Tapanuli Utara- Awalnya hanya main-main dengan mempergunakan senapan angin bersama temannya, tak disangka senapan angin tersebut berisi peluru dan temannya sendiri tertembak.
Peristiwa ini terjadi sabtu (10/7/2021) pukul 08.00 wib di dalam kamar rumah Erik Adi Saputra Sitompul ( 20 ) warga Desa Sitompul Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara.
Pelaku penembak teman sendiri yaitu EAS sedangkan korban dalam kejadian tersebut Robin Nababan (19) warga Desa Sitompul Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara.
Kapolres Taput AKBP Muhammad Saleh SIK. MM melalui Kasubbag Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.
“Dari hasil keterangan yang kita peroleh dari penyidikan kasus tersebut, kronologisnya pada hari sabtu 10/7/2021 pukul 07.00 wib, korban RN dan satu orang teman nya Richad Simanjuntak (16) mendatangi rumah pelaku,” kata Barimbing, Minggu (11/7/2021)
Setelah tiba di rumah pelaku , koban dan saksi masuk kedalam kamar lalu mereka bercerita-cerita. Sambil bercerita korban RN tidur-tiduran di dalam kamar.
Saat korban tidur-tiduran, pelaku mengambil senapan anginnya dan mengarahkan ke kaki korban dengan berkata ” Bangun Kau nanti kutembak kakimu ” dengan main-main, Korbanpun dengan santai tidak bangun karena dia menganggap hal tersebut main-main dan senapan tersebut tidak berisi peluru.
Sampai tiga kali pelaku memainkan senapan angin tersebut kepada korban dan yang ke empat kalinya pelaku mengarahkan keleher korban.
Tanpa di sadari pelaku kalau senapan angin tersebut berisi peluru, lalu senapannya meledak dan mengenai keher korban.
Beruntung tekanan angin senapan tersebut tidak begitu kuat sehingga peluru yang masuk di leher korban tidak begitu dalam.
Setelah senapan meledak, pelaku, korban dan saksi pun terkejut dan melihat darah keluar dari leher korban dan mereka membawa korban ke puskesmas Siatas Barita, oleh puskesmas merujuk korban kerumah sakit tarutung.
Sesampainya di rumah sakit, korban di operasi lalu peluru bisa di keluarkan. Kondisi korban saat ini sudah membaik namun masih di rawat di rumah sakit.
“Kejadian ini sempat di tutupi antara keluarga pelaku dan korban, tidak melaporkan ke kita. Namun dari informasi yang kita dapat, team reskrim meluncur ke TKP dan kerumah sakit tarutung sehingga kita mendapat kejelasan,” ungkap Barimbing
Pelaku dan BB Senapan Angin merek Kenon saat ini sudah kita amankan untuk pemeriksaan. Ianya mengakui hal tersebut. Senapan tersebut di beli dari situs online LAZADA empat bulan yang lewat. (Henry)