Bupati Karo Terkelin Brahmana Dukung Vaksinasi Covid-19 Secara Serentak

1235
bupati
Karo- Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melakukan komunikasi secara virtual dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH. Komunikasi terkait dengan rencana penanganan perdana vaksinasi Covid-19 yang berlangsung secara serentak pada, 13 Januari 2021 dengan melibatkan tiga kelompok. Hal itu ditegaskan Edy Rahmayadi lewat virtual dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH didampingi Dirut RSUD Kabanjahe dr Arjuna. Berlangsung, Kamis (7/1/2021), di Ruang KCC Kantor Bupati Karo Kabanjahe.

Dalam virtual tersebut terungkap, Gubernur juga memerintahkan seluruh bupati/walikota se-Sumut agar mendukung program pemerintah pusat sebagai strategi dan prioritas penanganan pandemi Covid-19.

Edy menyebutkan, rencana vaksinasi gratis perdana yang akan terlaksana 13 Januari 2021. Pelaksanaan terbagi tiga kelompok. Yakni kelompok pertama adalah para pejabat publik pusat dan daerah. Meliputi Presiden, Menteri, Gubernur, Panglima, Pangdam, dan Kapolda. Hingga Direktur Utama RSUD rujukan Covid-19, Kadis Kesehatan, serta Sekda.

Sedangkan kelompok kedua yang akan menerima suntikan adalah, pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan key leader kesehatan daerah. Kemudian, kelompok ketiga, tokoh agama daerah meliputi perwakilan Nahdatul Ulama, perwakilan Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu.

Berkaitan dengan itu, Edy meminta agar para kepala daerah menyampaikan kepada pejabatnya yang ikut pelaksanaan vaksinasi perdana serentak pada, 13 Januari 2021 supaya bersiap-siap. Serta tidak ada alasan menolak bagi yang menerima suntikan vaksinasi sesuai kelompoknya.

Menyikapi penyampaian dan instruksi Gubernur Sumut tersebut, Terkelin Brahmana menyatakan siap mendukung program pemerintah pusat itu.

“Melihat pengelompokan tadi, tanggung jawab saya sebagai kepala daerah akan memerintahkan jajaran untuk ikut melakukan vaksinasi serentak,” katanya. Untuk meyakinkan masyarakat, lanjut buoati, pihaknya menyampaikan vaksinasi tersebut benar-benar aman.

Disinggung tentang tidak dilibatkannya para bupati/walikota dalam penyuntikan serentak sesuai jadwal yang telah direncanakan, Terkelin menjelaskan, sesuai arahan dan penjelasan Gubernur Sumut, ternyata para bupati menunggu giliran setelah uji coba dilakukan terhadap para gubernur.

“Pada prinsipnya, demi kebaikan dan mendukung program pemerintah saya pribadi siap kapan saja dapat vaksinasi. Sebab ini harus mulai dari pejabat publik, agar masyarakat tidak enggan dan ragu dengan adanya vaksinasi dalam upaya penanganan Covid-19,” pungkasnya. (Afs)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini