Tapanuli Utara- Setelah melalui proses musyawarah cabang I, secara aklamasi ditetapkan Ady Ripai Hutasoit (Ketua ), Jentrio Simatupang (Sekretaris) dan Marpungu Hutasoit (Bendahara) mengemban pengurus Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (AKLINDO) Tapanuli Raya periode 2021-2026.
Muscab I AKLINDO dilakukan secara virtual diikuti Sekjend DPP Taufik Bahrum, Ketua DPD Sumut Martua Sinurat, Bupati Taput diwakili Sekda Indra Simaremare, Manager UP3 PLN Sibolga Deny Fitrianto dan perwakilan dari 4 kabupaten Taput, Humbang, Toba dan Samosir di Ophal Resto Siborong borong, Sabtu (5/6/2021)
Ketua AKLINDO Tapanuli Raya Ady Ripai Hutasoit yang sebelumnya pemegang mandat pelaksana Muscab I menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh peserta yang mempercayakan asosiasi tersebut.
Ady berjanji dan bertekad akan bersama dengan anggota bisa lebih sejahtera serta akan bermitra dengan PLN hingga Pemkab Tapanuli Raya.
” Kita akan sama berjuang dan memajukan AKLINDO serta menjalin kemitraan baik dengan PLN maupun Pemkab Tapanuli Raya terlibat dalam pembangunan terutama di bidang kelistrikan,” katanya.
Ady yang telah malang melintang di bidang kontraktor listrik dan energi yang terbarukan mengatakan AKLINDO telah dikenal PLN sebagai asosiasi yang profesional serta bertanggung jawab
” Pengurus nantinya akan diisi kaum milenial dan profesional serta punya jaringan maupun mampu menerobos kemitraan dengan PLN serta Pemkab. Kita harus sejahtera dibawah asosiasi ini,” ujar Ady
Sebelumnya melalui virtual Ketua DPD Sumut Martua Sinurat menyampaikan selamat atas terpilhnya Ady Hutasoit dalam Mudcab I yang berjalan demokratis.
” Saya minta segera dibentuk pengurus yang akan menjalankan roda organisasi dan siapkan program dalam 100 hari kedepannya,” katanya.
Martua berharap peran AKLINDO dalam pembangunan infrastruktur membantu tugas PLN dan Pemkab bukan penghambat.
” Segera penuhi kualifikasi perusahaan sehingga bisa nantinya ikut terlibat dalam pembangunan di bidang kelistrikan apalagi saat ini AKLINDO sudah bisa merambah bidang sipil,” tukasnya.
Manager UP3 PLN Sibolga Deny Fitrianto sebelumnya mengungkapkan banyak potensi sumber energi air serta panas bumi di Tapanuli Raya yang sangat bisa dieksplorasi.
Masih ada desa belum masuk listrik dan PLN tidak bisa sendiri butuh dukungan segenap stake holder.
“AKLINDO perannya sangat dibutuhkan untuk membantu memenuhi kebutuhan listrik agar tercapai rasio desa berlistrik dan tentunya akan menjadi salah satu faktor pendorong perekonomian,” ujarnya.
Senada juga dikatakan Sekjend DPP Taufik Bahrum keberadaan AKLINDO dapat menjadi mitra strategis PLN dan Pemerintah dalam mendukung pembangunan terutama dalam kelistrikan.
Bupati Taput diwakili Sekda Indra Simaremare menyampaikan sesuai dengan program pemerintah pusat, bahwasanya daerah masuk KSPN (kawasan Super Pariwisata Nasional) banyak program program yang masuk ke Tapanuli Raya.
” Dengan semua program pembangunan itu, kami sangat mendukung terbentuknya AKLINDO, artinya tidak mungkin program pembangunan pemerintah ini berjalan tanpa pihak swasta. Kami berharap, AKLINDO bisa bekerja secara profesional,” ujarnya via zoom meeting. (Henry)