Tapanuli Selatan – Dilanda banjir, dua bangunan sekolah satu atap SDN 101306 Tindoan Laut dan SMPN 2 Tindaon Laut, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel tergenang air setinggi kurang lebih 70 centimeter. Akibat banjir ini, dua sekolah SD dan SMP tersebut terpaksa diliburkan, meski sempat beberapa siswanya memaksakan datang kesekolah dengan basah kuyub, namun pihak kedua sekolah menyuruh untuk pulang demi keselamatan siswanya.
Banjir yang menerjang kedua sekolah ini diketahui terjadi sejak Selasa sore kemarin hingga saat ini, Rabu. Salah satu siswa SMPN 2 Angkola Sangkunur Rosna yang ditemui, Rabu (16/11/2022) mengatakan bahwasanya pihak sekolah SMPN 2 memberitahukan kepadanya dan siswa yang lain agar segera pulang, karena proses belajar mengajar tak bisa dilakukan akibat seluruh ruangan kelas terendam banjir.
Keterangan lain yang diperoleh dari K3S Kecamatan Angkola Sangkunur Zulkifli Dalimunthe menyampaikan kedua sekolah itu terpaksa di liburkan untuk hari ini dikarenakan kedua sekolah terendam air setinggi pinggang orang dewasa. Ruangan kelas untuk proses belajar mengajar di kedua sekolah tersebut seluruhnya telah terendam banjir sehingga tak tempat untuk belajar.
” Benar, untuk 1 hari ini diliburkan selain hal diatas ini untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para siswa ,” sebut Ketua K3S yang juga merupakan Ketua PGRI Kecamatan Angkola Sangkunur.
Dari informasi yang didapat juga dari Kepala Desa Simataniari Habibullah menjelaskan kepada wartawan, banjir yang merendam kedua sekolah tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan meluapnya sungai Batangtoru yang melintas di Desa tersebut.
” Sungai Batangtoru meluap, pak, sehingga airnya merendam kedua sekolah yang ada di Desa ini ,” ucap Habibullah.(Sar/Nst).
