Menyala, Corak Merah Mewarnai Pameran Hasil Karya dan Pentas Seni Dalam Pelepasan Siswa Kelas IX di SMPN 1 Angkola Barat

20
Pameran
Kepala SMPN 1 Angkola Barat Irham Siregar, MA sampaikan sambutannya.
Tapanuli Selatan – Kesan memberi semangat kepada siswa-siswi Kelas IX yang akan meninggalkan sekolahnya, corak merah mewarnai pameran hasil karya dan pentas seni Program Sekolah Penggerak angkatan ke 2  yang dirangkai sekaligus pelepasan siswa -siswi kelas IX SMPN 1 Angkola Barat Tahun Pelajaran 2023-2024.

Kegiatan Pameran Hasil Karya dan Pentas Seni serta pelepasan siswa -siswi kelas IX berlangsung di halaman Sekolah SMPN 1 Angkola Barat, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel, pada Senin (13/5/2024) pagi.

Persembahan tarian dengan merah menyala.
Persembahan tarian dengan kenakan pakaian warna merah menyala.

Sekolah Penggerak SMPN 1 Angkola Barat yang dipimpin Irham Siregar, MA (Kepala Sekolah) pada acara ini tampil memakai pakaian adat Maluku dengan warna merah menyala.

Penggerak
Kadis Pendidikan Arman Pasaribu berikan ucapan selamat kepada siswa kelas IX.

Dan tak ketinggalan, para guru, tata usaha, para siswa kelas IX serta orang tua siswa tampak kompak memakai warna merah dengan pakaian adat lengkap.

“Ini memberikan suasana semangat menyala untuk anak-anak kelas IX yang akan menempuh ke sekolah yang lebih tinggi lagi,” cetus Kepala Sekolah Irham Siregar, MA kepada wartawan sebelum acara.

Pameran Hasil Karya dan Pentas Seni ini diawali dengan menyambut Kadis Pendidikan Kabupaten Tapsel Arman Pasaribu dan rombongan dengan pengalungan bunga oleh Kepala Sekolah diiringi alunan gordang sambilan SMPN 1 Angkola Barat.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMPN i1 Angkola Barat, Irham Siregar, MA mengucapkan selamat datang kepada Kadis Pendidikan dan rombongan dalam acara Pameran Hasil Karya dan Pentas Seni serta pelepasan siswa -siswi kelas IX SMPN 1 Angkola Barat ini. Dalam laporannya menyampaikan bahwa adapun Pameran Hasil Karya dan Pentas Seni ini merupakan bagian program dari sekolah penggerak, dan ini merupakan angkatan ke 2.

“Ini dilakukan untuk melihat sejauh mana progres sekolah penggerak untuk tahun kedua, tentunya akan ada evaluasi dan perbaikan untuk mencapai tujuan sekolah penggerak,” ujar Irham saat menyampaikan laporan.

Ia juga menyampaikan pada kegiatan ini, anak-anak dan guru akan menampilkan stand pada hasil karyanya masing-masing.

“Inilah hasil karya anak-anak kita selama dibina dan digembleng di sekolah penggerak ini,” sebutnya lagi menambahkan.

Sementara Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu, S.Sos dan Fasilitator Sekolah Penggerak Rahmad mengucapkan apresiasi yang tinggi atas apaya yang telah dilakukan Kepala Sekolah dan jajarannya sehingga tercapai acara yang bermanfaat dengan menampilkan hasil karya siswa dan guru serta pentas seni.

*Kita harus ucapkan apresiasi atas apa yang telah diraih sekolah ini dengan meraih sekolah Adiyata (lingkungan),” kata Camat dan Fasilitator Sekolah Penggerak.

Kemudian Kadis Pendidikan Kabupaten Tapsel Arman Pasaribu, S.Sos, MM juga mengapresiasi kegiatan yang dirangkai dengan pelepasan siswa -siswi kelas IX Sekolah Penggerak SMPN 1 Angkola Barat.

Arman Pasaribu yang juga alumni SMPN 1 Angkola Barat bercerita saat dirinya menempuh pendidikan di sekolah tersebut.

“Dulu saya masih ingat saat pulang dari sekolah SMPN 1 Angkola Barat ini, dengan kondisi ekonomi yang rumit, saya harus menyadap karet membantu orang tua,” tukasnya memberi semangat kepada anak-anak kelas IX.

Namun dengan keterbatasan yang ada tak menyurutkan dirinya untuk meraih cita-cita dan sekolah hingga ia mampu menduduki jabatan Kadis Pendidikan Kabupaten Tapsel.

“Itu semua butuh perjuangan, mencapai cita-cita,” katanya memberi semangat.

Selajutnya, Kadis Pendidikan menyampaikan pesannya kepada Sekolah SMPN 1 Angkola Barat yang merupakan sekolah penggerak dan sekolah adiyata agar tetap melakukan perbaikan menuju sekolah yang lebih unggul lagi. Lalu sekolah harus mengunduh rapot pendidikan, melakukan perbaikan literasi.

“Sesuai pesan Bapak Bupati Tapsel, wajah sekolah adalah wajah saya, hal ini harus kita camkan bersama demi meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tapsel,” tutup Kadis.

Pameran hasil karya dan pentas seni sekolah penggerak ini dirangkai dengan pertunjukan tarian, pembacaan puisi, gordang sambilan dan persembahan lagu yang dibawakan anak-anak kelas IX.

Turut hadir, Ketua PGRI Tapsel Untung P Harahap, MPd, Kabid Kebudayaan, pengawas Sekolah Penggerak SMPN dan SD, Kepala SMAN 1 Angkola Barat, para Kepala SD se-Angkola Barat dan SMP Sekolah Penggerak se- Tapsel, Komite sekolah dan para orang tua siswa kelas IX SMPN 1 Angkola Barat.(Saragi).

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini