Tapanuli Selatan – Kapolsek Batang Toru AKP Tona Simanjuntak, SH bersama Forkopimca Kecamatan Batang Toru turut menghadiri Simulasi Tindak Darurat Tambang Emas Martabe, di Sopo Daganak Desa Napa, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel, Rabu (28/6/2023) sekira pukul 09.00 WIB.
Kapolsek Batang Toru AKP Tona Simanjuntak mengatakan kegiatan Simulasi Tindak Darurat Tambang Emas Martabe Batang Toru ini sesuai dengan Surat Bupati Tapanuli Selatan Nomor : 000 / 1.5 / 4000 / 2023. Tanggal 26 Juni 2023.
Hadir dalam kegiatan ini selain Kapolsek ada juga Kalaksa BPBD Tapsel Halomoan Dailay, Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar, MAP, MSi, Danramil 01/ BT Kapten Inf.H.Sirait, Kanit Reskrim Polsek Batang Toru Ipda Ery Juanda Situmorang, perwakilan pihak PT AR Masdar Muda Hasibuan.
Kemudian relawan Destana se- Kecamatan Batang Toru, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Batang Toru serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutan Danramil 01/BT Kapten Inf.H.Sirait yang mengawali kegiatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada undangan yang hadir dalam kegiatan simulasi Rencana Tindak Darurat Tambang Emas.
Dikatakan Danramil, adapun maksud dari tujuan kegiatan ini, dikarenakan iklim curah hujan sangat tinggi di Kecamatan Batang Toru. Dan diketahui pihak PT.AR memiliki bendungan tempat sisa limbah PT.AR.
” Mana kala terjadi bencana hingga bisa berdampak bagi warga sekitar PT.AR, untuk itu perlu pemahaman disimulasi agar nantinya bila mana terjadi warga tidak ada yang korban. Dan warga dapat mencari tempat yang aman ,” sebut Danramil Kapten Inf.H.Sirait.
Danramil menambahkan dalam pelaksanaan simulasi pihak penyelenggara sudah menyediakan/membuat tempat berlindung. Shelter 1 SDN 1 Aekpining, Shelter 2 SMAN 1 Batang Toru, Shelter 3 SDN 2 Desa Napa dan Shelter 3 SMP Swasta Muhammadiya 41.
Sementara itu Kapolsek Batang Toru AKP Tona Simanjuntak, SH juga mengucapkan terima kasih dari Kepolisian Resort Tapsel terutama Polsek Batang Toru kepada stakholder yang mendukung kegiatan Simulasi tidak darurat bencana yang diselenggarakan PT AR Tambang Emas Martabe.
Kata Kapolsek lagi, pelaksanaannya dalam waktu dekat akan diselenggarakan guna melihat kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi hal-hal terkait penanggulangan bencana yang utamanya ditimbulkan curah hujan.
” Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kesiap siagaan PT AR, bekerjasama Pemerintahan dan seluruh masyarakat lingkar tambang, sehingga terwujud respon cepat, kerjasama dan koordinasi yang baik. Dan upaya ini merupakan bentuk wujud kepedulian untuk penyelamatan dapat dilakukan sejalan satu dengan yang lainnya ,” ucap Kapolsek.
Kemudian Kalaksa BPBD Kab.Tapsel Halomoan Dailay juga mengucapkan terima kasih kepada undangan yang hadir dalam acara ini. Kalaksa menyebutkan pihaknya dari Pemeritah Tapsel Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tapsel mendukung sepenuhnya kegiatan acara nantinya.dan kepada pihak yang terlibat didalam kegiatan ini supaya segera mempersiapkan diri.
” Simulasi Rencana Tindak Darurat Tambang Emas Martabe nantinya kami sebagai leding sektor. Kami berharap dukungan masyarakat yang hadir kegiatan ini untuk memberikan himbauan bagi warga yang belum hadir dikegiatan ini dan ikut serta nantinya disaat simulasi yang akan dilaksanakan ,” ujar Kalaksa BPBD Tapsel.
Lalu pihak PT AR. yang disampaikan oleh Masdar Muda Hasibuan dalam pemaparannya menjelaskan kegiatan Simulasi Tindak Darurat PT. Agiancourt Recources akan dilaksanakan oleh PT.AR. pada Tanggal 6 Juli 2023. Dan ditanggal 5 Juli 2023 akan dilakukan Pra simulasi dengan menghadirkan warga dan instansi terkait dari Pemerintah Kabupaten Tapsel.
Masdar juga menyebut kegiatan ini dilakukan dengan dasar kepengurusan/Kelengkapan ijin pembangunan TSF (Tailings Storage Facility) milik PT.AR.dikarenakan pemerintah mengharuskan pemilik/pengelolah bendungan untuk selalu siap menghadapi kondisi terburuk yang bisa menimpah bendungan
” TSF (Tailings Storage Facility)_* Merupakan lokasi berupa bendungan untuk menempatkan sisa proses penambangan dan pengelohan berupa lumpur ,” jelas Masdar.(Saragi).