Pemko Sidempuan Gelar Bimtek Peringati Hari Lansia ke-26 Tahun 2022

322
Bimtek
Wali Kota Irsan serahkan bantuan kepada salah seorang lansia.
Padang Sidempuan – Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Sidempuan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) lanjut usia (lansia) potensial tidak mampu di aula Bapelitbangda Kota Padang Sidempuan, Selasa, (08/06/2022).

Kegiatan Bimtek yang berlangsung pada tanggal 08-09 Juni 2022 ini mengangkat tema “Lanjut Usia Sehat Indonesia Kuat”.Dan kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan membantu memfasilitasi lansia tidak mampu binaan LKS/Panti untuk meningkatkan semangat berusaha dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial peserta untuk mewujudkan lansia yang sejahtera dan bermartabat.

Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution, SH dalam arahannya saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan ini disamping tanda apresiasi dan penghargaan pemerintah kepada lansia, juga merupakan bentuk penguatan tali silaturrahim antara masyarakat lansia dengan pemerintah.

Irsan berharap semoga dengan bantuan ini dapat memberi motivasi kepada masyarakat usia lanjut untuk tetap berkarya menghasilkan sesuai yang bermanfaat.

Dalam kesempatan Bimtek itu, Wali Kota Irsan juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi atas bantuan sandang yang disalurkan kepada lansia peserta bimtek.

” Atas nama Pemko Padang Sidempuan melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, tolong sampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kami kepada Bapak Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara,” ucap Wali Kota.

Selanjutnya sambutan Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara Dra. Hj. Manna Wasalwa Lubis, M. Ap yang sampaikan oleh Siti Fauziah, Kabid Rehabilitasi sosial Provinsi Sumatera utara mengatakan bahwa peringatan HLUN Tahun 2022 memiliki nuansa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana banyak kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat terutama lansia.

Ia menjelaskan, Indonesia merupakan wilayah yang sangat rawan bencana, sehingga membawa pengaruh yang besar terhadap eksistensi lansia terutama kawasan-kawasan yang mengalami bencana seperti konflik, banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi dan kebakaran.

” Hal ini semakin memperparah kondisi lansia, sehingga banyak lansia yang terdampak dengan situasi tersebut, atas dasar tersebut negara bersama stakeholder hadir dalam penanganan situasi tersebut,” ucapnya.

Sebagai bentuk kehadiran negara ditandai dengan diterbitkannya Perpres No. 88 tahun 2021 tentang strategi nasional kelanjut usiaan. Dimana pemerintah memberikan perhatian khusus kepada lansia.

Mandat Perpres tersebut ditujukan kepada kementerian/lembaga untuk mewujudkan lansia yang sejahtera, mandiri dan bermartabat.(Saragi).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini