Halasson Panjaitan Warga Desa Aek Nauli 4 Sipahutar Tewas di Sambar Petir

849
Warga Desa
Tapanuli Utara- Sangat menyedihkan bagi keluarga Almarhum Halasson Panjaitan (37) warga sitonggitongi Desa Aek Nauli 4 Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, korban meninggal dunia akibat disambar petir di persimpangan persawahan Pangasean Selasa (22/2) sekitar pukul 13.30 wib.

Sebelum kejadian, Korban dan istrinya Roulina Sihombing (26) bersama dua orang anaknya yang masih balita pergi kesawah pada pukul 09.00 wib.

Sekira pukul 13.00 wib di hari yang sama, korban dan keluarganya hendak mau pulang kerumah. Karena kedua anaknya masih balita, lalu korban menyuruh istrinya duluan dan korban menyusul.

Sekitar 10 menit, istri korban lebih duluan pulang dan menunggu di persimpangan mau kerumahnya bersama dua anaknya. Saat itu hujan turun dan disertai petir.

Sekitar pukul 13.30 wib, Petir yang sangat kuat datang dan terlihat oleh istri korban menyambar pohon Eucaliptus di pinggir jalan mau kesawah .

Punya firasat istri korban kalau suaminya sedang melintas di jalan tepat di bawah pohon eucaliptus yang tersambar petir tersebut, lalu memanggil-manggil suaminya namun suaminya tidak menyahut.

Istri korban pun berlari ke lokasi yang di sambar petir dan melihat suaminya tergelatak di jalan dibawah pohon yang tersambar petir.

Istri korban pun menjerit-jerit minta tolong kepada warga sekitar, dan warga sekitar pun berdatangan dan membawa korban ke praktek bidan terdekat.

Setelah di periksa di praktek bidan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald Sipayung SH. SIK. MH melalui kasih Humas Aiptu W. Baringbing, membenarkan peristiwa tersebut.

“Saat ini jenazah korban sudah di semayamkan di rumah duka di Desa Aek Nauli 4 kecamatan Sipahutar Taput, Polsek Sipahutar sudah melakukan interogasi ke beberapa orang saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” ujar Barimbing pada Media, Rabu (23/2/2022). (Henry)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini