Medan- Besok (20/8) malam, KM Bukit Raya yang bersandar di Pelabuhan Belawan mulai dioperasikan menjadi tempat isolasi terpusat (isoter) bagi warga Medan terkonfimasi positif Covid-19 yang tanpa gejala maupun bergejala ringan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, usai meninjau kondisi dan persiapan pengoperasian KM Bukit Raya sebagai isoter, Kamis (19/8). Turut mendampingi Bobby Nasution dalam kunjungan itu antara lain Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP M. R Dayan, Wakil Wali Kota, H. Aulia Rachman, dan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Capt. Jhonny Runggu Silalahi.
“Kami, baik dari Pemko Medan, Forkopimda, Pelni, bekerja sama agar besok kapal Bukit Raya ini sudah bisa digunakan sebagai isoter,” ucap Bobby.
Bobby Nasution mengatakan, dalam keadaan normal, KM Bukit Raya ini dapat menampung 900 lebih penumpang. Namun, dalam operasional sebagai isoter, Kapal ini hanya bisa menampung 485 warga yang pasien positif Covid-19.
Pembatasan ini, lanjut Bobby Nasution, dilakukan agar penanganan di isoter ini juga memenuhi ketentuan dari protokol kesehatan.
Bobby Nasution juga menegaskan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan warga yang menjalani isolasi di KM Bukit Raya ini.
“Masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya namun tidak memenuhi syarat, masyarakat rentan, ibu hamil, lansia, kita minta pindah ke isoter,” ungkapnya.
Bobby Nasution menyampaikan, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP M. R Dayan yang menyatakan bersedia bertanggung jawab memindahkan warga rentan yang dari isolasi mandiri di rumah ke isoter.
Soal tenaga kesehatan yang akan bertugas di isoter KM Bukit Raya ini, Bobby Nasution mengatakan sudah tersedia. “Setiap 100 pasien itu akan ditangani 4 dokter dan 8 perawat. Ini murni dari Dinas Kesehatan Medan bekerja sama dengan RSUD Dr Pirngadi Medan,” sebut Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga mengucapkan terima kasih pada pemerintah pusat yang telah membantu Pemko Medan dalam menambah tempat isoter ini. “Yang pasti kami, Pemko Medan, atas nama seluruh masyarakat Medan mengucapkan terima kasih kepada kementerian perhubungan, kementerian kesehatan, BNPB atas bantuan isoter ini,” ungkap Bobby Nasution.
Selain KM Bukit Raya ini, Pemko Medan juga telah mempunyai tempat isoter bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala, yakni gedung P4TK di Jalan Budi Kecamatan Medan Helvetia dan eks Hotel Soechi Internasional, Jalan Cirebon.
Bobby Nasution menyampai, dari seluruh tempat isoter tersebut baru terisi 30 persen. Karena itu, dia warga yang melakukan isoman, namun termasuk kelompok rentan atau yang tidak memenuhi syarat melakukan isoman di rumah, untuk pindah ke isoter.
“Fasilitas di isoter lebih baik. Selain itu, ada yang mengawasi. Kalau sewaktu-waktu terjadi perubahan kondisi tubuh yang darurat, ada yang menangani. Ada susternya di situ, ada rumah sakit rujukan yang sudah kami siapkan,” sebut Bobby Nasution.
Dalam peninjauan itu, Bobby Nasution mengecek berbagai fasilitas di isoter tersebut, termasuk tempat tidur bagi pasien maupun tenaga kesehatan, juga tempat berjemur. (Afs)