Medan- Perbaikan jalan rusak mulai dilakukan Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum. Sejumlah jalan rusak yang banyak dikeluhkan warga mulai diperbaiki baik melalui pengaspalan maupun pembetonan. Langkah itu dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai bentuk realisasi untuk menuntaskan seluruh jalan rusak yang menjadi tanggung jawab Pemko Medan akan diselesaikan dalam waktu dua tahun. Di samping itu sebagai tanggung jawab untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.
Tidak sedikit jalan rusak yang diperbaiki tersebut merupakan tindak lanjut atas pengaduan warga yang disampaikan secara tertulis, langsun maupun melalui medsos. Begitu menerima pengaduan warga terkait jalan rusak, Bobby Nasution pun langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi jalan rusak yang dilaporkan warga tersebut. Tak lama setelah ditinjau Bobby Nasution, jalan rusak tersebut pun langsung diperbaiki.
Berdasarkan catatan, ada sejumlah perbaikan jalan rusak yang dilakukan pasca ditinjau Bobby Nasution guna menjawab keluhan maupun pengaduan warga, diantaranya Jalan Pancing 1 Kecamatan Medan Labuhan, Jalan Bunga Asoka (Medan Selayang), Jalan Ampera (Medan Tembung) dan jalan masuk menuju Pasar Induk Lau Cih (Medan Tuntungan). Saat perbaikan jalan dilakukan, Bobby Nasution kembali turun untuk memastikan pengerjaan sesuai dengan spesifikasi sehingga perbaikan jalan yang dihasilkan berkualitas, tidak cepat rusak dan tahan lama. Dengan demikian masyarakat pengguna jalan benar-benar puas, sebab jalan merupakan kebutuhan vital dalam rangka mendukung kelancaran aktifitas warga.
“Saya minta Dinas PU segera menyelesaikan perbaikan jalan rusak sehingga membantu kelancaran masyarakat dalam beraktifitas. Perbaikan jalan yang dilakukan harus menggunakan bahan berkualitas dan sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan,” kata Bobby Nasution mengingatkan saat meninjau perbaikan Jalan Pancing 1 baru-baru ini.
Gerak cepat (gercep) yang dilakukan Bobby Nasution dalam menyahuti pengaduan maupun keluhan warga diikuti dengan tindak lanjutnya mendapat dukungan positif dari Direktur Eksekutif Institut Kolektif/Pegiat Media Sosial Fauzan Ismail. Fauzan menilai, langkah yang dilakukan Bobby Nasution sudah tepat. Apalagi perbaikan jalan yang dilakukan didasari serapan aspirasi dari masyarakat langsung.
“Langkah yang dilakukan Pak Wali ini sudah tepat dan merupakan bagian dari fungsi pengontrolan. Tidak hanya merespon keluhan warga, Pak Wali juga memastikan perbaikan jalan yang dilakukan benar-bemar baik serta sesuai spesifikasi dengan melihat langsung perbaikan jalan. Tentunya masyarakat luas, selain keluhan mereka langsung direspon Pak Wali, perbaikan jalan yang dilakukan dikontrol langsung Pak Wali,” ungkap Fauzan.
Selanjutnya, Fauzan berharap agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan peka terhadap jalan rusak yang ada. Seharusnya, ungkapnya, tanpa Wali Kota turun, Dinas PU selaku OPD yang bertanggungjawab dengan masalah infrastruktur langsung memperbaiki jalan rusak yang ada sehingga masyarakat tidak mengeluhkannya kepada Wali Kota.
“Kita tidak mau jalan rusak baru diperbaiki setelah Pak Wali turun begitu mendapat pengaduan dari masyarakat. Sebab, perbaikan jalan rusak merupakan tugas dari Dinas PU Kota Medan. Jika Dinas PU cepat memperbaiki jalan rusak, saya yakin keluhan masyarakat tidak ada. Kita harus minimalisir keluhan warga terkait jalan rusak. Jadi lakukanlah langkah-langkah pencegahan,” pesannya. (Afs)
