spot_img
spot_img
spot_img

Pjs Wali Kota Apresiasi PT Bank Sumut Dukung PEN, QRIS & Penataan Kota

Apresiasi Bank Sumut
Medan – Pemko Medan mengucapkan terima kasih dan menyambut baik dukungan yang diberikan PT Bank Sumut guna mewujudkan realisasi berbagi sektor pembangunan yang direncanakan di antaranya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN), penggunaan sistem by the service (BTS) di bidang transportasi massal serta penataan taman kota melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Hal tersebut disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT dalam pertemuan dengan jajaran direksi PT Bank Sumut di Ruang Rapat Kantor PT Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (21/10/2020). Diharapkan, dukungan tersebut dapat semakin mempererat hubungan kerja sama antar Pemko Medan dan PT Bank Sumut terutama dalam memberikan pelayanan terbaik serta kemudahan bagi masyarakat.

Mengawali sambutannya, Dirut PT Bank Sumut Muchammad Budi Utomo mengatakan bahwa dalam rangka PEN, PT Bank Sumut menyiapkan skema pemulihan ekonomi dari pasar-pasar tradisional melalui program ‘Menyapa Pedagang Pasar’. Sebab, pasar merupakan sentra ekonomi masyarakat melalui adanya transaksi jual beli.

 “Banyak program PT Bank Sumut yang dapat dikaitkan dengan Pemko Medan salah satunya dalam program PEN. Untuk itu, kami siapkan bantuan lewat kredit usaha rakyat (KUR) kecil, mikro dan super mikro sehingga dapat menjangkau semua pedagang pasar. Langkah ini hendaknya dapat mendukung perputaran ekonomi agar kembali stabil,” kata Budi.

Selanjutnya, dalam bidang transportasi, jelas Budi, PT Bank Sumut telah menyiapkan skema pembayaran non tunai atau cashless guna mendukung program buy the service (BTS) yang dicanangkan. Nantinya, direncanakan akan ada 15 ribu smart card e-money yang akan dibagikan secara gratis bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi massal di Kota Medan.

 “Kita juga sudah menyiapkan skema, sistem dan tata kelola layanan transportasi umum berbasis e-money menggunakan smart card. Selain itu juga, memanfaatkan sistem Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) sehingga masyarakat tidak lagi menggunakan uang tunai saat membayar ongkos transportasi massal yang digunakan,” ungkapnya seraya menuturkan bahwa smart card tersebut nantinya akan dikembangkan sehingga dapat digunakan di semua moda transportasi baik darat, laut maupun udara.

Didampingi sejumlah jajaran direksi, di hadapan para pimpinan OPD yang hadir di antaranya Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kota Medan Khairul Syahnan, Kepala Bappeda Irwan Ritonga, Kadis Perhubungan Iswar Lubis, Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni dan Kabag Perekonomian sekaligus Plt Dirut PD Pasar Nasib, Budi juga mengungkapkan bahwa saat ini PT Bank Sumut juga tengah melakukan penataan Taman Ahmad Yani melalui program CSR.

“Selain taman kota, kami juga berencana akan melakukan renovasi pada tugu 0 kilometer di depan Kantor Pos Medan agar lebih menarik dan bernilai estetik. Hal ini menjadi upaya kami mendukung program Pemko Medan dalam penataan kota menjadi lebih baik. Semoga kerja sama dan koordinasi yang kita bangun dapat memberikan hasil maksimal,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Pjs Wali Kota Ir Arief Sudarto Trinugroho MT mengaku senang dan bersyukur karena program pembangunan mendapat dukungan dam sambutan baik PT Bank Sumut. Terlebih dalam bidang transportasi yang akan menggunakan sistem smart card dan QRIS. Sebab, dalam waktu dekat Kota Medan akan kehadiran Trans Metro Deli sebagai armada baru transportasi massal bagi masyarakat.

 “Alhamdulillah, langkah ini sejalan dengan rencana adanya armada Trans Metro Deli oleh Kementrian Perhubungan guna melayani masyarakat di Kota Medan. Direncanakan akan ada sebanyak 72 bus armada Trans Metro Deli. Namun, peresmian pengoperasiannya masih dalam perencanaan sebab armada tersebut juga masih dalam proses pengiriman ke Kota Medan,” kata Pjs Wali Kota.

 Atas dasar itulah, Pjs Wali Kota berharap PT Bank Sumut dapat memfasilitasi program skema pembayaraan non tunai bagi masyarakat. “Kita ingin pembayaran tidak lagi menggunakan cara manual atau tunai melainkan bisa lewat scan barcode atau e-money serta smart card. Namun, layanan yang dihadirkan juga harus sejalan dengan akses dan kemudahan bagi masyarakat,” pesannya mengingatkan.

Apresiasi selanjutnya disampaikan Pjs Wali Kota terkait rencana renovasi tugu titik 0 kilometer Kota Medan. Di samping tengah melakukan penataan Taman Ahmad Yani, Pjs Wali Kota pun berharap PT Bank Sumut juga melakukan hal yang sama pada taman-taman kota lainnya di Kota Medan.

 “Banyak potensi yang bisa kita kelola menjadi lebih baik. Kami juga memiliki saran agar adanya sebuah taman kota bernilai edukasi seperti taman lalu lintas misalnya. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menikmati secara fisik bangunan dan penataan tapi juga mendapatkan nilai dan pembelajaran saat datang ke taman tersebut, terlebih bagi anak-anak,” harapnya.

Terakhir, Pjs Wali Kota berpesan agar setiap kebijakan yang dilakukan harus berorientasi pada pelayanan terbaik dan menghadirkan kemudahan bagi masyarakat. “Semoga inovasi yang dihadirkan, manfaatnya dapat dirasakan secara merata dan menyeluruh oleh semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. (Sahat)

Pemko Medan Sosialisasikan Perwal No 27 Tahun 2020 Kepada Pelaku Industri

Pemko Medan Sosialisasikan
Medan – Pemko Medan terus memberikan sosialisasi Perwal No 27 Tahun 2020 kepada setiap elemen masyarakat. Kali ini, sosialisasi disampaikan kepada para pelaku industri yang berada di wilayah Kota Medan bertempat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19) Kota Medan Jalan Rotan Proyek Medan, Rabu (21/10) pagi. Sosialisasi ini dilakukan mengingat sektor industri merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi terhadap penciptaan cluster baru penyebaran virus Corona. 

Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring dalam arahannya mengatakan sosialisasi tentang penanganan Covid 19 ini merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 yang menginstruksikan setiap kepala daerah agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid 19.

“Dalam Inpres ini diatur mengenai pencegahan penyebaran pada beberapa wilayah salah satunya perkantoran/tempat kerja, usaha, dan industri. Untuk itu, sosialisasi ini saya anggap sangat penting karena pada ranah industri tentunya memiliki karyawan atau pekerja yang banyak dan kemungkinan penyebaran juga sangat luas. Melalui sosialisasi ini saya berharap pelaku industri terutama bagi industri besar yang mempekerjakan karyawan diatas 200 orang,” ungkap Arjuna.

Selain itu, Arjuna juga menerangkan bahwa Pemko Medan telah mengeluarkan Perwal No 27/2020 yang mengatur tentang Adaptasi Kebiasaan Baru. Perlu diketahui, tambah Arjuna, merupakan bagian dari strategi bertahan bagi kita semua ditengah pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhir. “Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru ini dilakukan agar roda perekonomian dan Pemerintahan Kota Medan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Jika angka penyebaran Covid 19 ini tidak lagi terbendung tentu kebijakan selanjutnya akan diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), apabila hal tersebut dilakukan sudah dapat dipastikan perekonomian akan lumpuh,” ucapnya.

Untuk itu, sambung Arjuna, Pemko Medan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid 19 mengajak seluruh pelaku industri untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan tempat kerjanya untuk melindungi para pekerja. “Saya menginginkan kita semua untuk berkomitmen agar lebih berdisiplin mengenai penerapan protokol kesehatan. Demi keberlangsungan kehidupan kita semua,” ajak Arjuna.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian Kota Medan Parlindungan Nasution dalam laporannya mengatakan, Dinas Perindustrian telah melakukan sosialisasi serta pengecekan di lapangan terhadap pabrik atau tempat-tempat usaha industri termasuk home industri, mengenai penerapan Protokol Kesehatan. “Pengecekan penerapan Protokol Kesehatan di bidang industri meliputi, kedisiplinan karyawan mengenakan masker, ketersediaan alat pengukur suhu tubuh di pintu masuk, ketersediaan tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun, hand sanitizer, jarak antar pekerja industri, ketersediaan ruang perawatan darurat,” kata Parlindungan.

Sosialisasi ini dirangkai juga dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemko Medan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan para pelaku industri mengenai Penerapan Protokol Kesehatan di Kawasan Industri. Turut hadir sebagai Narasumber pada sosialisasi ini Kepala Bidang Penegak Peraturan dan Perundangan-undangan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan Ardhani Syahputra dan Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan dr Muthia Nimphar.(Sahat)

Tiga Bocah Hilang Misterius Saat Bermain Di Areal Perkebunan

bocah hilang
Fhoto ketiga korban,Alfisah Zahra(7),Nizam Auvar Reza(7) dan Yogi Tri Herlambang(7)
Langkat – Tiga orang bocah berusia tujuh tahun di Langkat Sumatera Utara dikabarkan hilang sejak Minggu (18/10/2020) lalu. Ketiga bocah yang hilang itu bernama Yogi (7) anak dari Hartoyo, Nizam (7) anak dari Sarkim dan Zahra (7) anak dari Alamsyah. ketiga anak itu hilang tampa ada jejak.

Mereka merupakan warga Dusun VI Pulka, Desa Namanya Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno mengatakan, hilangnya ketiga bocah itu berdasarkan laporan Kepala Dusun Masdi dan saksi lainnya.

bocah hilang
Suasana pencarian ketiga korban di areal perkebunan PT LNK Tj keliling

Saksi melihat mereka bermain di dekat dekat pos palang kembar areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling.

“Ketiganya masih belum kunjung pulang kerumah masing-masing, sehingga orang tua mereka dibantu warga melakukan pencarian,” kata Sutrisno, Rabu (22/10/2020).

Sutrisno mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap ketiga bocah itu. “Sudah dilakukan penyisiran di kebun seluas 100 hektare, namun masih belum ditemukannya tanda-tanda,” ujarnya.

Saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk menyusuri yang berkaitan dengan air. “Ini akan menjadi fokus pencarian kita,” pungkasnya. (Turnip/Dedi.L)

Walikota Sidimpuan Sambut Baik Kegiatan Desiminasi Hasil Penelitian Dengan Perguruan Tinggi

Walikota
Kegiatan Desiminasi hasil-hasil penelitian kerja sama dengan perguruan tinggi.
Padangsidimpuan – Walikota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menyambut baik kegiatan Diseminasi hasil-hasil penelitian kerja sama Pemerintah Kota P.Sidimpuan (Baplitbangda) dengan Perguruan Tinggi IPTS, UMTS, IAIN, dan UGN yang dilaksanakan di Aula BKPSDM Komplek Perkantoran Palopat Pijorkoling, Padangsidimpuan Tenggara, Rabu (21/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB.
Walikota
Walikota Irsan saat menerimah buku karya ilmiah dan menyerahkan cendra mata.

Walikota juga mengatakan bahwa kegiatan ini tentunya adalah sebagai upaya mendorong kualitas hasil penelitian yang lebih baik di dalam merumuskan berbagai kebijakan yang akan diambil dan dapat lebih dipertanggungjawabkan.

” Saya menyambut baik pelaksanaan acara ini sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban publik kepada para stakeholder tentang apa yang telah dilakukan oleh Perguruan Tinggi melalui Bappeda untuk mendorong dunia kepenelitianan memberikan kontribusi bagi pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyebarluasan hasil yang telah dilaksanakan  dan akhirnya dapat dimanfaatkan serta dirasakan oleh masyarakat,” sebut Walikota Irsan.

Ditambahkan Walikota lagi tantangan yang bergerak dibidang penelitian dan iptek pada saat ini adalah dituntutnya kualitas hasil penelitian yang aktual dan mempunyai daya saing sesuai keadaan dan unggulan daerah karena kegiatan penelitian dan pengembangan beserta hasilnya mempunyai peranan yang sangat strategis dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih (good government and clean governance).

Fungsi penelitian adalah menghasilkan alternatif rumusan kebijakan yang dapat digunakan baik untuk perencanaan maupun sebagai kontrol dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

Oleh karenanya lembaga penelitian di Kota P.Sidimpuan perlu didorong untuk terus berupaya mengedepankan hasil-hasil penelitian, kajian dan telaahan strategis dalam rangka menghasilkan rekomendasi kebijakan secara berkualitas dan aplikatif.

Dalam upaya pemanfaatan dan pengembangan hasil-hasil penelitian, sangat diperlukan adanya koordinasi ABGC (academician business, government and community ) sebagai lembaga inovasi yang merupakan kekuatan utama yang dapat melahirkan inovasi. Untuk menciptakan hasil penelitian dan pengembangan yang kedepan dapat lebih diimplementasikan.

Walikota juga menyampaikan beberapa hal untuk menjadi perhatian bersama agar tujuan pelaksanaan kegiatan diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan tahun anggaran 2020 dapat
tercapai terutama terkait dengan hasil penelitian
antara lain

1. Membangun kerjasama dan jejaring yang kuat antar lembaga penelitian yang ada di Kota Sidimpuan guna memberikan rumusan dan mempertajam hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan.

2. Mengaplikasikan hasil penelitian yang dapat diarahkan sebagai bahan kebijakan daerah untuk mendukung pengambilan keputusan.

3. Menyelaraskan agenda kegiatan penelitian yang dilakukan oleh seluruh lembaga penelitian yang ada di Kota P.Sidimpuan yang terarah sesuai dengan kebijakan strategis daerah.

Sebelumnya kegiatan di awali dengan laporan Panitia Guswan yang menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk memperoleh masukan yang produktif terhadap hasil-hasil pengembangan yang dilaksanakan agar dapat disempurnakan hasilnya dan tersosialisasikannya hasil-hasil penelitian dalam merumuskan kebijakan pembangunan oleh instansi terkait dan stake holder terkait lainnya.

Sementara itu Kepala Baplitbanda Kota P.Sidimpuan M Jusar Nasution berharap OPD bisa menangkap gagasan yang lahir dari tim peneliti ini untuk menjadi bagian dari kebijakan-kebijakan dalam menjalankan program-program di tahun-tahun kedepan.

Jusar juga berharap diperencanaan tahun 2022, perencaaan program ditahun 2022 ini bisa masuk menjadi bagian dari kebijakan umum anggaran agar dapat mengerucut kepada RKPD.

” Misalkan meneliti Jalan Thamrin, bagaimana supaya kami bisa lakukan dengan smooth tanpa ada orang yang keberatan, orang merasa terbantu, untuk kebersihan jalan Thamrin itu, sebab persoalan ini klasik mulai dari periode pertamaWalikota sampai, hari ini,” ujar Jusar Nasution.

Hambatan-hambatan yang di temukan Baplitbangda pertama ialah dari sudut ketersediaan anggaran di Kota, berimbas kepada kemampuan anggaran di Baplitbangda untuk masuk ke riset penelitian.

Adapun judul- judul penelitian Perguruan Tinggi yang akan di Desiminasikan yaitu antara lain

1. UMTS
Pengolahan Getah Salak menjadi bahan
pengenyal alami
oleh Muharram Fajrin Harahap S.Pi, M.Si
Tahun 2020.

2. UGN
Persepsi masyarakat terhadap kebersihan kota
yang indah teratur dan nyaman dalam
meningkatkan pembangunan di kota
Padangsidimpuan
Oleh Dra. Nursiah Hasibuan, MAP
Tahun 2020.

3. IAIN
Upaya penanganan kekerasan pada anak
(studi kasus kantor P2TP2A wilayah Tabagsel)
Oleh Muhammad Syukri Pulungan, M.A
Tahun 2020.

4.IPTS
Analisis Mutu Air Minum Isi Ulang di Kota
Padangsidimpuan berdasarkan persyaratan
mikrobiologi
Oleh Rizky Amelia Dona Siregar, M.Si
Tahun 2020.

Acara ditandai dengan penyerahan Sertifikat dan Cindera mata kepada Peneliti dan Walikota yang menerima buku karya peneliti.

Hadir Kepala Dewan Riset Daerah Kota P.Sidimpuan Darmadi Erwin Harahap, Kepala Baplitbangda, Ketua Dewan Pendidikan Kota P.Sidimpuan Ngelem Ginting, Peneliti dan Perguruan Tinggi.

(Saragih).

Kabag Ops Polres Tapsel Pimpin Operasi Yustisi Di Angkola Muara Tais

Kabag
Kabag Ops Kompol Sahnur Siregar saat berikan arahan sebelum Ops.Yustisi
Tapanuli Selatan – Pendisiplinan warga masyarakat untuk mematuhi Prokes (protokol kesehatan) kembali digelar Polres Tapsel.Hari Rabu pagi (21/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB, Kabag Ops Polres Tapsel Kompol Sahnur Siregar memimpin pelaksanaan Operasi Yustisi di jalinsum Padangsidimpuan- Panyabungan di Kecamatan Angkola Muara Tais Tapsel.
Kabag
Iptu Raden Saleh Harahap Kanit I Sat Reskrim bersama Tim Ops.Yustisi tegur warga yang langgar prokes.

Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH melalui Kabag Ops Polres Tapsel Kompol Sahnur Siregar mengatakan pelaksanaan Operasi Yustisi ini sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Tapanuli Selatan No. 49 tahun 2020.

Usai memimpin Apel Keberangkatan di Mapolres Tapsel, Kabag Ops Kompol Sahnur Siregar dan Kasat Binmas Polres Tapsel AKP.Daulat M.Zein Harahap berpesan agar dalam pelaksanaan kegiatan tetap humanis dan menjaga keselamatan masing – masing.

” Dalam pelaksanaan kegiatan kiranya dapat mengikuti Prosedur dan menerapkan 3S (Senyum, Sapa, Salam),” pesan Kabag Ops Kompol Sahnur Siregar.

Kemudian Tim Operasi Yustisi yang dipimpin Padal Kanit I Sat Reskrim Polres Tapsel Iptu Raden Saleh Harahap berangkat menuju Kecamatan Angkola Muara Tais Tapsel.

Operasi Yustisi di 6 titik Kecamatan Angkola Muara Tais Tapsel ini menjaring sebanyak 115 pelanggar dengan memberikan teguran lisan sebanyak 70 pelanggar dan 45 pelanggar diberikan teguran tertulis.

Pelaksanaan Operasi Yustisi ini selalu memperhatikan Protokol Kesehatan seperti rajin cuci tangan, tetap menggunakan masker dan selalu menjaga jarak.

Turut hadir Padal Kasiwas Polres Tapsel Ipda Padang Bulan Harahap dan personil yang terlibat dari Polres Tapanuli Selatan sebanyak 8 orang, personil Sat Pol PP sebanyak 5 orang dan Personil DisHub Tapanuli Selatan sebanyak 3 orang.

(Saragih).

Masker Dari Kapolres Dibagikan Kanit Laka Sat Lantas Polres Tapsel Saat Gelar Patroli Himbauan

Bagi
Kanit Laka Sat Lantas Polres Tapsel Iptu.Eka Wahyudi bagikan masker dari Kapolres Tapsel AKBP.Roman kepada warga masyarakat.
Tapanuli Selatan – Patroli himbauan terus digelar lagi di wilkum Polres Tapsel seraya bagikan masker, Selasa malam (20/10/2020) dengan rasa peduli masker dari Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH dibagikan Kanit Laka Sat Lantas Polres Tapsel Iptu Eka Wahyudi kepada warga masyarakat sembari memberikan himbauan untuk patuhi prokes di Desa Pargarutan Jae dan Kelurahan Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Tapsel sekira pukul 21.00 WIB.

Seperti biasa kegiatan diawali dengan Apel Keberangkatan di Mapolres Tapanuli Selatan yang dipimpin oleh Padal Kanit Laka Lantas Polres Tapsel Iptu Eka Wahyudi yang berpesan agar dalam pelaksanaan kegiatan tetap mengedepankan sikap yang humanis kepada masyarakat kemudian, menjaga keselamatan masing – masing.

Tiba di lokasi tujuan Tim Patroli memberikan himbauan prokes kepada masyarakat yang sedang berada di kedai kopi , warung nasi dan tempat umum lainnya di Desa Pargarutan Jae dan Kelurahan Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Tapsel tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yaitu agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, seperti rajin mencuci tangan, selalu memakai masker di dalam maupun di luar ruangan, kemudian selalu menjaga jarak atau social distancing guna mencegah penyebaran Covid-19.

Kegiatan juga ditandai dengan membagikan masker dari Kapolres Tapsel AKBP. Roman kepada masyarakat.Kegiatan bagi masker ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Kapolres Tapsel terhadap warga masyarakat Tapanuli Selatan dalam pencegahan penularan Virus Covid-19 di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan.

Selama pelaksanaan kegiatan Patroli himbauan seraya bagikan masker dari Kapolres Tapsel tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang di anjurkan oleh Pemerintah.

(Saragih).

 

Masih Berlanjut, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tapsel Pimpin Operasi Yustisi Di Angkola Barat

Kanit
Personil Polres Tapsel bagikan masker kepada warga yang dipimpin Kanit Laka Iptu.Eka Wahyudi.
Tapanuli Selatan – Pelaksanaan Operasi Yustisi untuk penerapan disiplin warga patuhi prokes masih terus berlanjut di wilkum Polres Tapsel.Untuk hari Selasa (20/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tapsel Iptu.Eka Wahyudi memimpin pelaksanaan Operasi Yustisi di Jalinsum Padangsidimpuan- Sitinjak Kecamatan Angkola Barat Tapsel.

Kanit Laka Polres Tapanuli Selatan Iptu Eka Wahyudi sebelum melaksanakan Operasi Yustisi diawali dengan memimpin Apel Keberangkatan Personil di Mapolres Tapanuli Selatan, Kanit Laka  berpesan agar dalam pelaksanaan kegiatan tetap humanis dan menjaga keselamatan masing – masing.

Dari hasil Operasi Yustisi yang sesuai dengan Perbup Tapsel nomor 49 tahun 2020 ini, menjaring sebanyak 95 pelanggar di 6 titk lokasi Operasi Yustisi.Dengan rincian sebanyak 60 pelanggar diberikan teguran lisan dan 35 pelanggar diberikan teguran tertulis.

Kegiatan Operasi Yustisi yang dipimpin Kanit Laka di jalinsum Angkola Barat ini ditandai dengan pembagian masker sebanyak 20 pcs kepada warga yang sertai dengan himbauan prokes.

Pelaksanaan Operasi Yustisi tetap memperhatikan Protokol Kesehatan seperti rajin cuci tangan, tetap menggunakan masker dan selalu menjaga jarak guna mencegah penyebaran Covid – 19.

Turut serta KBO Sat Reskrim Polres Tapsel Ipda.Sucipto dan personil yang terlibat sebanyak 6 orang personil Polres Tapsel dan 2 orang personil Sat Pol- PP Tapsel.

(Saragih).

Pjs Wali Kota Medan Hadiri Pelantikan Sekda Kota Medan Jadi Koordinator TPAKD Kota Medan

wali kota medan
Medan – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan dikukuhkan menjadi Koordinator Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Medan, Selasa (20/10). Pengukuhan ini diharapkan dapat menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan serta membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat untuk mengembangkan UMKM di Sumatera Utara.

Pengukuhan ini langsung dilakukan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi di Pendopo Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman No 41, Kelurahan Anggrung, Kecamatan Medan Polonia. Gubsu mengukuhkan secara langsung Koordinator TPAKD Kota Medan dan Koordinator TPAKD Kabupaten Tapanuli Utara, sedangkan Koordinator TPAKD 27 kabupaten/kota se Sumut lainnya dikukuhkan Gubsu secara virtual.

Pada kesempatan tersebut, Pjs Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT yang turut menyaksikan pengukuhan tersebut mengatakan dengan adanya pengukuhan koordinator TPAKD ini diharapkan masyarakat dapat mengakses keuangan yang terbuka dan dapat dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat terutama dari pengusaha kecil.

“Jadi ada yang bentuknya Kredit Usaha Rakyat (KUR), ada yang bentuknya pinjaman, menanggulangi rentenir dan sebagainya. Jadi dengan adanya akses ini, mereka lebih mudah, lebih cepat ke lembaga keuangan tentunya, masalah kebutuhan pembiayaan terutama dari kegiatan usaha itu bisa kita tanggulangi, sehingga kegiatan usaha di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) ini bisa terus kita jaga dapat kita tumbuhkan dan kita jaga,” ungkap Arief.

Sebelumnya, dalam sambutannya Gubsu mengatakan kondisi pandemi Covid 19 menyebabkan terjadinya implikasi termasuk dalam persoalan ekonomi. Pandemi Covid 19 ini merupakan peristiwa global tidak hanya di Sumatera Utara saja, sehingga semua negara harus mengantisipasi permasalahan ekonomi ini.

“Maka dari itu, mari sama-sama kita bergandengan tangan, kita harus tahu kondisi ini kalau memang benar kita mencintai bangsa ini. Karena tidak hanya di Indonesia saja tetapi negara lainnya juga mengalami kesusahan ini. Siapa yg kuat menghadapi kesulitan ini itu yg akan keluar dari kesusahan dan kesengsaraan ini,” jelas Edy.

Selanjutnya Gubsu berharap dengan adanya pengukuhan TPAKD ini dapat mengembangkan klaster ekonomi di tingkat daerah baik dari kecamatan, kabupaten serta provinsi dalam menguatkan ekonomi bangsa. Untuk itu, Gubsu meminta kepada bupati dan walikota agar bekerja keras dan mengarahkan dengan benar koordinator TPAKD ini sesuai dengan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Mari kita bersatu untuk menstabilkan ekonomi kita yg saat ini cenderung menurun. Sebab, tidak ada satu bangsapun saat ini yang dapat mengatakan kepastian ekonominya termasuk kita, akan tetapi kita harus tetap optimis agar bisa keluar dari kesulitan ini,” tegasnya.

Turut dihadiri dalam pengukuhan ini, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional V Sumatera Bagian Utara Yusuf Anshari, Kantor wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumut Tiarta Sebayang, dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Wiwiek Sisto Widayat. (Sahat)

Pjs Wali Kota Dampingi Gubsu Tinjau Lokasi Banjir Rob Di Bagan Deli

wali kota medan
Medan – Penjabat  Sementara  (Pjs) Wali Kota Medan Ir  Arief Sudarto Trinugroho MT  mendampingi  Gubsu  Edy Rahmayadi  meninjau lokasi  yang  terkena  banjir rob di Jalan Bagan Deli, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (20/10) siang.  Selain menggenangi rumah, aktifitas warga pun lumpuh total karena  ketinggian banjir rob sempat mencapai sekitar 1 meter.

Kedatangan  Gubsu bersama Pjs Wali Kota beserta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait baik di lingkungan Pemprov Sumut dan Pemko Medan langsung disambut gembira warga sekitar. Mereka berharap  ada solusi dari peninjauan yang dilakukan, sebab warga selama ini selalu menjadi korban banjir rob tersebut.

Setibanya di lokasi, Pjs Wali Kota dan Gubsu langsung berjalan di tengah teriknya panas matahari untuk melihat kondisi lingkungan sekitar pasca surutnya air. Perguruan Al Wasliyah yang berada persis di depan Kantor Kelurahan Bagan Deli menjadi lokasi pertama ditinjau. Setelah itu dilanjutkan dengan  meninjau rumah warga.

Diungkapkan warga sekitar, air mulai merangkak naik  sekitar pukul 02.00 WIB sehingga ketinggiannya mencapai sekitar 1 meter.  “Yang paling parah rumah warga yang berdekatan dengan sungai, ketinggian air lebih 1 meter. Yang kasihan ibu-ibu dan anak-anak, mereka kawalahan menghadapi banjir rob tersebut,” ungkap salah seorang pria paro baya.

Gubsu dan Pjs Wali Kota dengan penuh perhatian menampung semua keluhan yang disampaikan warga. Setelah itu Pjs Wali Kota dan Gubsu berjalan hingga sampai di atas jembatan dan melihat sudah tidak ada lagi jalur hijau dipinggiran Sungai Deli. Tampak pinggiran sungai telah padat dipenuhi rumah warga.

Dari atas jembatan tersebut, Gubsu dan Pjs Wali Kota beserta pimpinan OPD terkait berdiskusi untuk mengatasi persoalan banjir rob yang selalu menerpa warga. Dari diskusi singkat yang dilakukan, Pemprov Sumut dan Pemko Medan dibantu stakeholder yang ada di kawasan tersebut segera melakukan rapat untuk menyikapi masalah warga yang selalu menjadi langganan banjir rob.

Usai diskusi kecil yang dilakukan, Gubsu menerangkan, banjir rob merupakan peristiwa alam yang terjadi sehingga apapun yang dilakukan tidak dapat untuk mengatasi maupun menghentikannya. Oleh karenanya yang perlu menjadi perhatian, jelas Gubsu, warga sekitar yang selalu menjadi korban banjir rob.

Dari hasil peninjauan dan pantauan yang dilakukan, kata Gubsu, banyak warga yang mendirikan bangunan rumah di jalur hijau. “Seharusnya jalur hijau ini ditumbuhi hutan bakau, bukan bangunan rumah warga  sehingga mengganggu ekosistem yang ada. Untuk itu kami akan bersama Pemko Medan, Pelindo, BPN bersama dengan OPD terkait pecahkan persoalan ini,” kata Gubsu.

Ketika disinggung kemungkinan dilakukan relokasi terhadap warga yang bermukim di jalur hijar tersebut, Gubsu mengatakan, masih mempelajarinya. Sebab, jumlah warga yang bermukim di jalur hijau tidak sedikit dan mencapai ribuan sehingga penanganannya akan dilakukan bertahap. “Yang pasti akan kita carikan jalan keluarnya,” jelasnya.

Usai peninjauan, Pjs Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT menyatakan, Pemko Medan siap mendukung penuh langkah yang akan dilakukan Gubsu untuk menyikapi warga yang selalu menjadi korban banjir rob. Dikatakan Arief, Pemprov Sumut akan bersinergi dengan Pemko Medan, Pelindo serta seluruh stakeholder yang ada untuk merumuskan.

“Kita bukan mengatasi dampaknya tetapi mengatasi masalahnya. Untuk itu kita akan inventarisir apa masalahnya dan bagaimana cara penanganannya, termasuk penganggarannya. Selain itu kita nanti menghimbau seluruh perusahaan besar yang ada di sekitar kawasan tersebut agar dapat menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) guna membantu secara rill masyarakat sekitar,” jelas Pjs Wali Kota. (Sahat)

Gubernur Sumatera Utara Kukuhkan TPAKD Kabupaten Asahan

gubernur sumatera utara
Asahan – Menindaklanjuti surat Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Nomor : 005/7661 tanggal 15 Oktober 2020 perihal undangan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Pemerintah Kabupaten Asahan membentuk TPAKD Kabupaten Asahan yang didalamnya terdiri dari Instansi terkait, perwakilan Lembaga Jasa Keuangan Kabupaten Asahan, perwakilan Asosiasi Pengusaha se-Kabupaten Asahan dan perwakilan Universitas di Kabupaten Asahan.

Pelantikan tersebut berlangsung secara virtual dan diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Selasa (20/10/2020).

Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Utara mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada banyak sektor, termasuk sektor ekonomi yang melemah akibat daya beli masyarakat menurun. Untuk itu dilakukan berbagai upaya termasuk memperluas akses keuangan masyarakat, salah satunya dengan pembentukan TPAKD.

“Diharapkan dengan pengukuhan ini, TPAKD bergerak secara konkret, terutama pada masa pandemi ini demi menggerakkan ekonomi rakyat. Untuk maksimalkan potensi wilayah masing-masing,” ucap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Gubernur yang juga Ketua Pengarah TPAKD Sumut juga mengharapkan pemerintah kabupaten/kota agar tetap optimis bisa keluar dari kesulitan ini, dengan terus mengoptimalkan potensi wilayah masing-masing. Sehingga perekonomian daerah yang cenderung menurun beberapa waktu terakhir dapat segera kembali pulih.

Selain itu beliau berharap, semoga pengukuhan TPAKD ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial saja, tetapi dapat di disosialisasikan kepada masyarakat, tentang apa yang menjadi program-program kerja TPAKD di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut. (Dedy)