Sekolah di Taput Belajar Lewat Metode Jarak Jauh di Tahun Ajaran Baru

1257
Belajar jarak
Tapanuli Utara- Virus Covid-19 yang belakangan ini penularannya semakin meningkat bahkan disebut telah bermutasi membuat Pemkab Taput melakukan antisipasi dini.

Antisipasi tersebut berupa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan virus Corona ditingkat Desa maupun kelurahan.

Dengan pembatasan kegiatan masyarakat berimbas masih belum diperkenankannya sistem belajar tatap muka di tahun ajaran baru 2021/2022.

Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara Bontor Hutasoit membenarkan satuan pendidikan masih menganut metode Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan).

” Masih belum bisa tatap muka tahun ajaran baru tanggal 19 Juli ini, sekolah masih menerapkan Daring bagi yang daerahnya tercover jaringan internet sedangkan yang tidak guru diharuskan memberi tugas pembelajaran dengan mengunjungi siswanya rumah ke rumah,” jelas Bontor, Rabu (14/7/2021).

Hal itu sebutnya mengacu Instruksi Bupati Tapanuli Utara nomor 10 tahun  tanggal 9 Juli 2021,  sebagai turunan Instruksi Mendagri nomor 17 tahun 2021 tanggal 5 Juli 2021 serta Instruksi Gubernur Sumut tanggal 5 Juli nomor 188.54/26/INST/2021 tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Corona.

” Sampai berapa lama pelaksanaan belajar Daring dan Luring, kita lihat petunjuk dari pimpinan,” ujar Bontor

Bontor mengharapkan pihak sekolah saat melakukan proses pembelajaran Daring dan Luring agar seefektif mungkin.

” Lihat dengan benar kondisi siswa serta geografisnya, jika tidak memungkinkan Daring silahkan turun jumpai siswanya dan berikan tugasnya. Saya minta tetap mengedepankan protokol kesehatan , kita tidak ingin ada kluster baru,” harapnya. (Henry)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini