spot_img
spot_img
spot_img

Walikota Padangsidimpuan Pimpin Penyerahan Bansarpras Produksi Budidaya Dari Kementrian Kelautan Dan Perikanan RI

Walikota
Walikota Irsan serahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani.
Padangsidimpuan – Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH pimpin kegiatan Penyaluran Bantuan Sarana Prasarana (Bansarpras) Produksi
Budidaya dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di UPTD Perbenihan Ikan Hutaimbaru jalan Ompu Sarudak Kota Padangsidimpuan, Selasa (26/1/2021).

Dalam sambutannya Walikota Irsan Efendi Nasution, SH mengucapkan terima kasih atas bantuan sarana dan prasarana dari Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dalam upaya peningkatan produksi perikanan hasil budidaya serta peningkatan pendapatan dari penerima bantuan di Kota Padangsidimpuan.

Walikota Irsan juga menyebut agenda peningkatan produksi hasil budidaya perikanan ini seyogianya akan sinkron dengan program pemerintah Kota Padangsidimpuan yakni, program berkelanjutan dengan penjabaran kegiatan peningkatan intensifikasi dan diversifikasi pertanian, perkebunan, dan peternakan, dimana salah satunya budidaya ikan.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan Parimpunan Siregar menyebut sasaran kegiatan adalah 5 Kelompok Pembudidaya ikan di Kota Padangsidimpuan.

“ Antara lain Pokdakan Mina maju
Satahi Desa Manunggang Julu Padangsidimpuan Tenggara, Pokdakan Aek Partihaman Kelurahan Pijorkoling Padangsidimpuan Tenggara, Pokdakan Mina Maju Kelurahan Losung Batu Padangsidimpuan Utara, Pokdakan Mina Saba Rambutan Desa Simasom Padangsidimpuan Angkola Julu, Pokdakan NNB Baruas Desa Baruas Padangsidimpuan Batunadua,” terang Parimpunan.

Parimpunan juga menyebut Bansarpras yang diberikan adalah Calon Induk lele 5 paket, Jantan 25 ekor, Betina 50 ekor. Pakan Induk Lele 360 kg, Pakan Benih Lele 600 Kg, Pompa Air 2 Unit, dan Genset sebanyak 2 unit.

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekdako, Pimpinan OPD, Kelompok Penerima Bantuan, para Camat dan Kepala Desa. (Saragih).

Akibat Kebocoran Gas dari PT SMGP, 5 Warga Madina Meninggal Dunia

Gas
Korban Meninggal akibat kebocoran gas dari PT SMGP Di mandailing Natal, oada senin (25/01) siang.

MADINA – Peristiwa ini terjadi dimana Saat itu, pihak PT SMGP membuka Wellpad sumur bor yang dialiri Gas H2S tanpa terlebih dahulu ada pemberitahuan terhadap masyarakat, Hal ini Menyebabkan Sedikitnya lima orang warga di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Meninggal Dunia akibat Keracunan menghirup udara yang telah bercampur dengan Gas Beracun, Musibah dialami warga terjadi pada, Senin (25/1) siang.

Gas
Foto PT SMGP di Mandailing Natal.

Informasi yang didapat media ini dari TKP (tempat kejadian perkara), beberapa saat menjelang wellpad dibuka petugas sempat mengimbau warga agar pakai masker, Namun himbauan itu sudah terlambat, sebab tidak semua warga membawa masker. Sebagian lagi sedang berada di ladang masing-masing.

Begitu wellpad dibuka, masyarakat kocar-kacir berusaha melindungi dan menyelamatkan diri masing-masing. Tentu saja upaya mereka tidak bisa maksimal karena tidak ada persiapan, Alhasil mereka yang dekat dengan TKP pembukaan wellpad mengalami kondisi lebih parah, termasuk di antaranya meninggal.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi melalui Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan peristiwa keracunan yang menyebabkan lima warga di Kabupaten Madina berawal PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) sedang membangun power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi Kabupaten Madina.

“Pengerjaan pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi sudah berjalan selama 80 persen. Lalu, pekerja PT SMGP bernama Deden Dermawan membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend dan membuka kran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer tersebut,” katanya.

Lebih lanjut, Nainggolan mengungkapkan saat pipa kran isolasi panas bumi itu dibuka malah mengeluarkan gas berancun. Kemudian warga yang mengetahui itu mendatangi pekerja memberitahukan agar menutup kran isolasi karena telah mengeluarkan gas beracun dari sumur T02 milik PT SMGP tersebut.

“Ternyata, akibat peristiwa gas berancun itu menyebabkan 24 warga yang mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas berancun itu pingsan. Sementara lima warga lainnya bernama Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Dahni, Syahrani (14)meninggal dunia serta seorang personil polisi Aipda Lestari dirawat di rumah sakit. Untuk para korban yang pingsan sudah dilarikan ke Puskesmas di Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal,” ungkapnya.

Nainggolan menambahkan akibat jatuhnya korban jiwa karena menghirup gas beracun untuk sementara lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP telah ditutup Polres Madina.

“Untuk tindakan yang dilakukan melakukan pengecekan dan olah TKP dan memasang garis polisi. Lalu untuk korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Panyabungan untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya.

Kasat Binmas Polres Tapanuli Selatan Pimpin Patroli Himbauan Prokes Di Tempat Umum

Kasat
Personil Polres Tapanuli Selatan berikan himbauan prokes kepada warga di tempat-tempat umum.
Tapanuli Selatan – Cegah penularan Covid-19, Kasat Binmas Polres Tapanuli Selatan AKP.Daulat M.Zein Harahap memimpin Patroli Himbauan Prokes (Protokol Kesehatan) malam hari di tempat umum, Senin (26/1/2021) di Desa Situmba dan Desa Napa Kecamatan Angkola Selatan Tapanuli Selatan.

Turut serta dampingi Kasat Binmas dalam Patroli malam antara lain Ps Kasubbag Binops Bagops Polres Tapanuli Selatan Iptu R.Triharyanto, SH, Kasiwas Iptu Padang Bulan Harahap dengan melibatkan personil dari masing-masing Satfung Polres Tapanuli Selatan sebanyak 8 orang.

Usai Apel Keberangkatan dipimpin Kasat Binmas,  Tim Patroli bergerak menuju lokasi patroli memberikan Himbauan prokes kepada masyarakat yang sedang berada di tempat-tempat umum kedai kopi dan warung nasi di Desa Situmbaga dan Desa Napa Kecamatan Angkola Selatan Tapanuli Selatan terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yaitu agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, seperti rajin mencuci tangan, selalu memakai masker di dalam maupun di luar ruangan, kemudian selalu menjaga jarak atau social distancing guna mencegah penyebaran Covid-19.(Saragih).

Sosialisasi Luar Ruangan Oleh DLH Labuhanbatu Larangan Membuang Sampah Sembarangan

Sosialisasi
Kabid persampahan Dinas Lingkungan Hidup Supardi Sitohang, saat di tempat yangnrawan jadi pembuangan sampah
Labuhanbatu-Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu Nasrullah, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B-3 Supardi Sitohang SE, sosialisasi luar ruangan larangan buang sampah sembarangan melalui media spanduk, di Komplek Karya Indah Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu, Selasa (26/01/2021)

Pada kesempatan sosialisasi itu, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B-3 menyampaikan kalau DLH bekerjasama dengan Lurah Sioldengan M Yusuf Harahap SE, didampingi oleh Nazaruddin Kepling Komplek Jalan Khairil Anwar dan Nuraini Ritonga Kepling Komplek Karya Indah Kelurahan Sioldengan memasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan

“DLH bersama pemerintahan Kelurahan Siholdengan dalam sosialisasi ini menghimbau warga untuk sama-sama merawat Kabupaten Labuhanbatu melalui cinta akan lingkungan hidup yang bersih dan sehat sehingga Daerah kita ini tidak dikenal orang Daerah yang jorok dan kurang penataan, karena sampah,” jelas Supardi Sitohang.

Tambahnya lagi, seharusnya warga wajib malu jika berbuat yang tidak baik, yaitu membuang sampah dengan sengaja kepinggir jalan sehingga terlihat jorok, bau dan kumuh. Mengelola sampah dari rumah masing-masing, itu adalah sangat bersahaja dan mencerminkan pribadi-pribadi warga yang baik dan beriman.

“Jika berbuat sesuka hati dan senang memelihara hati yang berkarat, itu termasuk golongan orang-orang yang merugi, maka berbuat baiklah agar semua menjadi baik,” sebutnya.

Selain itu Supardi mengatakan bagi yang memiliki kebiasaan buruk tersebut, mulai kini harus berhati-hati, bila perlu dihindari prilaku tidak terpuji itu. Karena, bila ketahuan, akan didenda Rp.50.000.000 atau kurungan penjara selama 6 bulan

“Ya, saat ini kita sosialisasikan dulu, kemudian Tim Penegak Peraturan Daerah Labuhanbatu akan melakukan tindakan tegas untuk memberikan efek jera,” tegasnya.

Dalam melaksanakan penegakan Perda dan/atau Perkada, Satpol PP bertindak selaku koordinator PPNS di lingkungan Pemerintah Daerah dan Satpol PP dapat berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Republik Indonesia, dan Pengadilan yang berada di Daerah Kabupaten Labuhanbatu.

“Hal ini semua sudah ada aturan mainnya, untuk itu kita berharap agar dilakukan penegakan perda/perkada itu, demi kebaikan dan Kebersihan Kabupaten Labuhanbatu yang kita cintai ini,” jelas Supardi.

Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Tapanuli Selatan Pimpin Patroli Himbauan Prokes Kepada Warga

Kanit
Kanit Dikyasa Ipda Edy Sofyan Nasution, SH himbau warga agar patuhi prokes dan AKB.
Tapanuli Selatan – Tak kenal lelah, Polres Tapanuli Selatan terus lakukan Patroli himbauan prokes ( protokol kesehatan), untuk Minggu malam (24/1/2021) pukul 21.00 WIB, Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Tapanuli Selatan Ipda Edy Sofyan Nasution, SH pimpin personil Polres melaksanakan Patroli himbauan prokes kepada warga masyarakat untuk ber Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) mencegah penyebaran Covid-19.

Usai Apel Keberangkatan, Kanit Dikyasa Ipda Edy Sofyan Nasution, SH bersama Tim Patroli bergerak ke Kecamatan Angkola Timur Tapanuli Selatan.

Di lokasi ini Tim Patroli memberikan himbauan prokes kepada masyarakat yang sedang berada di kedai kopi dan warung nasi Desa Pargarutan Jae  dan Keluraham Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Tapanuli Selatan terkait prokes dan  tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yaitu agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, seperti rajin mencuci tangan, selalu memakai masker di dalam maupun di luar ruangan, kemudian selalu menjaga jarak atau social distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Turut serta sebanyak 10 personil dari masing-masing Satfung Polres Tapanuli Selatan.(Saragih).

Kabupaten Deliserdang Dengan Kabupaten Karo Jalin Kerjasama Pembangunan Jalan Penghubung

kabupaten karo
Karo- Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH dan Bupati Deliserdang Anshari Tambunan menandatangani kesepakatan bersama dalam rangka pembangunan jalan penghubung antara Desa Barusjahe Karo ke Desa Rumah Liang Kabupaten Deliserdang, Senin (25/1/2021) di Kantor Bupati Deliserdang. Kesepakatan tersebut tertuang dalam surat nomor: 119/022/bappeda/2021 tertanggal 25 Januari 2021. Surat tersebut berisi dukungan dan kesepakatan kedua kabupaten guna peningkatan Jalan Rumah Liang-Desa  Barusjahe.

Dalam kegiatan itu Turut dihadiri oleh Sekretaris Bappeda Sumut Yosi Sukmono, Dinas Kehutanan Sumut Djoner ED Sipahutar, BPKH Syaiful Daulay, Asisten Ekbang Deliserdang Putra J Manalu, Kepala Bappeda Deliserdang Remus H Manalu,  Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi, Kadis PUPR Karo Eduward Pontianus Sinulingga dan lainnya.

“Saya ada perasaan yang sama dengan sahabat saya Bupati Karo untuk membangun jalan penghubung kedua daerah itu, karena merupakan tetangga dan saudara kandung,” kata Ashari seraya memerintahkan OPD terkait dari kedua daerah dapat melanjutkan pertemuan khusus dan teknis, guna merealisasikannya.

Apabila jalan tembus antar kedua kabupaten ini terealisasi, masyarakat Deliserdang dan Karo serta masyarakat di Sumut dapat lebih sejahtera lagi, sehingga pertemuan lanjutan akan dilakukan di Pemkab Karo, untuk lebih memfokuskan rencana selanjutnya,” tambahnya.

Sementara itu, Terkelin Brahmana mengatakan kesepakatan ini sangat bermanfaat untuk  mewujudkan prioritas jalan tembus Desa Barus Jahe Karo menuju Desa Rumah Liang Karo.

“Secara historis, jalan esisting, sejak zaman nenek moyang Suku Karo  sudah ada. Dulu disebut jalan setapak atau jalan “perlanja sira”,” kata Bupati Karo. Jadi era zaman dulu belum ada peraturan  negara dan masyarakat Karo yang berdomisili di Desa Barusjahe dengan Desa Rumah Liang, sudah  melewati jalan eksisting  tersebut, guna  keperluan menjual hasil pertanian ke pasar.

Menurut Terkelin, jika Pemkab Karo dan Deliserdang  bersatu dan kompak memperjuangkan, tidak ada alasan pemerintah pusat untuk tidak mengeluarkan ijin pinjam pakai kawasan hutan.

“Disamping historis budaya, terobosan ini didukung oleh peraturan presiden tentang KSPN (Kawasan Strategis Parawisata Nasional) dan Perpres 62/2011 tentang Mebidangro (Medan-Binjai-Deliserdang – Karo),” sebut Terkelin Brahmana.
Pada kesempatan yang sama Sekda Deliserdang Darwin Zein S.Sos mengatakan,  dengan adanya bukti konsistensi dan surat kesepakatan  yang ditandatangani kedua belah pihak, tentunya  segera dikirimkannya kepada bapak gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

“Surat kesepakatan antara Kabupaten Karo dan Deliserdang  sudah tercapai. Kita harapkan  pihak Pemprov Sumut segera memproses surat ini, guna diteruskan  kepada Menteri Kehutanan  di Jakarta, ”pungkasnya. (Afs)

Kapolres Pimpin Pemeriksaan Kesehatan Berkala Personil Polres Tapanuli Selatan

Kapolres
Kapolres AKBP.Roman ikuti pemeriksaan kesehatan berkala di RS.Meta Medica Psp.
Tapanuli Selatan –Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up) berkala per-semester personil Polres Tapanuli Selatan guna deteksi dini penyakit, Senin (25/1/2021) langsung dipimpin Kapolres Tapanuli Selatan AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH di Rumah Sakit Meta Medica jalan SM.Raja Sitamiang Padangsidimpuan sekira pukul 08.30 WIB.
Kapolres
Personil Polres Tapanuli Selatan turut serta ikuti pemeriksaan kesehatan.

Dalam pemeriksaan kesehatan tersebut, Kapolres Tapanuli Selatan mengatakan pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up) berkala per-semester personil Polres Tapanuli Selatan ini bekerjasama dengan PT. Agincourt Resources Batangtoru Tapanuli Selatan.

Dan kegiatan ini disebutkan Kapolres bertujuan untuk deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit atau kelainan kesehatan personil, sehingga dapat sesegera mungkin di ambil tindakan medis guna mencegah dan mengurangi penyakit degeneratif yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas nantinya.

” Kegiatan ini untuk deteksi dini, dan mengetahui penyakit atau kelainan termasuk penyakit degeneratif personil,” sebut Kapolres Tapanuli Selatan.

Sehingga dengan kegiatan ini dapat memelihara, dan melihat atau mengetahui sejauh mana kesehatan para personil, dan hal ini akan meningkatkan kesehatan personil Polri untuk mendukung pelaksanaan tugas nantinya.

Turut dalam pemeriksaan kesehatan tersebut yakni Wakapolres Tapanuli Selatan Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, Kabag Ops AKP.Abdi Abdullah, SH, Kabag Sumda Kompol Bunbunan Lumban Raja, Kabag Ren Kompol Gamal Lusiawan, para Kasat, Perwira dan Brigadir Polres dan Polsek jajaran Polres Tapanuli Selatan sebanyak 70 orang.

Dari keterangan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP.Roman lagi adapun tahapan pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) berkala yang harus di ikuti tersebut anta lain pendaftaran, pemberian Formulir, pengambilan sampel darah dan urine.

Kemudian pengecekan fisik seperti tinggi badan dan berat badan, Observasi tanda – tanda vital seperti cek tekanan darah dan nadi, pengecekan EKG, laboratorium dan rontgen.

Dalam pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan dengan 2 intensif, intensif I untuk yang berumur 40 tahun ke atas dam intensif ke II untuk yang berumur 30-40 tahun.

Dan apabila nantinya dalam hasil pemeriksaan ada personil yang menderita penyakit tertentu, akan diberikan penjelasan dan diserahkan kepada pihak BPJS selaku pihak penjamin untuk selanjutnya dilakukan upaya perawatan dan penyembuhan.(Saragih).

Kapolres Madina Gowes Bareng Melintasi Pantai Barat Sekaligus Santuni Anak Yatim 

Kapolres Madina
Kapolres Madina Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si bersama Waka Polres Madina Kompol Agus Maryana, S H dan Kasat Lantas Polres Madina Akp Septian Dwi Rianto, S.H, S.I.K, M.H serta para Kapolsek di Pantai Barat, dan Pecinta Olah Raga Sepeda saat Gowes Bareng dan Santuni Anak Yatim di Desa Tabuyung

Madina-Kapolres Madina Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si bersama Waka Polres Madina Kompol Agus Maryana, S H dan Kasat Lantas Polres Madina Akp Septian Dwi Rianto, S.H, S.I.K, M.H serta para personil pencinta olahraga bersepeda dan para Kapolsek wilayah pantai barat ditambah perwakilan komunitas bersepeda wilayah pantai barat melaksanakan kegiatan gowes bareng melintasi wilayah pantai barat Kabupaten Mandailing Natal, pada Sabtu (23/01) pagi.

Kapolres Madina
Kapolres Madina Gowes Bareng Melintasi Pantai Barat Sekaligus Santuni Anak Yatim .

“Tema dari kegiatan olahraga bersepeda ini adalah “Kita Basamo Pasti Bisa Cegah Covid 19″ dengan tujuan untuk mengelorakan kembali semangat kita semua dalam hal menghadapi dan melawan pademi Virus Corona yang melanda negeri ini, khususnya di wilayah Kabupaten Mandaling Natal dengan cara tetap mendisiplinkan diri dengan selalu mentaati dan mematuhi serta melaksanakan himbauan protokol kesehatan Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah pada saat beraktivitas diluar rumah” pungkas Kapolres Madina.

“Jumlah peserta sekitar 35 orang, yang mana pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan rute yang dilalui start bukit malintang desa buburan kemudian ke pos polisi desa tabuyung terus ke mess PT. Alam Salasiak desa singkuang I lalu ke jembatan batang gadis desa singkuang dan finish di Polsek Muara Batang Gadis” jelas Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si.

“Selain untuk menyalurkan hobby juga menjaga kebugaran tubuh, para peserta gowes bareng ini terlihat tampak semangat dan kompak, masing-masing peserta, selalu memantau dan memonitor sesama rekannya yang lain, sehingga tidak ada peserta yang tertinggal dari rombongan, memang begitulah olahraga bersepeda, kita harus selalu kompak dengan rekan kita lainnya, ga bisa mengedepankan ego dan mementingkan diri sendiri, kecuali saat kompetisi perlombaan bersepeda” ucap Kapolres Madina.

“Ditengah rute yang kami lintasi, kami juga melaksanakan kegiatan Bakti Sosial, berbagi kegembiraan dan Tali Asih serta Bingkisan Tas Sekolah dengan anak-anak yatim-piatu di Desa Hutabuyung yang sebelumnya sudah dikordinir oleh Kapolsek Muara Batang Gadis Iptu Saszoro, dengan harapan semoga kami berikan bermanfaat dan dapat digunakan anak-anak yatim-piatu tersebut untuk bersekolah dalam waktu dekat ini” ujar Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si.

“Mari kita saling selalu perduli dan saling mengingatkan serta saling bahu membahu, dimulai dari kelompok terkecil yaitu keluarga kemudian sanak saudara serta handai taulan untuk selalu menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah saat kita beraktivitas diluar rumah agar kita terhindar penularan Virus Corona dan tidak menularkan virus terhadap orang lain sehingga kabupaten Mandailing Natal ini bisa kembali zero konfirmasi Covid-19” tutup Kapolres Madina diakhir kegiatan yang dilaksanakan.

Bupati Taput Panen Perdana Penangkar Benih Bawang Merah Sebanyak 25 Ton/Hektar

Bupati taput
Tapanuli Utara- Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan , M. Si bersama Kepala BPS Ester Sitorus didampingi Kadis Pertanian Sey Pasaribu dan Kadis Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan , Camat Muara dan beberapa Pimpinan OPD lainnya panen perdana Penangkar Benih Bawang Merah Kelompok Tani Taput Hebat Huta Lontung Kecamatan Muara dengan hasil 25 Ton/Hektar, Senin (25/01/2021).

Dalam panen perdana tersebut, pihak BPS (Badan Pusat Statistik) langsung melakukan ubinan untuk mengetahui jumlah produksi perton dengan lahan bawang merah seluas 2,5 X2,5, dipanen dikopek dan langsung ditimbang

“Saya selalu fokus bagaimana masyarakat Tapanuli Utara bisa jadi pelopor, petani menjadi pelopor. Di era keterbukaan informasi dan media sosial persaingan sudah semakin ketat dan terbuka. Dengan terpublikasi hasil seperti ini, pembeli bisa langsung melakukan permintaan,” ujar Bupati.

Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa hasil yang langsung di ubin pihak BPS menghasilkan angka produksi 25 Ton/hektar. “Saya semakin semangat karena petani bisa tersenyum dengan hasil seperti ini. Dengan hasil konsisten seperti ini, kita pasti bisa surplus.

“Sangat bangga dengan ubinan tadi karena hasilnya sungguh luar biasa. Tugas kami mencari data dan mengolahnya sebagai bahan kebijakan Bupati Taput dalam membangun daerah kita ini,” ujar Ester Sitorus dari BPS Tarutung.

Kelompok Tani Taput Hebat Huta Lontung Penangkar Benih Bawang Merah Bersertifikat Desa Hutalontung Kecamatan Muara seluas 0,4 hektar varietas Bima Brebes dengan pemilik lahan Edo Rajagukguk.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Sey Pasaribu menyampaikan bahwa besarnya perhatian Bupati Taput ke sektor pertanian, baik bantuan bantuan bibit, pengolahan lahan dan alsintan telah menaikkan produktivitas petani. Salah satunya hasil dari penangkar benih bawang merah ini bisa mencapai 25 Ton/hektar.

Di Siarangarang juga telah dibuat penangkar benih bawang merah seluas 2 hektar Mewakili masyarakat, Tigor Rajagukguk menyampaikan rasa haru dan bangga atas hasil yang telah diperoleh. “Terimakasih pak Bupati, produksi bawang merah sudah semakin bagus di Muara. Begitu besar perhatian pemerintah dan kami juga sangat mengharapkan terus perhatian bapak. Terimakasih pak Bupati,” ujar Tigor.

Kami bangga dengan pak Bupati, tidak henti hentinya memberikan perhatian kepada rakyat kecil. Langsung turun ke lokasi pertanian dan memberikan motivasi luar biasa langsung kepada petani. “Terimakasih perhatian yang luar biasa dan membuat kami semangat bekerja dan turun ke masyarakat,” ujar Rommel Rajahuguk, Kepala Desa Huta Lontung

“Kami siap mewujudkan Taput sebagai lumbung pangan. Kami tetap melakukan yang terbaik seperti pak Bupati yang tidak henti hentinya memotivasi masyarakat dengan segala bantuan di sektor pertanian dan turun langsung memberikan semangat. Penangkar bawang merah ini telah bersertifikat dan sudah kita buat juga di tempat lain,” ujar Lenni Purba PPL Kecamatan Muara.

Usai panen perdana, Bupati Taput langsung mengadakan diskusi dengan para petani. Bibit apa yang akan dibantu pemerintah, Alsintan yang dibutuhkan dan infrastruktur lainnya. Interaksi langsung melalui tanya jawab, masyarakat petani Huta Lontung langsung menyampaikan hal hal yang masih perlu dilakukan pemerintah. (Henry)

Bupati Labuhanbatu Resmikan POCADI Di RSUD Rantau Prapat

Bupati
Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST.,MT, saat meresmikan POCADI
Labuhanbatu-Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST.,MT, resmikan Pojok Baca Digital (POCADI) di gedung D RSUD Rantauprapat JL KH Dewantara Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Senin (25/01/2021).

Dalam arahannya Bupati Labuhanbatu menyebutkan, tujuan didirikannya Pojok Baca Digital adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat Labuhanbatu dan juga menghindari kerumunan di tempat ramai, pada masa Pandemi seperti sekarang ini

“Kami berharap dengan dibangunnya Pojok Baca Digital adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat serta mengurangi waktu bagi mereka untuk bepergian, sehingga terhindar dari penularan Pandemi yang masih merebak seperti sekarang ini,” ucap Bupati

Kepala Dinas Perpustakaan Leo S Marpaung menyebutkan, pendirian POCADI merupakan apresiasi dari perpustakaan Nasional untuk Kabupaten Labuhanbatu, atas upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk membudayakan membaca kepada masyarakat.

Usai memberikan arahan, Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST.,MT, didampingi Direktur RSUD Rantauprapat Dr Syafril M Harahap S.Pb, dan Kepala Dinas Perpustakaan Leo S Marpaung, melakukan pemotongan pita tanda diresmikannya POCADI, dan meninjau ruangan POCADI, dilanjutkan dengan menyapa para pasien yang ada di RSUD Rantauprapat