Labuhanbatu-Pemerintah Labuhanbatu dan Provinsi Sumatera Utara, seakan tutup mata terkait keberadaan jalan Lintas Pesisir Labuhanbatu yang rusak Parah, Pasalnya sudah sejak lama diduga pemeliharaan jalan tidak pernah tersentuh pemerintah, demikian diungkapkan H L Nababan, Warga pangkatan Labuhanbatu, Kamis (08/06/2023)
Menurut warga Pangkatan itu jalan lintas pesisir yang menghubungkan Aek Nabara Bilah Hulu menuju Ajamu Panai Hulu di Kabupaten Labuhanbatu, sangatlah memprihatinkan bahkan tak jarang kendaraan antrian panjang karena lobang yang susah untuk di lalui Mobil maupun sepeda motor
“Kami warga Pangkatan saat berkendara, sering menemui macet berjam jam mulai dari titi 1 yang longsor dan jalan yang berlobang dalam dalam, baru ini lah kami lihat yang sangat parah keadaan jalan ini sudah hampir 2 tahun ini jalan lintas pesisir Labuhanbatu ini rusak parah dan ada 2 jembatan bok yang longsor, dan sangat membahayakan bagi anak anak kami, saat melintas di jalan lintas pesisir Labuhanbatu yang menghubungkan Kota Aek Nabara ke Ajamu, sudah sangat sulit dilalui kendaraan,” ungkapnya
Ketua DPP LSM Berseru Rakyat Indonesia (Baris) juga turut angkat bicara, menurutnya sudah selayaknya pemerintah bergerak untuk memperbaiki jalan lintas pesisir Labuhanbatu yang menghubungkan Kota Aek Nabara ke Ajamu pesisir Labuhanbatu rusak parah, karena PAD dari daerah pantai sangat lah banyak, mulai dari hasil perkebunan, pertanian serta hasil nelayan
“Pesisir Labuhanbatu juga akses untuk lintas menuju Panipahan Riau, kita lihat saja hasil laut pun banyak yang keluar dari daerah pantai ke ibukota di Rantau Prapat. Pertanian juga merupakan hasil menetap dari wilayah Pantai, antara lain padi dan sayuran. Kalau perkebunan ya jangan di tanyak lah, mulai dari Pangkatan hingga ujung Panai berderet Perusahaan Perkebunan yang dilengkapai PMKS,” jelas Ketua LSM Baris itu