Wali Kota Padangsidimpuan Berharap GMNI Tampil Dengan Cara Yang Intelek Dan Dapatkan Hati Di Tengah-Tengah Masyarakat

855
Wali Kota
Foto bersama Wali Kota Irsan dengan GMNI Provsu dan Kota Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH berharap GMNI tampil dengan cara yang intelek dan mendapatkan hati di tengah-tengah masyarakat.Irsan juga berharap GMNI hadir sebagai bagian dari civil society yang memberikan kontribusi, ide dan gagasan kepada pemerintah dalam menghadapi dan memecahkan berbagai permasalahan di tengah-tengah masyarakat Padangsidimpuan.

Hal ini disebutkan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH saat menerima audensi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) DPD Sumatera Utara dan DPC Padangsidimpuan, Jum’at (8/10/2021) di ruang kerja Wali Kota Padangsidimpuan.

Beliau menambahkan lagi, Kota Padangsidimpuan turun dari Level 2 menjadi Level 3, bukan karena kenaikan kasus Covid-19, melainkan target vaksin yang diberikan pemerintah pusat kepada Kota Padangsidimpuan sebagai kota dengan mobilitas yang tinggi.

Kasus di Kota Padangsidimpuan per hari ini tinggal 1 lagi yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah dan perlu di sampaikan capaian vaksinasi Kota Padangsidimpuan dibanding dengan daerah-daerah Tabagsel sesungguhnya tertinggi.

“ Bantu pemerintah memberikan kesadaran di tengah masyarakat agar melakukan vaksinasi, sesungguhnya masih rendah kesadaran masyarakat.Vaksinasi adalah upaya kita untuk membentuk herd immunity (kekebalan terhadap virus) dan GMNI harus bisa menyampaikan pesan tersebut kepada masyarakat kita,” harap Irsan.

Dalam kesempatan ini, Ketua DPD GMNI Sumut Daniel Sigalingging menyebutkan GMNI akan melaksanakan konferensi cabang dan konsolidasi dalam waktu dekat dan berharap Wali Kota dapat hadir memberikan bimbingan kepada GMNI dalam menjalankan roda organisasi.

Untuk diketahui bersama GMNI adalah salah satu organisasi mahasiswa ekstra kampus yang terdapat hampir di seluruh Indonesia, terutama Kota atau Kabupaten yang memiliki perguruan tinggi.

GMNI berdiri pada 23 Maret 1954 di Surabaya (gagasannya lahir di Jakarta), GMNI merupakan organisasi hasil dari penggabungan atau peleburan (fusi) dari tiga organisasi mahasiswa yang telah berdiri sebelumnya yakni, Gerakan Mahasiswa Marhaen (berbasis di Yogyakarta), Gerakan Mahasiswa Merdeka (berbasis di Surabaya) dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (berbasis di Jakarta).

Hadir dalam audensi tersebut, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, mewakili Kakan Kesbangpol, Ketua DPD Daniel Sigalingging, Ketua DPC GMNI Fikri Haikal Harahap dan pengurus GMNI lainnya.(Saragi).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini