Karo- Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang didampingi Kepala Dinas Pertanian Metehsa K Purba sangat mendukung metode pembibitan kentang untuk peningkatan ekonomi daerah.
Para petani di Desa Bukit Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo Sumatra Utara menerapkan metode pembibitan yang tergolong unik dalam membudidayakan kentang. Dengan metode tersebut para petani bisa mendapat peningkatan hasil panen hingga 15 ton. Bupati Karo mengatakan, selama ini bibit kentang yang ditanam di Sumut termasuk di daerahnya, memang kebanyakan berasal dari Pulau Jawa.
Namun, sudah beberapa waktu para petani di daerahnya, terutama di Desa Bukit sudah mampu melakukan pembibitan sendiri.
“Dengan begitu perekonomian daerah bisa meningkat. Pembibitan kentang di Desa Bukit menggunakan metode bertingkat,” ujarnya ketika mengunjungi lahan pertanian Kentang di Desa Bukit.
Bupati Karo Cory Sebayang memastikan dengan metode bertingkat ini tanaman kentang bisa berbuah di atas dan di bawah. Sehingga dapat mengahasilkan pembibitan yang tinggi dan serta membantu peningkatan perekonomian daerah Kabupaten Karo.
“Metode tersebut selama ini dapat menghasilkan bibit yang mampu berbuah hingga 15 ton lebih banyak dari bibit biasa,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Metehsa K Purba menambah bahwa tanaman kentang bertingkat merupakan tanaman musiman dan mempunyai kemampuan berkembang biak secara vegatif melalui umbi, sehingga mengahasilkan buah diatas dan di bawah, Jum’at (24/9/2021).
“Jadi, tanaman kentang bertingkat ini bisa menghasilkan buah dari dibawah Polibet atau mulsa dan diatas juga tumbuh buahnya,” singkat Metehsa kepada wartawan. (Afs)
