spot_img
spot_img
spot_img

Pendeta Ini Minta Tolong Kembalikan Hak Lingkungan Bersih Warga Parbulu

Pendeta ini
Medan- Perjuangan panjang dan upaya untuk menuntut hak yang berkeadilan kepada perusahaan PT. Toba Palp Lestari (TPL) memasuki babak baru. Tak tanggung-tanggung Pendeta Faber S Manurung.S.Th M.Sc membuat petisi-petisi untuk ‘menyelamatkan’ bumi yang diunggah di laman change.org, Sabtu (1/5/2021).

Hasil penyelusuran awak media terhadap laman petisi itu, terlihat yang menanda tangani petisi sudah mencapai 400 orang. Tak dapat dipungkiri petisi tersebut untuk mengingatkan kepedulian semua pihak pada kelestarian lingkungan hidup.

Maka, berbagai cara dilakukan orang untuk menggugah kesadaran pentingnya melestarikan lingkungan hidup. Dan petisi tersebut diberi judul PT Toba Pulp Lestari! Tolong Kembalikan Hak Lingkungan Bersih Warga Parbulu!

Pendeta ini

Berikut petisi-petisi untuk ‘menyelamatkan’ bumi yang diunggah di laman change.org :

1. Kembalikan tanah leluhur kami yang sudah dipakai 34 tahun
2. Kembalikan kesuburan tanah, kemurnian air, dll, supaya bisa diolah menjadi sumber ekonomi..
3. Ganti rugi untuk seluruh korban baik materi maupun jasmani, akibat polusi kimia, dan operasional pabrik nya

Sementara, pencetus petisi itupun meminta, supaya pemilik PT TPL langsung turun tangan dan berbicara dengan warga Kampung Parbulu Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Sumatera Utara, khususnya keturunan Oppu Sinta Manurung dan warga lainnya. Karena selama ini, menurutnya, anak buahnya diduga telah sengaja memberikan harapan palsu secara berulangkali, bahkan melakukan pembohongan.

Kemudian, beragam komentar pun bermunculan dikolom petisi tersebut, dan apa yang menjadi alasan masyarakat menanda tangani petisi akhirnya terkuak juga kepermukaan.

Berikut ini ragam komentar masyarakat alasan menanda tangani di petisi tersebut. Dan lihat mengapa orang lain menandatangani petisi dan mengapa puka petisi ini penting untuk mereka.

“Pencemaran lingkungan Danau Toba akibat limbah PT.TPL sudah tidak ditolerir, terlebih program Danau Toba sebagai super prioritas wisata,” tulis Tommy Sihombing.

“Karena sudah terlalu lama PT.TPL (dulu Indorayon) menindas Tano Batak dibiarkan oleh rezim pemerintah silih berganti,” tulis Eliakim Sitorus.

“Sudah sejak lama menindas dan di biarkan dari tahun ke tahun oleh pemerintah, Kepada bapak bapak penyalur suara rakyat, Tolonglah gunakan wewenang kalian untuk menyampaikan suara kami ini, semoga cepat di tanggapi,” tulis Yosua Maranatha Sianturi.

“TPL perusak Lingkungan dan perampas Tanah Adat / Hutan Adat di Tanah Batak, TPL Go To Hell!,” tulis Sammas Sitorus.

“Hak atas tanah kembalikan kepada masyarakat, negara wajib melindungi masyarakatnya bukan berpihak pada pemodal,” tulis Gamin Lampor.

“Tuhan tolong penyelesaian konflik ini. Bagaimanapun pencemaran merugikan generasi sekarang dan berikutnya. Tetap semangat,” tulis Emma Manurung.
(Bon/Red)

Wali Kota Medan Sampaikan Perkembangan Covid-19 di Kota Medan Kepada Menko PMK

Wali kota
Medan- Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM menyampaikan perkembangan covid-19 di Kota Medan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof.Dr.Muhadjir Effendy,M.A.P di Aula PRSU, Sabtu (1/05/2021).

Melalui forum dialog yang juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman,SE, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Agus Setiandar,S.I.P, Sekda Kota Medan, Ir. Wiriya Alrahman MM, para pimpinan OPD dan Camat ini, Wali Kota Medan menjelaskan bahwa saat ini jumlah terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Medan mencapai 15.320 orang dengan jumlah korban yang meninggal sebanyak 501 orang sedangkan yang sembuh mencapai 14.162 orang. Karena itulah saat ini Pemko Medan memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Medan berdasarkan instruksi dari Gubernur Sumatera Utara.

“Kami telah sepakat mengikuti instruksi dari Gubernur, menggunakan indikator setiap 10 rumah dalam satu lingkungan yang terpapar covid-19 baru dikatakan zona merah, sedangkan untuk zona orange jumlah tepapar mencapai 7-10, dan zona kuning jumlah yang terpapar mencapai 1-6, itu warna pemetaan untuk kota Medan.”sebut Wali Kota Medan.

Berdasarkan dari pemetaan dan data yang ada saat ini, maka kondisi kota Medan sebut Wali Kota Medan sudah berada di zona kuning.

“Zona kuning ini kita tentukan apabila kita melihat jumlah masyarakat yang terpapar covid-19 di hitung dari jumlah rumah di setiap lingkungan.”kata Wali Kota Medan.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan,dr. Syamsul Arifin Nasution menambahkan kendala yang dihadapi saat ini ialah masih banyaknya masyarakat yang menolak untuk dilakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment).

“Terkadang keluarga pasien masih ada yang menolak dilakukan 3T, walaupun sudah kita kirim tim namun masih ditolak oleh keluarga pasien.”jelas Syamsul sembari mengatakan saat ini dikota Medan sudah banyak Lab yang dapat melakukan PCR.

Usai mendengarkan penjelasan tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan Kota Medan merupakan salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat dalam kaitanya dengan covid-19 karena tingkat kasusnya yang relatif tinggi. Bahkan Muhadjir menambahkan yang saat ini harus diwaspadai ialah masuknya pekerja migran dari luar negeri yang pulang kampung ke Kota Medan.

“Para pekerja ini sebagian landingnya di kota Medan dan juga lewat laut melalui pelabuhan Belawan, ini harus betul-betul mendapat perhatian dari Pemko Medan.”kata Muhadjir.

Muhadjir Effendy juga sependapat dengan yang disampaikan Plt Kadis Kesehatan Kota Medan terkait banyaknya penolakan dari masyarakat untuk dilakukan 3T dan kejadian tersebut terjadi di banyak wilayah di Indonesia.

Karenanya Muhadjir Effendy menyarankan agar ketika tenaga tracing turun ke lapangan harus didampingi oleh kepala lingkungan, bhabinkamtibmas, dan babinsa guna memastikan masyarakat mau untuk dilakukan 3T.

“Konsekuensinya kalau sampai masyarakat tidak mau dilakukan 3T padahal positif itu yang berbahaya, dan setiap ada kasus positif harus segera di karantina terbatas kemudian di pilih siapa yang tidak bergejala dijadikan satu kelompok sedangkan yang memiliki gejala bahkan sakit parah harus segera dirawat.”sebut Muhadjir Effendy.

Disamping itu Muhadjir Effendy juga mengingatkan Pemko Medan untuk mewaspadai dan mengantisipasi adanya varian baru virus covid-19 yang masuk ke Kota Medan. Sebab menurutnya saat ini  ada tiga varian yang sudah berkembang diantaranya varian dari Inggris, India, dan Afrika.

“Ini jangan main-main mohon dicermati terutama varian dari India yang sangat ganas, kita harus betul-betul membendung jangan sampai masuk ke Indonesia khususnya kota Medan.”pesannya mengingatkan. (Afs)

Peringatan Hari Buruh International (May Day) Tingkat Kota Medan Ditandai Dengan Vaksinasi Covid-19 Untuk Para Buruh

Buruh
Medan- Peringatan Hari Buruh International (May Day) tingkat Kota Medan yang jatuh setiap tanggal 1 Mei ini ditandai dengan pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk para buruh di kota Medan. Proses vaksinasi tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendy,M.A.P bersama Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM di Aula PRSU, Sabtu (1/05/2021).

Pelaksanaan vaksinasi dan hari buruh yang dihadiri puluhan buruh ini berjalan tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Menko PMK, Muhadjir Effendy menjelaskan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di kota Medan berjalan sangat baik, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Medan yang dengan cepat merespon arahan Pemerintah Pusat untuk melakukan vaksin terhadap para pekerja dan buruh.

“Buruh ataupun karyawan menjadi prioritas yang divaksin agar mereka percaya diri dalam bekerja sehingga ekonomi di Kota Medan dapat kembali bergerak.” Kata Muhadjir Effendy.

Mereka yang sudah di vaksin, jelas Muhadjir Effendy akan memiliki tingkat kekebalan tubuh yang semakin kuat. Namun meskipun begitu, Muhadjir tetap mengingatkan apabila sudah di vaksin bukan berarti aman, harus tetap mematuhi protokol kesehatan karena tumbuhnya kekebalan dalam tubuh butuh proses.

“Vaksinasi ini tidak menjamin kita 100% aman, karenanya kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan sampai wabah ini benar-benar berakhir.”pesannya.

Selain melakukan vaksinasi terhadap para buruh, Peringatan May Day yang dihadiri puluhan buruh dari berbagai serikat pekerja di kota Medan ini juga mendapatkan bingkisan berupa paket sembako dari Pemko Medan yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM bersama dengan unsur Forkopimda Kota Medan lainya yang hadir.

Wali Kota Medan dalam sambutanya mengatakan peringatan May Day tahun 2021 ini merupakan yang kedua digelar ditengah pandemi covid-19 karenanya peringatan May Day ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Dalam kondisi pandemi saat ini, lanjut Wali Kota Medan, terdapat dua sektor yang diserang diantaranya sektor kesehatan dan ekonomi. Berbagai langkah juga telah dilakukan oleh Pemko Medan untuk dapat bertahan di tengah kondisi pandemi covid-19 yang melanda kota Medan seperti melakukan vaksinasi terhadap masyarakat dan pengembangan UMKM. Bahkan Pemko Medan juga terus membuka peluang agar terbukanya investasi di kota Medan yang dapat membantu tumbuhnya perekonomian di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini.

“Buruh adalah tulang punggung pergerakan perekonomian di Kota Medan, untuk itu kita harus tetap bersabar menghadapi pandemi covid-19 ini. Kami juga terus membuka diri agar investasi masuk ke Kota Medan sehingga perekonomian kita dapat tumbuh ditengah kondisi saat ini.”jelas Wali Kota Medan.

Disamping itu Wali Kota Medan juga menyadari masih banyak yang menjadi tugas baik dari Pemko Medan, Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Pusat untuk menjawab setiap aspirasi yang disampaikan oleh para buruh. Tentunya apa yang menjadi wewenang Pemko Medan akan segera di tindak lanjuti.

“Apa yang menjadi kewenangan kami akan segera kami tindak lanjuti, seperti permintaan memfasilitasi kantor sekretariat untuk serikat pekerja/serikat buruh di Kota Medan, sedangkan aspirasi lainya yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi akan kami sampaikan sehingga semua aspirasi dapat tercapai.”kata Wali Kota Medan.

Dalam kesempatan ini juga tidak lupa Wali Kota Medan mengingatkan para pekerja agar tetap mematuhi protokol kesehatan terkhusus dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1442H. Wali Kota Medan tidak ingin perayaan keagamaan umat muslim ini nantinya dipersalahkan sebagai penyebar penularan covid-19.

“Apa yang terjadi di Negara India telah menjadi pelajaran buat kita, saya tidak ingin perayaan Idul Fitri nantinya juga dipersalahkan sebagai penyebar covid-19, karenanya kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan membatasi keluar masuknya masyarakat menuju kota Medan.”pesan Wali Kota Medan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan May Day ini juga di isi dengan pernyataan sikap oleh para serikat pekerja/serikat buruh yang berisikan :

1.Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kota Medan meminta kepada Pemko Medan untuk menyampaikan kepada Pemerintah Pusat untuk meninjau kembali UU No 11 tahun 2020 Kluster Ketenagakerjaan dan PP No 34,35,36 dan 37 tahun 2021.

2. Serikat Pekerja/ Serikat Buruh Kota Medan meminta agar Upah Minimum Sektoral Kab/Kota (UMSK) tetap di berlakukan khususnya di Kota Medan.

3. Serikat Pekerja/ Serikat Buruh Kota Medan meminta kepada Pemko Medan agar dapat memfasilitasi kantor sekretariat untuk Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Kota Medan.

Peringatan May Day ini juga turut dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Femmy Eka Putri, Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman,SE, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Agus Setiandar,S.I.P, Sekda Kota Medan, Ir. Wiriya Alrahman,MM, Kepala BPJS Kesehatan Kota Medan, dr. Sari Quratul Ainy serta pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan. (Afs)

Bupati Sergai: “Tunjukkan Gerakan Pramuka sebagai Agen Pembangunan”

Bupatiu
Sei Rampah- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sergai, Darma Wijaya menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sergai yang dilaksanakan di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Jumat (30/04/2021).

Membuka sambutannya, Bupati menyampaikan jika kegiatan ini merupakan pengkaderan pergantian kepemimpinan. Ia melanjutkan agenda kegiatan ini adalah pertanggungjawaban hasil pekerjaan pengurus kwarcab Gerakan Pramuka Sergai pada periode 2015-2020, penyusunan rencana kerja periode 2021-2026, dan pemilihan ketua/pengurus periode 2021-2026.

“Inilah esensi yang bisa dipahami bersama. Kepada pengurus kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sergai periode 2015-2020 saya ucapkan terima kasih atas darma bakti dan pengabdiannya dalam upaya memajukan generasi muda Sergai. Diharapkan pertangggungjawabannya berjalan dengan baik. Rumusan rencana kerja 2021-2026 disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat sesuai visi Pemkab Sergai. Serta pemilihan Ketua Kwarcab berjalan secara demokratis,” ujarnya.

Di kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan jika sekarang Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19. Sehingga untuk itu, katanya, kehadiran pramuka sebagai agen pembangunan harus mampu menjunjukkan jati diririnya dengan berkontribusi positif terhadap situasi yang sedang melanda bangsa Indonesia.

“Setiap anggota pramuka berkewajiban berpartisipasi dalam penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19. Hal itu masih selaras dengan tujuan gerakan pramuka. Untuk itu saat inilah diminta kepedulian anggota pramuka untuk mengambil peran yang positif agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Sebab seperti yang kita ketahui bersama, pandemi ini telah meluluhlantakkan berbagai sendi kehidupan kita,” ucapnya.

Masih lanjut Bupati salah satu yang terdampak pandemi itu adalah sistem pembelajaran di sekolah. Kini sudah lazim menggunakan sistem online atau daring (dalam jaringan). Ada baiknya dengan cara daring tetapi bagi siswa kelas rendah, akan sangat merepotkan ditambah lagi dengan berbagai keterbatasan yanga ada dalam rangka pemenuhan kebutuhan pembelajaran secara daring tersebut, mulai dari HP Android, kuota dan jaringan internet, serta kesiapan orang tua untuk membimbing anak-anaknya.

“Bahkan juga keterpurukan pada sektor ekonomi dan yang lebih parahnya lagi sudah banyak korban jiwa dikarenakan terinfeksi virus Covid-19, apalagi kondisi ini masih berkepanjangan. Kondisi yang parah seperti sekarang ini memerlukan kepedulian para kader pramuka. Marilah mengkampanyekan pola hidup sehat dengan menerapkan selalu protokol kesehatan. Hal ini mesti menjadi kebiasaan, apalagi masih ada sebagian dari masyarakat kita yang salah kaprah terhadap pandemi ini,” ingat Bupati.

Bupati juga menyampaikan perihal kebijakan pemerintah yang melarang dilaksanakannya mudik. Dirinya menyebut hal ini bukan berarti melarang masyarakat untuk bersilaturahmi, namun silaturahmi dengan sanak saudara untuk semetara tidak harus dilakukan dengan berpergian dan bertemu secara fisik karena kemajuan teknologi sudah dapat menanggulangi hal ini lewat komunikasi virtual.

Terakhir Bupati Sergai berharap kegiatan musyawarah cabang ini berjalan lancar serta para kader pramuka peduli terhadap penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19.

“Sesungguhnya apa yang sedang dilakukan pramuka Sergai ini adalah langkah untuk mendukung visi Pemkab Sergai sebagaimana yang tertuang dalam tema kegiatan ini yaitu “Dengan semangat kebersamaan gerakan pramuka, kita tingkatkan kualitas generasi muda Sergai yang mandiri, sejahtera dan religius,” pungkasnya.

Sementara itu dalam laporan Ketua Panitia, Asisten Administrasi Umum, Hj. Irwani Jamilah, SH, M.Si menyampaikan jika kegiatan ini adalah wadah yang bertujuan merencanakan dan bertujuan untuk membina pramuka menjadi tangguh dan mandiri untuk membentuk generasi pramuka yang bertanggung jawab.

“Dengan semangat kebersamaan gerakan Pramuka, kita tingkatkan kreativitas generasi muda Sergai yang Maju Terus: “mandiri, sejahtera dan religius”,” ucapnya.

Hadir dalam kegiatan ini akil Bupati Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP sekaligus Wakamabicap, Sekdakab Sergai H. M. Faisal Hasrimy, AP. M.AP dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara H. Nurdin Lubis, SH. M.M. (Afs)

Bupati dan Wabup Sergai Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Penggusuran

Bupati
Sei Rampah- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Umar Yusri Tambunan menerima kedatangan 18 Kepala Keluarga asal Desa Deli Muda Hilir Kecamatan Perbaungan di ruang rapat T. Rizal Nurdin Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Jumat (30/4)2021).

Ke-18 Kepala Keluarga ini merupakan masyarakat terdampak penggusuran lahan milik PT KAI. Kedatangannya langsung direspon hangat oleh Bupati dan Wabup Sergai sehingga mengurangi rasa kesedihan yang selama ini terselip di pikiran mereka.

Setelah berdiskusi, Bupati dan Wabup Sergai secara pribadi memberikan bantuan berupa uang tunai untuk meringankan beban atas permasalahan yang menimpa warga sekitar rel tersebut.

” Atas nama Pemkab Sergai, kami turut prihatin kepada masyarakat khususnya warga Desa Deli Muda Hilir Kecamatan Perbaungan yang terdampak penggusuran oleh PT KAI. Saya dan Pak Wabup membantu ala kadarnya. Semoga bisa meringankan beban warga,” kata Bupati.

Di hadapan 15 orang perwakilan warga yang hadir, Darma Wijaya menyampaikan bahwa setiap keluarga mendapatkan uang tunai sebesar Rp750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Bantuan ini juga diberikan langsung kepada warga yang hadir.

” Kami mohon jangan dilihat dari nilainya. Karena ini hanya inisiatif saya dan Pak Wabup. Sebab, kalau anggaran seperti ini dari Pemkab Sergai tidak ada,” tukasnya.

Dalam hal ini, kami meminta pihak PLN agar bisa mengembalikan meteran listrik rumah warga yang sebelumnya dicopot karena penggusuran beberapa waktu lalu itu.

“Kami berharap kepada PLN sudilah kiranya warga Desa Deli Muda hilir yang digusur tidak lagi membayar biaya pemasangan meteran listrik di rumah baru mereka. Sebab sebelumnya mereka juga sudah memiliki itu,” terangnya.

Salah seorang warga Deli Muda Hilir biasa disapa Pak Is, mengaku berterima kasih kepada Bupati dan Wabup Sergai atas perhatian yang diberikan.

“Kami warga masyarakat Desa Deli Muda Hilir yang terdampak penggusuran PT KAI, banyak mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Bupati dan Wabup serta umumnya Pemkab Sergai yang telah membantu kami. Bantuan ini akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ini mengungkapkan bantuan ini cukup membantu mengingat mayoritas mata pencaharian warga tidak menetap.

“Ya cukup membantu. Seperti kata Pak Bupati tadi memang gak bisa kita nilai dengan besar rupiahnya. Namanya juga lagi susah seperti ini berapa aja pasti kurang. Yang pentingkan pemanfaatan bantuan yang diterima,” tutupnya.

Ia juga menuturkan, saat ini dirinya dan para korban penggusuran mengungsi tinggal di rumah anak hingga kerabat dekat. (Afs)

Vaksinasi Untuk ASN Dan Tenaga Pendidik Di 2 Puskesmas Di Kota Padangsidimpuan Berjalan Lancar

Vaksinasi
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Pemko Padangsidimpuan melaksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) dan tenaga pendidik (guru), Jum’at (30/4/2021) yang dilaksanakan di 2 Puskesmas di Kota Padangsidimpuan dengan berjalan lancar.

Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan di Puskesmas Sadabuan dan Puskesmas pembantu Kelurahan Wek I Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

Dan pelaksanaan Vaksinasi Covid -19 ini mendapat pengawalan dan pengamanan dari Sat Binmas Polres Padangsidimpuan  yang dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Sulhan Arifin Siregar, SH.

Dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas  memberikan penyuluhan tentang vaksinasi Covid-19 yang akan diberikan kepada ASN dan guru tenaga pendidik.

Kemudian menjelaskan tujuan dan manfaat dari vaksinasi ini semata-mata untuk kebaikan karena dengan kita divaksin kita dapat memperkecil masuknya virus serta menambah kekebalan tubuh terhadap Covid19.Kendati demikian meskipun kita sudah di vaksin kita harus tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 ini tetap melalui tahapan dari meja 1 pendaftaran sampai dengan meja ke 4 sckrining.Dan para ASN dan tenaga pendidik juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan.(Saragi).

Polsek Medan Area Amankan Pria Bersenjata

Amankan
Polisi menunjukan senjata yang dimiliki tersangka
Medan- Polsek Medan Area mengamankan tersangka berinisial SER (51) warga Jalan Tempuling, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung. Pria ini memiliki senjata api rakitan jenis revolver 22 mm.

“Dari informasi Masyarakat petugas Unit Reskrim Polsek Medan Area langsung melakukan penyelidikan dan mencari ciri – ciri yang mempuyai senpi rakitan itu. Setelah menemukannya langsung Petugas Unit Reskrim Polsek Medan area mengamankannya,” kata Waka Polrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Kompol Faidir Chaniago dan Kanit Reskrimnya Iptu Rianto SH kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).

“Lalu menyita sebuah senpi rakitan tersebut beserta enam butir peluru dari kediaman pelaku di Jalan Tempuling.

Akibat perlakuan tersangka diancam dengan Pasal 1 Ayat 2 Undang-undang Darurat Nomor 13 Tahun 1951,” kata Irsan.
Sementara itu, pelaku berinisial SER (51) di Polsek Medan Area mengaku, senpi rakitan itu belum digunakan untuk kejahatan. “Senpinya belum digunakan dan disimpan di dalam rumah Jalan Tempuling Medan. “pungkasnya. (As/Red)

Wali Kota Dan Kapolres Padangsidimpuan Gelar Rapat Penanganan Covid-19 Jelang Idul Fitri

Wali Kota
Wali Kota dan Kapolres Padangsidimpuan pimpin rapat bersama penanganan Covid-19 Jelang Idul Fitri 1442 H.
Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menggelar rapat bersama dengan Kapolres Padangsidimpuan AKBP.Juliani Prihartini, SIK, MH, Rabu (28/4/2021) di Aula Kantor Wali Kota Padangsidimpuan.Rapat bersama ini terkait penanganan Covid-19 menjelang Idul Fitri 1442 H guna pelaksanaan penyekatan dan pelarangan mudik di Idul Fitri 1442 H.

Dalam rapat ini, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH mengatakan rapat bersama ini dapat meningkatkan kerjasama guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Padangsidimpuan.

Dan terkait menjelang Idul Fitri 1442 H, Wali Kota Irsan meminta agar warga masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan kepada pemudik agar menunda untuk mudik ke Kota Padangsidimpuan.

Sementara itu Kapolres Padangsidimpuan AKBP.Juliani Prihartini, SIK, MH memaparkan tentang situasi perkembangan Covid-19 di Kota Padangsidimpuan.Dan dari rapat bersama ini diambil keputusan agar segera menyiapkan Pos-Pos di setiap Kecamatan, lebih dapat mendisiplinkan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM).

Kemudian lebih tanggap dalam mendeteksi penyebaran Covid-19 di Kota Padangsidimpuan dan memperketat arus mudik pada tahun 2021.

Dalam Rapat ini turut hadir selain Wali Kota dan Kapolres Padangsidimpuan, tampak hadir Pasi Ops Kodim 0212/TS Kapten A.M Nasution, Danki Markas Yon 123/RW Kapten Inf Dani Cahyo Nugroho, Danramil Kota Padangsidimpuan Kapten inf B. Hutabarat, Ketua Pengadilan Negeri Kota Padangsidimpuan Lucas Sahabat Duha, SH MH, seluruh unsur Forkopimda Kota Padangsidimpuan dan seluruh Camat se Kota Padangsidimpuan.(Saragi).

Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ikuti Rakor Lintas Sektoral Persiapan Operasi Ketupat Toba 2021

Wakil
Wakil Wali Kota Arwin Siregar saat sampaikan kata sambutan.
Padangsidimpuan – Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir.Arwin Siregar, MM turut mengikuti Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral persiapan Operasi Yustisi Ketupat Toba 2021 di wilayah Kota Padangsidimpuan.

Kegiatan Rakor Lintas Sektoral persiapan Operasi Ketupat Toba 2021ini di gelar di Aula Daulay-Simorangkir Kodim 0212/TS jalan Imam Bonjol Kota Padangsidimpuan, Jum’at (30/4/2021).

Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir.Arwin Siregar, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Rakor ini dilaksanakan untuk persiapan pengamanan Idul Fitri ditengah Pandemi Covid-19 yang dirangkai dalam Operasi Ketupat Toba 2021.

Arwin Siregar menyampaikan agar seluruh instansi terkait dapat bekerjasama guna menekan penyebaran Covid-19.

Sementara itu Kapolres Padangsidimpuan AKBP.Juliani Prihartini, SIK, MH dalam sambutannya menyampaikan situasi kamtibmas terkini terkait Pandemi Covid19 di Kota Padangsidimpuan.Kemudian Rencana pelaksanaan penyekatan diperbatasan serta potensi gangguan kamtibmas jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, larangan Mudik dan pelaksanaan Operasi Ketupat Toba Tahun 2021.

Turut hadir dalam Rakor ini  selain Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir. H. Arwin Siregar MM tampak Ketua DPRD Siwan Siswanto, SH, Wakapolres Kompol Syahril, Kadis Perdagangan Kota Padangsidimpuan, Kadishub, Kasatpol PP, Pasi Intel Kodim 0212/TS, Kabid Yankes, Batalyon Brimobda Sumut, Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan, Ketua MUI Kota Padangsidimpuan, Ketua FKUB, para Dirut Rumah Sakit, Kasi BB Kejari Padangsidimpuan, para Camat, Kwarcab, PLN, SPBU, Ormas dan Para PJU dan Perwira Polres Padangsidimpuan.(Saragi).

100 Pelanggar Terjaring Dalam Operasi Yustisi Di Jalinsum Kecamatan Angkola Timur Tapsel

100
Personil Tim Operasi Yustisi tegur pengemudi yang langgar prokes.
Tapanuli Selatan – Sebanyak 100 pelanggar prokes terjaring dalam Operasi Yustisi di Jalinsum Padangsidimpuan – Palsabolas Kecamatan Angkola Timur Tapsel, Jum’at pagi (30/4/2021) sekira pukul 09.00 WIB.Operasi Yustisi ini dipimpin Kasat Narkoba Polres Tapsel AKP.Eddy Sudrajat, SH guna penerapan hukum Prokes sesuai dengan Perbup Tapsel nomor 49 tahun 2020.

Dari 100 pelanggar yang terjaring tersebut ada sebanyak 60 pelanggar prokes diberikan sanksi teguran lisan dan 40 pelanggar diberikan sanksi teguran tertulis.

Dalam kegiatan Operasi Yustisi tersebut, Tim Operasi Yustisi membagikan Masker gratis bagi masyarakat sebanyak 40 (empat puluh) pcs sebagai bentuk kepedulian Polres Tapsel terhadap masyarakat.

Ikut serta dalam Operasi Yustisi antara lain Kanit Laka Iptu Eka Wahyudi, KBO Sat Reskrim Iptu Sucipto dan Kanit Dikyasa Ipda Edy Sofyan Nasution, SH.

Dengan jumlah personil yang dilibatkan sebanyak 20 orang personil terdiri dari personil dari Polres Tapsel sebanyak 10 orang, personil Sat Pol PP sebanyak 7 orang, personil dari Dishub sebanyak 2 orang dan personil BPBD  Tapsel sebanyak 1 orang.(Saragi).