dari diri sendiri akan meningkatkan daya tahan tubuh khususnya untuk melawan Covid-19.

“ Ya usahakanlah berolahraga dengan rutin kalau bukan kamu yang peduli dengan tubuh mu mau siapa lagi ,” ujarnya dengan lantang kepada seluruh personil yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut

Tampak AKBP.Roman Smaradhana Elhaj bersama para personil Polres Tapanuli Selatan melaksanakan tahapan tes kesamaptaan mulai dari lari 12 menit, push up, sit up, pull up hingga lari shuttle run dengan penuh semangat.

Adapun kegiatan Tes Kesamaptaan Semester II Tahun 2020 yang dilaksanakan di Asrama Polisi Sitataring ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan pemerintah dalam penanganan Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

(Saragih).

Bupati Karo Bebas Tugaskan Kepala Puskesmas Berastagi

Bupati Karo
Karo- Anggota DPRD Karo mengacungkan jempol kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH yang telah bersikap tegas mencopot Kepala Puskesmas Berastagi dr Rehmenda Br Sembiring dari jabatannya. Hal itu terkait kisruhnya di Puskesmas tersebut.

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Karo Ferianta Purba dan Jun Arif Bangun kepada Bupati Karo di Berastagi saat berdiskusi politik menjelang Pilkada Serentak yang akan digelar Desember 2020 mendatang, (6/8/2020).

“DPRD Karo telah merekomendasikan agar Kapus Berastagi diganti. Atau ditarik dari Puskesmas Berastagi, terkait kisruh dengan 35 tenaga di Puskesmas itu. Ini merupakan desakan masyarakat,” ujar Jun Arif Bangun.

Bahkan Ferianta sangat mengapreisasi sikap tegas Bupati Karo. Karena begitu peduli dan merespon adanya desakan pergantian Kapus dr Rehmenda Br Sembiring. Dan akhirnya disetujui.

Menanggapi hal itu, Terkelin Brahmana mengatakan, OPD terkait sebagai teknis sudah membuat kajian dalam menyikapi kisruh antara pegawai tenaga medis Puskesmas Berastagi dengan Kapus Berastagi yang selama ini belum ada titik terang.

“Besok sudah kita pastikan Kapus Berastagi dr Rehmenda Br Sembiring tidak berdinas lagi di Puskesmas Berastagi. Langkah ini sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) manajemen ASN yang dikaji Dinas Kesehatan dan BKD Karo,” sebut Terkelin. (Afs)