Deliserdang- Anggota Jula-jula “Putri Diana Jawak” merasa ditipu dan dirugikan, Pasalnya, hak dari anggota tidak dibayarkan oleh bandar berinisial PD yang kerap beroperasi di seputaran pajak Delitua Kabupaten Deli Serdang.
Sehingga anggota yang tergabung dalam Jula Jula Putri Diana Jawak ini mengaku akan menempuh jalur hukum, “kami akan polisikan bandar ini kerna hak kami tidak di bayarkan “ujar J Lubis, salah satu anggota yang merasa ditipu, Jumat (23/7/2021).
Diceritakannya, modus yang dilakukan PD yakni dengan membentuk jula jula, lalu mencari anggota dengan jumlah bayaran yang berbeda-beda.
Begitu sudah mendapat anggota, PD menyuruh anggota mencabut nomor, lalu memberikan buku notes bertuliskan ” BUKTI PEMBAYARAN JULA-JULA PUTRI DIANA JAWAK”.
Selanjutnya PD mengutip uang bayaran kepada anggota sesuai waktu dan jumlah yang di ikuti anggota.
Lanjutnya, sesuai nomor keanggotaan dia seharusnya sudah menerima tarikan namun sampai saat JD selalu bandar tidak melakukan pembayaran.
” Sampai saat ini hak saya belum dibayar, dan ketika saya pertanyakan langsung banyak alasan yang diberikannya,” aku Lubis.
Terungkap dilapangan ternyata nasib yang sama juga dialami beberapa anggota lain, seperti disampaikan ,T Tarigan warga Delitua kepada wartawan mengaku uangnya masih ngakut di bandar jula jula itu sekira Rp. 8.000.0000,-“hingga 2 bulan lamanya mulai terhitung awal bulan Mei sampai sekarang bulan Juli tetap belum dibayar”ujarnya.
Dan atas perbuatan PD puluhan anggota jula-jula merasa dirugikan dan berencana akan melaporkan perbuatan bandar PD ke Polisi dengan kasus penipuan dan penggelapan.
Hal itu dibenarkan J Br Sembiring warga STM Hilir, kalau dirinya juga merupakan korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan PD dengan modus jula jula.” Saya ikut mendukung dalam pengaduan itu bang, karna saya juga korban penipuan PD itu,” Ujar Sembiring.
Selain itu, Ng Br Tarigan (43) warga STM hilir juga mengakui korban penipuan bandar jula jula tersebut. “Saya juga ditipunya bang, udah 3 kali berturut turut terakhir ini dia enggak ngutip aku lagi, pada hal aku nomor terakhir. Dan aku telpon dan SMS pun dia enggak ada respon, begitu pun aku selisih dijalan pas aku tegor dia langsung pigi,” jelas Br Tarigan. (Heri Sembiring)