Tapanuli Utara- Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs. Nikson Nababan. MS.i, diwakili Kadis Pariwisata Taput Ir. Yunus Caesar Hutauruk. MM didampingi Ketua TP PKK Taput Satika Simamora.SE.MM dan sejumlah OPD menyambut rombongan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Finalis lima besar Putri Otonomi Daerah (POD) 2021, di Bhinneka Cafe Resto Kecamatan Sipoholon. Minggu (24/10/2021).
Kelima finalis POD 2021, Mega Diana Zam Zam (Pemenang POD 2021) dari Kabupaten Tanggamus, Devi Purnamasyari (Bogor), Jelita Gabriella Putri (Musi Banyuasin), Ni Putu Meysanthi Angela Putri Artita (Berau) dan Eliza Permata Sary (Dharmasraya) dan Tabitha Vivi Wijayanti (Putri Otonomi Daerah 2019). Kehadiran mereka dipimpin Tiara Purnamasari (Kadiv Kerjasama APKASI), Brian Hezron, Andreano Ishak Philip, Alfons Setiadhi dan Diori Hizkia (panitia pelaksana pemilihan POD 2021).
Putri Otonomi ini berkunjung ke Taput dalam melihat secara langsung potensi wisata dan budaya yang ada diTaput.
Kadis Pariwisata YC Hutauruk dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kehadiran para finalis POD 2021.
“Silahkan mengenal dan melihat secara langsung adat istiadat dan kearifan lokal daerah kami. Warisan budaya dan potensi alam yang kami miliki mohon untuk dipromosikan ke dunia luar agar kunjungan wisata bisa meningkat,” ujar YC Hitauruk.
Senada dikatakan oleh Satika Simamora, kehadiran Putri Otonomi harus mampu berbagi disisi positif.
“Hal-hal baik di Taput dapat di eksplor demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Satika menekankan, visi penting berdirinya universitas negeri di daerah ini, sebagaimana impian bupati pada dasarnya demi mensejahterakan masyarkat.
“Semoga dalam kunjungan singkat ini bisa betah dan memberi kesan bermakna,” harap Satika.
Mega Diana Zam Zam (Putri Otonomi 2021) mewakili kontestan, merasa terharu dengan sambutan yang diberikan dari Pemkab Taput dan Ketua TP PKK Taput Satika Simamora, melebihi dari apa yang mereka harapkan. Dan berjanji akan memberitakan pengalaman mereka selama kunjungan, bersama teman-teman Putri lainnya.
Mega Diana Zam Zam mengakui terkesan ketika pertama kali menginjakkan kaki di bandara Internasional Sisingangamangaraja Silangit,” walau terik matahari sangat terik, namun udaranya sejuk dan segar, ibu ibunya walau suaranya keras namun humoris dan penuh kasih, yang paling berkesan saat Ibu Satika menjamu kami ternyata susu kerbau itu bisa dijadikan makanan enak dengan bumbu yang khas dan baru pertama kali saya makan,” ungkap Mega dengan senyum yang sumringah.
Informasi yang diperoleh, rombongan Putri Otonomi ini akan mengunjungi beberapa lokasi yang menjadi sentra budaya dan objek wisata selama tiga hari. (Henry)