Musorkab DPD Labuhanbatu Periode 2021-2025 Berjalan Dengan Sukses

1434
Musorkab
Para pengurus Koni Labuhanbatu Foto bersama seusai mengikuti Musorkab 2021-2025
Labuhanbatu-Musyawarah Olah Raga Kabupaten (Musorkab) Dewan Pimpinan Daerah Komite Olah Raga Nasional Indonesia (DPD KONI) Labuhanbatu 2021-2025, berjalan dengan Sukses demikian diungkapkan oleh Plh Bupati Labuhanbatu Muhammad Yusuf Siagian, Sabtu (27/02/2021)

Musorkab Labuhanbatu 2021-2025
dipilih secara aklamasi, dengan calon terpilih Fery Wijaya kembali dipercaya mempimpin Dewan Pimpinan Daerah Komite Olahraga Nasional Indonesia (DPD KONI), yang berlangsung pada hari Kamis lalu (25/02/2021)

Ketua Majelis Sidang Musorkab KONI Labuhanbatu Muhammad Rusli, mengatakan jumlah cabang olah raga peserta sidang yang memiliki hak suara sebanyak 26 cabor, sedangkan cabor mendukung Fery Wijaya sebanyak 22 cabor, sementara sebanyak 4 cabor mendukung kandidat lain.

“Musorkab KONI Labuhanbatu 2021 mempercayai Fery Wijaya memimpin DPD KONI Kabupaten Labuhanbatu periode 2021-2025, peserta sidang yang memiliki hak suara sebanyak 26 cabor, dan mendukung Fery Wijaya sebanyak 22 cabor, sedangkan syarat pencalonan sebagai kandidat ketua mesti minimal mendapat dukungan 30 persen suara. Atau sebanyak 8 dukungan cabor,” jelas Ketua Majelis Sidang

Pelaksanaan Musorkab KONI Labuhanbatu ini dibuka secara resmi oleh Plh Bupati Labuhanbatu yang diwakili Asisten administrasi pemerintahan Sarimpunan Ritonga, dan juga turut dihadiri ketua KONI Provinsi Sumatera Utara John Ismadi Lubis beserta pengurus lainnya bahkan kegiatan itu juga dihadiri Dandim 0209/LB Letkol Asrul Kurniawan Harahap (Han)

Namun, di tengah acara Muskorcab KONI Labuhanbatu itu, sempat memunculkan polemik, sebab, laporan pertanggung Jawaban (Lpj) Keuangan DPD KONI Labuhanbatu terkesan kurang transparan. Alhasil, sejumlah cabor menuntut kepengurusan KONI Labuhanbatu untuk akuntabel dan transparan dalam penggunaan keuangan daerah.

“Tidak terperinci laporan serapan anggarannya, padahal KONI memakai dana APBD Pemkab Labuhanbatu,” ujar Sekretaris Cabor Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Labuhanbatu.

Kata dia, ada beberapa cabor yang merasa kurang puas dengan ketidak terbukaan manajemen keuangan di KONI Labuhanbatu, Muklis menyebutkan, pada tahun anggaran (TA) 2019 dan TA 2020, KONI menyerap dana APBD Labuhanbatu masing-masing senilai Rp 800.000.000,-

“Kita meminta laporan penggunaan dan pengalokasian dana itu, kita menuntut pengurus agar bersedia merincikannya, dan jika tidak mampu, maka publik akan memberikan penilaian tersendiri dari kinerja KONI,” tandasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini