Labuhanbatu-Jalan dari Desa Telaga Suka menuju Desa Sei Nahodaris parah dan sulit di lalui, masyarakat Panai Tengah mempertanyakan hal ini kepada pemerintah, apakah mereka punya hak untuk menikmati pembangunan di Negara ini khususnya di Labuhanbatu, Jumat (02/11/2022) yang diduga tidak pernah tersentuh oleh pembangunan jalan
Jalan penghubung dari Desa Telaga Suka menuju Desa Sei Nahodaris itu, menurut warga tidak pernah mendapat perbaikan baik Masa pergantian Kepala Desa berkali kali maupun Bupati, Jalan tersebut tidak pernah tersentuh perbaikan
“Seumur umur saya udah berusia 54 tahun pak dan lahir di Desa Nahodaris ini, namun kalau jalan tidak pernah tersentuh untuk pembangunan nya, ya dari dulu tanah berlumpur bila hujan dan bila kemarau berabu, hingga saat ini begini lah keadaannya,” ungkap warga yang enggan menyebut namanya itu
Selain itu warga mengaku dua hari ini jalan di greder oleh pihak PT CSM, sebuah perusahaan swasta yang berdomisili di Lingkungan Desa mereka, yah hanya sekedar di greder saja lah, “Kalo hujan ya tetap berlumpur loh bang, apalagi kemarau wahhh…jangan di tanya…..Abunya ampun lah,” ungkap warga dari Desa yang terletak di Kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu itu.
Wakapolsek Panai tengah yang ikut di lokasi saat Skopel milik PT CSM, melakukan Perataan tanah badan jalan mengatakan jika pihaknya memantau jalannya perbaikan dengan menggunakan skopel, agar pengguna jalan bisa lancar, “Perbaikan jalan masih berlansung, dan untuk mobil truk dan mobil pribadi yang hendak melintas, masih lancar dengan bantuan alat berat,” ungkap Wakapolsek sambil berharap pemerintah Sumatera Utara melalui Kabupaten Labuhanbatu dapat memberi perhatian untuk Desa ini
Sedangkan Plt Kepala Desa saat ditanya mengenai Jalan tersebut, tidak memberi tanggapan, demikian penggunaan Anggaran Dana Desa, Apakah berjalan untuk kesejahteraan Masyarakat, plt Kepala Desa tersebut juga tidak dapat memberi komentar.