Miris, Jalan Menuju Dusun Sibara-Bara Sangkunur Hancur Total

574
Menuju
Jalan menuju Sibara-bara ini hancur total, foto diambil, Sabtu (12/11/2022).
Tapanuli Selatan – Sangat miris sekali, di usia ke-72 tahun Pemkab Tapsel saat ini, jalan menuju ke Dusun Sibara-Bara/Simataniari, Kelurahan Sangkunur hancur total dan cukup mengkhwatirkan menelan korban jiwa pengemudi kendaraan yang melintas ditambah dengan musim penghujan saat ini.

Jalan menuju Dusun Sibara-Bara ini yang hancur total diperkirakan sepanjang 4 KM dari simpang jalan lintas barat sampai ke Simataniari / Sibara bara. Dengan kondisi jalan lubang besar yang menganga sepanjang jalan dan dihiasi dengan bebatuan jalan yang tersapu air hujan di badan jalan dari sebesar kepalan tangan hingga sebesar buah kelapa.

Saat ditemui, Sabtu pagi (12/11/2022) di Sangkunur, salah seorang pengemudi kendaraan Ramadhan Pohan yang baru melintas dari jalan tersebut, menceritakan dirinya sangat ekstra hati-hati melintasi jalan ekstrim tersebut, jika tidak ia akan menjadi salah satu korban jalan yang hancur total ini. Tak hanya itu, beberapa kali mesin sepeda motornya harus merasakan kerasnya batu menghantam mesin kenderaannya akibat menerobos lubang yang menganga bercampur air hujan.

” Iya bang, melintasi jalan menuju Sibara-bara ini harus ekstra hati-hati, lubang dan batu banyak di jalan yang hancur ini bang ,” katanya kepada wartawan sumut.indeksnews.com.

Kepala Lingkungan Baringin Ali Mansyur Harahap yang disamperi di Sangkunur, mengatakan jalan menuju Dusun Sibara-Bara yang hancur total ini sudah lama mencapai 7 tahun lebih. Dan hingga saat ini belum tersentuh untuk diperbaiki oleh pihak Pemkab Tapsel karena disebutkan dahulunya pembangunan jalan ini bersumber dari dana APBD Tapsel.

” Sudah seharusnya Pemerintah Daerah harus peka melihat kesulitan masyarakat dibidang prasarana jalan ini , masyarakat sangat bermohon kebijakan Bupati Tapsel untuk segera memperbaiki jalan yang hancur ini ,” tegas Ali Mansyur.

Dirinya berharap, setidaknya untuk mengurangi kehancuran total jalan ini, Pemerintah harus segera membangun parit jalan (drainase) agar air hujan tak menggenangi badan jalan.(Sar/Nst).

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini