spot_img
spot_img
spot_img

Kawasan Ekonomi Khusus Mulai Dilirik, Jumlah Investor Asing dan Domestik Meningkat

Kawasan
Jakarta- Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei tahun ini mengalami tren peningkatan yang signifikan dibanding tahun lalu karena pelaku bisnis atau investor potensial mulai membidik serta berinvestasi terutama bergerak di sektor kelapa sawit dan karet.  

Hal ini menunjukkan kebangkitan KEK Sei Mangkei sebagai Kawasan industri strategis terdepan dalam pelayanan dan diharapkan berkontribusi terhadap peningkatan penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani menjelaskan dalam kunjungan kerja Menteri Investasi Bahlil Lahadalia langsung dan perdana sebagai Menteri yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo karena perubahan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi Kementerian Investasi, belum lama ini ke KEK Sei Mangkei menandakan awal baru bagi Kawasan industri tersebut menjadi target kontribusi investasi yang jauh lebih signifikan.

“Dengan adanya dukungan pemerintah khususnya Kementerian Investasi bersama dengan stakeholders yang ada, mimpi KEK Sei Mangkei yang diidamkan sebagai lokasi investasi pelaku industri prioritas segera terwujud,” kata M. Abdul Ghani dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta.

Ghani mengungkapkan terdapat 7 perusahaan ternama dengan nilai okupansi hampir 100 Ha akan masuk ke kawasaan industri Sei Mangkei sebagai permulaan dari investasi baru pada tahun ini mengingat tahun sebelumnya terdampak akibat pandemi Covid-19. Manurutnya, KEK Sei Mangke mulai dibidik investor asing maupun domestik karena kawasan industri ini dinilai sangat strategis berada di sentra bahan baku berbasis agro dan dekat dengan Selat Malaka, serta memiliki sarana pendukung logistik yang memadai dengan menghadirkan konektivitas yang terintergrasi di kawasan tersebut.

Ghani menegaskan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sebagai Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei berkomitmen untuk terus berupaya melengkapi fasilitas infrastuktur di dalam kawasan industri dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha baik investor asing maupun domestik.

KEK Sei Mangke yang ditetapkan melalui PP No.29/ 2012 pada 27 Februari 2012 merupakan KEK pertama di Indonesia dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana ditegaskan dalam PP No.3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan (PSN) yang diresmikan Presiden Joko Widodo secara langsung pada 27 Januari 2015 lalu.

KEK Sei Mangkei yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara memiliki bisnis utama berupa industri kelapa sawit dan karet yang difokuskan untuk menjadi pusat pengembangan industri skala besar yang menghasilkan kualitas produk International. (Afs)

Kementerian Perindustrian Siap Fasilitasi Dan Bantu Pelaku Usaha UKM di Taput

Kementerian
Tapanuli Utara- Bupati Taput Nikson Nababan menyebutkan benang dari serat Nenas merupakan suatu lompatan teknologi dalam kerajinan Tenun.

Hal itu disampaikannya saat menerima kehadiran Abdullah dari Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, di rumah dinas, Senin (3/5/2021).

Didampingi Ketua Dekranasda Satika Simamora, Kadis Koperasi dan UKM Herli Sinaga, Kabid Perindustrian Ade Harry Situmorang, Bupati Nikson mendengar serat Nenas dapat dijadikan bahan baku benang.

” Kita sambut baik dan apresiasi tim dari Kementerian datang survey, dan memang saat ini seluruh daerah sangat terbatas penggunaan anggaran akibat Pandemi, namun untuk pelaku UMKM kita akan upayakan,” ujar Nikson.

” Kalau kita bisa melakukannya, kita sangat senang apalagi petenun kita sering kekurangan benang, namun kalau bisa Kementerian bantu fasilitasi pelatihan ataupun pengadaannya,” pinta Nikson.

Keuntungannya, tidak perlu lagi import benang karena Nenas sentra perkebunannya ada di Sipahutar.

” Taput akan jadi pelopor dan kurangi kertergantungan  benang terlebih terbuar dari bahan alami, kesiapan bahan dan alat harus dijaga jangan nanti setelah jadi bahan baku tidak tersedia,” tambahnya.

Nikson meminta bila nanti ada kerjasama bentuknya jelas dan regulasi sehingga tidak bertentangan dengan peraturan.

Ketua Dekranasda Satika Simamora mengatakan kedatangan Ditjend IKMA ingin melihat potensi UMKM yang ada di Taput.

Potensi berupa Tenunan, kerajinan serta Kuliner yang akan nantinya direkomendasikan pengembangan, pemasaran hingga bantuan berbentuk pengadaan.

” Kita ingin tunjukkan semua ada di Taput dan masih butuh sentuhan pusat, kita harapkan kehadiran dua hari melihat langsung pelaku UMKM akan berdampak positip,” ujar Satika

Abdullah yang dalam kesempatan tersebut didampingi Ariy Arka Fashion Desainer menyebutkan alat pemintal serat Nenas sudah ada di Subang dan Pekalongan.

Pihaknya siap memfasilitasi bantuan  apa yang dibutuhkan pelaku UMKM melalui Kelompok Usaha Bersama. (Henry)

Granat Kota Medan Bakti Sosial dan Safari Ramadhan di Yayasan Zending Islam

Granat kota medan
Medan- DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kota Medan Lakukan Safari Ramadhan 1442 H di yayasan Zending Islam Indonesia Jl. Sisingamangaraja No. 11A Medan. Hal ini dilakukan guna menyambung tali silaturahmi sesama umat di masa pandemi covid-19 dengan menerapkan prokes covid-19.

Ketua Granat Kota Medan, Raja Makayasa Harahap, SH di dampingi Sekretarisnya Rion Aritonang, SH Mengatakan “Kami DPC Granat Kota Medan berkolaborasi dengan DPD Granat Sumatra Utara melakukan safari Ramadhan dan bakti sosial. Hal ini dilakukan guna membangun silaturahmi kembali pada pengurus DPD, DPC dan PAC sekota Medan, “katanya disela-sela pembagian takjil kepada pengguna Jalan di depan yayasan Zending. Senin (03/05/2021) sore.

Granat kota medan

Tidak hanya sebatas pembagian takjil, DPC Granat Kota Medan juga berbakti sosial, menyantuni anak yatim dan buka puasa bersama.

“Kita juga menyisihkan sedikit rezeki guna menyukseskan Safari Ramadhan ini untuk membantu kepada anak yatim dan buka puasa bersama. Tidak hanya itu, tujuanya kita ini pastinya beribadah, beramal dan bersedekah, “pungkasnya.

Sementara itu, Ketua panitia Safari Ramadhan 1442 H dari DPD Granat Sumut, July Mardiah, SH mengungkapkan kegiatan ini sudah dilakukan di 3 Kabupaten Kota di Sumatera Utara sejak tangal 18 April Sampai 3 Mei 2021.

“Ini safari Ramadhan yang ke 4 kita lakukan, sebelumnya di DPC Tebing Tinggi, DPC Serdang Bedagai, DPC Deli Serdang dan ini lah terakhir di DPC Kota Medan, “terangnya.

Granat Kota Medan

Pihaknya juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Granat Kota Medan dan dibilang sukses, hal itu terlihat antusias kader-kader Granat yang hadir dari Kecamatan Kota Medan .

“Antusias kader-kader Granat kota Medan ini sangat-sangat tinggi, terlihat suksesnya kegiatan ini yang saling bahu membahu satu sama yang lain, mulai dari PAC juga ikut serta dalam ambil bagian ini. Kita harapakan kedepannya kegiatan ini dapat terlaksana di banyak daerah, jangan hanya sebatas di 4 tempat kabupatan/kota ini. Harapan kita kegiatan ini dapat terlaksana dan dapat dilanjutkan ke daerah-daerah lain, “ungkapnya.

Melihat peredaran Narkotika semakin meningkat di negara ini dan bahaya Narkotika di kalangan masyarakat semakin merajalela. Kader-kader Granat sendiri akan memerangi dengan berkordinasi bersama penegak hukum.

“Bahaya Narkotika sedang mengancam, harapan kami generasi muda khusnya kader-kader Granat dapat berkonsentrasi dan bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam pemberantasan Narkotika sehingga menuju indonesia bersih dari mafia-mafia Narkotika yang dapat menghentikan masa depan generasi bangsa ini,” Harapnya. (Afs)

Wali Kota Medan Bersama Unsur Forkopimda Mengikuti Rakor Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19

Medan walikota
Medan- Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM bersama unsur Forkopimda Kota Medan mengikuti rapat koordinasi penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan covid-19 secara virtual dari ruang rapat Rumah Dinas Wali Kota Medan, Senin (3/05).

Rakor tersebut di pimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri,Muhammad Tito Karnavian. Dalam arahanya Mendagri mengatakan Presiden RI, Joko Widodo telah memberikan penekanan terhadap masalah covid-19 dan ekonomi.
Presiden menginstruksikan agar penanganan covid-19 benar-benar ditangani dengan serius, jangan sampai lalai dan harus belajar dari kasus India yang terlalu cepat merayakan keagamaan akibat turunya kasus covid-19.

“Presiden menyampaikan agar kita tetap waspada khususnya menjelang Idul Fitri, dan Kepala Daerah di minta untuk satu narasi agar sama-sama melakukan pelarangan mudik lebaran.”kata Mendagri.

Dalam rakor ini juga didengarkan paparan yang disampaikan oleh sejumlah narasumber seperti Wakil Menteri Kesehatan yang menyampaikan update perkembangan covid-19 di Indonesia. Dirinya menjelaskan saat ini penularan covid-19 memang mengalami trend penurunan namun dikhawatirkan libur panjang dapat mengakibat kasus penyebaran covid-19 kembali meningkat. Karena itulah dirinya menghimbau untuk tetap waspada, apalagi saat ini yang sangat perlu diwaspadai ialah masuknya mutasi covid-19 yang baru.

“Langkah yang tidak kalah penting ialah melakukan tracing terhadap masyarakat yang terpapar covid-19 sehingga dapat segera dilakukan perawatan dari sejak awal, dan meningkatkan laju vaksinasi di bulan Mei.”jelasnya.

Sementar itu Kepala BNPB menyampaikan untuk mewaspadai kedatangan repatriasi yang kembali ke Indonesia termasuk juga WNA yang datang ke Indonesia.

“Mereka yang masuk ke Indonesia wajib di karantina, jangan mau tertipu dengan dokumen bebas covid-19 yang di tunjukkan, satgas yang ada di tiap Provinsi harus betul-betul disiapkan dengan baik.”tegasnya.

Dari hasil rakor tersebut Kepala daerah diminta agar arahan yang telah disampaikan oleh para narasumber dapat dijadikan acuan untuk penanganan covid-19 di daerah masing-masing dan hasil rapat ini diharapkan segera di tindak lanjuti oleh Kepala Daerah untuk melakukan rapat koordinasi dengan unsur forkopimda diwilayah masing-masing terkait penerapan protokol kesehatan dan penanganan covid-19. (Afs)

Pemkab Sergai Ikuti Upacara Hardiknas dan Serahkan Beasiswa Pendidikan

Pemkab sergai
Sei Rampah- Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari ini, Minggu (02/05/2021), diperingati oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dengan mengikuti upacara secara virtual di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, dan berpusat di Halaman Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta.

Dalam keterangannya, Bupati Sergai Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Umar Yusri Tambunan menyampaikan jika dalam momen ini Mendikbudristek, Nadiem Makarim, menggarisbawahi beberapa tema penting terkait perkembangan pendidikan di Indonesia.

“Pak Nadiem mengatakan ada empat upaya yang tengah dilakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia yaitu yang perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen,” kata Darma Wijaya

Bupati menyatakan kesutujuan terhadap pendapat Nadiem yang menyebut pandemi Covid-19 yang menghantam dunia pendidikan Indonesia, harus direspons oleh semua insan pendidikan dengan optimisme sebab akan ada hal bermakna yang didapat dari sebuah krisis.

“Saya sepakat dengan Pak Menteri bahwa krisis adalah kesempatan kita menuai kemajuan, saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, ada juga yang tengah bersiap. Semoga adaptasi dunia pendidikan terhadap situasi yang tengah berkembang dapat dilakukan perlahan-perlahan dan tepat sasaran,” harap Bupati.

Seusai melaksanakan upacara, Bupati kemudian menyerahkan secara simbolis beasiswa pendidikan kepada para pelajar yang menjadi ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahanan simbolis ini diberikan kepada 5 pelajar dari jenjang yang berbeda mulai dari SD hingga perguruan tinggi.

“Nilai nominal yang diserahkan yaitu untuk tingkat TK/SD Rp1,5 juta per tahun, SMP Rp2 juta/tahun, SMA Rp3 juta/tahun dan perguruan tinggi Rp12 juta/tahun. Beasiswa ini diberikan maksimal selama 5 tahun. Ini program yang sangat baik dan bermanfaat,” sebut Darma Wijaya.

Adapun penerima manfaat beasiswa pendidikan, yakni Fathan Al Buchori siswa SD Muhammadiyah Desa Pon, anak dari alm Sahrul ( perangkat desa) dan ibu Leni Marlina. Yuspa Rizkina Lubis, siswa MTSN 2 Deli Serdang anak dari alm Parluhutan (Pemilik CV Arif Karya Sejati) dan Yusraini Ammer. Insri Utami siswa SMAN 1 Sei Rampah, anak dari alm Misnan (PT Maju Bersama) dan Nuraini. Kemudian Zulkifli siswa Madrasah Al-Washliyah 21 Firdaus, anak dari Idris (UD Hadi Kim) dan Masniah. Terakhir, Anggia Jelita Marito Lubis, mahasiswa USU anak dari alm Parluhutan Lubis (Pemilik CV Arif Karya Sejati) dan Yusraini Ammer. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, S,H. M,Hum, Fadli Kurniawan selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sergai, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, para Asisten dan Staf Ahli. (Afs)

Rapat Pleno Terbuka KPU Labuhanbatu Hasil Pilkada Dimenangkan No Urut 02

Rapat
Ketua KPU wahyudi bersama anggota KPU sumatera Utara dan Paslon No Urut 02 sebagai Pemenang PSU
Labuhanbatu-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu memimpin Rapat Pleno Terbuka untuk Pemenang Calon Bupati Pemilu Kepala Daerah 2020, yang dimenangkan no urut 02, setelah melewati Pemungutab Suara Ulang Dan adanya informasi pasangan ASRI kembali mengajukan Gugatan ke MK, namun KPU tetap mengumumkan pemenang PSU dalam Rapat Pleno terbuka, di Hotel Permata Land JL Ahmad Yani Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu Sumatra Utara, Minggu (02/05/2021)

Pada kesempatan tersebut Ketua KPU Wahyudi membacakan Surat Keputusan (SK) KPU Labuhanbatu Nomor: 70/ PL 02/Kpt/1210/KPU-Kab/V/ 1210 Tentang Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Tahun 2020 yang menetapkan sebagai Pemenang adalah Paslon Nomor 02 dr H Erik Adtrada Ritonga MKm – Hj Ellya Rosa Siregar MM

“Bahwa sesuai Hasil Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 dan di ikuti Pemungutan Suara Ulang sesuai SK KPU Labuhanbatu Nomor: 70/ PL 02/Kpt/1210/KPU-Kab/V/ 1210 Tentang Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu yang menetapkan sebagai Pemenang adalah Paslon Nomor 02 dengan Perolehan Suara 88.493 (37,29%) dengan Partai Politik atau Gabungan Parpol Pengusung adalah Partai Hanura, Nasdem, PDIP, dan PKB,” jelas Ketua KPU

Pantauan wartawan media ini selain Ketua KPU Kabuhanbaru juga tampak Hadir Anggota KPU Sumatra Utara, para Paslon, Partai Pengusung, Bawaslu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.,MH, Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap, S.E., M.Tr (Han),
dan para tamu undangan lainnya yang hadir dengan mematuhi Protokol Kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Warga Glugur Rimbun Ditemukan Tidak Bernyawa di Samping Becaknya

Warga temukan mayat
Polisi sedang melakukan identifikasi dan kemudian mengevakuasi Mayat Korban
Medan- Warga temukan mayat pria terlentang di jalan Asia, Simpang jalan Logam Kel.Seirengas, Kec. Medan Area, Minggu (2/5/2021) pagi. Diketahui tukang becak itu bernama Ganda Sitorus (57), warga jalan Glugur rimbun, Dusun ll, Lau Bekeri PBTS blok F, Kec. Kutalimbaru.

Mendapat informasi dari masyarakat, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago beserta Aiptu Y Sitorus, Bripka Ramles Sitanggang, Aiptu Herry, Bied 2 M langsung menuju ke TKP.

“Memang benar ditemukan ada seorang pria yang meninggal dengan posisi terlentang disamping becak, tepatnya didepan toko Jalan Asia, “Kata Kapolsek Medan Area. Kompol Faidir Chaniago.

Lanjutnya. “Kita langsung bergerak ke TKP dan Langsung di Evakuasi memakai Ambulan Angsapura ke rumah sakit Bhayangkara. Sebelumnya kita telah mengumpulkan bukti-bukti dari keterangan beberapa saksi.

Dimana korban ini telah mengalami sakit-sakitan, tidak ditemukan unsur kekerasan pada tubuhnya dan memang korban selalu istirahat di tempat itu, “terang Kapolsek. (As/Red)

Menunggak Satu Bulan Tagihan PLN Putus Aliran Listrik Rumah ARI Di Torgamba

Pln
Kantor PLN setempat, saat di datangi wartawan untuk konfirmasi nmun tidak menemukan pelayanan informasi
Labuhanbatu Selatan-Naas dialami keluarga ARI (24) pasalnya baru menunggak satu bulan tagihan, Aliran listrik di rumah mereka sudah di putus dan bukan hanya itu, mesjid juga jadi sasaran pemutusan oleh oknum karyawan perusahaan PLN itu di Desa Persiapan Sumberjo Pasar Tiga (A) Kecamatan Torgamba Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara, demikian pengakuannya kepada awak media Indeksnews.com Minggu (02/05/2021)

Kepada wartawan media online nasional, pemilik rumah ARI (24) mengaku sudah minta tolong kepada oknum petugas PLN itu, agar aliran arus listrik kerumahnya jangan di putus menunggu orang tua pulang dari ladang. Namun oknum karyawan PLN Kota pinang tersebut tidak menghiraukan dan tetap melakukan pemutusan

“Saya uda mohon mohon bang, agar mereka menunggu orang ayah pulang nanti kan bawa uang, jadi bisa membayar tagihan rekening listrik kami, ya kata mereka memang terlambat udah satu bulan ini,” jelas Anak pelanggan Perusahasn BUMN tersebut

Dalam Hal ini Ketua DPD LSM Baris Labuhanbatu Selatan Denni Pardosi SH, turut angkat bicara, kiranya PT PLN, terbuka dan harus menjujung tinggi Aturan atau perundang undangan yang berlaku di Indonesia, seperti aturan perlindungan Konsumen, jangan main sikat saja, tanpa belum ada sanksi administrasi berupa surat teguran atau surat peringatan

“Bila kita dengar informasi dari si pelanggan yang merupakan Konsumen PLN, mereka belum pernah menerima surat teguran atau Surat peringatanndari Kantor PLN setempat, yah kurang abdol lah main putus aja,” ungkapnya

Untuk itu DPD LSM Baris Labuhanbatu selatan berencana menyurati Dewan Energi Nasional serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM, sebagai bahan koordinasi tentang kesewena wenangan terhadap konsumen atau pelanggan

“Kita berencana menyurati seluruh Kementerian yang mendukung keberlangsungan berjalannya perusahan milik Negara itu, karena jelas jelas selain warga, jemaah Mesjid Muhamadiyah Sumberjo Pasar Dua (A) juga tirut merasakan kekejaman oknum petugas PLN tersebut, yang memutus aliran arus liatrik pada mesjid tersebut pada hal masih terlambat satu bulan,” tambahnya

Selain itu, seorang kerabat pelanggan yang berprofesi sebagai Jurnalis di torgamba, Jumat (30/04/2021) mengaku ikut memohon agar oknum tersebut menunggu orang tua dari ARI (24) kembali dari ladang dan segera menyelesaikan tagihannya nun dengan diam seribu bahasa sang oknum memutus saja

Saat beberapa wartawan media dari AWNI mendatangi PT PLN, tidak ada menemukan layanan untuk informasi sedangkan seseorang yang mengaku bertugas di bagian unit gangguan pelanggan, mengatakan agar pihak wartawan datang saja pada waktu jam kerja

“Maaf pak utk lebih jelasnya bapak datang ke kantor pln kota pinang pada hari kerja dan jam kerja krn kami unit gangguan pelanggan, kami mohon maaf,” sebutnya singkat

Ketua DPC AWNI Labusel Mempertanyakan Aturan Pemutusan Pelanggan PLN Di Torgamba

Awni
Diduga oknum petugas PLN saat melakukan pemutusan Dirumah warga yang terlambat bayar tagihan satu bulan dan Mesjid yang juga terlambat satu bulan
Labuhanbatu-Ketua DPC AWNI Labuhanbatu Selatan (Labusel) Porkot Pulungan, mempertanyakan aturan pemutusan bagi konsumen Atau pelanggan PLN, Pasalnya selain pelanggan rumah Pribadi, mesjid juga jadi sasaran pemutusan oleh oknum karyawan perusahaan BUMN itu di Desa Persiapan Sumberjo Pasar Tiga (A) Kecamatan Torgamba Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara

Menurut Ketua AWNI itu, Minggu (02/05/2021) pihaknya berencana menyurati Dewan Energi Nasional serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM, sebagai bahan koordinasi tentang kesewena wenangan terhadap konsumen atau pelanggan, sementara menurutnya pelayanan PLN juga bagi masyarakat tidak bagus bagus amat, mengingat Listrik sering padam apalagi saat mau berbuka puasa dan Shalat tarawih

“Kita berencana menyurati seluruh Kementerian yang mendukung keberlangsungan berjalannya perusahan milik Negara itu, karena jelas jelas selain warga, jemaah Mesjid Muhamadiyah Sumberjo Pasar Dua (A) juga turut merasakan kekejaman oknum petugas PLN tersebut, yang memutus aliran arus liatrik pada mesjid tersebut pada hal masih terlambat satu bulan,” sebut Ketua AWNI

Ditempat berbeda pimilik rumah ARI (24) Jumat (30/04/2021) mengaku sudah minta tolong, agar aliran arus listrik kerumahnya jangan di putus menunggu orang tua pulang dari ladang. Namun oknum karyawan PLN  tersebut tidak menghiraukan dan tetap melakukan pemutusan

“Saya uda mohon mohon bang, agar mereka menunggu orang ayah pulang nanti kan bawa uang, jadi bisa membayar tagihan rekening listrik kami, ya kata mereka memang terlambat udah satu bulan ini,” jelas Anak pelanggan Perusahasn BUMN tersebut

Selain itu, seorang kerabat pelanggan yang berprofesi sebagai Jurnalis di Labuhanbatu selatan mengaku ikut memohon agar oknum tersebut menunggu orang tua dari ARI (24) kembali dari ladang dan segera menyelesaikan tagihannya nun dengan diam seribu bahasa sang oknum memutus saja

Saat beberapa wartawan media dari AWNI mendatangi PT PLN, tidak ada menemukan layanan untuk informasi sedangkan seseorang yang mengaku bertugas di bagian unit gangguan pelanggan, mengatakan agar pihak wartawan datang saja pada waktu jam kerja

“Maaf pak utk lebih jelasnya bapak datang ke kantor pln kota pinang pada hari kerja dan jam kerja krn kami unit gangguan pelanggan, kami mohon maaf,” sebutnya singkat

Masih Banyak Korban Longsor di Desa Marancar Belum Ditemukan

Masih banyak korban
Tapanuli Selatan- Tim gabungan dari Polres Tapanuli Selatan, TNI, BPBD, Batalyon C Brimobdasu, Basarnas dan masyarakat terus berupaya melakukan pencarian 13 korban tertimbun longsor di PLTA Batang Toru, Desa Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kapolda Sumut memerintah untuk mengoptimalkan Tim SAR Gabungan untuk mencari Para Korban.

“Lebih kurang 200 personil gabungan dipimpin Kapolres Tapsel, AKBP Roman S Elhaj dan Dandim Tapsel, masih berupaya melakukan pencarian korban longsor itu,” kata Kapoldasu Melalui Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (1/5/2021).

Dalam musibah longsor itu, Hadi mengungkapkan 10 orang masih belum ditemukan dalam musibah longsor di PLTA Batang Toru. Namun, pada Jumat (30/4), tim gabungan berhasil menemukan tiga korban longsor dalam kondisi meninggal dunia.

“Karena struktur tanah labil sehingga diturunkan alat berat untuk mempermudah pencarian korban yang belum ditemukan. Kita perkirakan 10 orang yang belum ditemukan,” ungkapnya.

Diketahui, musibah longsor karena wilayah sedang dilanda hujan, Kamis (29/4) sekira Pukul 06.30 WIB. Kemudian sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru.
Akibatnya, dikabarkan 13 orang hilang karena tertimbun material longsor. Selanjutnya, tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya yang mendapat laporan terjadinya musibah longsor bergerak cepat menuju lokasi melakukan evakuasi. (Robeth/Red)