Tapanuli Selatan – Musibah yang menimpa 6 santri Ponpes Syekh Ahmad Basir, membuat hati Bupati Tapsel tergugah. Bupati Dolly Pasaribu mengucapkan belasungkawa atas peristiwa yang menghanyutkan 6 orang santri di Sungai Parsariran, Kecamatan Batang Toru, Jumat (3/3/2023).
” Saya turut prihatin dan bersedih hati atas peristiwa naas yang mengakibatkan 1 santri Ponpes Syeikh Ahmad Basyir meninggal dunia ,“ ucap Bupati.
Bupati berharap, keluarga santri yang menjadi korban dalam peristiwa ini, semoga diberi ketabahan dan kesabaran.
” Anak-anak kita ini, adalah sahid, karena almarhum meninggal dunia ketika sedang menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Syeikh Ahmad Basyir, Insya Allah surga menantinya ,” ujar Bupati Dolly.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay mengatakan, peristiwa hanyutnya 6 orang santri tersebut terjadi, Jumat (3/3/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Umar menyebutkan satu orang dari 6 orang santri yang terbawa derasnya air sungai ditemukan meninggal, dan satu orang lagi dalam pencarian tim.
” Keenam santri hanyut saat mereka sedang mandi, Tim dari BPBD, Kepolisian, TNI dan elemen masyarakat saat ini tengah menyusuri aliran Sungai Parsariran hingga Sungai Batang Toru.
” Sekarang kita (tim) tengah melakukan pencarian terhadap satu korban ,” tandas Umar.
Berikut nama-nama keenam santri Ponpes Syeikh Ahmad Basyir yang hanyut yakni, Amanda (12), Windy (12), Sania (12), Silha (13) korban selamat, sementara Zuriah (12) ditemukan meninggal, sedang Sisra alamat Pangarongan masih dalam pencarian.(Sar/Nas).