Medan-Gerombolan geng motor kembali berulah di medan, bertindak luar biasa meresahkan masyarakat terlebih di Kecamatan Medan Deli hingga Belawan namun tim reskrim dapat mengamankan 10 orang dan yang lain masih dalam pengejaran, demikian diungkapkan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, SIK.,MKP, melalui Kasat Reskrim AKP Riffi Noor Faizal, Rabu (18/09/2024)
Menurut AKP Riffi Noor, pihaknya akan menindak tegas para gerombolan geng motor yang sudah meresahkan. Dan akan berusaha memberi kondusif ditengah tengah warga
“Kami meminta kepada masyarakat medan dan belawan agar dapat melaporkan jika melihat dan merasa terusik atau terancam akibat ulah gerombolan geng motor ini, kita akan tindak tegas,” ungkap AKP Riffi
Kemudian AKP Riffi Noor Faizal, menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan warga yang menginformasikan adanya penyerangan oleh sekelompok genk motor terhadap pelajar dan warga di sekitar parkiran Sekolah PAB Desa Helvetia.
“Personil kita dari Polsek Medan Labuhan, dan Sat Reskrim, serta Sat Intelkam segera dikerahkan ke TKP, namun aksi tawuran sudah berakhir karena warga berhasil membubarkan para pelaku,” ujar AKP Riffi.
Setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman video yang tersebar di media sosial, diketahui bahwa pelaku penyerangan adalah anggota genk motor Spartan.
“Berdasarkan informasi tersebut, tim Sat Reskrim segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap 10 orang yang diduga terlibat pada pukul 23:30 Wib, di wilayah Mabar Hilir,” tambahnya lagi
Anggota genk motor yang berhasil ditangkap yaitu FA (15), TCP (17), HL (15), A (19), GBU (17), MS (15), MS (16), MA (16), K (17), dan MDT (17), hampir semuanya masih berstatus pelajar. Dari 10 orang yang ditangkap, tiga di antaranya, yakni FA, TCP, dan HL, mengakui keterlibatan dalam aksi penyerangan dan tawuran di lokasi sekolah PAB serta di bawah Flay Over Brayan. Sementara, tujuh lainnya mengaku tidak terlibat dalam aksi tersebut.
“Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan untuk menentukan peran masing-masing dalam aksi tawuran yang dilakukan gerombolan ini,” jelas AKP Riffi.