Labuhanbatu-Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST,.MT, memimpin langsung rapat pembentukan panitia pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) sebagai persyaratan pendirian Universitas Islam Negeri (UIN) Labuhanbatu, diruang rapat Bupati Labuhanbatu JL SM Raja Rantauprapat, Kecamatan Rantau Selatan, Sumatera Utara, Senin (11/01/2021).
Pada kesempatan tersebut Bupati Labuhanbatu mengatakan, pembentukan panitia pendirian STAIS itu haruslah berhati-hati, harus melibatkan semua Alumni Islamic Center dan pihak yang turut berjuang dalam pendirian UIN yang telah direncanakan, agar tidak ada saling cemburu hingga mengganggu proses berjalanya rencana tersebut
“Panitia pendirian STAIS harus kita bentuk secepatnya, karena itu merupakan syarat pendirian UIN, dan ini harus kita sikapi dengan serius, sehingga pembangunan ini bisa berjalan lancar dan berkesinambungan,” ungkapnya
Selain itu Bupati juga berpesan pembentukan panitia pendirian STAIS itu harus libatkan pihak yang turut berjuang srperti tokoh masyarakat dan agama, sehingga benar benar matang dalam perencanaannya
“alam pendirian UIN yang telah direncanakan, agar semua pihak yang terlibat didalamnya nanti bisa bekerjasama untuk mensukseskan dan membesarkan UIN Labuhanbatu nantinya,” tambahnya
Disisi lain Tokoh masyarakat Labuhanbatu Ridha Amran Siregar memberikan masukan, agar proses pendirian UIN dilakukan dengan hati-hati, pengurusan surat yayasan hingga surat tanah harus dibarengi dengan dasar hukum yang kuat agar tidak menimbulkan masalah dibelakang hari.” ujarnya
Selain Bupati Labuhanbatu rapat pembentukan panitia ini juga tampak diikuti, Sekdakab Labuhanbatu Ir M Yusuf Siagian, M.MA, Asisten I Pemerintahan, Kadis Pertanahan, Plt. Kadis Kominfo Rajid Yuliawan, Skom, Kabag Kesra Ahmad Sampurna Rambe, Perwakilan Disdik Yongki Ridwan, ST, FKUB Labuhanbatu H Khairul Dalimunte, Ketua MUI Labuhanbatu K H M Darwis Lubis, LC, dan tokoh masyarakat H Ridha Amran Siregar.