spot_img
spot_img
spot_img

Terima Kunjungan Dandim 0201/BS, Pjs Wali Kota Medan Dukung Pembentukan Satgas Covid 19 Tingkat Kelurahan Dengan Metode Padat Karya

dandim
Medan – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT menerima kunjungan Komandan Kodim (Dandim) 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar SIP di Ruang Khusus Wali Kota Medan Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis No 2, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kamis (22/10/2020).

Selain bersilaturahmi, kunjungan Dandim 0201/BS tersebut juga untuk menginformasikan rencana Pembentukan Satgas Covid 19 Tingkat Kelurahan dengan metode Padat Karya di Kota Medan yang telah dicanangkan BNPB. Metode Padat Karya ini nantinya akan melibatkan langsung kelompok masyarakat yang merupakan Influencer bagi lingkungannya untuk melakukan penyuluhan yang lebih mendalam lagi kepada masyarakat agar lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Dikatakan  Pjs Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT, Pemko Medan mendukung pembentukan Satgas Covid 19 Tingkat Kelurahan dengan Metode Padat Karya yang dicanangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Secara konsep dibentuknya Satgas Covid 19 Tingkat Kelurahan dengan Metode Padat Karya sudah sangat baik, Apalagi ini sudah diterapkan di Kota Jakarta dan berhasil. Selain itu program yang dicanangkan BNPB ini juga melibatkan TNI tentunya akan lebih efektif.

“Saya mendukung Pembentukan Satgas Covid-19 Tingkat Kelurahan dengan Metode Padat Karya. Apalagi dalam program ini melibatkan pihak TNI, oleh karena itu saya optimis program ini dapat menurunkan angka positif Covid-19 dari tingkat paling bawah,” kata Pjs Wali Kota Medan.

Dijelaskan Pjs Wali Kota Medan, angka penyebaran Covid 19 di tingkat Provinsi Sumut khususnya kawasan Mebidang, Kota Medan merupakan daerah yang cukup tinggi. Tentunya dengan Metode Padat Karya ini angka positif dapat turun sehingga nantinya akan berdampak baik bagi penurunan penyebaran Covid 19 baik di Provinsi Sumut maupun Indonesia.

“Untuk pelaksanaan pembentukan Satgas Covid 19 Tingkat Kelurahan dengan Metode Padat Karya ini, nantinya Pihak OPD terkait akan melakukan koordinasi dengan Pihak Kodim 0201/BS. Kita harapkan program ini berhasil untuk menekan penyebaran Covid 19,” jelas Pjs Wali Kota Medan didampingi Kadis Kesehatan dr Edwin Effendi dan Kepala BPBD Medan Arjuna Sembiring.

Sebelumnya dalam audiensi tersebut, Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar SIP, menjelaskan bahwa Pembentukan Satgas Covid-19 Tingkat Kelurahan dengan Metode Padat Karya ini merupakan Program BNPB yang diteruskan kepada TNI. Oleh karena itu dirinya bertemu Pjs Wali Kota Medan untuk menginformasikan hal tersebut agar dapat segera dibentuk guna mempercepat menurunkan angka positif Covid 19.

Lebih lanjut Dandim 0201/BS mengatakan, pembentukan Satgas Covid 19 Tingkat Kelurahan dengan metode Padat Karya ini karena dinilai masih banyak masyarakat yang abai dengan bahaya Covid 19 dan kurang peduli dengan Protokol Kesehatan,  Khususnya di tingkat Kelurahan.

“Kami sudah melakukan Pemetaan kelurahan mana yang di Kota Medan yang memiliki angka Covid 19 tinggi. Nantinya selain OPD terkait kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan untuk Pelaksanaannya. Artinya Peran TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dalam program ini adalah sebagai pembina dan Pengarah. Kita sangat berharap program ini dapat menurunkan angka Covid 19 di Kota Medan,” jelas Letkol Inf Agus Setiandar. (Sahat)

Pemko Medan Dukung Penuh Pembangunan Angkutan Massal Umum Perkotaan Di Mebidangro

pemko medan
Medan – Pemko Medan sangat mengapresiasi dan mendukung penuh rencana  pembangunan angkutan umum massal perkotaan di Medan, Binjai, Deliserdang dan Tanah Karo (Mebidangro) yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sebab, kehadiran angkutan massal perkotaan ini nantinya  diharapkan dapat mengatasi persoalan kemacetan yang terjadi selama ini, terutama di Kota Medan.

“Kita sangat mengapresiasi dan mendukungnya. Pembangunan angkutan umum massal perkotaan ini sangat diharapkan sekali kehadirannya, guna mengatasi persoalan kemacetan yang selama ini terjadi. Apalagi makin lama mobilitas dan interaksi masyarakat semakin tinggi. Jadi kehadiran angkutan modern ini lah jawaban untuk mengatasinya,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT usai menghadiri Kick Off Meeting Perdana  Penyusunan  Urban Mobility Plan (UMP)  Mebidangro di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Kamis (22/10).

Didampingi Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis dan Kadis Pekerjaaan Umum Zulfansyah Ali Syahputra, Pjs Wali Kota menjelaskan,  saat ini Pemerintah Pusat melalui Bappenas dan Prancis masih melakukan kajian awal guna mewujudkan pembangunan angkutan massal perkotaan Mebidangro.

“Jadi masalah lalu lintas yang banyak menimbulkan dampak-dampak lingkungan, kesehatan, pemborosan energi, waktu yang terbuang serta kemacetan hanya bisa ditanggulangi  dengan hadirnya angkutan umum massal perkotaan. Apalagi penduduk Kota Medan saat ini hampir 3 juta jiwa,” ungkapnya.

Terkait itu, sebagai langkah awal dilakukan kajian awal. Pjs Wali Kota  berharap progres pembangunan angkutan massal perkotaan ini cepat, seperti di Palembang sudah memasuki tahap pelaksanaan. Kemudian  di Bandung sudah selesai perencanaan dan tinggal tahap pelaksanaan. Sedangkan untuk Kota Medan, terangnya,  kemungkinan kajian awalnya selesai  pada September atau Oktober 2021. “Setelah itu akan diikuti dengan kajian lain seperti untuk menghadirkan LRT, MRT ataupun bus besar. Hal itu disesuaikan dengan hasil kajian yang telah dilakukan,” ungkapnya.

Sementara itu Gubsu Edy Rahmayadi yang memimpin langsung acara menerangkan, Bappenas dan Prancis akan membantu membuat master plan UMP, guna mengetahui apakah yang cocok dan tepat untuk di Sumut, khususnya Mebidangro. “Hasilnya nanti disampaikan  pihak Bappenas Prancis, sehingga pihak Bappenas menyampaikan masukan kepada Bappenas, sehingga Bappenas bisa melakukan pembangunannya secara multi years di Sumut,” jelas Gubsu.

Ditambahkan Gubsu, proses pembangunan UMP telah berjalan dengan ditandai penandatanganan komitmen bersama antara Pemko Medan, Pemko Binjai, Pemkab Deli Serdang dan Pemkab Karo sebagai langkah untuk pembuatan master plan. Dalam penandatanganan tersebut, Pjs Wali Kota Medan yang melakukannya langsung. Kemudian diikuti perwakilan Pemko Binjai, Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, Bupati Karo Terkelin Brahmana serta diakhiri dengan tanda tangan Gubsu.(Sahat)

Reihan Sitohang Siswa SD Swasta Filadelfia Tarutung Wakili Sumut Lomba KSN IPA Tingkat Nasional

siswa sd
Tapanuli Utara – Pelajar Sekolah Dasar (SD) Swasta Filadelfia Tarutung Tapanuli Utara Reihan Ernest Sitohang mewakili Sumatera Utara lomba Kompetis Sains Nasional ) IPA tingkat nasional.

Reihan yang duduk dikelas 6 tersebut akan bergabung dengan 4 pelajar SD lainnya untuk tanding tanggal 2 hingga 7 Nopember mendatang.

Kepala Sekolah SDS Filadelfia Tarutung NG Siu Lie saat ditemui di komplek sekolah dijalan Godung Dame Saitnihuta membenarkan anak didiknya lolos tanding tingkat nasional.

” Anak didik kita Reihan tanggal 7 Oktober lalu diumumkan meraih salah satu predikat terbaik dan berhak mewakili Sumut di tingkat nasional KSN IPA,” ujarnya, Kamis (22/10/2020).

Sebelum lolos tingkat bertanding ditingkat nasional, NG Siu Lie mengatakan Reihan sejak kelas 4 sudah dilatih untuk bertanding diperlombaan sains IPA.

” Sebelumnya Reihan bertanding dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Propinsi hingga nasional, sejak awal kita arahkan guru pembimbingnya Yohana Lumbantobing, Judika Lumbantobing dan Limjun Butar-Butar,” tambahnya.

NG Siu Lie mengatakan targetnya bukan hanya tingkat nasional namun anak didiknya harus bisa tembus skala internasional.

” Siswa kita sudah ketiga kali ini ikut bertanding kompetisi tingkat nasional, dan memamg pola didik bagi siswa senaintiasa kita arahkan mengikuti metode pembelajaran di sekolah-sekolah yang sudah maju,” pungkasnya. (Henry)

Kapolsek Dan Forkopimca Batangtoru Hadiri Deklarasi Anti Anarkis

Kapolsek
Kapolsek AKP.Abdi Abdullah, SH bersama Forkopimca Batangtoru hadiri Deklarasi Anti Anarkis
Tapanuli Selatan – Kapolsek Batangtoru AKP.Abdi Abdullah, SH, Camat Batangtoru M.Yamin Batubara, S.Sos dan Forkopimca Batangtoru turut menghadiri kegiatan Deklarasi Anti Anarkis, Kamis (22/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB di Aula Kantor Camat Batangtoru Tapsel.
Kapolsek
Para peserta terdiri dari tokoh agama, adat, masyarakat dan OKP se- Kecamatan Batangtoru Deklarasi Anti Anarkis.

Kegiatan Deklarasi Anti Anarkis di wilkum Polsek Batangtoru  Tapsel ini di ikuti Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan OKP se-Kecamatan Batangtoru Tapsel.Dengan Tema yang di usung dalam Deklarasi Anti Anarkis ini adalah kami akan jaga huta dalihan natolu aman dan damai.

Kegiatan Deklarasi Anti Narkis langsung dibuka oleh Kapolsek Batangtoru AKP.Abdi Abdullah, SH.Dalam kesempatan ini Kapolsek menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mencegah maraknya tindakan-tindakan anarkis di negara Indonesia pada saat ini dan alhamdulilah sampai saat ini tidak ada kejadian arnarkis tersebut.

” Kegiatan ini untuk mencegah dan mengantisipasi tindakan anarkis dan marilah sama-sama kita mendeklarasikan Anti Anarkis,” ajak Kapolsek.

Kapolsek juga mengatakan kegiatan ini juga membahas agar pihak-pihak ketiga seperti penyebar berita Hoax di Media Sosial tidak masuk ke wilayah khususnya di Polsek Batangtoru Polres Tapsel.Disebutkannya lagi dalam masa pandemi Covid-19, pihak keamanan telah berupaya dengan melakukan himbauan-himbauan, jadi diharapkan dukungan-dukungan saudara sekalian.

Sementara itu Camat Batangtoru M.Yamin Batubara menyampaikan terkait Covid-19, jika seseorang sudah dinyatakan Positif Covid-19 dan melaksanakan Isolasi kita sudah harus menanda tangani surat kesediaan kita untuk dilaksanakan proses penyembuhan dan kematian sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19 untuk menghindari hal tersebut dari kita untuk itu kita wajib mematuhi prokes.

Melihat sekarang ini banyak nya tindakan anarkis di negara ini maka dari itu dari pihak Forkopimcam Batangtoru berkomitmen untuk membuat Deklarasi Anti Anarkis

Kemudian kegiatan ditandai dengan pembacaan Deklarasi Anti Narkis dan Pilkada Damai Tahun 2020 Oleh Tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta OKP se- Kecamatan Batangtoru Tapsel.

Kegiatan Deklarasi Anti Anarkis tetap menerapkan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker; wajib mencuci tangan dan menjaga jarak.

(Saragih).

Pjs Wali Kota Minta OPD Berikan Data Valid Terkait Penanganan Covid-19 & APBD

wali kota medan
Medan – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar melengkapi, memenuhi serta memberikan data valid dan yang sebenarnya terkait pengelolaan anggaran baik yang digunakan untuk belanja daerah maupun dalam rangka penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

  Hal tersebut disampaikan Pjs Wali Kota ketika menerima kedatangan Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumut di Balai Kota Medan, Kamis (22/10). Kehadiran Tim BPK yang dipimpin Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan tersebut turut disambut Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM.

Adapun tujuan kedatangan Tim BPK Perwakilan Sumut ke Pemko Medan dalam rangka Entry Meeting terkait dua hal yakni melakukan Audit Terinci Atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Pada Pemko Medan serta Audit Pendahuluan Terkait Kepatuhan Atas Belanja Daerah Pada Pemko Medan Tahun Anggaran 2020 Di Medan dan Isntansi Terkait Lainnya.

Mengawali sambutannya, Pjs Wali Kota mengucapkan selamat datang kepada Tim BPK yang akan melakukan tugas audit di Pemko Medan selama 30 hari ke depan. Diakui Pjs Wali Kota, hal tersebut sebagai wujud sinergitas dan perhatian agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab seluruh jajaran di lingkungan Pemko Medan berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Kami minta perhatian dari seluruh pimpinan OPD untuk memberi data yang sebenarnya. Penuhi dan lengkapi hal apa saja yang diperlukan oleh Tim BPK selama melakukan audit. Banyak tugas yang menanti terlebih mendekati akhir tahun seperti saat ini. Untuk itu, tetap lakukan tupoksi dengan sebaik-baiknya sesuai aturan dan ketentuan,” kata Pjs Wali Kota.

Selanjutnya, Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan mengungkapkan bahwa Tim BPK RI Perwakilan Sumut akan melakukan audit pada Pemko Medan selama 30 hari. Sebab, hal serupa juga dilakukan oleh seluruh BPK se-Indonesia sebagai program audit universe dengan tujuan melakukan efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan kepatuhan pengelolaan tanggung jawab keuangan negara dalam kondisi darurat pandemi Covid-19.

“Kami hadir untuk meminta jawaban pengelolaan keuangan Pemko Medan. Terkait pemeriksaan atas penanganan Covid-19, kami ingin menilai apakah refocusing dan realokasi APBD, proses pengadaan barang dan jasa bidang kesehatan, sosial dan penanganan dampak ekonomi dalam rangka penanganan Covid-19 telah dialokasikan dan digunakan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan. Selain itu, memastikan penanganan bidang kesehatan, sosial dan ekonomi dilaksanakan sesuai peruntukannya dan diterima pihak yang berhak secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat kualitas,” jelas Eydu.

Kemudian, Eydu menuturkan ada dua tim yang akan melakukan audit dengan tugas masing-masing yakni pemeriksaan terkait penanganan Covid-19 serta pemeriksaan terkait kepatuhan atas belanja daerah Pemko Medan T.A 2020. “Jadi, setiap tim sudah memiliki tugasnya masing-masing,” ungkapnya.

Terkait pemeriksaan belanja daerah, sambung Eydu, dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman atas hal pokok dan penentuan strategi dan rencana pemeriksaan atas belanja daerah. Lalu, menguji secara terbatas apakah pelaksanaan belanja daerah telah mematuhi persyaratan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta menyusun program pemeriksaan terinci.

 “Atas dasar itulah, kami mohon dukungan seluruh pihak agar tujuan pemeriksaan dapat dilakukan dengan baik sebagai bentuk komitmen bersama mewujudkan pembangunan zona integritas yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme serta meningkatkan kualitas pelayanan publik,” harapnya.(Sahat)

Polres Binjai Enggan Berantas Judi Tembak Ikan Kids Zone

polres berantas judi
Lokasi tempat tembak ikan dengan modus jual air minuman
Binjai – Maraknya judi tembak ikan berkedok gelanggang permainan (gelper) Kids Zone yang beroperasi di Kota Binjai tepatnya di jalan sutomo samping titi kembar membuat para warga yang pada umumnya kaum perempuan/ Ibu Rumah Tangga (IRT) resah, dimana sangat berdampak pada kebutuhan keluarga yang drastis berkurang, hal itu disampaikan oleh warga kp Tanjung Kecamatan Binjai kota Nurmala kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).

Lokasi gelper Kids Zone yang dibilang cukup lihai,bukan hanya satu tempat saja beroperasi,melainkan ada beberapa titik di wilayah kota Binjai dengan bermodus di depan Jual air minuman namun didalam terdapat beberapa mesin jackpot dan mesin tembak ikan.

“Kami sudah merasa geram terhadap keberadaan lokasi gelper tersebut,suami saya jarang pulang dan kebutuhan sehari hari untuk makan pun tak ada lagi,kami perkumpulan kaum emak emak sudah sepakat akan grebek lokasi tersebut bila pihak aparat kepolisian tidak secepatnya ambil tindakan,”tegas salah seorang emak yang sering dipanggil Mak Mala.

Selain itu,salah seorang Tokoh pemuda kota Binjai Safrizal juga meminta kepada Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin agar lebih tegas untuk memberantas judi gelper tembak ikan Kids Zone yang diduga sudah di beckup oleh oknum aparat sehingga lokasi tersebut tak tersentuh hukum,apalagi ini masih masa pandemi covid 19 belum berakhir,lokasi tersebut dipenuhi warga tanpa mengikuti protokol kesehatan.

“Saya percaya,Bapak Kapolda Irjen Pol Martuani Sormin akan memberantas segala jenis judi yang ada di sumatera utara ini,dan untuk lokasi tembak ikan kids zone agar ditutup permanen lantaran langgar prokes covid 19 “tandasnya

Sementara itu,Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutarjo saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp tidak membalas terkait hal tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi melalui WhatsApp akan melakukan lidik ke lokasi tersebut,”singkatnya. (Turnipz)

Miliki Narkoba, Tiga Pemuda Diamakan Polisi Saat Razia Covid-19 di Mangkubumi

narkoba
Medan- Polsek Medan Kota Polrestabes Medan menangkap tiga tersangka kasus narkoba. Ketiga tersangka itu bernama Rico Ariando Sitepu (20), warga Jalan Kurnia Dusun I Desa Sei Siur, Pangkalan Susu Langkat. Ali Andika (22) warga Lorong Abdi Desa Paya Tampak, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat dan Irja Agustian (22) warga Jalan Kurnia Dusun I Desa Sei Siur, Pangkalan Susu, Langkat.

Kapolsek Medan Kota melalui Kanit Reskrim, Iptu Ainul Yaqin mengatakan “ketiga pelaku terjaring tim Gugus Covid-19 Medan saat operasi Yustisi di Jalan Mangkubumi Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, “katanya Rabu (21/10/2020).

Tim melihat seorang pelaku bernama Rico Arianda Sitepu membuang sesuatu, sehingga menimbulkan kecurigaan petugas. Setelah diperiksa, ternyata yang dibuang Rico sebutir ekstasi warna pink. Saat diinterogasi, Rico mengaku barang haram itu milik mereka bertiga yang diperoleh dari rekannya (DPO).

“Ketiga pelaku kemudian diserahkan tim Gugus tugas Covid-19 ke Polsek Medan Kota bersama barang bukti sebutir ekstasi seberat 0,38 gram, “Terangnya. (Sahat/Red)

Bupati Karo Terkelin Brahmana Meminta Para Pelaku Usaha Tetap Terapkan Prokes

Bupati Karo Terkelin Brahmana
Karo – Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH meminta pelaku usaha di sektor pariwisata mematuhi dan ikut melaksanakan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Menurutnya, agar pengawasan protokol kesehatan bisa dilakukan secara maksimal maka harus dilakukan semua pihak dan menjadi tanggung jawab bersama antara masyarakat, pelaku wisata dan pemerintah.

Semua pihak harus saling membantu dan mengingatkan, pengawasan protokol kesehatan bisa dilakukan secara maksimal maka harus dilakukan semua pihak dan menjadi tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah, kata Bupati Karo Terkelin Brahmana, Rabu (21/10/2020) di Kabanjahe.

Karena seperti diketahui, lanjut Bupati, pariwisata adalah sektor kepercayaan yang memang harus dijaga untuk mendatangkan wisatawan. “Isu kesehatan dan keamanan dari virus Covid-19 menjadi sangat penting, terutama di sektor pariwisata,” sebutnya.

Semua harus dijalankan dengan serius dan ketat. Kita tidak boleh lengah sedikit pun. Pariwisata ke depan, tidak lagi sekedar menyajikan keindahan, namun ke depan konsep wisatanya aman, bersih, dan sehat seperti yang dipandukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Harapannya, agar siapapun yang berwisata ke Kabupaten Karo bisa merasa aman dan nyaman,” jelasnya. Penerapan protokol kesehatan berlaku di semua lini. Mulai dari angkutan wisata, sampai dengan restoran, hotel-hotel dan angkutan wisata. “Demi memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Karo,” ajak Bupati. (Afs)

Warga Pancur Batu Ini Bawa Narkoba Paket Hemat, Ya..Ditangkap Polisilah

Warga Pancur Batu
Medan – Team Polsek Sunggal Polrestabes Medan berhasil tangkap tangan seorang pria berinisial MR (41) warga Jl. Glugur Rimbun Kec. Pancur Batu Senin siang (19/10) lalu di Jl. Pondok Indah Desa Tanjung Anom Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang. Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti sabu.

Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak mengatakan, “penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi masyarakat bahwa di ditempat tersebut sering terjadi transaksi dan peredaran gelap narkoba. Informasi tersebut segera di tindaklanjuti team dengan melakukan penyelidikan ke lapangan, “katanya Rabu (21/10/2020).

Lanjutnya, “Saat penyelidikan tersebut, team melihat seorang pria dengan gerak gerik yang mencurigakan, sehingga langsung di berhentikan dan sewaktu diperiksa dari tersangka ditemukan di saku celana bagian belakang sebelah kiri 1 (satu) Paket kecil Shabu didalam Plastik Klip Transparan lalu diperlihatkan kembali kepada tersangka yang diakuinya sebagai miliknya untuk digunakan, namun sebelum dihisap sudah tertangkap petugas, selanjutnya tersangka dan barang bukti langsung diamankan ke mako guna penyidikan lebih lanjut, “katanya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka ditahan di Polsek Sunggal dan dipersangkakan dengan pasal 111 ayat (1) sub 114 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun ke atas. (Sahat/Red)

Pjs Wali Kota Apresiasi PT Bank Sumut Dukung PEN, QRIS & Penataan Kota

Apresiasi Bank Sumut
Medan – Pemko Medan mengucapkan terima kasih dan menyambut baik dukungan yang diberikan PT Bank Sumut guna mewujudkan realisasi berbagi sektor pembangunan yang direncanakan di antaranya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN), penggunaan sistem by the service (BTS) di bidang transportasi massal serta penataan taman kota melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Hal tersebut disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT dalam pertemuan dengan jajaran direksi PT Bank Sumut di Ruang Rapat Kantor PT Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (21/10/2020). Diharapkan, dukungan tersebut dapat semakin mempererat hubungan kerja sama antar Pemko Medan dan PT Bank Sumut terutama dalam memberikan pelayanan terbaik serta kemudahan bagi masyarakat.

Mengawali sambutannya, Dirut PT Bank Sumut Muchammad Budi Utomo mengatakan bahwa dalam rangka PEN, PT Bank Sumut menyiapkan skema pemulihan ekonomi dari pasar-pasar tradisional melalui program ‘Menyapa Pedagang Pasar’. Sebab, pasar merupakan sentra ekonomi masyarakat melalui adanya transaksi jual beli.

 “Banyak program PT Bank Sumut yang dapat dikaitkan dengan Pemko Medan salah satunya dalam program PEN. Untuk itu, kami siapkan bantuan lewat kredit usaha rakyat (KUR) kecil, mikro dan super mikro sehingga dapat menjangkau semua pedagang pasar. Langkah ini hendaknya dapat mendukung perputaran ekonomi agar kembali stabil,” kata Budi.

Selanjutnya, dalam bidang transportasi, jelas Budi, PT Bank Sumut telah menyiapkan skema pembayaran non tunai atau cashless guna mendukung program buy the service (BTS) yang dicanangkan. Nantinya, direncanakan akan ada 15 ribu smart card e-money yang akan dibagikan secara gratis bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi massal di Kota Medan.

 “Kita juga sudah menyiapkan skema, sistem dan tata kelola layanan transportasi umum berbasis e-money menggunakan smart card. Selain itu juga, memanfaatkan sistem Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) sehingga masyarakat tidak lagi menggunakan uang tunai saat membayar ongkos transportasi massal yang digunakan,” ungkapnya seraya menuturkan bahwa smart card tersebut nantinya akan dikembangkan sehingga dapat digunakan di semua moda transportasi baik darat, laut maupun udara.

Didampingi sejumlah jajaran direksi, di hadapan para pimpinan OPD yang hadir di antaranya Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kota Medan Khairul Syahnan, Kepala Bappeda Irwan Ritonga, Kadis Perhubungan Iswar Lubis, Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni dan Kabag Perekonomian sekaligus Plt Dirut PD Pasar Nasib, Budi juga mengungkapkan bahwa saat ini PT Bank Sumut juga tengah melakukan penataan Taman Ahmad Yani melalui program CSR.

“Selain taman kota, kami juga berencana akan melakukan renovasi pada tugu 0 kilometer di depan Kantor Pos Medan agar lebih menarik dan bernilai estetik. Hal ini menjadi upaya kami mendukung program Pemko Medan dalam penataan kota menjadi lebih baik. Semoga kerja sama dan koordinasi yang kita bangun dapat memberikan hasil maksimal,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Pjs Wali Kota Ir Arief Sudarto Trinugroho MT mengaku senang dan bersyukur karena program pembangunan mendapat dukungan dam sambutan baik PT Bank Sumut. Terlebih dalam bidang transportasi yang akan menggunakan sistem smart card dan QRIS. Sebab, dalam waktu dekat Kota Medan akan kehadiran Trans Metro Deli sebagai armada baru transportasi massal bagi masyarakat.

 “Alhamdulillah, langkah ini sejalan dengan rencana adanya armada Trans Metro Deli oleh Kementrian Perhubungan guna melayani masyarakat di Kota Medan. Direncanakan akan ada sebanyak 72 bus armada Trans Metro Deli. Namun, peresmian pengoperasiannya masih dalam perencanaan sebab armada tersebut juga masih dalam proses pengiriman ke Kota Medan,” kata Pjs Wali Kota.

 Atas dasar itulah, Pjs Wali Kota berharap PT Bank Sumut dapat memfasilitasi program skema pembayaraan non tunai bagi masyarakat. “Kita ingin pembayaran tidak lagi menggunakan cara manual atau tunai melainkan bisa lewat scan barcode atau e-money serta smart card. Namun, layanan yang dihadirkan juga harus sejalan dengan akses dan kemudahan bagi masyarakat,” pesannya mengingatkan.

Apresiasi selanjutnya disampaikan Pjs Wali Kota terkait rencana renovasi tugu titik 0 kilometer Kota Medan. Di samping tengah melakukan penataan Taman Ahmad Yani, Pjs Wali Kota pun berharap PT Bank Sumut juga melakukan hal yang sama pada taman-taman kota lainnya di Kota Medan.

 “Banyak potensi yang bisa kita kelola menjadi lebih baik. Kami juga memiliki saran agar adanya sebuah taman kota bernilai edukasi seperti taman lalu lintas misalnya. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menikmati secara fisik bangunan dan penataan tapi juga mendapatkan nilai dan pembelajaran saat datang ke taman tersebut, terlebih bagi anak-anak,” harapnya.

Terakhir, Pjs Wali Kota berpesan agar setiap kebijakan yang dilakukan harus berorientasi pada pelayanan terbaik dan menghadirkan kemudahan bagi masyarakat. “Semoga inovasi yang dihadirkan, manfaatnya dapat dirasakan secara merata dan menyeluruh oleh semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. (Sahat)