Padangsidimpuan – Maksimalkan peranan Forum Lalu Lintas dan meningkatkan silaturahmi dengan Komunikasi Lalu Lintas, PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara melalui PT Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan menggelar FGD (Forum Group Discussion), Selasa yang lalu (13/6/2023) di ruang Rapat RM Pondok Parsotoan Sidojadi 2 Panyabungan, Kabupaten Madina.
Kegiatan FGD untuk memaksimalkan peranannya ini langsung diikuti dan dibuka langsung Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Padang Sidempuan Soni Sumono, Kasat Lantas AKP Syamsul A Batubara, Kabid Angkutan Darat Dishub Madina Muhamad Suheri, Dinas PUPR Madina diwakili Mustafa Arifin ST, Kasi Pelayanan Dinas Kesehatan Madina Aprida Yuspitri Harahap,SKM dan Bappenda Madina diwakili oleh Gormawa.
Kepada wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (21/6/2023), Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan Soni Sumono menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan FGD tersebut untuk berdiskusi dan berkolaborasi memaksimalkan peran Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Mandailing Natal.
” Kita gelar FGD ini untuk memaksimalkan Forum Komunikasi Lalu Lintas agar dapat bersinergitas dalam bidang pelayanan, pencegahan dan penanganan kecelakaan lalu lintas ,” jelas Soni.
Dalam kegiatan FGD Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) wilayah Mandailing Natal itu, Soni Sumono memaparkan bahwa berdasarkan data kecelakaan tahun 2022 korban kecelakaan lalu lintas dialami paling banyak pada usia 10 – 19 tahun yang merupakan usia Pelajar.
” Dan tempat terjadinya kecelakaan yang terbanyak terjadi di Kecamatan Panyabungan dan Siabu dari seluruh wilayah Kabupaten Mandailing Natal ,” urainya.
Hal ini tentu menjadi perhatian dari anggota Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) untuk bersama sama mencari solusi bagaimana agar angka kecelakaan lalulintas tersebut dapat diminimalisir. Salah satunya bisa dilakukan dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar para pelajar sadar akan keselamatan berlalu lintas.
Pada kesempatan yang sama, anggota forum berdiskusi terhadap beberapa penyebab terjadinya resiko kecelakaan lalu lintas dan penumpang angkutan umum. Kemudian faktor Human Error, tingkat kepatuhan pengguna jalan dan pengguna kendaraan bermotor terhadap peraturan lalu lintas dan keselamatan berlalu lintas masih kurang, Pengendara Ranmor Roda Dua banyak usia yang belum dewasa.
” Termasuk Kelayakan dan perlengkapan kendaraan bermotor masih kurang diperhatikan oleh pengguna kendaraan bermotor. Kelengkapan keselamatan berkendara tidak dipergunakan saat berkendara seperti helm, sabuk pengaman (Safety belt) ,” kata Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan.
Pembahasan terkait masalah kondisi jalan pun ikut dibahas yakni jalan yang masih banyak berlubang dan tebing-tebing yang longsor dan tumbuh tumbuhan di pinggir jalan yang membatasi pandangan pengendara. Masih dirasakan kurangnya penerangan lampu jalan dan rambu serta papan peringatan jalan pada tempat-tempat rawan kecelakaan masih kurang tersedia.
” Berdasarkan hasil kegiatan FGD Wilayah Kabupaten Mandailing Natal maupun Tapanuli selatan dan Padang Lawas Utara dapat disimpulkan adanya kesamaan penyebab terjadinya risiko kecelakaan lalu lintas dan penumpang angkutan umum ,” terang Soni.
Oleh karena itu, FKLL masing-masing wilayah bersepakat akan melakukan tindak lanjut memberikan himbauan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi.
Dengan dilakukannya kegiatan FGD Forum Komunikasi Lalu Lintas ini, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Padang Sidempuan Soni Sumono berharap hal-hal yang sudah disepakati bersama bisa langsung diimplementasikan dan dimaksimalkan agar masyarakat semakin taat dalam berlalu lintas sehingga terwujud keselamatan berlalu lintas di wilayahnya masing-masing dan diharapkan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan rutin di seluruh wilayah kerja PT Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan.(Saragi).