Penerimaan MoU Atau Nota Kesepahaman PPSP Oleh Bupati Labuhanbatu Dan Kemendikbud Ristek

818
mou
Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga, Mkm, menerima MoU dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)
Labuhanbatu-Penerimaan MoU atau Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak ( PPSP) antara Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang dihadiri oleh Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga, Mkm, di Ruang Kerja Bupati Labuhanbatu JL SM Raja Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu, Selasa (25/01/2022).

Pada penerimaan Mou tersebut, Bupati Labuhanbatu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu berkomitmen kuat dan siap untuk berkolaborasi melaksanakan Program Sekolah Penggerak sebagai program dari Kementerian Pendidikan, dengan tujuan program tersebut untuk mewujudkan visi pendidikan Nasional yaitu profil pelajar Pancasila, Literasi dan Numerasi, serta minat siswa, demi kemajuan mutu pendidikan di Labuhanbatu dalam mendukung kesuksesan masa depan generasi muda di Labuhanbatu

“Saya siap mendukung program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  untuk meningkatkan pendidikan yang ada di Labuhanbatu, untuk itu pemerintah Kabupaten Labuhanbatu siap berkolaborasi dengan tim dari sekolah penggerak yang ada di Labuhanbatu sebagai bentuk dukungan dari pemerintah kabupaten Labuhanbatu sendiri demi masa depan anak anak Labuhanbatu,”Ucap Bupati Labuhanbatu

Sementara itu, Freddy Silalahi, ST.,Mpd, selaku koordinator tim sekolah penggerak Labuhanbatu bersama tim yang ditugaskan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara mengatakan, MOU dibarengi dengan agenda sosialisasi sekolah penggerak tahap tiga yang akan diikuti 17 Kabupaten/kota, sementara tahap pertama sudah berlangsung di 6 kabupaten/kota dan tahap dua di 10 kabupaten/kota

“Hari ini kita melaksanakan MoU sekaligus mensosialisasikan program sekolah penggerak tahap tiga yang mana tahap pertama berjalan di 6 kabupaten beserta provinsi dan tahap kedua 10 kabupaten, semoga ini dapat mendukung kesuksesan mutu pendidikan di Sumatera Utara khususnya di Kota Labuhanbatu yang saat ini  jadi salah satu daerah yang kita kita beri sosialisasi, ”Kata Freddy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini