Hari Kedua Pencarian Korban Hanyut, Sat Samapta Polres Tapsel dan Tim Gabungan Susur Aliran Sungai Sejauh 10 KM

396
Hari
Personel Sat Samapta dan Tim Gabungan menyusuri aliran sungai dalam pencarian korban hanyut.
Padang Lawas Utara – Dihari kedua pencarian korban hanyut yang merupakan seorang anak warga Desa Parsarmaan, Kecamatan Portibi, Paluta belum membuahkan hasil. Personel Sat Samapta Polres Tapsel bersama Tim gabungan di hari kedua ini bahkan menyusuri aliran sungai Batang Pane sejauh 10 KM, Sabtu pagi (6/5/2023).

Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH melalui Kasat Samapta Polres Tapsel AKP Harun Manurung, SH mengatakan pencarian korban hanyut ini Zulfitrah Harahap (7) terus dilakukan di hari kedua dengan menggunakan perahu karet. Kemudian personelnya juga memantau ke setiap titik-titik kemungkinan korban tersangkut ranting di pinggiran sungai.

Hari
Pinggiran sungai juga sasaran pencarian korban hanyut di Portibi Paluta.

” Pencarian korban hanyut dilakukan dengan menyusuri aliran sungai Batang Pane sejauh 10 KM sampai ke Desa Portibi dengan menggunakan perahu karet milik BPBD Paluta ,” terang Kasat AKP Harun.

Sambung Kasat lagi, di hari kedua, pencarian korban hanyut ini dipimpin Kabid BPBD Paluta Rivaldi Nasution dengan melibatkan personel TNI, Personil Polres Tapsel (Sat Samapta dan personel Polsek Padang Bolak), personel BPBD Paluta dan personel BASARNAS Paluta.

” Tim terdiri dari TNI sebanyak 2 personel, Personel Polres Tapsel (Sat Samapta dan personil Polsek Padang Bolak) sebanyak 16 personel, BPBD Paluta sebanyak 40 personel dan BASARNAS  Paluta sebanyak 6 personel ,” jelas Kasat.

Pencarian korban hanyut, kata Kasat dimulai dari Desa Parsamaan, Desa Rondaman Dolok, Desa Rondaman Lombang, Desa Tanjung Selamat, Desa Aloban sampai Desa Portibi.

Selain melakukan pencarian, personel Sat Samapta Polres Tapsel dan Tim gabungan juga mendirikan Posko Pencarian di Desa Pasarmaan Kecamatan Portibi. Lalu melakukan Koordinasi dengan Camat, BPBD, Kepala desa dan masyarakat desa sekitaran untuk membantu mencari anak hanyut.

” Kita juga memberikan himbauan kepada masyarakat manakala melihat mayat korban anak hanyut agar memberitahukannya kepada personel yang ada di posko ,” ujar Kasat.

Sampai saat ini anak hanyut belum ditemukan, pada pukul 17.30 WIB pencarian anak hanyut dihentikan, kemudian akan dilanjutkan pencarian anak hanyut besok hari Minggu tanggal 7 Mei 2023.

Diketahui korban hanyut seorang anak ini terjadi, Jum’at siang (5/5/2023) sekira pukul 14.30 WIB di Desa Parsarmaan Kecamatan Portibi Paluta.(Saragi).

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini