Tapanuli Selatan – Dalam upaya menjaga stabilitas dan mendorong proses mediasi yang damai, Dandim 0212/TS Letnan Kolonel Infanteri Amrizal Nasution, mengeluarkan pesan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik antara PT Samukti Karya Lestari (SKL) dan Koperasi Tondi Bersama. Pernyataan pesan tersebut disampaikan ketika memberikan arahan setelah mendapatkan hasil pengawasan dari Dinas Pertanian Pemkab Tapsel, pada Rabu, (24/01/2024).
Dandim 0212/TS menyoroti pentingnya menjauhi tindakan provokatif yang dapat merugikan kedua belah pihak dan memperumit proses mediasi. Hal ini ditekankan mengingat beberapa anggota Koperasi Tondi Bersama melakukan walk out tanpa keterangan selama forum mediasi.
“Apa yang dilakukan oleh anggota koperasi tadi, yakni keluar dari forum mediasi, sama saja dengan tidak menghargai kehadiran semua pihak yang lengkap hadir di sini. Saya mengajak semua pihak untuk menjauhi provokasi dan fokus pada upaya mencapai kesepakatan yang adil,” tegas Dandim.
Konflik antara PT. SKL dan Koperasi Tondi Bersama mencuat beberapa bulan lalu, terkait perselisihan kontrak kerjasama dan implementasi program kemitraan. Upaya mediasi telah dimulai dengan harapan menemukan solusi tanpa melibatkan jalur hukum yang lebih rumit.
Dandim 0212/TS menambahkan, jangan biarkan kepentingan pribadi sedikit kelompok mengarah pada perpecahan. Mari bersama-sama mencari solusi yang dapat menguntungkan semua pihak.
Pesan damai ini disampaikan sebagai upaya untuk menghindari eskalasi konflik dan memberikan ruang bagi proses mediasi yang konstruktif demi mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak yang terlibat.(Saragi).