Nikson Nababan Tegaskan, Tahun Depan Tapanuli Utara Harus Bersih Dari Stunting

892
Nikson nababan
Tapanuli Utara- Pemerintah telah menetapkan pencegahan stunting sebagai program prioritas nasional untuk percepatan pencegahan anak stunting (kerdil). Pemerintah menargetkan angka stunting nasional turun mencapai 14% tahun 2024.

Untuk pencegahan stunting Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara melaksanakan kampanye pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil, bertempat Simpang Empat Tugu Lonceng Tarutung , Selasa (16/11/2021).

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi oleh Kadis Kesehatan Alexander Gultom dan beberap OPD terkait.

Nikson memberikan apresiasi pelaksanaan Kampanye Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Remaja Putri dan Ibu Hamil Untuk Pencegahan Stunting.

Pemberian tablet tambah darah ditujukan pada remaja putri usia 12- 18 tahun dan wanita usia subur/ibu hamil dalam pencegahan anemia yang merupakan salah satu penyebab stunting.

Upaya pemberian TTD ke sekolah-sekolah untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisasi wanita usia muda mengalami anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting), prematur dan berat badan lahir rendah (bblr).

“Karena untuk melahirkan generasi-generasi Taput yang tangguh memang sejak dini harus kita intervensi jangan terlambat sehingga meningkatkan stunting karena ini bisa jadi cikal stunting”, ungkap Nikson.

Nikson menegaskan tahun depan Taput harus keluar dari zona Stunting,“Taput harus menjadi Kabupaten yang hebat, untuk memaksimalkan penanganan stunting di Kabupaten Tapanuli Utara, telah ditetapkan slogan ‘tapasidung’ Tapanuli Utara bersih dari stunting,” tegas Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Alexander Gultom dalam laporannya mengatakan bahwa kampanye TTD Remaja Putri dan Ibu Hamil bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama remaja putri dan wanita usia subur/ibu hamil tentang pentingnya konsumsi suplementasi tablet tambah darah (ttd) sebagai salah satu bentuk intervensi dalam pencegahan stunting di Kabupaten Tapanuli Utara.

Kadis Kesehatan mengatakan bahwa pada puncak peringatan hari Kesehatan Nasional ke-57 tahun 2021 di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Utara mendapat penghargaan sebagai Kabupaten memiliki inovasi, kreasi atau praktik baik dalam dukungan Pemda atau Bupati untuk program gizi terutama stunting .

Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang ibu hamil dari Kecamatan Tarutung, 20 orang wanita usia subur (wus) dari Akademi Keperawatan (Akper) dan 20 perwakilan remaja putri yang berasal dari SMP dan SMA yang berada di Kecamatan Tarutung. (Henry)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini