Medan – Sambut tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Keluarga Besar SMeCK (Suporter Medan Cinta Kinantan) HOOLIGAN gelar diskusi Kebhinekaan di Kantor Kelurahan Teladan Barat, Nomor 19, Jalan Sisingamangaraja Gang Mesjid, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Selasa (10/10/2024) sore.
Diskusi Kebhinekaan jelang tahapan pemilu yang dilakukan oleh pendukung setia Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya (PSMS-Medan) tersebut mengusung tema pembahasan “Merawat Persatuan, Kesatuan Dalam Kebhinekaan Untuk Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban”.
Tema yang mengandung nilai kedamaian itu bertujuan menyeragamkan tekad keluarga besar SMeCK HOOLIGAN yang beranggotakan 14.000 (empat belas ribu) untuk ciptakan Kamtibmas pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Umum SMeCK HOOLIGAN, Lawren Simorangkir, saat memaparkan materi diskusi, mengajak anggotanya untuk menjadi corong edukasi kepada masyarakat yang turut membangun ekosistem demokrasi yang sejuk, kuyup dan jauh dari perpecahan.
” Kita mendukung penuh Pemilu damai di 2024. Seluruh kader SMeCK HOOLIGAN harus bisa menjadi netralitas dilintas suku dan agama. Mari kita ciptakan Kamtibmas dan jaga kondusifitas Pemilu 2024. Kemudian hindari politik identitas yang membuat perpecahan dan mari sama-sama melawan segala bentuk yang menghancurkan bangsa dan menolak radikalisme ,” tegas Lawren Simorangkir kepada seluruh kader yang berhadir.
Dari paparan Lawren Simorangkir, diketahui, salah satu yang melatarbelakangi SMeCK HOOLIGAN lakukan diskusi Kebhinekaan itu yakni sebab menurut mereka Kota Medan saat ini sudah tidak kondusif dari beberapa tindakan yang mengacaukan ketentraman masyarakat. Untuk itu mereka mengaku terpanggil untuk menjadi ujung tombak dalam menciptakan perdamaian ditengah-tengah lapisan masyarakat.
” Pada kesempatan ini, saya menghimbau seluruh jajaran SMeCK HOOLIGAN untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Basis masing-masing serta jangan terprovokasi dari berbagai macam tindakan yang membuat perpecahan ditengah masyarakat, apa lagi disaat Pemilu nanti mari kita berbuat netral dan mari sama-sama cegah aksi yang mengacaukan lingkungan kita ,” himbau Lawren Simorangkir.
Selain itu, Lawren Simorangkir, usai diskusi kebangsaan itu kepada wartawan menjelaskan, diskusi yang dipimpinnya itu bermaksud untuk memberikan edukasi seluruh kader SMeCK HOOLIGAN, terkait pentingnya menjaga keamanan dan perlunya mendukung Pemilu damai 2024.
” Kita hari ini melakukan diskusi untuk seluruh Basis-Basis SMeCK HOOLIGAN yang ada di Kota Medan, dengan tujuan untuk mengamankan dan menjaga ketertiban menjelang Pemilu 2024. Kemudian pada diskusi ini juga kami tekankan kepada seluruh kader untuk mendukung penuh atas terselenggaranya Pemilu 2024 ,” ungkapnya.
Lebih jauh, Lawren Simorangkir, menghimbau seluruh masyarakat Kota Medan agar menjaga hubungan persaudaraan sesama anak bangsa. Karna menurutnya, Medan memiliki berbagai suku, agama dan ras namun telah disatukan dibawah naungan Bhinneka Tunggal Ika.
Sementara, Lurah Kecamatan Teladan Barat, Juni Hardian, yang juga turut bertindak sebagai pemateri pada diskusi itu, mengajak seluruh kader SMeCK HOOLIGAN untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan Kamtibmas.
” Kami mengajak seluruh organisasi kepemudaan yang ada di Kota Medan, terlebih-lebih SMeCK HOOLIGAN yang kita cintai ini, untuk menjaga kerukunan ditengah masyarakat di Kelurahan Teladan barat ini. Karna bangsa kita ini terdiri dari berbagai agama dan suku, sebab itu mari kita ciptakan kerukunan sesama anak bangsa ,” ajak Juni Hardian.
Pantauan Wartawan Arahindonesia.com pada diskusi tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjut dengan pemaparan materi diskusi, serta dimeriahkan dengan berbagai lemparan pertanyaan dari peserta diskusi dan diakhiri dengan makan bersama.
Hadir pada diskusi tersebut, Ketua Umum SMeCK HOOLIGAN, Lawren Simorangkir, Lurah Kecamatan Teladan Barat, Juni Hardia, Bendahara Umum SMeCK HOOLIGAN, Fikri Sembiring, dan puluhan perwakilan Barisan Inti Suporter (Basis) SMeCK HOOLIGAN.(Sar/Rzk).