Padang Lawas Utara – Kecelakaan lalulintas kembali terjadi, seorang Mahasiswa, Ridwan Nasution (19), tewas terlindas Minibus L300 diduga karena hilang kendali saat mengendarai sepeda motor, di Jalan Umum Km 13-14, Jurusan Gunung Tua-Binanga, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Selasa (23/1/2024) malam.
Diketahui, mahasiswa asal Kabupaten Padang Lawas (Palas) ini tewas, kurang hati-hati setelah tergelincir dari sepeda motor tanpa TNKB hingga terlindas Minibus persisnya di Poken Salasa, Desa Rondaman Dolok, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta.
Dari keterangan Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahniel Saragih, SH, MH, pada Rabu (24/1/2024) sore benarkan hal itu. Ia menjelaskan, insiden bermula saat pengemudi Minibus BA 2023 WJ, Jepi Zefri Pasaribu (24), asal Kabupaten Palas, melaju dari Gunung Tua ke Binanga.
“Pengemudi Minibus memacu kenderaannya dengan kecepatan sedang,” terang Kasat.
Setiba di TKP, lanjut Kasat, tiba-tiba melaju sepeda motor yang dikenderai korban Ridwan seorang mahasiswa dengan kecepatan lumayan tinggi. Tiba-tiba, sepeda motor yang dikendarai korban hilang kendali, hingga terjatuh di badan jalan.
“Usai terjatuh, korban (mahasiswa asal Palas) terpental ke arah bagian depan samping kanan Minibus dan terlindas ban bagian depan kanan,” imbuh Kasat.
Akibat dari insiden ini, lanjut Kasat, korban pun meninggal dunia di TKP, warga yang melihat kejadian itu, lantas buru-buru melarikan pengemudi Sepeda Motor ke RSUD Gunung Tua di Aek Haruaya.
“Korban mengalami robek pada kepala bagian belakang dan dagu. Kemudian, lecet pada paha kiri, lutut kanan, dan dada bagian kiri. Serta, mengeluarkan darah dari telinga kanan,” urai Kasat.
Kasat menerangkan, bahwa pihaknya kini telah datang dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Polisi juga telah mengevakuasi kenderaan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti.
“Petugas, juga sudah memintai keterangan lisan dari saksi-saksi di lokasi kejadian,” tutur Kasat.
Terakhir, pasca laka lantas itu, Kasat menghimbau kepada segenap pengguna jalan, agar selalu utamakan keselamatan daripada kecepatan saat berkendara. Kasat meminta pengendara memastikan dahulu kondisi kenderaannya agar benar-benar laik jalan.
“Begitu juga, dengan kondisi pengemudi kenderaan. Hendaknya selalu dalam keadaan fit dan prima. Serta, lengkapi diri dengan perlengkapan keamanan seperti, Helm SNI bagi pesepeda motor,” jelas AKP Dahnial Saragih.(Saragi).