Medan- Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kedatangan Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan pengurus di ruang kerjanya, Jumat (13/5). Ketua Umum GAMKI Willem Wandik dan Sekretaris Sahat Sinurat berserta pengurus lain datang kepada Wali Kota untuk berdiskusi dan mengundang.
Ya, GAMKI akan bikin even bertajuk Festival Ekonomi Gotong-royong yang akan digelar di Danau Toba pada Juni mendatang. GAMKI sangat berharap Bobby Nasution bisa hadiri karena sosoknya dianggap telah banyak menginspirasi.
“Menurut amatan kami, Pak Bobby adalah tokoh muda pembaharu. Sepak terjang Pak Wali selama ini telah banyak menginspirasi, baik kalangan muda hingga berbagai kalangan masyarakat,” kata Ketum GAMKI Willem Wandik.
“Bagi GAMKI, khususnya di Medan, perhatian dari Pak Wali Kota, Bobby Nasution sangat terasa,” lanjut Willem sembari menjelaskan bahwa saat ini GAMKI ada di 220 cabang, termasuk 33 di Provinsi Sumut.
Selain itu, Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat MP Sinurat menyampaikan secara khusus undangan bagi Bobby Nasution dalam even nasional bertajuk Festival Ekonomi Gotong Royong di Danau Toba.
“Kami telah banyak mengikuti perkembangan program UMKM yang telah sukses dijalankan Bang Bobby, oleh karenanya kami berharap kehadiran Bang Bobby selaku Wali Kota Medan sebagai salah seorang pembicara dalam festival itu,” ujarnya.
Mendapat undangan langsung dari Ketum GAMKI, Bobby Nasution pun berusaha untuk hadir. Bobby juga berpesan agar even yang digelar GAMKI kelak bisa turut menggandeng para pelaku UMKM.
“UMKM terkhusus yang dari Medan kalau bisa diajak dalam even yang akan digelar kawan-kawan GAMKI. Saya juga berharap Pemko Medan bisa berkolaborasi dengan GAMKI,” kata Bobby Nasution.
Kemudian Bobby juga menjelaskan, bahwa di Medan yang punya banyak etnis dan agama, harus bisa bersatu untuk menciptakan potensi kebangkitan perekonomian.
“Kepada umat Kristen, mungkin bisa manfaatkan gereja sebagai penggerak ekonomi sekitar agar dapat memakmurkan para jamaatnya,” sambung menantu Presiden Jokowi itu.
Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini juga menjelaskan, bahwa rumah ibadah yang mau membangun sumur resapan akan dibantu pendanaannya oleh Pemko Medan.
“Peran rumah ibadah bukan hanya sebagai tempat ibadah tapi senagai penggerak ekonomi. Saya berharapa kalau bisa juga sekaligus membantu Pemko Medan dalam menangani banjir dengan ikut membuat sumur resapan,” pungkas Bobby. (Nid)