Keterlaluan, 5 Tahun Kaos Olahraga Tak Kunjung Dibagikan di SDN 100220 Simaronop

156
Kaos olahraga
Foto Ilustrasi (contoh).
Tapanuli Selatan – Sungguh keterlaluan dan tak merasa bersalah, kaos olahraga (seragam olahraga) di SDN 100220 Simaronop, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel selama 5 tahun tak kunjung dibagikan atau diberikan kepada siswanya. Anehnya lagi kaos olahraga itu telah dibayarkan lunas sejak masuk sekolah atau kelas I SD, hingga kelas V tak pernah tampak wujudnya.

Hal ini terungkap, saat salah satu orang tua siswa NG melaporkannya kepada media sumut.indeksnews.com, Selasa pagi (8/8/2023) di Lingkungan IX, Kelurahan Pardomuan. NG bercerita dengan sedih, ketika kedua anaknya disuruh untuk mengikuti kegiatan di Kantor Camat Angkola Selatan dalam perlombaan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Kedua anaknya harus memakai kaos olahraga, namun NG terkejut kaos olahraga yang mana harus dipakai.

Kaus olahraga
SDN 100220 Simaronop

Kemudian NG menanyakan hal ini langsung kepada pihak sekolah, namun jawaban pihak sekolah sangat aneh, orang tua siswa malah dipaksa membeli kaos olahraga untuk anaknya masing-masing.

” Sungguh keterlaluan bang, kami dipaksa untuk mencarikan atau membeli kaos olahraga anak kami sendiri. Padahal kami telah membayar kaos olahraga tersebut lunas sejak kelas I SD ( masuk awal sekolah ) ,” urai NG berlinang air mata.

Dia pun mengatakan dengan kecewa lagi bahwa dirinya membayar (melunasi) 2 set kaos olahraga tersebut dikarenakan kedua anaknya sekolah di SDN 100220 Simaronop tersebut. Namun selama 5 tahun hingga anaknya kelas V, kaos olahraga tak kunjung diberikan.

Dengan rasa kecewa, mewakili orang tua murid lainnya, NG berharap Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dan Kadis Pendidikan Tapsel mendengar jeritan hati mereka yang rata-rata mata pencahariannya petani atau pas-pasan.

” Janganlah kami yang susah ini dibodoh-bodohi, kami harap Bupati Dolly Pasaribu dan Kadis Pendidikan Tapsel untuk mencopot dan menindak tegas  Kepala Sekolah SDN 100220 Simaronop yang telah menipu kami ,” harap NG dengan berkaca-kaca.

Sementara itu, saat dikonfirmasi dlterkait hal itu dengan Kepala Sekolah SDN 100220 Simaronop Roslia Tumanggor, SPd via chat WhatsApp, Selasa (8/8/2023) sekira pukul 14.00 WIB, tak memberikan jawaban. Dirinya hanya membaca konfirmasi dan tidak memberikan jawaban dengan terlihat centang biru di chat WhatsApp.(Saragi).

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini