Padangsidimpuan – Sepertinya telah direncanakan niat jahatnya, seorang wanita beranak 3 inisial ESB (38) alias Mak Zahra ini menipu dan melarikan uang jula-jula sebesar 25 juta rupiah dan sampai sekarang hilang tanpa jejak entah kemana. Atas perbuatannya ini, wanita yang kesehariannya mengangsurkan barang ini akan segera dilaporkan ke pihak berwajib.
Prilaku wanita penipu yang melarikan uang jula-jula ini meninggalkan duka kepada para anggota jula-jula yang umumnya ibu rumah tangga.
Dari keterangan salah seorang anggota jula-jula, J (33) dan FS (34) yang keduanya merupakan ibu rumah tangga menuturkan kepada wartawan di Padangsidimpuan, Senin (22/11/2021) awalnya di bulan Desember Tahun 2020, wanita beranak 3 ini ESB ikut serta dalam jula-jula 3 group yang variasi setorannya berbeda-beda dalam setiap group.
” Jula-jula ini, awalnya di bulan Desember 2020, dan dia (ikut serta) dalam 3 group jula-jula,” sebut J kepada wartawan.
Ditambahkannya lagi, saat jula-jula berjalan 3 kali putaran di bulan Desember 2020, wanita ESB yang mengontrak di Kampung Teleng Kelurahan Wek III Kota Padangsidimpuan ini pun langsung membawa dan melarikan uang jula-jula sebesar 25 juta rupiah.
Sehingga menimbulkan kerugian bagi anggota jula-jula yang lainnya.Ketika para anggota lainya bersama seorang anggota jula-jula J mencarinya di rumah kontrakannya di Kampung Telleng, mulanya ESB ini berjanji akan mengembalikannya denga mencicilnya setiap Minggu.
Namun beberapa kali di temui dan mulanya berjanji, akhirnya J dan anggota lainnya hanya menemui suaminya dengan inisial MR (44) dan mengatakan kepada J bahwa istrinya ESB tidak berada lagi dirumah kontrakan mereka.
Beberapa bulan di cari hingga kesanak familynya, ESB tak juga ditemukan hingga saat ini. Bahkan paling menjengkelkan para ibu rumah tangga yang merupakan anggota jula-jula ini, suami ESB, Berinisial RM menyebutkan bahwa dirinya telah cerai dengan istrinya Bernama Elfina Sari Batubara.
Dan mengatakan kepada J dan anggota lainnya terserah istrinya mau di laporkan ke pihak berwajib dan mengatakan segala tindak tanduk istrinya tidak menjadi tanggung jawab nya lagi.
Dengan nada berharap, J dan anggota lainnya menyampaikan agar ESB beritikad baik dan muncul mempertanggungjawabkan perbuatannya untuk mengembalikan uang jula-jula.
Dan jika tidak mau beritikad baik, J dan anggota lainnya akan segera melaporkan ESB ke pihak berwajib atau kepolisian.(Saragi)
