Labuhanbatu-Personil Polres Labuhanbatu melaksanakan chek urin secara dadakan kepada personilnya sebanyak 50 Orang yaitu Sat Sabhara 14 Orang, Sat Narkoba 10 Orang, Sat Intelkam 5 Orang, Ton Sus 5 Orang, Bag Ops 4 Orang, SPKT 2 Orang, Binmas 3 Orang, Sat Reskrim 5 Orang, Sat Tahti 1 Orang dan Bag Sumda 1 Orang yang merupakan personil yang ditunjuk oleh para Kabag dan Kasat nya, dalam rangka Operasi Antik 2021, Rabu (10/02/2021)
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.,MH, Wakapolres Kompol Mhd Taufiq mengatakan Adapun pelaksanaan chek urin dipimpin oleh dirinya sendiri, serta Kabag Ops KOMPOL Marluddin, Kabag Sumda KOMPOL Hendri Matondang dan Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu
“Operasi ini dilaksanakan oleh KBO Sat Narkoba IPTU Chairul Siregar, Kanit I IPDA Sarwedi Manurung, Kasiwas IPDA Fajar Sidik, Kasi Propam IPDA Iskandar Sipayung, Paur Dokes Suprapti dengan melibatkan personilnya masing masing,” sebut Wakapolres
Kemudian ditambahkannya “Dari hasil pemeriksaan terhadap 50 orang tidak ditemukan urin yang terkontaminasi dengan zat narkoba, semuanya bersih dan ini suatu kebanggaan, benar kita harus menjadi contoh sebagai penegak hukum,” sebutnya
Ditempat yang sama Wakapolres KOMPOL Mhd Taufiq, menerangkan bahwa kegiatan chek urin dadakan dilaksanakan untuk mencegah personil polres Labuhanbatu supaya tidak terlibat dalam penyalah gunaan narkoba apalagi saat ini Polda Sumut sedang melakukan Operasi Antik Toba 2021 yaitu dalam rangka P4GN (Pencegahan Penyalahgunaan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika)
“Harapan Kami tidak ada lagi anggota yang bermain main dengan narkoba dilapangan, apabila ditemukan hal ini akan cukup memalukan dan terhadap anggota anggota yang dicurigai terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya
Selain itu menurut Wakapolres harus ditingkatkan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Program Kapolri Jenderal Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si yaitu Melakukan Transformasi Polri melalui program PRESISI PREDIKTIF, RESPONSIBILITAS, TRANSFARANSI BERKEADILAN yang dibagi dalam empat Transformasi Organisasi, Transformasi Operasional, Transpormasi Pelayanan Publik dan Transformasi Pengawasan.
