spot_img
spot_img
spot_img

Plt Bupati dan Ketua TP. PKK Kabupaten Berpesan Ke Boru Namora Untuk Banggakan Tapsel

Plt Bupati
Plt Bupati dan Ketua TP PKK Tapsel bersama Boru namora.
Tapanuli Selatan – Plt Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran dan Plt Ketua TP. PKK Kabupaten Ny. Sri Rezeki Rasyid Assaf Dongoran, mengajak “Boru Namora” 2024, agar dapat membanggakan Kabupaten Tapsel.

Hal itu disampaikan, Plt Bupati Tapsel Rasyid dan Sri saat memberikan sambutan pada acara grand final pemilihan duta “Boru Namora” Kabupaten Tapsel tahun 2024 di Gedung Serba Guna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemerintah Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Jumat (23/11/2024) malam.

“Siapapun terpilih menjadi duta Boru Namora Tapsel 2024 kami sangat bangga, dan kami berharap jangan kecewakan, justru berilah kebanggaan kepada Tapanuli Selatan,” sebut Plt Bupati Tapsel Rasyid.

Lanjut Plt Bupati Rasyid, ajang pemilihan Boru Namora tidak hanya lomba kecantikan fisik, namun ajang ini juga menampilkan kecerdasan, kemampuan komunikasi, dan karakter yang kuat dari para peserta yang diharapkan menjadi inspirasi bagi sesama dan aktif dalam memajukan Tapanuli Selatan di berbagai bidang.

“Boru Namora yang terpilih nantinya diharapkan dapat menjalankan tugas dengan amanah dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah sosial, terutama di bidang kepemudaan yang merupakan diantara salah satu misi pasangan Presiden Prabowo-Gibran yakni, Asta Cita. Kerja sama ini diharapkan dapat membawa Tapanuli Selatan menuju kemajuan dan mendukung visi Indonesia Emas 2045 nantinya,” tutup Rasyid.

Sementara, Ketua Karang Taruna Tapsel Ahmad Bangun Ritonga mengatakan, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah, khususnya di kalangan generasi muda, dan organisasi yang dibentuk melalui Peraturan Menteri Sosial itu terus berkomitmen untuk memberi dampak positif bagi masyarakat.

“Selain itu, peran perempuan dalam pembangunan daerah juga ditekankan. Kekuatan perempuan dianggap sangat penting untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat. Dan diharapkan, perempuan dapat terus berkarya, berkembang, dan memberi kontribusi dalam pembangunan Tapanuli Selatan,” terang Bangun.

Adapun pemilihan Boru Namora tahun 2024 berhasil disabet oleh Salsabila Fitri Hasibuan dengan skor 265 mewakili Kecamatan Angkola Muara Tais, kemudian runner-up diraih oleh Nun Azidah dengan skor 260 mewakili Kecamatan Angkola Barat dan disusul oleh Nurhotifah Siregar dengan skor 257 mewakili Kecamatan Sipirok.

Di akhir acara, dilakukan penyerahan tropi dan penghargaan oleh Plt. Ketua TP. PKK Tapsel didampingi Ketua Dharma Wanita Tapsel, serta Ibu Persit (Ny. Dandim 0212 T.S) kepada “Boru Namora” terpilih tahun 2024, dilanjutkan foto bersama Forkopimda dan para tamu terhormat. Nurdin Nasution.

 

 

Peringati Hari Anti Korupsi Tahun 2024, Kejari Sidimpuan Gelar Sosialisasi

Anti Korupsi
Foto bersama usia Sosialisasi Memperingati Hari Anti Korupsi Tahun 2024.
Padangsidimpuan – Memperingati Hari Anti Korupsi Tahun 2024 Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan menggelar sosialisasi di Aula Kantor Badan Perencanaan Penelitian dan  Pembangunan Daerah Kota Padangsidimpuan, pada Kamis (21/11/2024). 

Sosialisasi dalam memperingati Hari Anti Korupsi ini diikuti oleh seluruh Kepala Desa di Kota Padangsidimpuan guna perbaikan sistem pengelolaan keuangan desa.

Kepala Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, Dr. Lambok M. J Sidabutar, SH, MH menyampaikan dalam bahwa Presiden Republik Indonesia memiliki perhatian yang besar terhadap pemberantasan korupsi. Kegiatan ini adalah salah satu cara untuk memberantas korupsi dan memberikan perbaikan agar kasus-kasus korupsi tidak terulang lagi.

“Sosialisasi ini diberikan kepada OPD atau stakeholder yang terkait untuk memberikan perbaikan agar perkara-perkara korupsi tidak terulang lagi,” terang Kajari dalam Sosialisasi memperingati Hari Anti Korupsi Tahun 2024 itu.

Sementara itu, Pj Wali Kota Padangsidimpuan, H.Timur Tumanggor, S.Sos, M.AP berpesan kepada Kepala Desa yang hadir agar bisa mengikuti sosialisasi dengan baik agar tidak bermasalah dengan hukum karena ketidaktahuan dalam pengelolaan keuangan di desa.

“Kami tidak menginginkan rekan-rekan Kepala Desa bermasalah karena dana desa. Para Kepala Desa memiliki marwah, jabatan, dan harga diri yang tinggi di desa, maka jangan direndahkan karena keuangan,” pesan Pj Wali Kota.

Salah satu pesan penting yang ditekankan kepada para Kepala Desa adalah perihal keuangan soal transparansi. Timur Tumanggor, S. Sos, M. AP mengajak para Kepala Desa agar terbuka soal informasi keuangan kepada masyarakat.

Kegiatan sosialisasi terkait perbaikan sistem pengelolaan keuangan desa ditutup dengan sosialisasi netralitas aparatur desa dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 Kota Padangsidimpuan.(Saragi).

 

Secara Virtual Kapolres Tapsel Ikuti Launching Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan

Virtual
Tampak Kapolres Tapsel bersama PJU dan Stakeholder ikuti Launching Gugus Tugas Polri mendukung Ketahanan Pangan program Asta Cita Presiden RI.
Tapanuli Selatan – Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH bersama Stakeholder terkait lainnya mengikuti kegiatan secara Virtual Launching Gugus Tugas Polri dalam rangka mendukung Ketahanan Pangan Program Presiden RI Asta Cita. Kegiatan ini langsung dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo, MSi.

Kegiatan launching Gugus Tugas Polri mendukung Ketahanan Pangan yang diikuti secara virtual ini berlangsung di Lahan Samping Belakang Mapolres Tapsel Mapolres Tapsel, jalan Lafran Pane, Desa Kilang papan, Kecamatan Sipirok, pada Rabu (20/11/2024) sekira pukul 10.00 WIB.

Launching
Penanaman bibit ketahanan pangan.

Turut hadir bersama Kapolres yakni Wakapolres Tapsel Kompol Rapi Pinakri, SH, SIK, MH, Sekda Tapsel Sofyan Adil, Kadis Pertanian  Henry Handani Hasibuan, Kadis Perikanan Saiful AP Nasution, Kadis Ketahanan Pangan Efrida Yanti Pakpahan, STP, MM. Lalu para Kabag, Kasat dan Perwira Polres Tapsel serta masyarakat seputaran Polres Tapsel.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH menyebutkan kegiatan ini merupakan bukti keseriusan Polres Tapsel dalam mendukung Ketahanan Pangan Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dengan mengikuti Launching Gugus Tugas Polri mendukung Ketahanan Pangan secara virtual.

Usai mengikuti Launching Gugus Tugas Polri mendukung Ketahanan Pangan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolres Tapsel bersama stakeholder melakukan penanaman secara simbolis biji jagung, kedelai, kacang dan ubi di lahan ketahanan pangan Polres Tapsel.

“Adapun jenis bibit ketahanan pangan yang di tanam tersebut berupa 5 kantong biji jagung, 5 kantong kedelai, 5 kantong kacang dan 5 kantong ubi,” ujar AKBP Yasir Ahmadi pada penanaman bibit ketahanan pangan itu.

Terakhir, Kapolres Tapsel bersama stakeholder melakukan pengecekan kolam ikan lele Ketahanan Pangan Polres Tapsel.(Saragi).

 

 

Keterlaluan, Kepala Sekolah SDN 101116 Bange Diduga Tuduh Murid Kelas I Coret Mobil Pribadinya Dan Minta Ganti Rugi Rp3 Juta

SDN
Lokasi tempat parkir mobil pribadi Kepala Sekolah di bawah tiang bendera.
Tapanuli Selatan – Sungguh keterlaluan sikap dan perilaku Kepala SDN 101116 Bange, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapsel Enim Harahap, SPd yang diduga dengan semena-mena menuduh salah seorang muridnya sendiri B yang kelas I SD mencoret mobil pribadinya.

Tak tanggung lagi, Kepala SDN 101116 Bange Enim Harahap yang arogan ini malah seenaknya meminta ganti rugi kepada orang tua murid dengan biaya Rp3 juta untuk perbaikan mobil pribadinya yang rusak.

SDN
Gapura sekolah yang tidak memiliki nama Sekolah.

Orang tua murid Hidayat yang anaknya dituduh mencoret mobil pribadi Kepala Sekolah ini menceritakan kepada wartawan, Kamis (21/11/2024) di Desa Bange, awalnya kejadian ini saat mobil pribadi Kepala Sekolah SDN 101116 Bange jenis Avanza warna putih parkir di halaman sekolah yang tergolong sempit dan tak pantas menjadi tempat parkir, pada Selasa (19/11/2024) pagi.

Namun tak berapa lama, Kepala Sekolah melihat mobilnya sudah ada goresandi sebalah pintu kanan supir. Kemudian ia memanggil murid-muridnya dan bertanya siapa yang telah mencoret mobilnya terebut. Tak ayal, nasib murid kelas I SD berinisial B malah dituduh melakukan hal tersebut hingga mrudi tersebut menangis dan tak mengakui perbuatannya itu.

“Namun entah bukti apa yang dituduhkan Kepala Sekolah itu kepada anak saya, hingga anak saya jadi korban,” ujar orang tua murid Hidayat.

Kemudian sambungnya lagi, salah seorang komite sekolah datang menemui orang tua murid berinisial B ke kediamannya untuk meminta pertanggungjawaban memperbaiki mobil pribadi Kepala Sekolah tersebut.

Sikap dan perilaku Kepala Sekolah ini tak patut dicontoh, diketahui sekolah memiliki halaman yang sempit dan cukup untuk upacara dan bermain anak-anak.

Dan perlu diketahui juga, sebelumnya Kepala Sekolah SDN 101116 Sibange ini juga menunjukkan sikap arogansi dengan meminta ganti rugi baju yang terbawa murid ke rumahnya.

Orang tua murid ini meminta Plt Bupati dan Kadis Pendidikan Kabupaten Tapsel untuk memberikan tindakan yang tegas atas kesewenangan prilaku Kepala Sekolah SDN 101116 Bange ini.

“Saya meminta agar Plt Bupati dan Kadis Pendidikan Kabupaten Tapsel memberikan tindakan tegas atas prilaku Kepala Sekolah ini,” harap Hidayat orang tua murid tersebut.

Saat ditemui di Sekolah SDN 101116 Bange untuk dikonfirmasi, Kepala Sekolah tak berada ditempat atau berada di Sipirok, kata seorang guru.

Namun sangat aneh, masyarakat yang berada disekitar sekolah mengatakan bahwa Kepala Sekolah sudah masuk dan berada ditempat.(Saragi/Hrf).

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Terima Dua Penghargaan Bidang Pendidikan

Pj Gubernur
Pj Gubernur Sumut saat menerima penghargaan Sumut Inspiring Teacher 2024 dalam rangka memperingati Hari Guru 2024 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Medan – Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menerima dua penghargaan pada kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024, yaitu Tokoh Inspiratif Indonesia dan Sahabat Guru. Penghargaan tersebut diberikan pada kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024 dalam rangka memperingati Hari Guru 2024 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Hotel Adimulya, Medan, Sumut, (20/11/2024).

Tokoh Inspiratif Indonesia diberikan Media Grup kepada Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni atas kemampuannya memotivasi dan menjadi contoh baik bagi banyak orang. Sedangkan Sahabat Guru diberikan PGRI Sumut, karena dianggap mendorong kemajuan guru di Sumut.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru-guru kita, tanpa mereka kita tentu tidak ada di posisi saat ini, saya berharap guru-guru kita terus termotivasi, bersemangat membangun generasi bangsa,” kata Pj Gubernur Agus Fatoni.

Menurut Fatoni, kebutuhan peningkatan kapasitas dan kualitas guru saat ini sangat dibutuhkan untuk membentuk generasi emas Indonesia. Terlebih, Sumut memiliki daerah luas dengan sumber daya alam dan manusia yang juga besar

“Sumut ini sangat luas, luas daerahnya dan juga besar penduduknya, ini potensi besar dan peran guru dalam memaksimalkan potensi ini juga besar karena anak-anak kitalah, siswa-siswi bapak/ibu sekalian yang akan mengelolanya,” ucap Pj Gubernur Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Dewan Redaksi Media Grup Iskandar Zulkarnain mengatakan pihaknya ingin ikut serta dalam membangun generasi Indonesia. Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat mempersiapkan generasi berikutnya untuk memimpin negeri.

“Kami tidak hanya bisa mengkritik, mengontrol bapak/ibu, tetapi Media Grup juga ikut sama-sama membawa bangsa kita ini lebih cerdas menuju Indonesia emas,” kata Iskandar.

Sementara itu, Ketua PGRI Sumut Saiful Abdi berharap guru-guru di Sumut terus mengabdikan diri secara maksimal untuk kemajuan pendidikan.

“Semangat kita untuk terus mengabdikan diri pada pendidikan terus dijaga agar bisa menciptakan generasi-generasi yang unggul dan berkualitas,” kata Saiful Abdi.

Selain penghargaan sebagai tokoh inspiratif, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menerima Penghargaan sebagai Tokoh Sahabat Guru.

Penghargaan diberikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera Utara berkat keberpihakannya kepada guru dan pendidikan, khususnya dalam penetapan kebijakan dan penggangggaran, serta mendorong dan memotivasi kemajuan guru dan pendidikan di Sumatera Utara.

Fatoni juga memberikan penghargaan kepada guru-guru dan Kacabdis inspiratif. Selain Fatoni, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho juga mendapat penghargaan dari PGRI sebagai Tokoh Pendidikan Sumut.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Direktur Utama Media Indonesia Gaudensius Suhardi bersama jajarannya, Kadis Pendidikan, Haris Lubis, Kominfosu, Ilyas Sitorus yang menggagas kegiatan bersama jajara masing-masing. Hadir juga Kepala OPD Pemprov Sumut, Kacabdis Pendidikan, Pengurus PGRI Kabkota dan perwakilan Ka. SMA/SMK serta guru-guru se-Sumut. (Sar/Rzk).

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Terima Dua Penghargaan Bidang Pendidikan

pj
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni, saat menerima dua penghargaan pada kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024
Medan-Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni, menerima dua penghargaan pada kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024, yaitu Tokoh Inspiratif Indonesia dan Sahabat Guru. Penghargaan tersebut diberikan pada kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024 dalam rangka memperingati Hari Guru 2024 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Hotel Adimulya Medan, Sumut (20/11/2024).

Tokoh Inspiratif Indonesia diberikan Media Grup kepada PJ Gubernur Sumut Agus Fatoni atas kemampuannya memotivasi dan menjadi contoh baik bagi banyak orang. Sedangkan Sahabat Guru diberikan PGRI Sumut, karena dianggap mendorong kemajuan guru di Sumut.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru-guru kita, tanpa mereka kita tentu tidak ada di posisi saat ini, saya berharap guru-guru kita terus termotivasi, bersemangat membangun generasi bangsa,” kata Pj Gubernur Agus Fatoni.

Menurut Fatoni, kebutuhan peningkatan kapasitas dan kualitas guru saat ini sangat dibutuhkan untuk membentuk generasi emas Indonesia. Terlebih, Sumut memiliki daerah luas dengan sumber daya alam dan manusia yang juga besar

“Sumut ini sangat luas, luas daerahnya dan juga besar penduduknya, ini potensi besar dan peran guru dalam memaksimalkan potensi ini juga besar karena anak-anak kitalah, siswa-siswi bapak/ibu sekalian yang akan mengelolanya,” ucap Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Dewan Redaksi Media Grup Iskandar Zulkarnain mengatakan pihaknya ingin ikut serta dalam membangun generasi Indonesia. Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat mempersiapkan generasi berikutnya untuk memimpin negeri.

“Kami tidak hanya bisa mengkritik, mengontrol bapak/ibu, tetapi Media Grup juga ikut sama-sama membawa bangsa kita ini lebih cerdas menuju Indonesia emas,” kata Iskandar.

Sementara itu, Ketua PGRI Sumut Saiful Abdi berharap guru-guru di Sumut terus mengabdikan diri secara maksimal untuk kemajuan pendidikan.

“Semangat kita untuk terus mengabdikan diri pada pendidikan terus dijaga agar bisa menciptakan generasi-generasi yang unggul dan berkualitas,” kata Saiful Abdi.

Selain penghargaan sebagai tokoh inspiratif, A. Fatoni menerima Penghargaan sebagai
Tokoh Sahabat Guru.

Penghargaan diberikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera Utara berkat keberpihakannya kepada guru dan pendidikan, khususnya dalam penetapan kebijakan dan penggangggaran, serta mendorong dan memotivasi kemajuan guru dan pendidikan di Sumatera Utara.

Fatoni juga memberikan penghargaan kepada guru-guru dan Kacabdis inspiratif. Selain Fatoni, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho juga mendapat penghargaan dari PGRI sebagai Tokoh Pendidikan Sumut.

Selain dihadiri PJ Gubernur, hadir dalam kegiatan ini antara lain Direktur Utama Media Indonesia Gaudensius Suhardi bersama jajarannya, Kadis Pendidikan, Haris Lubis, Kominfosu, Ilyas Sitorus yang menggagas kegiatan bersama jajara masing-masing. Hadir juga Kepala OPD Pemprov Sumut, Kacabdis Pendidikan, Pengurus PGRI Kabkota dan perwakilan Ka. SMA/SMK serta guru-guru se-Sumut. *(Rizky Zulianda)*

 

*FOTO : Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menerima dua penghargaan pada kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024, yaitu Tokoh Inspiratif Indonesia dan Sahabat Guru, pada kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024 dalam rangka memperingati Hari Guru 2024 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Hotel Adimulya, Medan, Sumatera Utara

Kunjungi Sekolah SMAN 6 Padangsidimpuan, Kajari Berikan Arahan Kepada Seluruh Siswa

SMAN
Kajari Padangsidimpuan memberikan arahan terkait penggunaan media sosial kepada siswa SMAN 6 Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Padangsidimpuan, Selasa (19/11/2024). Kunjungan ini merupakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Adapun tujuan kunjungan ke SMAN 6 Padangsidimpuan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran hukum kepada para siswa. Dimana dengan Jaksa Masuk Sekolah ini dapat memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum untuk tujuan kenali hukum dan jauhkan hukuman.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padangsidimpuan, Dr. Lambok M.J. Sidabutar, S.H., M.H memberikan arahan kepada siswa-siswi SMAN 6 Padangsidimpuan mengenai bijak bermedia sosial (medsos).

Kajari Dr. Lambok M.J. Sidabutar, S.H., M.H menerangkan kepada para siswa-siswi SMAN 6 Padangsidimpuan penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat diancam dengan pidana.

“Anak-anak, jempol ini berbahaya jika tidak digunakan secara bijaksana saat bermedia sosial. Jejak digital tidak akan hilang yang bisa memberikan penilaian buruk kepada diri kita dimasa depan,” jelas Kajari yang saat itu menjadi pembina upacara.

Ia juga menyebutkan konten-konteng melanggar yang dapat dijerat dengan Undang-Undang ITE jika disebar di media sosial antara lain berita bohong, video asusila, konten berbau sara, menghina, mencemarkan nama baik dan judi online.

Terkait judi online, Kepala Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan berharap kepada para guru untuk memeriksa handphone para siswa untuk melihat apakah ada aplikasi judi online.

Di akhir arahannya, Kajari Dr. Lambok M.J. Sidabutar, S.H., M.H memberi pesan kepada para siswa agar menjadi orang yang bijak bersosial media.

“Dengan menanamkan jiwa “I believe in my self” atau saya percaya pada diri sendiri bahwa saya adalah orang baik maka akan menjadi counter pada pengaruh buruk sosial media,” pesannya.

“Bila menerima konten yang melanggar, maka jangan menyebarkannya dan bila menerima berita bohong maka periksalah kebenarannya,” sambungnya.(Saragi).

Sat Resnarkoba Polres Batu Bara Tangkap Penjual Sabu di Medang Deras

Sat Resnarkoba
Pelaku AJ yang ditangkap Sat Resnarkoba Polres Batu Bara.
Batu Bara – Sat Resnarkoba Polres Batu Bara berhasil menangkap seorang pria yang diduga selaki penjual sabu. Pria penjual sabu ini ditangkap di dusun benteng Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara dan dari pelaku Aj (53) diamankan sejumlah barang bukti.

Adapun barang bukti yang diamankan Sat Resnarkoba Polres Batu Bara ini yakni 1 buah plastik klip berukuran kecil yang berisikan Narkotika Sabu 0,13 gram. 1 buah pipa kaca / pirex yang di dalamnya berisikan lekatan narkotika sabu 1,43 gram, 8 buah pastik klip ukuran kecil kosong dan
uang Rp100 ribu dan 1 bungkus kotak rokok merk Sampoerna tempat menyimpan narkotika sabu.

Kasat Resnarkoba Polres Batu Bara AKP Fery Kusnadi, SH, M.H, Senin (18/11/2024) mengatakan, pelaku ini ditangkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / A / 242 / X / 2024 / SPKT.Sat Resnarkoba / Res BB / Polda Sumut, tanggal 04 November 2024.

“Penangkapan berawal dari informasi masyarakat, bahwa ada seorang laki-laki yang diduga penjual barang haram jenis sabu-sabu yang berada di Dusun Benteng Desa Pakam Kecamatan Medang Deras,” ujarnya.

Atas informasi yang diberikan masyarakat selanjutnya petugas pun melakukan penyelidikan, dan tanpa buang waktu berhasil menangkap pelaku berinisial AJ (53) nelayan warga Dusun Mandau Palas Desa Lalang Kecamatan Medang Deras. Kabupaten Batu Bara.

“Dengan perbuatan yang dilakukan pelaku dikenakan Pasal 114 Ayat (1) Subs Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,” terang AKP Fery.(Sar/Rzk).

Beredar Rekaman Video Dan Suara Plt Bupati Tapsel Buka Rapat Para Pejabat

Rekaman
Plt Bupati Tapsel Rasyid A Dongoran.
Tapanuli Selatan – Beredarnya rekaman video dan suara Plt Bupati Tapsel membuka saat rapat para pejabat Tapsel yang mengarahkan ke salah satu pasangan calon (Paslon).

Seperti saat ini beredar rekaman video dan suara Plt Bupati Tapsel di berbagai media sosial seperti Facebook, WhatsApp Group (WAG), Tiktok, ataupun pemberitaan publik, hal itu masih menjadi polemik yang tidak benar adanya.

Dalam hal ini, Rasyid, selaku Plt Bupati Tapsel, mengatakan bahwa, faktanya adalah rekaman suara yang beredar itu tidak benar adanya. Bahkan, Rasyid menyayangkan, ada pihak-pihak yang sudah membuat gerakan sistematis melalui media sosial dan pemberitaan online, hingga melakukan demonstrasi.

Di mana, tujuannya memperdengarkan rekaman suaranya di ruang publik. Banyak pihak yang membangun informasi bahwa, suara rekaman itu adalah suara Plt Bupati Tapsel pada rapat resmi dengan para Kepala Sekolah dan pejabat di Lingkup Pemkab Tapsel.

“Dari hasil penelusuran kami, memang telah beredar video-video yang diedarkan di berbagai media sosial dan dibuat dengan hasil rekayasa sekelompok oknum menggunakan kombinasi beberapa gambar untuk menghasilkan beberapa file video-video rekayasa,” terang Plt Bupati Tapsel Rasyid, pada Minggu (17/11/2024).

Peredaran video ini, lanjutnya, dilakukan oleh beberapa pemilik akun pada media sosial seperti Tiktok, Facebook, Instagram, hingga WAG oleh beberapa nomor Handphone. Dan, ia tegaskan bahwa, isi rekaman suara Plt Bupati Tapsel itu ternyata bukan suara yang dilakukan pada waktu rapat para Kepala Sekolah se-Tapsel.

“Dan bukan pula suara yang diucapkan pada rapat para pejabat di lingkup Pemkab Tapsel,” tegasnya.

Faktanya, kata dia, isi rekaman suara tersebut merupakan perbincangan guyonan atau dalam istilah lokal ‘Kombur Malotup’. Guyonan ini, kadang bernada serius dan sesekali bercanda sembari tertawa.

Rasyid mengakui, jika rekaman yang beredar itu adalah guyonannya dengan beberapa orang yang terjadi di luar jam kerja atau di hari Minggu, sekitar 3 November 2024.

Lokasinya, juga terjadi di sebuah pondok sederhana di kebun. Menurutnya, saat itu ada sekitar 5 orang yang terlibat guyonan itu.

“Bincang Lopo atau Kombur Malotup dan bukan pertemuan formal adalah sesi guyonan yang sering sekali perbincangan non formal ini berisikan candaaan dan permainan kata,” sebut Plt Bupati Rasyid.

Seringkali, kata Rasyid, penutur dari guyonan ‘Kombur Malotup’ ini mengarang cerita dengan nada serius sembari bermainan kata dengan bercanda dan tertawa-tawa seraya menyeruput kopi, teh, dan minuman ringan lainnya.

Bahkan tak jarang, kerap berisikan informasi yang belum tentu benar antara ucapan dan yang dilakukan. Perbincangan non formal atau ‘Kombur Malotup’ di hari libur atau di luar jam kerja di Pondok sederhana tersebut, bukan berada di ruang publik. Tetapi di tempat privat atau non publik.

Sedangkan dari rekaman suara, menurut Rasyid, terlihat bercanda dan berandai-andai jika dirinya mau membela pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Tapsel nomor urut satu (No.01) dan melakukan hal-hal tertentu.

Dan juga, jika dirinya mau membela Paslon Bupati-Wakil Bupati No.02, maka ia akan meminta uang Rp5 miliar untuk membangun Pesantren. Di mana, teknis meminta uangnya ditransfer dengan suatu cara tertentu.

Meski tidak benar, dari isi perbincangan ‘ngelantur’ dan bercampur antara membela Paslon Bupati-Wakil Bupati No.01 dan No.02 ini, sebut Rasyid, harusnya sudah bisa dipastikan bahwa ia, tidak memihak paslon salah satu di antara kedua kandidat Kepala Daerah itu.

Rasyid juga menyebut bahwa, pada rekaman itu menyebut, jika dirinya mundur, maka mantan Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu dan Paslon No.02 akan takut itu terjadi. Hal ini baginya, sama sekali jelas-jelas tidak ada kaitan antara ketakutan antar Paslon dengan posisinya sebagai Plt Bupati Tapsel.

“Dan bisa dipastikan bahwa, perbincangan itu hanyalah lelucon atau karang-mengarang di antara mereka yang ada dalam bincang-bincang Kombur Malotup itu,” katanya.

Rasyid mengatakan, tidak mungkin uang gratifikasi yang tidak halal diberikannya untuk membangun satu Pondok Pesantren. Bukan bermaksud mengungkap keimanannya, Rasyid mengaku bahwa, setiap tahun dengan seizin Allah SWT, ia selalu melakukan ibadah Umroh ke Tanah Suci dari dana menabung.

“Hingga kini, saya masih terus belajar agama. Mana mungkin saya membenarkan uang hasil gratifikasi atau uang haram digunakan untuk membangun sarana pendidikan agama seperti, Pesantren kalau tidak untuk perbincangan Kombur Malotup bernada serius. Maklum, ilmu agama saya masih kerdil. Masih suka berkata Kombur Malotup di ruang privat atau non publik space,” tutur Rasyid tertawa.

“Dan tidak mungkin juga, salah satu Paslon dan mantan Bupati Tapsel takut jika Rasyid mundur sebagai Plt Bupati atau sebagai Wakil Bupati. Namanya juga Kombur Malotup. Tujuannya saat itu, agar salah seorang yang hadir dalam Kombur Malotup itu senang hati yakni, saudara Bangun Siregar, SH Karena, dia merupakan TS (Tim Sukses) Paslon No.02,” tambahnya.

Rasyid menduga, BS adalah pelaku perekam dialog bincang non formal atau Kombur Malotup di sore hari Minggu di luar jam kerja itu.

Rasyid juga mengaku kaget dan tidak menyangka bakalan ada seseorang yang merekam suaranya.

“Pada salah satu media, saya membaca bahwa saudara Bangun Siregar mengakui yang merekam di Pondok Kebun itu, maka ini aneh. Karena, saya tahu betul bahwa beliau (Bangun Siregar) adalah seorang Pengacara dan diyakini tahu betul bahwa, merekam dan memperdengarkan perbincangan di ruang privat atau non publik, apalagi perbincangan guyonan ala Kombur Malotup di hari Minggu atau waktu non kerja, merupakan perbuatan melawan hukum,” ungkap Rasyid.

Menurut Rasyid, ia dan Bangun Siregar sudah berteman tanpa ada konflik dalam 2 tahun terakhir. Ia juga tahu, jika Bangun Siregar merupakan Tim Sukses dari Paslon No.02. Itu sebabnya, Rasyid sering menerima teman yang datang tanpa diundang di Pondoknya dan berguyon bercanda ria dengan tertawa dan serius serta bahkan saling bohong.

“Ini semua hanya demi tertawa dan asyik-asyikan saja. Karena bukan pertemuan resmi di ruang publik. Sekali lagi, istilah lokalnya atau dalam bahasa bataknya : Molo makatai mapultak gabbiri parhata nasotottu asal namam baritahon barita nasotottu,” terangnya.

Rasyid juga menyayangkan suara pada rekaman itu dipakai dan diperdengarkan kepada publik luas melalui Medsos. Dan bahkan, rekaman itu dijadikan ‘alat ‘ melakukan unjuk rasa dengan sengaja diputar untuk didengar seolah-olah ia mengarahkan pejabat pada rapat-rapat Kepala Sekolah dan rapat pejabat

“Dan suara pada saat rapat para pejabat itu keliru dan narasinya tidak sesuai fakta tentang suara rekaman itu dilakukan,” kesalnya.

Rasyid menerangkan bahwa, merekam orang lain secara diam-diam selalu menjadi masalah di media sosial. Padahal, tindakan tersebut termasuk melanggar privasi seseorang dan bisa dikenai sanksi pidana.

Ia mengurai, terkait perlindungan hak privasi telah diatur dalam UUD 1945 Pasal 28G. Di sana tertulis bahwa, setiap orang berhak atas perlindungan data pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya. Warga juga berhak merasa aman dan dilindungi dari berbagai ancaman.

Kemudian, hal ini juga tertuang pada UU No.19 tahun 2016 terkait informasi dan transaksi elektronik (ITE) pada Pasal 27 ayat (3) dan UU No.1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU No. 11 tahun 2008 tentang ITE yang berbunyi : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik memuat penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.

Selanjutnya, pada Pasal 45 ayat (1) UU No.11 tahun 2008 tentang ITE juga berbunyi: Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak satu miliar rupiah.

“Untuk itu, di zaman teknologi canggih seperti saat ini, masyarakat diminta waspada terhadap niat dan perbuatan jahat seseorang ataupun sekelompok orang. Apalagi, terkait perbuatan melawan hukum atau kejahatan untuk kepenting ekonomi, politik, dan lain sebagainya,” pesan Rasyid.

Ia juga membeberkan sejumlah modus pelanggaran pidana terkait hal itu seperti, mengambil sampel suara via telepon dan kemudian diubah ke bahasa asing. Yang mana, seolah-olah bisa bahasa asing atau bahasa lain yang diedit memakai teknologi Artificial Intelligence (AI).

Bentuk lain, sambungnya, bisa juga menggabungkan gambar tertentu dan dengan teknologi AI, bisa ditransformasikan sehingga tercipta video yang memperlihatkan seolah-olah dua foto yang pasif, terlihat saling berpelukan, berciuman dan lain-lain.

“Begitu banyak rekayasa teknologi yang dapat dilakukan sehingga masyarakat dalam ambang bahaya. Maka diimbau kepada masyarakat Tapanuli Selatan untuk berhati-hati akan risiko seperti itu,” tandas Rasyid.

Rasyid juga mengimbau kepada masyarakat Tapsel untuk selalu berhati-hati dan saya yakin rakyat Tapsel cerdas untuk memilah informasi mana  yang benar dan mana yang dapat menimbukan kegaduhan.(Sar/Nas).

 

Saat Gelar Razia, Polsek Batang Toru Amankan 2 Karung Ganja Dalam Mobil

Razia
Kedua tersangka kurir ganja saat digelandang ke Mapolsek Batang Toru bersama barang bukti 2 Karung ganja.
Tapanuli Selatan – Bravo Polsek Batang Polres Tapsel, saat menggelar razia kenderaan untuk cipta kondusif Kamtibmas, personel Polsek Batang Toru berhasil mengamankan 2 Karung ganja yang ditemukan dalam mobil dan kedua orang yang diduga kurir warga Tapteng.

Razia yang digelar ini berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) malam sekira pukul 21.30 WIB di jalan lintas Padangsidimpuan – Sibolga, Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Tapsel.

Razia
Barang bukti 2 Karung ganja yang diamankan.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH melalui Kapolsek Batang Toru Iptu RN.Tarigan, SH menyampaikan kebehasilan pihaknya menggagalkan peredaran narkoba dan berhasil mengamankan 2 Karung ganja dan kedua orang yang diduga kurir ini berkat intsefnya Polsek Batang Toru menciptakan kekondusifan Kamtibmas dengan menggelar razia yang rutin.

Kapolsek Batang Toru Iptu RN.Tarigan, SH menambahkan dalam kegiatan razia ini, Kapolsek langsung terjun memimpin anggotanya melakukan razia di jalan lintas Padangsidimpuan – Sibolga, Kelurahan Aek Pining.

“Usai melakukan apel di Mapolsek Batang Toru, kita langsung bergerak menuju lokasi razia di Kelurahan Aek Pining.Seluruh kenderaan yang melintas kita periksa satu persatu,” cetus Iptu RN.Tarigan, SH.

Sambungnya lagi, saat satu unit mobil jenis Calya dengan nopol BK 1176 ATV melintas, personel Polsek Batang Toru merasa curiga dan memeriksa pengemudi dan isi dalam mobil. Dan akhirnya Polisi pun menemukan 2 Karung ganja.

“Saat ditemukan 2 Karung ganja dalam mobil, kita langsung mengamankan kedua pengemudi dan penumpang mobil Jenis Calya tersebut,” terang Kapolsek.

Kedua pelaku yang diduga kurir tersebut adalah SP (45) warga Kolang, Kabupaten Tapteng dan AFS (23) mahasiswa juga warga yang sama dengan rekannya SP.

“Kita langsung menggelandang kedua tersangka dan barang bukti ke Mapolsek Batang Toru. Barang bukti yang diamankan berupa 1 unit mobil jenis Calya warna abu metalik BK 1176 ATV, 2 Karung ganja berisikan 22 bal atau 22 Kg, 2 unit Handphone,  dan 1 buah dompet,” jelas Kapolsek Iptu RN.Tarigan, SH.

Personel yang terlibat dalam razia ini yakni Kapolsek Batang Toru Iptu RN.Tarigan, SH, Kanit Reskrim Ipda Hary Agus Pohan, SH, Aiptu Ahmad Zubir Ritonga, Aiptu Jonpiter Sihombing, Aipda Julianton Simangunsong, Aipda Harisman Muda Harahap, SH, Bripka Adam Pohan, Bripka M.Hakim Harahap, Bripka M.Saleh Siregar, Brigadir Wendi Pramono, SH. Kemudian Kapos Lantas Polsek Batang Toru Aipda Riky Lubis, personel Pos Lantas Brigadir Rido Amansyah dan Bripda Elia Hamonangan Duha.(Saragi).