spot_img
spot_img
spot_img

Sebanyak 90 Pelanggar Terjaring Prokes Prokes Di Jalinsum Angkola Barat

90
Kasubbag Humas Iptu A.Manullang, SH bagikan masker sembari berikan himbauan prokes.
Tapanuli Selatan – Operasi Yustisi yang digelar Polres Tapsel dan Pemkab Tapsel berhasil menjaring sebanyak 90 pelanggar prokes yang di gelar di Jalinsum Padangsidimpuan – Sibolga tepatnya di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Tapsel, Senin pagi (26/4/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

Dari 90 pelanggar prokes ini ada 30 pelanggar diberikan sanksi teguran lisan dan 60 pelanggar diberikan sanksi teguran tulisan.

Pelaksanaan Operasi Yustisi dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Tapsel AKP.Sofyan Helmi Nasution, SH yang diwakili Kasubbag Humas  Iptu A.Simanullang, SH dan KBO Sat Intelkam Iptu Suhardi.

Dengan personil yang terlibat 19 orang personil terdiri dari, personil Polres Tapsel sebanyak 10 orang, personil Sat Pol PP sebanyak 5 orang, personil  Dishub  2 orang dan personil dari BPBD Tapsel sebanyak 2 orang.

Tiba di lokasi Operasi Yustisi, Tim Operasi Yustisi memberikan Himbauan Prokes kepada masyarakat yang lewat seperti pengendara sepeda motor, becak,mobil dan truck serta bus yang melintas.

Pada pelaksanaan Operasi Yustisi tersebut, Tim Operasi Yustisi juga melaksanakan pembagian masker gratis sebanyak 40 pcs bagi masyarakat yang melintas dan kepada pengendara sebagai bentuk kepedulian Polres Tapsel terhadap masyarakat.(Saragi).

 

Kepling Sirantau Peras Warga Penerima Bantuan Sosial Tunai

Kepling
Erlina Rambe saat diwawancarai awak media Dirumahnya
Tanjungbalai- Kepling Sirantau disebut-sebut memeras warga yang mendapat bantuan sosial Tunai. Terkait hal itu, Dinas Sosial Kota Tanjungbalai membantah ada nya pemberitaan disalah satu media online menyebutkan ada terlibat melakukan pengutipan minta jatah imbalan bantuan sosial tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) atas nama khairul sihotang yang terjadi dirumah kepala lingkungan 1 (Syahrul) kelurahan sirantau kecamatan Datuk bandar kota Tanjungbalai, Senin (26/4/2021).

Pihak dinas sosial kota Tanjungbalai tidak pernah mengambil atau meminta jatah bantuan sosial tunai yg diterima keluarga penerima manfaat (KPM) yang di berikan oleh kementerian sosial yang di bayarkan melalui PT pos, Hal ini diungkapkan Kepala Dinas sosial Kota Tanjungbalai M.Idris SH diruang kerjanya.

Dikatakannya dan tidak dibenarkan pengutipan, pemotongan atau meminta jatah yang di lakukan oleh pihak manapun dan apabila ada oknum Dinas Sosial yang terlibat akan di tindak sesuai dengan ketentuan yang ada,”Ujarnya.

Keluarga Penerima manfaat (KPM) bantuan Sosial tunai (BST) Herlina Rambe mengatakan Saya meminta maaf kepada dinas sosial kota Tanjungbalai yang menyebutkan disalah satu media online bahwa dinas sosial ada terlibat minta jatah imbalan bantuan sosial tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebenarnya bukan orang dinas sosial tidak ada pas kejadian tersebut dan tidak ada terlibat, melainkan yang datang kerumah kepling 4 syahrul adalah orang kantor pos.

Awal kronologinya Mula-mula dia datang kepala Lingkungan (kepling) 4 kelurahan sirantau pak syahrul kerumah saya, Langsung dia bilang sediakan fotokopi KTP sama KK Terus bawa ke rumah saya, Sudah ku bolo kamu, sudah kubantu kamu apa lagi. Jangan lagi banyak tuntutan kamu samaku, sudah kutolong kamu.

Sudah bersiaplah saya kan, Ditunggu nyalah saya, tapi kata dia kayak gini, Rp : 600.000,” ( enam ratus ribu rupiah ) dapat bisa ya kan, potong Rp : 200.000 ( dua ratus rupiah), Rp : 400.000 (empat ratus ribu rupiah) sama kau, kata dia, Tapi menurut saya seloroh, Udah gitu ke sanalah kami, Ke rumah dialah (Pak sahrul) Di rumahnya menunggu ada orang kantor pos, sama adik dia kepling lingkungan 1 buk eka, Terus yang kepling 1 atas nama buk eka adiknya pak syahrul kepling lingkungan 4 ini, ),dia bilang gini, seharusnya yang tertera namanya yang di sini yang mendapat BST, yang ada di sini, yang bisa mengambil uangnya, kata dia. Tapi karena sudah memohon saya sama orang kantor pos ini bisalah. Yang kantor pos yang datang , Bisalah kau yang mengambilnya. Tapi karena kami sudah memohon sama dia, Tapi mengerti-mengertilah kau ya, Kata buk eka kepling lingkungan 1, Terus kok tidak, Bu” Biarlah saya panggilkan suami saya ke sini.

Saya telepon, Enggak usah, Sudah kau yang ada di sini sudah kaulah kata kapling 4 Pak Syahrul , sudah saya terimalah duitnya sebesar Rp : 600.000, Terus karena teringat saya yang di rumah tadi seloroan dia, yang Rp : 200.000 (dua ratus ribu rupiah ), ya saya kasihlah ama pak kepling 4 syahrul seratus ribu, Saya selipkan, Pulanglah saya, Pas mau saya pulang di atas kereta, dikejar kepling pak syahrul Katanya, dek, dek, dek, Tambahinlah Rp : 50.000 ( lima puluh ribu) lagi, Kenapa begitu pak, Iya untuk mengkasih orang kantor kos. Kata pak syahrul, Terus janganlah begitu pak, kan sudah saya kasih, kalau tidak begini sajalah pak. Ini kan atas nama suami saya, Kalau tidak uang ini saya kasihkan sama suami saya, sama suami saya saja minta yang Rp : 50.000 (lima puluh ribu) nya lagi, Iya, Sudahlah kok begitunya kata pak syahrul kepling lingkungan 4 lalu pulang lah saya,”Tuturnya.

Terpisah. hal tersebut Kepala lingkungan 4 biasa disapa syahrul didampingi kepling 4 Eka kelurahan sirantau kecamatan datuk bandar kota Tanjungbalai mengatakan Orang kantor pos datang mencari namanya sikhairul sihotang memang ini wargaku kemudian surat undangannya pun tak ada jadi ku jumpailah khairul sihotang dirumah yang ada istrinya.

Istrinya ini siema jadiku surah bawa fotocopy kk sma KTP bawa kerumah ,begitu sipenerima bantuan ini datang kerumah disitu aku selorokan dia ” mak ini ada can ini bulan puasa ini untuk uang minyak lah kata si penerima bantuan ini “iya pak ” jadi yang datang kerumah saya orang kantor pos bukan orang dinas sosial dia mungkin salah paham kemarin ada menyebutkan disalah satu media online orang dinas sosial datang kerumah saya mungkin dia tak kenal bukan orang dinas sosial tetapi orang kantor pos .

Kemudian dikasi lah uang bantuannya Rp : 600.000 ,lalu dikasikannya lah uang minyak sama saya sebesar 100.000 lalu saya bilang ikhlas ini lalu kata sipenerima tersebut ikhlak lah pak, tidak ada apa-apa ini pak, Mak saya bilang, ada tambahannya Tak ada pak, kata si penerima, saya bilang udahlah kemudian dia pulang,”Pungkas

Kepala cabang kantor Pos Kota Tanjungbalai Heller sianipar menambahkan Kita dari pihak kantor pos tidak pernah melakukan meminta uang imbalan sama penerima bantuan covid 19 . Ya jika kedapatan ada anggota dari kantor pos yang bermain minta imbalan sangsi nya pidana yang jelas kita berhentikan kalo memang terbukti anggota ada meminta kepada si penerima bantuan

Karyawan harian lepas Kantor pos yang datang kerumah kepling 4 syahrul mengatakan dari kantor pos tidak ada minta uang, cerita awalnya saya datang kerumah kepala lingkungan 4 kelurahan sirantau Pak sahrul” pak kep ada warga bapak ini.

Dijawab kep tu lah ada bentar ya ku panggil dijeputlah kerumahnya jadi bantuan tersebut diberikan lah dirumah kepling tak tau lah orang tu pas komunikasi apa lah
Uangnya dari sipenerima bantuan tersebut ada memang diberikan kepala lingkungan kepada saya sebesar 50.000 untuk uang minyak atau uang rokok.

Tetapi saya pulangkan kembali bahasa saya sama kepling “tidak usah lah kep nanti payah” karena si penerima sudah tidak enak pak kepling tersebut minta tambah lagi sama penerima bantuan,”Pungkasnya.
Kontributor – Ilhamsyah

Wakil Bupati Sergai Serahkan Bantuan Pada Korban Terdampak Puting Beliung

Bupati sergai
Perbaungan- Kepedulian Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terhadap para korban terdampak bencana alam puting beliung yang menghantam beberapa kecamatan, terlihat saat Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Adlin Umar Yusri Tambunan, turun langsung memberikan bantuan di Kecamatan Perbaungan, Minggu (25/04/2021).

“Kami tentu turut prihatin terhadap adanya musibah di Sergai ini. Maka dari itu pada hari ini kami datang langsung membawa beberapa paket bantuan kepada warga kita yang jadi korban dengan tujuan untuk meringankan beban sekaligus memberi semangat agar tetap tegar dan segera bangkit kembali,” ucap Adlin.

Adlin merinci, adapun bantuan yang diberikan adalah bahan-bahan bangunan seperti seng, kayu dan batu bata untuk renovasi kerusakan pada rumah serta bahan makanan. Di Perbaungan sendiri, lanjut Adlin, tercatat 49 rumah warga yang mengalami kerusakan. Ke 49 rumah ini tersebar di 10 desa di Perbaungan, Kabupaten Sergai.

“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat sekitar yang langsung sigap melakukan gotong royong, saling membantu memperbaiki rumah warga yang jadi korban. Ini adalah jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang masih terjaga. Terakhir saya ingin mengingatkan, yang namanya becana alam tentu tidak bisa diprediksi. Namun meskipun begitu kita jangan berhenti menjaga alam,” sebutnya.

Sementara itu dalam keterangannya, Camat Perbaungan Muhammad Fahmi, S.STP, M.AP, menyampaikan pihaknya hingga kini terus menyalurkan berbagai bantuan terutama yang bersumber dari Pemkab Sergai.

Selain bantuan material bangunan, dirinya menyebut warga terdampak juga menerima bantuan paket makanan siap santap karena sangat diperlukan untuk kebutuhan berbuka puasa.

“Warga yang jadi korban dan menjalankan ibadah puasa tentu akan kesulitan menyiapkan keperluan berbuka. Makan yang sudah jadi kami sediakan bekerja sama dengan pihak Kepala Desa,” beber Fahmi.

Erlina, salah satu warga Perbaungan yang rumahnya mengalami kerusakan, menuturkan bencana puting beliung menimpa kediamannya pada Jumat lalu saat memasuki waktu magrib. “Kami sedang siap-siap berbuka puasa, tak lama hujan turun disertai angin kencang sekali. Terdengar suara benda patah yang ternyata bagian atap rumah sudah terbongkar,” jelasnya.

Namun Erlina menyampaikan rasa terima kasih dan syukur atas kepedulian Pemkab Sergai melalui Wakil Bupati Adlin Tambunan terhadap dirinya dan warga sekitar yang jadi korban.

“Rumah kami sudah beberapa kali mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung. Namun ini kali pertama kami menerima bantuan. Kami bersyukur memiliki pemimpin yang peduli dengan masyarakat,” tandasnya.

Kegiatan penyerahan bantuan ini juga turut hadir Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes, perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Sergai serta Kepala Desa. (Afs)

Adik Kandung Gubernur Edy Rahmayadi, Kombes Zulfikar Tarius Meninggal Dunia

Gubernur
Almarhum Kombes Zulfikar Tarius 
Medan– Berita duka menyelimuti keluarga besar Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Kombes Zulfikar Tarius, yang merupakan adik kandung Gubernur Edy Rahmayadi, meninggal dunia, Minggu (25/4) sekitar pukul 16.45 WIB, di Surabaya.
 
Kabar tersebut dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut Irman Oemar. “Sesuai kabar yang kami terima, memang benar adik kandung Bapak Gubernur Edy Rahmayadi telah meninggal dunia tadi sore di Surabaya, karena sakit,” ungkap Irman, Minggu (25/4) malam, di Kota Medan.

Atas nama keluarga besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah  mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran.

Irman juga mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk mendoakan Almarhum, agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Almarhum direncanakan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Medan, Senin (26/4).

“Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggal, sabar dan ikhlas menerimanya,” ujar Irman.

Diketahui, semasa hidup, Almarhum Zulfikar Tarius banyak berkarir di Kepolisian dan menduduki sejumlah jabatan strategis. Antara lain tercatat  pernah menjabat Karo SDM Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dansat Brimob Polda Sumut, dan terakhir diberi amanah sebagai Auditor Kepolisian Madya TK II Itwasum Polri.

PSU Labuhanbatu 2021 Diungguli ERA Sesuai Hasil Perhitungan TPS

Psu
Paslon no Dua, Erik Attrada dan Elia Rosa
Labuhanbatu-Hasil perhitungan sementara Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sembilan TPS yang tersebar di empat Kecamatan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu masih diungguli Erik Adtrada Ritonga – Eliya Rosa Siregar (ERA) hal ini juga di klaim salah seorang pendukung paslon tersebut, setelah menerima seluruh data perhitungan dari masing masing saksi dari TPS, Minggu (25/04/2021) pagi

Pantauwan wartawan media ini seluruh TPS di empat kecamatan tersebut berjalan dengan lancar serta aman dan kondusif, dan dipantau langsung ke TPS oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak Msi, didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin Mhan

Menurut seorang team pendukung Pasangan ERA, mereka berhasil memperoleh sebanyak 1.820 suara. Sedangkan rivalnya nomor urut 03 Andi Suhaimi Dalimunthe yang berpasangan dengan Faisal Amri Siregar (ASRI) meraih sebanyak 1.017 suara, sehingga untuk sementara pasangan ERA dinyatakan menang dengan selisih 310 suara.

“Adapun hasil PSU yang digelar di 9 TPS dari empat kecamatan tersebut seperti di Kecamatan Rantau Selatan sebanyak 7 TPS, yakni TPS 005, disana pasangan ERA unggul dengan memperoleh 167 suara, sementara pasangan ASRI mendapat 133 Suara,” ungkapnya

Dan menurutnya di TPS 007 pasangan ERA berhasil mendapat 272 suara, ASRI 181 suara, TPS 009 ERA memperoleh 280 suara, sedangkan ASRI 114 suara, selanjutnya TPS 010 pasangan ERA memperoleh 204 suara, pasangan ASRI 88 suara, TPS 013 pasangan ERA kembali mengungguli dengan perolehan suara sebanyak 257 suara, sedangkan ASRI 121 suara.

Kemudian di TPS 009 Kecamatan Rantau Utara pasangan ERA mendapat 144 suara, sedangkan pasangan ASRI mendapat 83 suara, TPS 017 pasangan ERA mendapat 177 suara, ASRI 84 suara, sementara untuk TPS 003 Kecamatan Pangkatan, pasangan ERA memperoleh 177 suara, ASRI 53 suara. Sedangkan di TPS 014 Kecamatan Bilah Hilir, pasangan ASRI unggul dengan memperoleh 160 suara, pasangan ERA 142 suara.

Sementara Pj Bupati Labuhanbatu saat dikonfirmasi lewat pesan WA nya, memberikan apresiasi pada masyarakat yang ikut dengan senang hati tanpa paksaan memberikan suara di TPS dalam keberlangsungan PSU Labuhanbatu ini,
“Harapan kita agar secepatnya hadir Bupati defenitif, sehingga roda pemerintahan berjalan sesuai dengan apa yang diingikan, dan terimakasih antusias masyarakat terlihat kehadiran yang dirata-ratakan 95% datang ke TPS, ini sangat siknifikan,” ungkapnya

 

Wali Kota Terima Audensi HWDI Kota Padangsidimpuan

Wali Kota
Wali Kota Irsan saat terima Audensi HWDI Kota Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menerima audensi Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Padangsidimpuan, Jum’at (23/4/2021) di Ruangan Kerja Wali Kota Padangsidimpuan.

Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Padangsidimpuan Rahma menyampaikan dirinya dan HWDI merasa tersanjung diterima dengan tangan terbuka yang mana pertama kali kami berkunjung keruangan Wali Kota Padangsidimpuan.

Audensi ini disebutkannya adalah untuk mempererat silaturahmi di bulan Suci Ramadhan sekaligus menyampaikan kepada Wali Kota terkait program HWDI Kota Padangsidimpuan.

“ Adapun selain mempererat silaturahmi di bulan Suci Ramadhan, Audensi ini juga menyampaikan kepada Bapak Wali Kota rencana program jangka pendek HWDI yakni, memberdayakan wanita penyandang disabilitas untuk pembuatan sabun,” ujar Rahma.

Ditambahkannya sementara untuk jangka panjang adalah memberdayakan wanita penyandang disabilitas untuk memainkan alat musik kemudian mempunyai nilai komersil.Namun untuk tujuan tersebut diperlukan alat-alat yang tentu membutuhkan dana.

Wali Kota Irsan Efendi Nasution mengapresiasi wanita tangguh HWDI Kota Padangsidimpuan yang ditengah keterbatasannya, prestasinya bisa melampaui orang-orang pada umumnya, memiliki skill yang mumpuni, inilah Kartini-Kartininya Kota Padangsidimpuan.

Irsan juga mengungkapkan, sesungguhnya pernah ada dalam sejarah Kota Padangsidimpuan, Wanita bernama Lumongga Halimatussa’diyah Boru Harahap yang kiprah perjuangannya jauh sebelum kemerdekaan Republik, bahkan sebelum Raden Ajeng Kartini dan sejarahnya tercatat di Kota Leiden Belanda.

Namun, ketokohan dan kiprah serta rekam jejak beliau sedang dalam kajian penelitian, kita berharap semoga beliau tersebut dapat kita perjuangkan menjadi tokoh Pahlawan Nasional.

“ Apapun setiap jenis bantuan dari Pemerintah pendekatannya adalah program, sebagaimana diatur dengan perundang-undangan. Kami melihat program yang sampaikan oleh HWDI ini perlu supporting dari kami Pemerintah Kota Padangsidimpuan, dan kami akan tindak lanjuti bersama jajaran pemerintah di dinas terkait,” ungkap Wali Kota Irsan.

Irsan juga menyambut baik kehadiran HWDI Kota Padangsidimpuan, sesungguhnya akan berperan membantu tugas pemerintah, memberikan sumbangsih pikiran-pikiran terbaiknya untuk membangun kota Padangsidimpuan.

Turut hadir dalam Audensi tersebut Kadis Pendidikan, Kadis Sosial, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan dan Kabag Kesejahteraan Rakyat.(Saragi).

Hasil Perhitungan Sementara PSU Labusel Diungguli ASLI Sesuai Data Dari TPS

Psu
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak Msi, didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin Mhan, tampak hadir di TPS di Labusel, dalam mengecek keberlangsungan PSU Labusel
Labuhanbatu-Hasil perhitungan sementara Pemungutan Suara Ulang (PSU) di enam belas TPS yang tersebar di dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan masih diungguli Asiong Padli (ASLI), hal ini juga di klaim salah seorang pendukung paslon tersebut, setelah menerima seluruh data perhitungan dari masing masing saksi dari TPS, Minggu (25/04/2021) pagi

Paslon Bupati yang mengklaim kemenangan dalam PSU Labuhanbatu Selatan kali ini H Edimin, dengan nada tegas saat dikomfirmasi wartawan ini di kediamannya menyatakan kemenangan adalah hak yang kuasa, sebagai umatnya manusia hanya bisa berbuat dan yang kuasa menentukan itu semua adalah yang kuasa

“Semua kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Labusel, dengan artian kalau masyarakat tetap mendukung ASLI untuk perubahan Labusel sudah pasti pasangan ASLI akan memenangkan atau terpilih dalam PSU Labuhanbatu Selatan kali ini,” katanya akhiri pembicaraan

Pantauan media di Kecamatan Kampung Rakyat TPS 001 Dusun Kampung Banten, Desa Tanjung Selamat dan TPS 003 Dusun Aek Kalubi, TPS 005 Sepadan Jaya, TPS Anak Tasik 90% suara ASLI yang unggul, dan tampak pulak diawasi langsung Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak Msi, didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin Mhan, Sabtu (24/04/2021).

PJ Bupati Labuhanbatu Selatan Alfi Syahrizal ST M. Eng, SC beserta Plt Sekda Fuadi SSTP dan Camat Kampung Rakyat Wahdi Pohan turun langsung samperi TPS 03 Dusun Aek Kalubi dan TPS 01 Dusun Satu Kampung Banten tuk Kecamatan Kampung Rakyat.

PJ memberikan apresiasi pada masyarakat yang ikut dengan senang hati tanpa paksaan berikan suara di PSU, dikatakannya ia berharap agar secepatnya kehadiran Bupati defenitif agar roda pemerintahan berjalan sesuai dengan yang apa yang diingikan. “antusias masyarakat terlihat dari kehadiran yang dirata-ratakan 95% datang ke TPS,” tutupnya

 

PSU Ditiga Kabupaten Sumut Aman Dan Kondusif Dalam Pantauan Kapolda Dan Pangdam I/BB Langsung Di TPS

Psu
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak Msi, didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin Mhan, saat turun langsung kelokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengecek keberlangsungan PSU.
Labuhanbatu-Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tiga kabupaten di Sumatera Utara berjalan dengan aman dan kondusif, termasuk di Labuhanbatu dan Labuhanbatu selatan, Hal itu diungkapkan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak Msi, didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin Mhan, saat turun langsung kelokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengecek keberlangsungan PSU.

Situasi pasca PSU di dua kabupaten Labuhanbatu berjalan sman dan kondusif, juga dibenarkan Humas Polda Sumut, Minggu (25/04/2021) melalui Pesan WA nya”Alhamdullillah, berjalan dengan Lancar, Aman dan Kondusif, mulai dari Awal Pemilu hingga usai Perhitungan” ungkapnya

Pantauan wartawan di lokasi TPS, salah satunya yang di kunjungi Kapolda Sumut Bersama Pangdam I/ BB, yaitu TPS 9 (sembilan) yang berada tepat di depan Univa Rantau Prapat, dalam kesempatan itu Kapolda Sumut berterimakasih kepada masyarakat Labuhanbatu

“Alhamdulillah, PSU di tiga Kabupaten berjalan aman, kondusif tanpa adanya gangguan,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Sabtu (24/4/2021).

Selain itu Kapolda Sumut Juga mengatakan Walaupun situasi aman dan kondusif, namun personil gabungan dari Polri-TNI masih terus melaksanakan tugas pengamanan tempat penghitungan suara di Kabupaten Labuhanbatu, Labusel dan Madina hingga proses rekapitulasi suara selesai.

“Dari pantauan kita di lapangan, masyarakat cukup antusias memberikan hak suara dengan mendatangi TPS-TPS yang melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU),” ungkapnya.

Panca mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Labuhanbatu, Labusel dan Madina tetap kondusif, menurutnya, siapapun calon kepala daerah yang nantinya terpilih merupakan putra-putri terbaik setiap daerah hasil pemilihan langsung secara demokrasi.

“Semoga pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) ini yang terakhir. Masyarakat saya harapkan menerima seluruh hasil pemilihan ulang tersebut,” harap jenderal bintang dua itu.

Panca menambahkan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat mulai dari Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Masyarakat, Tokoh Pemuda, Partai Politik yang telah menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) ini berjalan Demokratis dan tanpa adanya gangguan keamanan.

“Terima kasih saya sebagai Kapolda dan Juga Bapak Pangdam I Bukit Barisan untuk seluruh masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Labuhanbatu, Labusel dan Madina yang telah ikut menyukseskan PSU yang dapat berjalan Demokratis sembari menjaga situasi yang aman, kondusif,” tutupnya.

Kapolsek Janpiter Napitupulu Sambangi Rumah Desi, Ini Yang Dijelaskan

Kapolsek janpiter
Medan- Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu SH MH menyambangi rumah Desi Natalia br Sinulingga di Jalan Baru Nomor 28A, Lingkungan IV, Kelurahan Indra Kasih, Medan Tembung, Jumat (23/4/2021).

Kedatangan orang nomor satu di Polsek Percut Sei Tuan itu untuk bersilaturahmi dan menjelaskan kendala yang membuat laporan Desi belum dapat dilanjutkan. Tiba di lokasi, Janpiter yang didampingi personel Polwan bertemu dengan Desi serta ibunya Nopie Ritani Lumban Tobing.

Dalam perbincangan itu, Janpiter menyampaikan bahwa laporan Desi belum bisa diproses lebih lanjut karena kurangnya alat bukti dan keterangan saksi. Mendengar itu, ibu Desi sepakat mendatangi markas komando (Mako) untuk diambil keterangannya sebagai saksi atas laporan KDRT anaknya.

“Selama ini ibu pelapor (Desi) tidak mau memberi keterangan sebagai saksi atas laporan anaknya. Usai dijelaskan, akhirnya dia bersedia,” kata Janpiter kepada wartawan, Sabtu (24/4/2021).

Janpiter menjelaskan, langkah mendatangi rumah pelapor adalah bukti bahwa Polsek Percut Sei Tuan bekerja secara profesional dan mengedepankan tindakan humanis.

“Saya tegaskan kembali bahwa kita tidak ada mengabaikan perkara saudari Desi. Dan kita tetap bekerja secara profesional dan humanis sesuai arahan dan motto dari pimpinan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Desi dan ibunya datang ke Mapolsek Percut Sei Tuan untuk mempertanyakan perkembangan laporannya, Senin (19/4/2021) sore.

Desi melaporkan penganiayaan dirinya yang diduga dilakukan oleh suaminya. Namun, perkara itu tidak mencukupi dua alat bukti dan saksi. Kemudian, hasil visumnya merupakan luka lama dan itupun terjadi setelah delapan hari baru dilaporkan.

Selanjutnya perkara itu digelar di Polda Sumut. Hasilnya, penyidik mengalihkan perkara itu ke pasal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Namun, setelah dijelaskan dengan baik Desi dan ibunya tak menerima. Mereka malah memaki-maki penyidik dan mengancam akan membakar penyidik serta kantor kita,” kata Janpiter.

Tak sampai di situ, lanjut Janpiter, ketika coba ditenangi petugas piket, Desi dan ibunya semakin menjadi-jadi memaki petugas. Bahkan ibu Desi mengambil batu batu dan melemparkannya ke dalam mako hingga mengenai inpentaris kantor.

“Karena tindakan keduanya telah meresahkan dan membahayakan keamanan mako, maka petugas menghentikan tindakan mereka agar tak membahayakan masyarakat dan petugas lainnya,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan.

“Saya tegaskan kembali bahwa saya dan personel sama sekali tidak melakukan kekerasan kepada mereka seperti yang dimuat media. Itu adalah fitnah yang mencoreng nama baik Polsek Percut Sei Tuan”. Pungkas AKP Jan Piter Napitupulu SH MH. (As/Red)

Wali Kota Medan Bobby Nasution Copot Lurah, Ini Sebabnya

wali
Medan- Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak ke kantor lurah Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (23/4/2021) pagi.

Sidak tersebut dilakukan Wali kota Bobby menyusul banyaknya laporan masyarakat kepada lurah Sidorame Timur dan stafnya yang kerap meminta uang pengurusan.

Lurah Sidorame Timur Hermanto dan Kasi Pembangunan Dina Simanjuntak pun langsung dicopot dari jabatannya untuk sementara waktu sembari investigasi dari internal Pemko Medan dilakukan.

“Masyarakat sudah susah kok dimintai uang lagi pak. Bahaya loh ini. Saya tidak suka kalau begini caranya,” kata Bobby kepada Lurah.

Lurah lalu tak mengaku sembari membantah tuduhan pungli yang dialamatkan kepadanya dan jajarannya.

Maka Bobby Nasution pun mengeluarkan rekaman yang diterimanya dari masyarakat.

“Jadi bapak tidak ada pungli, tidak ngaku? Ini saya ada rekamannya loh, kita buka ya video dan rekaman suaranya,” kata Bobby lantas menunjukkan rekaman yang menampilkan permintaan sejumlah uang kepada masyarakat yang ingin mengurus sesuatu.

“Ini jelas suara ibu juga ada, kok bilang jangan mau diatur masyarakat? Jadi siapa lagi yang mengatur kita kalau bukan masyarakat. Kita kan bekerja untuk melayani, jangan malah dikutip uang begitu, walau bahasanya seikhlas hati itu tidak benar,” lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.

Demi memutus mata rantai pungki di Kelurahan Sidorame Timur tersebut, Bobby pun langsung mencopot jabatan Lurah dan Kasi Pembangunan. “Sudah bapak jangan jadi lurah lagi. Ibu juga,” tegas Bobby.

Dalam hal ini, masyarakat setempat banyak mengeluh soal tarif pengurusan Surat Keterangan Usaha (SKU) yang mencapai Rp200 ribu menurut keterangan warga.

“Mana mau disini kalau ngurus bayar 20 ribu, minimal 50 ribu,” koar warga selepas Bobby beranjak dari kantor lurah tersebut.

Wartawan juga sempat mewancarai masyarakat sekitar yang kebetulan sedang berada di Kantor Lurah Sidorame Timur untuk mengurus berkas. “Saya datang mau urus surat domisili. Pengalaman saya beberapa waktu lalu mau surat keterangan dimintai duit Rp200 ribu. Jadi saya menolak dan tak jadi mengurus,” sebut ibu yang namanya enggan disebutkan.

Terlihat saat itu Kepling Lingkungan 13, Reswandi Siregar yang membenarkan dugaan pungli yang kerap terjadi di Kelurahan Sidorame Timur. Di hadapan Bobby, Reswandi membenarkan beberapa item pengurusan dimintai uang jika urusan masyarakat ingin selesai.

“Beragam pak, ada urusan administrasi penduduk, surat domisili, SKU. Jumlah punglinya bervariasi. Ya intinya harus ada ingot-ingotnya pak,” terang Reswandi yang lantas minta perlindungan kepada Wali Kota.

Bobby pun menjamin bahwa tindakan Kepling tidak salah. “Ini yang melapor langsung masyarakat. Saat ini zaman sudah maju. Saya setiap hari menerima laporan masyarakat via media sosial saya. Dan itu saya baca dan akan ditindak segera kalau merugikan masyarakat,” papar Bobby.

Lurah Sidorame Timur Hermanto pun menerima pencopotan yang dilakukan wali kota atas jabatannya.

“Saya terima, dan saya mendukung program pak wali untuk memajukan Kota Medan. Tapi saya tidak ada meminta kepada masyarakat. Mungkin masyarakat sudah tidak suka dengan saya,” kata Hermanto yang telah delapan tahun menjabat lurah di Sidorame Timur.

Kepada Sekretaris lurah, Bobby juga mengimbau agar jangan mengikuti cara-cara Lurah. “Saya tak mau dengar lagu ada pungli di sini. Dan jangan ancam-ancam Kepling,” perintah Bobby. (Afs)