Tanjungbalai- Bagaikan Mayat Hidup 4 Orang Penerima Bantuan UMKM Bisa Lolos Tampa Mengikuti Seleksi dan mengecewakan peserta lain dalam penyelenggara kegiatan pelatihan UMKM (BPUM) di Aula Resto Raja Bahagia Kota Tanjungbalai, Jum,at (25/12/2020).
Diketahui Pemprov Sumut menggulirkan berbagai program pemulihan ekonomi, kali ini melalui Dinas Ketenagakerjaan mencoba memotivasi usaha masyarakat melalui berbagai pelatihan kewirausahaan produktif stimulus ekonomi ketenagakerjaan dan dunia usaha program peningkatan kesempatan kerja.
Dikatakan salah seorang peserta yang ikut berpotensi dalam pendaftaran melalui perlengkapan dan spesifikasi perserta dengan melakukan proses perlengkapan biodata dengan tahapan melalui ujian dan Interview.Hal ini sangat mengecewakan Deva salah seorang perserta yang seharusnya penerima bantuan UMKM tapi kandas dikerenakan 4 peserta yang tiba-tiba hadir sebagaikan mayat hidup penerima bantuan UMKM(BPUM).
Saya heran terhadap 4 orang yang kita ketahui pada saat saya menghadiri proses ujian dan interview ke 4 (empat) peserta ini tidak hadir atau tidak ada dilokasi bahkan saya juga sempat berkordinasi dengan kawan kawan yang lain.Yang tidak lulus untuk ikut ujian seleksi kemarin kenapa ya ada 4 orang tambahan penerimaan bantuan UMKM itu yang tiba tiba mengikuti pelatihan tampa mengikuti proses ujian dan interview hal ini menimbulkan tandatanya bagi saya.”Ucap Deva kebingungan”.
“Tambahnya Deva”, Peserta yang terdaftar pada tanggal 23 November 2020 yang lalu sebanyak 21 ( dua puluh satu) orang yang sesuai dengan absensi yang ikut ujian dan interview namun yang sangat disayangkan kok tiba tiba ada tambahan 4 peserta lagi apa ini titipan atau permainan orang dinas terkait bahkan ketika dikroscek berdasarkan daftar nama ada 2 orang kakak dan adik kandung keluarga atau anak dari Kabid dinas tenaga kerja kota Tanjungbalai berinisial (F).
Disisi lain salah seorang peserta yang tidak mau disebutkan Namanya mengatakan kepada awak media yang hadir dilokasi pelatihan yang berada dijalan Alteri di Aula Raja Bahagia LK,lll kelurahan sirantau kecamatan, Datuk bandar. Kami kemarin bg janji saat interview ada dapat Uang makan dan uang minyak atau transportasi sebesar Rp 200,000 bg,tapi saat kami mengikuti pelatihan ini malah dikurangi sebesar Rp 50,000.jadi yang kami terima saat ini hanya Rp 150,000. Ucap peserta yang ikut pelatihan.
Kontributor – Ilhamsyah