Labuhanbatu Utara-Susi Susana Sinambela (35) warga Teluk Binjai Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), yang dimangsa buaya di Sungai Peranginan Desa Teluk Binjai, akhirnya jenazah nya ditemukan, Kamis (08/06/2023).
Korban buaya Susi Susana Sinambela (35) ditemukan dalam kondisi tewas oleh seorang nelayan pencari ikan bernama Maksum Tanjung alias Wak Ono (63) warga Teluk Binjai di pinggir Sungai Peranginan aliran Sungai Aek Kanopan
Kemudian Wak Ono melihat Tim SAR TBA dan BPBD Labura melintas, lalu memanggil dan memberitahukan ada mayat mengambang di aliran Sungai Teluk Binjai dengan posisi telungkup dalam keadaan sudah meninggal, dan benar saja mayat Susi Susana Sinambela, yang merupakan korban buaya tersebut
“Posisi mayat Susi Susana Sinambela, yang merupakan korban terkaman buaya saat dipinggir sungai Paranginan Desa Teluk Binjai, ditemukan diperkirakan lebih kurang 5 Km dari tempat awal korban diterkam buaya,” ungkap Kapolsek Kualuh Hilir AKP Ilham Harahap.
Lanjutnya, Tim SAR kemudian mengangkat mayat Susi Susana Sinambela, tersebut ke kapal dan membawa ke rumah korban. Setelah dibawa dan di saksikan oleh masyarakat, bahwa mayat wanita yang ditemukan benar Susi Susana Sinambela, korban yang diterkam buaya yang dicari.
“Kondisi tubuh korban ditemukan dalam keadaan masih utuh, hanya terdapat beberapa luka gigitan buaya pada kedua kakinya, selanjutnya, korban dibawa ke rumah mertua korban untuk di semayamkan, dan selanjutnya dikuburkan oleh pihak keluarga,” tambah Kapolsek lagi
Sebelumnya, Warga Teluk Binjai Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) heboh, akibat seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Susi Susana (35) diterkam seekor buaya yang panjangnya lebih kurang 6 meter, di Sungai Peranginan Desa Teluk Binjai, Rabu (07/06/2023).
Menurut keterangan Kapolsek Kualuh Hilir AKP Ilham Harahap, sesuai dengan keterangan suami korban Edi Rianto Panggabean (36) mengatakan, bahwa pada hari Rabu, 7 Juni 2023 sekira pukul 09:30 Wib, korban sedang mencuci pakaian di pinggir Sungai Peranginan aliran Sungai Aek Kanopan, tepatnya berada 30 meter dari rumah korban.
“Korban berteriak meminta tolong kepada suaminya sambil mengatakan tolong…tolong. mendengar teriakan istrinya meminta tolong, suami korban langsung lari menuju aliran sungai tempat dimana korban mencuci,” terang Kapolsek.
Kemudian suami Susi Susana Sinambela, melihat korban diterkam buaya dan ditarik ke tengah sungai, dan langsung dibawa ke hilir sungai. “Selanjutnya, suami korban berlari minta pertolongan kepada warga setempat. Kemudian warga bersama aparat Desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa datang ke TKP dan melakukan pencarian dengan menggunakan 2 unit sampan bermotor. Berkat kerja keras petugas, buaya yang diduga memangsa korban berhasil ditangkap warga dengan cara memancingnya pakai seling.