Tapanuli Tengah- Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Sumatera (LKBH-S) mengunjungi Proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara, Jum’at (18/6).
Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari LKBH Sumatera yang dimana Preservasi Jalan Jembatan, Batas Provinsi Aceh – Rampah – Poriaha (Mungkur) – dan Jalan FL. Tobing Sibolga itu bersumber dari APBN Murni Tahun Anggaran 2021 yang perlu di awasi bersama.
Penyedia jasa Proyek senilai Rp 12 miliar tersebut yaitu PT. Mandala Karya Nusantara tertanggal 15 Maret 2021.
“Disitu tadi kita juga menyampaikan tentang penyuluhan hukum kepada para pekerja, agar nantinya mereka lebih mengetahui seperti apa proses hukum yang ada. Termasuk tadi dalam pengerjaan proyek Jalan Nasional agar berhati-hati dalam penggunaannya,” kata Ketua LKBH Sumatera, Parlaungan Silalahi, SH bersama Titian Situmeang, SH.
Pengawas lapangan (pekerja) PT. Mandala Karya Nusantara, Ribu Simatupang, mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh LKBH Sumatera ke lokasi pengerjaan proyek tersebut.
Ribu mengaku, kunjungan ini tidak diduga-duga. Bahkan kata Ribu, baru ini kali pertama penyedia jasa dibidang hukum yang datang langsung ke lokasi itu.
“Kita para pekerja sangat mengapresiasi kunjungan dari LKBH Sumatera. Jadi kepada para pekerja, tadi pak Parlaungan Silalahi juga telah memaparkan dan menjelaskan tentang hukum. Kita berharap, supaya nantinya lebih berhati-hati dalam menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN Murni tersebut agar tidak sampai masuk penjara,” kata Ribu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada rombongan LKBH Sumatera yang telah datang melihat langsung pekerjaan Preservasi Jalan Nasional ini,” tuturnya. (Syaiful)
