spot_img
spot_img
spot_img

Pemkab Karo Gelar Workshop Penggunaan Dana Desa

pemkab karo
Karo – Pemkab Karo melalui Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) menggelar kegiatan workshop monitoring dan evaluasi penyaluran untuk penggunaan dana desa di Kabupaten Karo Tahun 2020, Selasa (27/10/2020) di Kantor Bupati Karo.

Kadis DPMD Karo Abel Tarawai Tarigan SSos MT dalam workshop itu tampil sebagai moderator. Sedangkan para narasumber antara lain anggota DPR RI Komisi XI H Rudi Hartono Bangun SE. Kasubdit Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Kemendagri Dra Farida Kurnianingrum MM. Kepala KPPN Sidikalang Nova Juliana Sianturi. Kepala BPKP Perwakilan Sumut Yono Andi Atmoko Ak CA. Kadis DPMD Sumut Ir H Aspan Sofian.

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH dalam arahannya mengatakan, keberadaan desa sebagai salah satu pilar utama keberhasilan bernegara harus terus mendapat dukungan. Termasuk dalam kualitas penyelenggaraan, serta urusan pemerintahannya dalam elemen utama kearah pengelolaan keuangan desa.

“Kunci utama anggaran di desa dituangkan melalui APBDesa dan harus tetap penyaluran dan penggunaan,” tambah Bupati Karo.

Secara umum, katanya, penyaluran dana desa bertujuan mendukung Nawacita, meningkatkan kemandirian desa urusan pemerintah, meningkatkan kemampuan pemerintahan desa, meningkatkan pemerataan pendapatan lewat kesempatan kerja dan mendorong peningkatan swadaya gotong royong masyarakat.

“Dalam pelaksanaan workshop monitoring dan evaluasi penyaluran serta penggunaan dana desa tahun 2020 ini, cukup kita apreisasi dengan melibatkan secara langsung anggota Komisi IX DPR RI, Kepala BPKP Perwakilan Sumut, dan Kepala KPPN Sidikalang sebagai narasumber,” katanya.

Karena hal ini tentu dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman. Mulai tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa. Sehingga dapat menemukan solusi-solusi atas permasalahan yang terjadi.

Sementara Kepala BPKP Perwakilan Sumut Yono Andi Atmoko Ak CA, mengatakan, dalam setiap perencanaan, penyaluran, penatausahan, pelaporan hingga pertanggungjawaban dana desa, selalu butuh pengawasan.

“Hal ini menghindari permasalahan hukum. Sehingga penyelesaian tepat sasaran, tepat waktu dan cepat sesuai program,” ucapnya. Ia menambahkan, setiap kepala desa dalam mengelola dana desa, supaya melakukan dengan tertib, akuntabel, dan transparan. Hal ini demi kemajuan desa dan kebutuhan masyarakat luas pada desa itu.

Sementara Kasubdit Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Kemendagri Dra Farida Kurnianingrum MM menyebutkan, dalam pengelolaan APBDesa di masa pandemi harus transparan dan dituntut juga peran para camat.

“Semua pihak harus serius dan benar dalam melaksanakan pendampingan, pembinaan dan pengawasan kepada pemerintah desa. Demi satu tujuan kita bersama, demi terwujudnya desa yang mandiri pada Kabupaten Karo,” imbuhnya. (Afs)

Polsek Batang Angkola Dan Saipar Dolok Hole Bagikan Nasi Kotak Kepada Warga Lansia Dan Anak Yatim-Piatu

Batang Angkola
Personil Polsek Polres Tapsel bagikan nasi kotak kepada warga berpenyakit menahun
Tapanuli Selatan – Jajaran Polres Tapsel, Polsek Batang Angkola dan Polsek Saipar Dolok Hole menunjukkan sikap peduli dan sosialnya dengan membagikan nasi kotak, Selasa (27/10/2020) kepada warga lansia, warga penyakit menahun dan anak yatim- piatu ditengah pandemi Covid-19.
Batang Angkola
Anak-anak Yatim Piatu terima nasi kotak dari personil Polsek Batang Angkola
Kegiatan jajaran Polres Tapsel di dua Polsek yang melaksanakan kegiatan bagikan nasi kotak dari Dapur Umum.
Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj menyebutkan nasi kotak yang dibagikan dengan secara door to door atau mendatangi rumah-rumah warga yang kurang mampu sebagai wujud peduli Polri yang hadir di tengah tengah masyarakat pada masa Covid-19.

Nasi kotak yang dibagikan ada sebanyak 40 kotak yang dibagikan dua Polsek yakni Polsek Batang Angkola yang membagikan 20 nasi kotak kepada warga lansia, berpenyakit menahun dan anak yatim-piatu di Desa Bulu Gading Kecamatan Sayurmatinggi Tapsel kemudian Polsek Saipar Dolok Hole yang membagikan 20 buah nasi kotak kepada warga yang sudah lansia,warga berpenyakit menahun dan anak yatim-piatu.Nasi kotak dibagikan personil Polsek Saipar Dolok Hole di Kelurahan Sipagimbar Kecamatan Saipar Dolok Hole Tapsel.

(Saragih).

Sebanyak 110 Warga Kembali Terjaring Operasi Yustisi Di Jalinsum Angkola Timur

110
KBO Sat Sabhara Iptu.Nanang Arief tegur warga yang langgar prokes
Tapanuli Selatan – Operasi Yustisi kembali berjalan, sebanyak 110 warga yang melanggar prokes kembali terjaring dalam Operasi Yustisi yang digelar Polres Tapsel bersama 3 pilar, Selasa pagi (27/10/2020) di jalinsum Padangsidimpuan-Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Tapsel sekira pukul 09.00 WIB.
110
Tampak KBO Sat Lantas Ipda.Irwan Sastra Dinata berikan teguran lisan dan bagikan masker.

Untuk Operasi Yustisi penerapan hukum prokes yang sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Tapanuli Selatan No. 49 tahun 2020 ini dipimpin KBO Sat Sabhara Polres Tapsel Iptu Nanang Arief.

Dari 110 warga yang langgar prokes di 6 titik di jalinsum Angkola Timur ini sebanyak 60 warga diberikan teguran lisan dan sebanyak 50 warga diberikan teguran tulisan.

Dalam operasi Yustisi ini, pelanggar Prokes yang terjaring adalah masyarakat umum yaitu pejalan kaki dan pengendara bermotor yang tidak memakai masker. Selanjutnya, pelanggar diberikan sanksi berupa teguran.

Kegiatan Operasi Yustisi juga ditandai dengan pembagian masker kepada warga masyarakat.

Selama pelaksanaan Operasi Yustisi pagi tadi tetap memperhatikan Protokol Kesehatan seperti rajin cuci tangan, tetap menggunakan masker dan selalu menjaga jarak.

Turut serta dalam kegiatan Operasi Yustisi yaitu KBO Sat Lantas Polres Tapsel Ipda.Irwan Sastra Dinata, Sekretaris Dinas Perhubungan Tapsel M.Akbar Tanjung, S.Sos, Kabid Lalu Lintas dan Anggkutan Dinas Perhubungan Herman Tampubolon.

Personil yang terlibat terdiri dari Personil dari Polres Tapsel sebanyak 12 orang, Personil Sat Pol PP sebanyak 8 orang dan Personil DisHub sebanyak 2 orang.

(Saragih).

Hari Pertama Operasi Zebra Toba Di Polres Tapsel Jaring 53 Pelanggar Lalulintas

Operasi
Pelaksanaan Operasi Zebra hari pertama di Wilkum Polres Tapsel
Tapanuli Selatan – Hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2020 di Wilayah Hukum Polres Tapsel, Senin (26/10/2020) menjaring sebanyak 53 orang pelanggar lalulintas yang mengenderai kenderaan di jalan.
Operasi
Terlihat pengemudi kenderaan yang langgar peraturan di stop petugas Operasi Zebra Toba 2020

Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas AKP.Zainal Muhlisin, Senin (26/10/2020) mengatakan pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2020 yang digelar ini selama 14 hari dengan sasaran pengemudi kenderaan yang melanggar peraturan lalulintas.Ada beberapa hal yang menjadi sasaran yakni pengemudi kenderaan di bawah umur, pengemudi kenderaan sepeda motor yang tidak memakai helm SNI, pengemudi sepeda motor yang membonceng lebih dari 1 orang, mengenderai kenderaan saat menggunakan helm, mengenderai kenderaan dengan ugal-ugalan atau zigzag yang dapat membahayakan orang lain.Kemudian mengenderai kenderaan dengan pengaruh minuman keras dan pengendara kenderaan mobil yang tidak memakai safety belt, serta sasaran lainnya yang melanggar peraturan lalulintas.

” Sasaran Operasi Zebra Toba 2020 ini adalah pengendara kenderaan yang melanggar peraturan lalulintas,” ujar Kasat AKP.Zainal Muhlisin.

Disebutkannya lagi hasil yang dicapai nantinya masyarakat akan semakin sadar dan patuh dengan peraturan berlalu lintas lalu akan menimbulkan efek jera kepada pelanggar lalu lintas yang tidak melengkapi surat-surat kendaraannya.

Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2020 di Wilayah Hukum Polres Tapsel ini melibatkan 20 orang personil Polres Tapsel dari satuan fungsi  masing-masing dipimpin Kasat Lantas AKP.Zainal Muhlisin, KBO Sat Lantas Ipda.Irwan Sastra Dinata dan Kanit Turjawali Ipda.Ricky Nelson Tarigan, SH.

Dari 53 orang pelanggar yang terjaring dalam Operasi Zebra Toba ini umumnya adalah pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm SNI, pengendara kenderaan di bawah umur dan membonceng lebih dari 1 orang.

(Saragih).

Puluhan Miliar Dana Pembangunan USU Tanpa Ada Kejelasan, NCW Temukan Proyek Mangkrak

pembangunan Usu
Ketua Investigasi NCW, Herman Simare-mare Saat ditemui dikantor DPW NCW Sumut
Medan – Nasional Corruption Watch Mengkeritisi Puluhan Miliar Dana  Pembangunan dan rehabilitas gedung Universitas Sumatera Utara (USU). Kasus penggunaan anggara di ruang lingkup kampus ternama di Sumatera Utara itu tak kunjung selesai dari tahun ke tahun, Padahal pemimpin penegak hukum dan pemimpin pemerintahan sudah berganti.

Dalam Hal ini Nasional Corruption Watch (NCW) menemukan puluhan milliar yang diduga menyebabkan kerugian negara sepertinya disengaja didiamkan.

“Kita beranjak dimulainya pembangunan tersebut dari tahun 2017 hingga saat ini. Seperti tahun 2019 telah dilakukan kontrak Pengadaan Barang dan Jasa sebanyak 1517 Kontrak dengan total senilai Rp 229.756.506.884,36,  “Kata Ketua Investigasi Nasional Corruption Watch, Herman Simare-mare di Kantor NCW DPW Sumut, Senin (26/10/2020) pagi.

Pihaknya juga menjelaskan temuan anggaran itu dari audit akuntan publik Wisnu Karsono Soewito yang telah mengambil sampling sebanyak 59 Dokumen dari 1517 Kontrak yang dikendalikan oleh 1 orang PPK.

“Dari 1517 kontrak, kantor Akuntan Publik Wisnu Karsono Soewito & Rekan mengambil sampling sebanyak 59 dokumen kontrak dengan nilai sebesar Rp103.892.750.961,97. Dari 59 dokumen kontrak tersebut ditemui beberapa kejanggalan, seperti 14 dokumen kontrak yang ada Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sedang 45 dokumen kontrak belum ditemui HPS nya.

Bahkan sebagian besar dokumen kontrak belum ditandatangani oleh PPK dan tidak ada dilengkapi dokumen pendukung seperti:
1. Gambar Perencana yang dibuat Konsultan Perencana.
2. Gambar AS Built Drawing dari Kontraktor.
3. Rencana Kerja dan Syarat (RKS).
4. Berita Acara Pemeriksaan Fisik 100% yang dibuat PPHP.

Rehap gedung fakultas kedokteran USU senilai Rp 4.491.157.813,35, Pembangunan gedung fakultas kehutanan senilai Rp. 24.812.169.301,70 , Pekerjaan kontruksi pengembangan dan renovasi RS gigi dan mulut pendidikan Sumut tahap pertama senilai Rp. 4.880.459.417,00, Pembangunan embung senilai Rp 9.475.231.000,00 dan pengunaan dana hibah pemprovsu tahun 2017 Sebesar Rp 10 Miliar.

Ketua Investigasi Nasional Corruption Watch Herman Simare-mare mengungkapkan “nilai pembangunan di Universitas Sumatera Utara memang terkesan pantastik, namun realisasinya minim. Ini Universitas yang melahirkan penerus bangsa, tapi kok sifat Korupsi, Kolusi, Nepotisme dipilihara ya di dalam ini, “Kata Herman.

pembangunan usu
TIM Investigasi Nasional Corruption Watch Sumatera Utara Menemukan Embung Utara Kwala Bekala Kampus II USU Rusak Parah

Pihaknya juga mengungkap kondisi pembanguna mulai tahun 2017 “Seperti Pembangunan Embung Utara Kwala Bekala Kampus II USU yang memiliki nilai pagu sebesar Rp 9.682.673.000,00. Namun kami menemukan hasil pekerjaan itu sudah rusak sekarang, bangunannya ambruk.

Saya tidak paham bagaimana sistem kerja yang diterapkan oleh Rektor USU Prof DR Runtung Sitepu, SH.MHum dengan menetapkan 1 orang PPK yang juga merangkap sebagai Dosen. Belum lagi dengan maraknya isu di Medan atas jual beli kursi untuk bisa diterima menjadi mahasiswa yang mencapai harga hingga ratusan juta.

Dalam hal ini kita harus sadar betul, apa lagi pemimpin Universitas Sumatera Utara (USU) ini akan dimulai lagi pemilihannya. Jika kasus-kasus ini belum dapat diselesaikan bagaimana pertangung jawabannya? Maka dengan itu marilah kita sikapi ini bersama untuk tercapai pendidikan yang mencerdaskan anak bangsa dan menuju indonesia bersih bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme harap Herman.

Sementara ketika dikonfirmasi Rektor USU, Prof.Dr. Runtung Sitepu .SH,M.Hum Melalui Pesan WhatsApp tidak ada berkata-kata apapun dan langsung di blokir No Awak Media ini. (As/Red)

Ratusan Masyarakat Antusias Sambut Kedatangan Mpuh Sembiring,Berharap Adanya Petunjuk

masyarakat
Rombongan Mpuh Sembiring bersama Camat Salapian tinjau lokasi hilangnya anak tersebut
Langkat – Ratusan masyarakat antusias menyambut kedatangan Putra asal tanah karo Mpuh Sembiring Gurukinayan dan Anggota DPRD Kabupaten Karo Korindo Sembiring beserta jajaranya di Desa Naman Jahe kecamatan Salapian Kabupaten Langkat untuk mencari ketiga bocah yang hilang secara misterius. Senin (26/10/2020) pukul 15.30 wib.

Mpuh Sembiring Gurukinayan beserta rombonganya datang dan langsung menuju kerumah korban anak yang hilang.

Terlihat di salah satu rumah orangtua korban,mereka memberi semangat kepada orangtua korban dan berharap mendapatkan kabar baik dimalam ini.

Sudah jalan hari ke sembilan ketiga anak tersebut belum juga ada kabar,puluhan paranormal turun kelokasi serta anjing pelacak juga ikut turun namun belum juga membuahkan hasil.

“Mungkin nanti malam akan kita gelar baca doa bersama,dan mudah mudahan ada petunjuk dari ketiga anak tersebut,karena ini sudah sore saya mau lihat lokasi hilangnya anak itu dimana mulanya”cetusnya..

Kehadiran Mpuh Sembiring ditunggu banyak masyrakat dan berharap ada petunjuk nantinya..

Dilokasi terlihat datang,Kapolres Langkat,Danramil,Camat Salapian,Kepala Desa Naman Jahe,serta ratusan masyarakat yang ingin melihat Mpuh Sembiring Gurukinayan.

Turnipz/Dedi

Deklarasikan Pilkada Damai, Terkelin Brahmana: Jangan Sebarkan Isu Yang Tidak Benar

pilkada damai
Karo – Pemkab Karo, unsur Forkopimda, KPUD, Bawaslu, Tim Pemenangan Paslon Bupati/Wakil Bupati Karo, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat berikrar bersama dengan mendeklarasikan Pilkada Damai di Karo, Senin (26/10/2020), di Kantor Bupati Karo Kabanjahe.

Hadir dalam acara deklarasi damai ini, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Ketua DPRD Karo Iriani Beru Tarigan, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto, Wakapolres Kompol Hasian Siagian, Kajari Karo M Sinaga, Sekda Karo Drs Kamperas Terkelin Purba, Ketua KPU Karo Gemar Tarigan, Ketua Bawaslu Eva Juliani Br Pandia, Kakesbang Tetap Ginting, Kabag Protokoler Frans Leo Surbakti.

Terkelin menyebutkan, kegiatan itu merupakan upaya dalam kepedulian tentang keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk meningkatkan rasa toleransi bersama, agar bisa menyatukan perbedaan sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu yang tidak benar.

“Kabupaten Karo ikut menyelenggarakan Pilkada pada 9 Desember 2020. Dan saat ini dalam tahapan kampanye bagi paslon, di tengah merebaknya Pandemi Covid-19 yang berpotensi dapat menggangu di segala sektor, khususnya ketentraman dan ketertiban,” tuturnya.

Berkaitan dengan itu, tandas Terkelin, untuk menjaga situasi wilayah Karo agar tetap aman dan kondusif, semua pihak harus sepakat menyuarakan deklarasi cinta damai dan menolak aksi anarkisme. Sebab tidak ada ruang bagi pelaku anarkisme untuk ‘Bumi Turang’.

Komitmen ini, menurut Terkelin, bukan tanggung jawab pemerintah saja. Tapi seluruh lapisan masyarakat. Sehingga dibutuhkan satu persepsi dan bertekad bersama dalam menyikapi dinamika sosial politik.

Namun begitu, katanya, pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat dan tim pemenangan paslon Bupati/Wakil Bupati Karo agar terus bahu-membahu menyukseskan deklarasi cinta damai Pilkada ini.

Sedangkan Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan menambahkan, untuk kondusifitas Karo, harus bersama sama menjaga ‘Bumi Turang’ dengan ikut berperan dalam menajaga keamanan dan ketertiban serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sementara Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto dan Wakapolres Karo Kompol Hasian Siagian sepakat menolak setiap bentuk anarkisme. Serta siap melakukan tindakan tegas yang bertentangan dengan hukum dan mengancam NKRI.

Pada penghujung acara, Forkopimda, KPU, Bawaslu, OPD Karo, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas dan Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati/Wakil Bupati Karo melakukan penandatangan deklarasi cinta damai. Serta menolak segala bentuk aksi anarkisme.(Afs)

Operasi Yustisi Polres Tapsel Digelar Guna Disiplinkan Warga Patuhi Prokes

Tapsel
Warga yang langgar prokes diberikan sanksi teguran oleh petugas.
Tapanuli Selatan –Pelaksanaan Operasi Yustisi yang digelar Polres Tapsel guna pendisiplin warga untuk patuhi prokes berjalan di jalan lintas Padangsidimpuan – Siais Kecamatan Angkola Selatan Tapsel, Senin pagi (26/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB.
Kapolres Tapsel AKBP.Roman menyebutkan pelaksanaan  Operasi Yustisi ini sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Tapanuli Selatan No. 49 tahun 2020 yang dipimpin oleh Kasubbag Sarpras Polres Tapanuli Selatan selaku Pawas AKP.Edi Irawan.

Di awali dengan Apel Keberangkatan yang dipimpin Kasubbag Sarpras di Mapolres Tapanuli Selatan yang berpesan agar dalam pelaksanaan kegiatan tetap humanis dan menjaga keselamatan masing – masing.Kemudian Tim Operasi berangkat menuju Jalan lintas Siais – Padangsidimpuan Kecamatan Angkola Selatan Tapanuli Selatan.

Dari Operasi Yustisi di 6 titik Jalan lintas Siais – P.Sidimpuan Kecamatan Angkola Selatan sebanyak 96 pelanggar yang terjaring Operasi Yustisi.Dengan rincian sebanyak 53 warga di berikan teguran lisan dan 43 warga diberikan teguran tertulis.

Pelaksanaan Operasi Yustisi ini tetap memperhatikan Protokol Kesehatan seperti rajin cuci tangan, tetap menggunakan masker dan selalu menjaga jarak guna mencegah Penyebaran Covid – 19.

Turut serta yakni Kanit 1 Sat Intelkam Polres Tapsel Ipda Titus Dwioko, Kanit 3 Sat Intelkam Ipda Agam Parlindungan Harahap.

Personil yang terlibat dari personil Polres Tapanuli Selatan sebanyak 8 orang, Personil Sat Pol PP sebanyak 10 orang dan Personil Dishub sebanyak 3 orang.

(Saragih).

Bantuan Nasi Kotak Dari Jajaran Polres Tapsel Terus Mengalir Di Tengah Pandemi Covid-19

Bantuan
Personil Polsek jajaran Polres Tapsel bagikan nasi kotak
Tapanuli Selatan – Bantuan berupa nasi kotak dari jajaran Polres Tapsel sesuai atensi Kapolres Tapsel AKBP.Roman terus mengalir kepada warga yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19.Seperti yang dilaksanakan jajaran Polres Tapsel Minggu (25/10/2020) membagikan nasi kotak dalam kegiatan Dapur Umum dan Bantuan Sosial Serentak Sejajaran Polres Tapsel.Nasi kotak yang dibagikan secara door to door ataupun mendatangi rumah-rumah warga yang kurang mampu sebagai wujud kehadiran Polri di tengah tengah masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Bantuan
Warga lansia terima bantuan nasi kotak dari Polres Tapsel yang di bagikan personil Polsek

Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH mengatakan nasi kotak yang dibagikan ini dibagikan personilnya secara door to door ataupun mendatangi rumah-rumah warga yang kurang mampu ini adalah sebagai wujud kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat di masa pandemi Covid-19.

” Ini adalah menunjukkan wujud kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat pada masa Covid-19,” sebut AKBP.Roman.

Adapun jumlah bantuan nasi kotak yang dibagikan jajaran Polres Tapsel di hari Minggu (25/10/2020) ada sebanyak 60 kotak dengan rincian sebagai berikut,

Untuk Polsek Saipar Dolok Hole membagikan 20 nasi kotak kepada warga yang sudah lansia atau lansia penyakit menahun, warga kurang mampu dan anak-anak yatim-piatu di Desa Ulumamis Situnggaling Kecamatan Saipar Dolok Hole Tapsel.

Kemudian Polsek Batang Angkola membagikan 20 nasi kotak yang dibagikan juga kepada warga lansia, kurang mampu dan anak-anak yatim-piatu di Desa Tolang Jae Kecamatan Sayurmatiggi.

Dan Polsek Batangtoru membagikan 20 nasi kotak kepada warga yang lansia, kurang mampu dan anak-anak yatim-piatu di 2 Desa yaitu Desa Hutagodang, Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru.

(Saragih).

Pelatihan Bocational Bagi SDM KUMKM Di Buka Langsung Wakil Walikota Sidimpuan

Bagi
Wakil Walikota Arwin Siregar saat berikan kata sambutan
Padangsidimpuan – Wakil Walikota P.Sidimpuan Arwin Siregar membuka acara pelatihan Bocational bagi SDM KUMKM bidang fashion dan kewirausahaan penguatan strategis bisnis wirausaha, di Hotel Mega Permata, Sabtu (24/10/2020).Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia diikuti peserta sebanyak 90 peserta.

Asisten Deputi Pengemmlbangan Kewirausahaan Kemenkopukm Nasrun Siagian mengatakan, para peserta akan diberi pelatihan Bocational bagi SDM KUMKM di bidang fashion sebanyak 30 peserta, pelatihan strategi penguatan bisnis wirausaha tahap pertama dan kedua sebanyak 30 peserta.

“Kehadiran kami di Kota P.Sidimpuan bertujuan membantu pelaku wirausaha untuk berinovasi dengan memanfaatkan kearifan lokal di daerah, memunculkan geliat produksi, memberikan strategi pemasaran, packaging yang bagus, dan manajemen kewirausahaan,” sebut Nasrun.

Setelah mendapatkan pelatihan diharapkan peserta akan semakin jeli melihat peluang-peluang baru, menciptakan produk inovatif yang dibutuhkan pada saat pandemi Covid-19.

Sementara itu Wakil Walikota Arwin Siregar menyambut baik agenda yang dilaksanakan Kementerian Koperasi dan UKM yang senantiasa menjaga protokol kesehatan Covid-19.

Di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) perlu adanya transformasi pada dunia bisnis, termasuk bagi pelaku UMKM di Kota P.Sidimpuan. Transformasi dunia bisnis pada situasi Covid-19 ini merupakan momentum untuk melakukan sebuah lompatan melalui inovasi.

“ Betul seperti yang disampaikan Pak Nasrun tadi, Bapak Ibu harus jeli melihat kebutuhan pasar dan kemungkinan inovasi-inovasi baru untuk tetap eksis di dunia bisnis pada wabah pandemi ini,” terang Wakil Walikota.

Melalui kegiatan pelatihan kepada instruktur dan narasumber, Arwin menitipkan peserta dan berharap kepada peserta agar lebih komunikatif dan serius untuk mengikutinya.

” Semoga acara ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua dan untuk Kota P.Sidimpuan yang Bersinar,” pintanya.

(Saragih).