Tapanuli Selatan – Kapolsek SDH (Saipar Dolok Hole) Iptu Zulham, SH bersama Forkopimca Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel turut menghadiri Konsultasi Publik kegiatan Amdal PT Hidro Jaya Perkasa terkait pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Bilah Hulu.
Kegiatan Konsultasi Publik ini digelar di Aula Kantor Camat Aek Bilah Tapsel, Kamis (8/12/2021) yang di mulai sekira pukul 11.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan ini, selain Kapolsek antara lain, Kadis Lingkungan Hidup Tapsel Syahril Siregar, mewakili Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumut Eva Malini dan Ilhamsyah.Kemudian Camat Aek Bilah Saddar Pasaribu, Danramil 04/SDH Kapten Inf.M.Siregar.
Selanjutnya Ps.Kanit Intelkam Polsek SDH Aipda M.Ihsan serta para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat Desa Biru dan Desa Gorahut.
Kapolsek Saipar Dolok Hole (SDH) Iptu Zulham, SH menyampaikan dalam konsultasi publik ini selamat datang kepada para Konsultan PT Hidro Jaya Perkasa dan kepada seluruh yang hadir dalam konsultasi publik ini.
Terkait dengan pembangunan PLTA Bilah Hulu yang merupakan proyek dan program nasional tentu akan banyak berdampak positif dan negatif terhadap kehidupan masyarakat.
Namun Kapolsek SDH menyampaikan kiranya dampak yang terjadi haruslah di pikirkan secara jernih dan real untuk kemajuan Desa.
” Saya berharap, kiranya warga masyarakat dan para tokoh masyarakat dapat membantu terlaksananya Pembangunan PLTA Bilah Hulu yang merupakan Program Nasional,” harap Kapolsek.
Hal senada juga disampaikan Danramil 04/SDH Kapten Inf.M.Siregar dan Camat Aek Bilah Saddar Pasaribu yang menambahkan kiranya Kamtibmas pasca pembangunan PLTA ini tetap kondusif dan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa.
Sementara itu, yang perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumut Eva Malini menyampaikan pertemuan ini didasari potensi alam di Kecamatan Aek Bilah yang dapat dimanfaatkan untuk PLTA.
Dan penanganan PLTA ini harus sesuai dengan Amdal yang harus teliti juga, karena memiliki dampaknya kepada masyarakat baik dampak positif dan negatif yang memang harus diperhatikan.Rencana Pembangunan ini harus tetap melihat sudut pandang dari kearifan lokal yang harus dijunjung tinggi.
Turut menambahkan kata sambutannya Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Tapsel Syahril Siregar yang meminta agar Pembangunan PLTA ini cepat terealisasi.Namun disisi lain harus memperhatikan pemanfaatan air serta pengendalian lingkungan.Sebab luas bendungan yang akan dibangun akan juga mempengaruhi biota air.
Serta pembangunan PLTA ini harus memperhatikan juga terkait ganti rugi yang jelas terhadap masyarakat dan petani yang berdampak.
Selanjutnya pihak PT Hidro Jaya Perkasa yang diwakili Surya Darma mengatakan pembangunan PLTA Bilah Hulu sangat meminta dukungan dari masyarakat yang jelas akan banyak membawa keuntungannya bagi masyarakat itu sendiri.
Surya Darma juga memaparkan pembanguna PLTA Bilah Hulu ini akan dilengkapi dengan data yang Valid, dan pembangunan PLTA ini akan menyiapkan pembangunan 2 turbin.
” Kami sangat meminta partisipasi dan saran serta aspirasi masyarakat, agar pembangunan ini berjalan aman, lancar dan bermanfaat,” cetus Surya Darma.
Kegiatan diselingi dengan sesi tanya jawab dari warga masyarakat dan dijawab atau dijelaskan oleh pihak PT Hidro Jaya Perkasa dan Forkopimca Kecamatan Aek Bilah serta Dinas Lingkungan Hidup.(Saragi).