Kapoldasu Irjen Pol.Drs.RZ Panca Putra, MSi foto bersama Ketua dan Pengurus KBPP Polri Sumut.
Medan – Ketua PD KBPP Polri (Keluarga Besar Putra Putri Polri) Sumut Ir.Bona Lumban Gaol dan Pengurus PD KBPP Polri Sumut turut serta menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba, Rabu pagi (5/5/2021) di Lanud Soewondo Medan Sumatera Utara (Sumut).
Gubsu,Kapoldasu dan Pangdam I/BB cek pasukan Operasi Ketupat Toba 2021.
Apel gelar pasukan yang digelar Polda Sumut, Kodam I/BB, dan Pemprovsu ini adalah Apel Gelar Pasukan untuk Pengamanan Idul Fitri 1442 H.
Bersama Gubsu Edy Rahmayadi, Ketua dan Pengurus KBPP Polri Sumut foto bersama usai Apel gelar pasukan.
Pelaksanaan apel gelar pasukan ini pun dipimpin Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin.
Kemudian tampak hadir Ketua DPRD Sumut, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Pangkosek Hanudnas III, Kejatisu, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pajabat lainnya.
Membacakan amanat Kapolri, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menekankan kepada seluruh personel di lapangan untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam masa mudik dan perayaan lebaran Idul Fitri 1442 H.
Sebab, angka penyebaran Covid-19 masih relatif naik karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat menjelang Idul Fitri 1442 H.
Menurutnya, penyebaran Covid-19 harus diwaspadai. Berkaca dari luar negeri, seperti India angkat penyebaran Covid-19 masih tinggi, disebabkan kelengahan masyarakat dalam menerapkan prokes.
Usai Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2021, Ketua PD KBPP Polri Sumut Ir.Bona Lumban Gaol mengatakan kepada wartawan via whats app kehadirannya dan pengururus KBPP Polri Sumut dalam Apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2021 di Lanud Soewondo Medan ini sesuai dengan undangan dari Poldasu dan sekaligus membuktikan keseriusan dan dukungan kepada Polri dan Pemerintah dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021 pengamanan perayaan Idul Fitri 1442 H di wilayah hukum Poldasu ditengah pandemi Covid-19.
” Ini sebagai bentuk dukungan kita kepada Polri dan Pemerintah dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021 pengamanan Idul Fitri 1442 Hdi wilkum Poldasu,” sebut Ketua PD KBPP Polri Ir.Bona Lumban Gaol.
Lanjutnya lagi,bahwa KBPP Polri Sumut yang dinakhodainya akan siap sepenuhnya mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021 dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif dalam perayaan hari raya Idul Fitri 1442 H.Antara lain dengan bersama-sama Pembina (Polri/Poldasu) dan Pemerintah turut serta dalam pelaksanaan Operasi Ketupat dan kegiatan Kamtibmas yang lainnya setiap waktu.
Serta kegiatan yang bernilai positif dan nilai kemanusiaan lainnya, seperti memberikan himbauan prokes dan membagikan takjil kepada warga masyarakat di tengah bulan Suci Ramadhan dan pandemi Covid-19.
Kemudian Ir Bona Lumban Gaol juga meminta kepada jajaran yang ada di Resort agar sepenuhnya juga mendukung kegiatan Kamtibmas di masing-masing Resort.
Di akhir pembicaraannya, Ketua PD KBPP Polri Ir Bona Lumban Gaol menghimbau warga masyarakat untuk mematuhi prokes dan mengajak warga untuk tidak mudik dulu menyambut Idul Fifri 1442 H agar penyebaran Covid-19 dapat dicegah bersama.(Saragi)
Bupati, Kapolres serta Forkopimda Tapsel periksa pasukan Apel.
Tapanuli Selatan – Bupati Tapsel H.Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, SPt, MM memimpin dan bertindak sebagai Irup (Inspektur Upacara) pada Apel Gelar Pasukan dalam Operasi Ketupat Toba Tahun 202, Rabu pagi (5/5/2021) dilapangan bola Kelurahan Bintuju Kecamatan Angkola Muara Tais Tapsel.Apel Gelar ini adalah untuk persiapan pengamanan Idul Fitri 1442 H.
Bupati Dolly sematkan pita Operasi kepada perwakilan Sat Lantas Polres Tapsel.
Turut hadir pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2021 Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH, Dandim 0212/TS Letkol Inf Root Chandra Sihombing, SIP, mewakili Danyon C Brimobdasu AKP M.Purba, Dansub Denpom I/ 2-3 Lettu CPM Ongku Siregar, PJU Polres Tapsel, PJU Kodim 0212/TS dan Pimpinan OPD Pemkab Tapsel.
Bupati Dolly sematkan pita Operasi kepada personil TNI Yonif 123/RW.
Dengan peserta pasukan terdiri dari TNI Kodim 0212/TS, Yonif 123/RW, Yon C Brimobdasu, Polres Tapsel, Sat Pol PP, Dishub, Damkar dan BPBD Kabupaten Tapsel.
Kegiatan diawali dengan laporan Perwira Apel Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Zainal Muhlisin kepada Pimpinan Apel Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Bupati Tapsel mengatakan tahun 2021 pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik bagi seluruh masyarakat pada tanggal 6 sampai dengan 17 mei 2021, ini adalah tahun kedua dimana pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang warga masyarakat melakukan perjalanan mudik pada libur hari raya idul fitri, karena situasi pandemi covid-19.
Kita menyadari bahwa larangan pemerintah ini tidak serta merta dipatuhi masyarakat, sehingga potensi pergerakan orang untuk melakukan perjalanan mudik masih cukup tinggi. hasil survey kementerian perhubungan terhadap masyarakat apabila pemerintah tidak melarang mudik maka akan terjadi pergerakan orang melakukan perjalanan mudik sebesar 81 juta orang namun apabila pemerintah melarang mudik, masih akan terjadi pergerakan orang melakukan perjalanan mudik sebesar 27,6 juta orang atau 11%. pengalaman tahun lalu berbagai modus dilakukan masyarakat untuk mengelabuli petugas agar dapat lolos sampai di tempat tujuan mudik. hal ini tentu menjadi pembelajaran bagi kita dan lebih utama lagi begitu tinggi niat serta gigihnya masyarakat agar dapat melakukan perjalanan mudik, sehingga perlu antisipasi dan kesiapan petugas.
Operasi Ketupat-2021 akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H dan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan rasa aman dan nyaman.
Kemudian Bupati Tapsel menyampaikan juga dalam pelaksanaan Operasi Ketupat-2021, akan melibatkan 90.592 personel POLRI, 11.533 personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya yang terdiri dari satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Jasa Raharja dan yang lainnya
Personel tersebut akan ditempatkan pada 333 pos penyekatan untuk mengantisipasi terhadap warga masyarakat yang masih nekat akan melaksanakan perjalanan mudik, 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas dan 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan tempat lainnya .
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi operasi ketupat tahun 2020, gangguan kamtibmas secara umum termasuk curat dan curas mengalami kenaikan sedangkan untuk kasus-kasus yang meresahkan masyarakat lainnya seperti curas bersenpi, curanmor, anirat, mengalami penurunan demikian juga kecelakaan dan pelanggaran lalu-lintas juga mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka Pengamanan Idul Fitri Tahun 2021, maka pada kesempatan apel gelar pasukan operasi terpusat Ketupat 2021 ini ada beberapa hal yang perlu di tekankan, yaitu sebagai berikut :
1. Siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. hindari sikap dan tindakan – tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat ;
2. Lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan bhabinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas ;
3. Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum ramadhan dan idul fitri 1442 h diseluruh wilayah, khususnya daerah yang memiliki kerawanan serta berpotensi menjadi target para pelaku ;
4. Gelar kekuatan polri pada pos – pos pengamanan dan pelayanan serta di titik – titik rawan kriminalitas, titik- titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ;
5. Utamakan keselamatan anggota yang bertugas dilapangan dengan mencermati perkembangan situasi saat ini, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, aman serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system ;
6. Waspadai maraknya aksi tawuran antar warga, sweeping atau razia tempat hiburan oleh kelompok masyarakat serta berbagai bentuk gangguan kamtibmas lainnya yang dapat mengganggu situasi kamtibmas pada ramadhan dan idul fitri 1442 h/ 2021.
7. Cegah terjadinya aksi balap liar, kebut-kebutan, pengendara motor yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas seperti pengendara motor dengan knalpot bising, penumpang yang duduk di kap kendaraan, penggunaan kendaraan tidak sesuai dengan peruntukannya dan lain – lain ;
8. Gandeng tokoh agama dan stakeholder terkait lainnya untuk sosialisasikan secara masif agar masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling ;
9. Pelaksanaan kegiatan ibadah baik di bulan ramadhan maupun saat idul fitri agar senantiasa mempedomani surat edaran menteri agama Nomor : Se.03 tahun 2021 tentang panduan ibadah ramdhan dan idul fitri tahun 1442 hijriyah/2021 ;
10. Cegah agar masyarakat tidak bermain petasan maupun kembang api yang membahayan keselamatan jiwa pada saat idul fitri 1442 h/2021 ;
11. Koordinasikan dengan satgas covid-19 dan stakeholder terkait lainnya untuk lakukan pengawasan secara ketat terhadap tempat-tempat wisata agar membatasi jumlah pengunjung maksimal 50% dari daya tampung.
12. Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga ;
13. Laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas maupun kamseltibcarlantas ;
14. Gelar peralatan dan berdayakan sarana prasarana polri guna mendukung pelaksanaan tugas pengamanan idul fitri 1442 h/2021 ;
15. Jalin kerjasama yang harmonis dan sinergis dengan seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan sinergi polisional yang pro aktif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Apel gelar pasukan ini ditandai dengan pemeriksaan pasukan oleh Irup Bupati Tapsel didampingi Kapolres Tapsel serta unsur Forkopimda Tapsel.
Kemudian ditandai juga dengan penyematan pita Operasi Ketupat Toba 2021 oleh Bupati kepada masing-masing perwakilan pasukan.(Saragi).
Seorang warga pelanggar prokes diberikan masker gratis
Tapanuli Selatan – Selain memberikan sanksi penindakan teguran lisan dan tulisan kepada para pelanggar prokes.Operasi Yustisi yang dilaksanakan Polres Tapsel juga membagikan 40 pcs masker gratis kepada warga masyarakat.Kegiatan ini digelar di jalinsum Padangsidimpuan- Panyabungan tepatnya di Kelurahan Huta Tonga Kecamatan Angkola Muara Tais Tapsel, Selasa pagi (4/5/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Masker yang dibagikan ini sebagai wujud kepedulian Polres Tapsel kepada warga masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Jumlah yang terjaring dalam Operasi Yustisi tersebut sebanyak 90 pelanggar prokes, terdiri dari 30 pelanggar diberikan sanksi teguran lisan dan 60 pelanggar diberikan sanksi teguran tulisan.
Kegiatan Operasi Yustisi kali ini dipimpin Kasat Sabhara Polres Tapsel AKP.Sofyan Helmi Nasution, SH dan didampingi Kasubbag Dalper AKP M.Simanjuntak, Kasubbag Humas Iptu A.Manullang, SH dan KBO Sat Intelkam Iptu Suhardi.
Dengan melibatkan sebanyak 15 orang personil yang terdiri dari Polres Tapsel sebanyak 10 orang, personil Sat Pol PP sebanyak 3 orang dan personildari Dishub Tapsel sebanyak 2 orang.(Saragi).
Tapanuli Utara- Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora kenalkan alternatif benang dari serat nenas. Ini dinilai mampu jadi solusi harga bahan yang tinggi.
Sosialisasi itu dimulai di sentra petenunan milik Marjunjung Hutabarat di Desa Partali Julu, Tarutung, Taput, Selasa (4/5/2021).
Di sentra petenunan itu, Satika Simamora mendampingi Abdullah dari Ditjend IKMA Kementerian Perindustrian. Dalam kesempatan itu, Satika meminta Petenun mencoba hal yang baru yakni benang dari serat nenas.
“Ini bisa jadi alternatif penggunaan benang baik putar dan benang 100, selama ini kita pakai benang putar tapi bisa beralih ke benang 100 yang lebih halus,” ujar Satika
“Dalam fesyen tetap ada perubahan serta terobosan, kita minta benang dari serat nenas akan menjadi alternatif bila terjadi kelangkaan benang kerena kita tergantung import,” tambah Satika
Benang dari serat Nenas juga diyakini Satika akan mampu menekan biaya produksi tenun, selain itu serat nenas juga mudah menyerap bahan pewarna, halus dan lembut.
“Kalau kita mampu produksi benang, barang tenunan pasti akan lebih murah,” ujarnya saat berkunjung ke desa wisata Ulos Papande.
Sementara itu Petenun Harungguan Muara Dosmauli Sianturi mengakui akibat sentuhan Ketua Dekranasda mereka semakin maju.
Diakui Ulos Tonun Ikat Muara pewarna alam sudah merambah keluar daerah bahkan berbagai pelatihan pewarnaan alam kerap diikuti guna menambah wawasan.
“Seperti pewarna alam dari kayu mahoni, secang dan mengkudu untuk Ulos Harungguan kita sudah banyak dipesan termasuk Ibu Bupati 9 pieces,” ungkapnya.
Dosmauli berharap kedatangan Kementerian Perindustrian akan bisa menjadi salah satu faktor semakin memajukan petenun.
“Kami hanya berharap ada bantuan benang, dan bila nanti ada pelatihan penggunaan benang dari serat Nenas kami bersedia, dan kalau bisa kami mohon ada satu sentra petenun yang dibangun bagi kami di Muara,” ujar Dosmauli.
Abdullah dari Ditjend IKMA menyatakan sudah melihat sentra kelompok pengerajin tenun yang taraf pengembangan.
Melihar kondisi tersebut Abdullah menyebutkan pihaknya siap memfasilitasi produksi bahan baku.
“Kita rencanakan akhir Mei buat pelatihan benang dari serat enas, cara menggunakan hingga membantu mesin bordir,” ujarnya.
Abdullah mengatakan melalui fasilitasi tersebut tenunan ulos Taput akan semakin maju. (Henry)
Kapoldasu Irjen Pol.Drs.RZ Panca Putra, MSi saat buka pelatihan fungsi humas.
Tapanuli Selatan – Dalam membuka pelatihan Fungsi Humas, Kapoldasu Irjen Polisi Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi meminta Media dijadikan sebagai Mitra strategis Polri.Pelatihan Fungsi Humas sejajaran Polda Sumut ini digelar Senin pagi (3/4/2021) diruang Catur Prasetya Poldasu.
Para peserta pelatihan fungsi humas di Poldasu.
Keterangan tersebut diperoleh dari Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK , MH melalui Kasubbag Humas Iptu A.Manullang, SH kepada wartawan.
Dalam arahannya, Kapolda Sumut mengatakan pentingnya peranan humas dalam menyajikan pemberitaan Polri sebagai profesi, humas bertanggung jawab memberikan informasi, mendidik, menyakinkan, meraih simpati dan membangkitkan ketertarikannya kepada masyarakat.
” Peranan humas sangat startegis,” tandas Kapoldasu Irjen Polisi Drs RZ Panca Putra, MSi.
Irjen Panca juga mengatakan bahwa peranan wartawan sangat penting untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Tentunya harus dengan data yang valid dan sesuai fakta, Maka nya, semenjak saya menjabat Kapolda Sumut, saya menegaskan bahwa media adalah mitra strategis Polri. Bila kita menguasai bahan, kita tidak perlu takut untuk diwawancarai. ” Humas dan media harus bersinergi,” Pungkas jenderal bintang dua ini.
Di akhir arahannya, Kapolda Sumut menegaskan dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kemampuan humas Poldasu dapat maksimal. Pemberiaan informasi dapat dilakukan secara berjenjan dan Humas lah sebagai unsur terdepan dalam menyampaiakn informasi Polri, Kita harapkan pelatihan ini memberikan dampak positif dan menjadi ilmu bagi rekan-rekan.
” Kemampuan pengelolaan informasi sangat penting,” sebut Kapoldasu.
Kegiatan dihadiri oleh para Kasubag Humas Polres Jajaran, PPID Satuan kerja Poldasu dan personil Bidhumas.(Saragi).
Seorang warga diberikan sanksi teguran dalam Operasi Yustisi.
Tapanuli Selatan – Polres Tapsel terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Tapsel dengan menggelar Operasi Yustisi.Kegiatan Operasi Yustisi ini dilaksanakan, Senin pagi (3/4/2021) di jalinsum Padangsidimpuan- Palsabolas Angkola Timur Tapsel sekira pukul 09.00 WIB.
Kegiatan Polres Tapsel dalam Operasi Yustisi ini dipimpin Kasat Intelkam Polres Tapsel AKP Eldi Koswara dan didampingi Kasat Tahti Iptu Nanang Arief, Kasiwas Iptu RN Tarigan, SH dan KBO Sat Sabhara Ipda Asjul Pane.
Dengan melibatkan sebanyak 13 orang personil yang terdiri dari personil dari Polres Tapsel sebanyak 8 orang, personil Sat Pol PP sebanyak 3 orang dan personil Dishub Tapsel sebanyak 2 orang.
Polres Tapsel yang terus menggelar Operasi Yustisi ini membagikan masker gratis sebanyak 60 pcs sebagai bentuk kepedulian Polres Tapsel terhadap warga masyarakat.
Dalam pelaksanaan Operasi Yustisi ini berhasil menjaring sebanyak 120 pelanggar prokes, 50 pelanggar diberikan teguran lisan dan 70 pelanggar diberikan teguran tertulis.(Saragi).
Tanjungbalai- Bea Cukai Teluk Nibung selenggarakan kegiatan Sharing Session tentang “Upaya Peningkatan Ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung” bersama dengan GPEI.
Bea Cukai Teluk Nibung menyelenggarakan kegiatan Sharing Session tentang “Upaya Peningkatan Ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung” bersama dengan GPEI (Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia) Sumatera Utara, instansi pemerintah di pelabuhan serta dengan pengguna jasa di pelabuhan Teluk Nibung.
Kegiatan ini sesuai dengan misi Kementerian Keuangan “Menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang produktif, kompetitif, inklusif, dan berkeadilan di abad ke-21” serta menjadi perwujudan salah satu tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bea Bea Cukai sebagai Industrial Assistance dan Trade Facilitator yaitu memfasilitasi perdagangan dan industri di Indonesia.
Bapak Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada seluruh jajarannya untuk membuat berbagai terobosan dalam mendorong ekspor dan investasi guna mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia. Dalam menindak lanjuti arahan tersebut, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berusaha untuk menggali potensi ekspor daerah dengan berbagai terobosan kebijakan yang substantif, strategis, aplikatif, dan didasari kerja sama dengan Kementerian/ Lembaga dan pemerintah daerah terkait. Terobosan kebijakan ini diharapkan dapat mendukung potensi ekspor yang ada di masing-masing daerah.
Untuk mendorong peningkatan potensi ekspor di Sumatera Utara, GPEI Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja ke pelabuhan Teluk Nibung yang merupakan salah satu pintu gerbang ekspor di Sumatera Utara. Pada kesempatan ini, dilakukan kegiatan sharing session bersama dengan stakeholder pelabuhan untuk memetakan permasalahan, tantangan, maupun peluang-peluang peningkatan ekspor di daerah, yang akan digunakan dalam menyusun strategi untuk mencapai target 1000 Eksportir baru serta kebijakan yang dibutuhkan untuk memperlancar ekspor di pelabuhan-pelabuhan di Sumatera Utara.
Sejalan dengan tujuan tersebut ,berdasarkan data dapat dilihat bahwa Pertumbuhan Ekspor di Pelabuhan Teluk NIbung terus meningkat dimana sampai bulan April 2021 terjadi pertumbuhan sebesar 48,15%, dengan 5 besar komoditas ekspor yaitu Produk Peternakan, Produk Perikanan,Produk Nabati,Olahan Makanan,Garmen dan Produk Tekstil lainnya.
Yang menjadi Perhatian adalah bagaimana Produk Peternakan pertumbuhannya mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 313,42%, dan Produk Nabati sebesar 90,57%, dan nilai ini diharapkan terus mengalami Peningkatan.
Dari Keseluruhan data Ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung terlihat bahwa Bahan Mentah masih sangat mendominasi hampir sebesar 89%, sedangkan Barang Produksi hanya sekitar 11%, Diharapkan Ekspor Barang Produksi bisa kita tingkatkan melalui sinergi seluruh pemangku kepentingan, termasuk peningkatan peran GPEI Sumatera Utara.
“Harapannya potensi ekspor yang besar di pelabuhan Teluk Nibung bisa terus digali dan terus mengalami trend peningkatan. Bea Cukai Teluk Nibung akan selalu berusaha untuk implementasikan kemudahan ekspor untuk para calon eksportir, apalagi dalam masa pandemi Covid-19, diharapkan sektor ekspor semakin menyumbang perannya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.”, ujar I Wayan Sapta Dharma, Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung. ‘Kami juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada GPEI Sumut, Karantina Pertanian,Karantina Ikan, PT.Pelindo I cabang Tanjung Balai Asahan, termasuk Eksportir, dan Pengangkut yang hadir untuk memberikan masukan dalam mendukung program peningkatan ekspor di pelabuhan Teluk Nibung’, lanjut I Wayan Sapta. Kontributor – Ilhamsyah
Sei Rampah- Sebanyak 30 pasukan merah Tenaga Kontrak yang ditugaskan membersihkan drainase serta jalanan provinsi dan kabupaten, dilepas oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya bertempat di Halaman Kantor Bupati di Sei Rampah, Selasa (4/5/2021).
“Petugas kebersihan yang selanjutnya disebut sebagai ” Pasukan Merah ” ini berada di bawah kendali Dinas Lingkungan Hidup dan akan berkeliling melakukan kebersihan demi mewujudkan Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat yang bersih,” ungkap Darma Wijaya diawal sambutannya.
Bupati merinci bahwa total yang direkrut sebanyak 50 orang. Namun, 30 orang ini yang kita gerakan terlebih dahulu. Sisanya menyusul, ujarnya.
Dengan adanya pasukan merah, katanya lagi, diharapkan saluran parit yang selama ini tersumbat bisa lancar mengalirkan air.
” Dalam hal ini, Pemerintah telah membangun parit-parit sebagai saluran drainase. Fungsinya untuk mencegah banjir. Tapi sayangnya banyak yang tidak berfungsi. Makanya kami siapkan pasukan merah untuk membersihkan seluruh parit serta jalanan yang tersebar di jalan kabupaten atau provinsi,” lanjutnya.
Bupati menambahkan, untuk yang di desa, akan diandalkan dua orang petugas kebersihan hasil rekrutan desa itu sendiri dengan total petugas berjumlah 536 orang. Jika pasukan ini digerak secara serentak, Sergai pasti lebih baik, yakin Bupati.
” Petugas desa jangan ke kabupaten. Begitu juga sebaliknya. Kalau sekali Serentak semua, saya yakin perubahan itu akan nampak dan terasa untuk rakyat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Panasean Tambunan mengungkapkan pasukan merah ini akan mendapatkan gaji setara honorer yang bekerja di Kantor Bupati.
“Selain itu ada juga jaminan kesehatan yang akan diterima oleh para petugas,”ujarnya. (Afs)
Wali Kota Irsan saat sambut Pangdam I/BB dan Kapoldasu.
Padangsidimpuan – Wali KotaPadangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH bersama unsur Forkopimda Kota Padangsidimpuan dan Tapsel turut menyambut kedatangan Pangdam I/BB dan Kapoldasu.Kegiatan petinggi TNI dan Polri di Sumut ini dalam kunjungan kerjanya memantau pelaksanaan PSU ( Pemilihan Suara Ulang) di 3 daerah, Kabupaten Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan dan Madina, Selasa siang (20/4/2021) sekira pukul 11.30 WIB di Polres Tapsel dan Polres Padangsidimpuan.
Tiba di Polres Tapsel, Wali Kota Padangsidimpuan bersama unsur Forkopimda Kota Padangsidimpuan dan Forkopimda Tapsel langsung menyambut Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, SIP dan Kapoldasu Irjen Polisi Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi dengan memberikan salam selamat datang.
Seperti diketahui selain dalam kunjunga kerja pantau PSU kegiatan kunjungan Panglima Kodam I / Bukit Barisan dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara di Mako Polres Padangsidmpuan dan Polres Tapsel ini untuk mencek fasilitas serta kebersihan Mako Polres Padangsidimpuan dan Polres Tapsel dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Hadir mendampingi Kapolres Tapsel, selain Wali Kota dalam menyambut Pangdam I/BB dan Kapoldasu antara lain, Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Kapolres Padangsidimpuan AKBP.Juliani Prihartini, SIK, MH, Dandim 0212/TS Letkol Inf.Rooy Chandra Sihombing, SIP, Kasi Intel Kejaksaan Padangsidimpuan Sonang Simanjuntak, Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH, serta para PJU Polres Tapsel dan perwira Polres Tapsel.
Usai mencek fasilitas Mako Polres Tapsel, Pangdam I/ BB dan Kapoldasu menyinggahi ke Mapolres Padangsidimpuan, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Madina dengan menaiki Helykopter di lapangan stadion HM.Nurdin Kota Padangsidimpuan.(Saragi).
Razia bersama Pemko Padangsidimpuan, TNI dan Polri di pusat Pasar.
Padangsidimpuan – Kuatkan sinergitas menekan penyebaran Covid-19, Pemko Padangsidimpuan, TNI (Kodim 0212/TS) dan Polri (Polres Padangsidimpuan) menggelar razia bersama guna mendisiplinkan prokes kepada warga masyarakat Kota Padangsidimpuan.
Kegiatan razia bersama Pemko, TNI dan Polri ini dirangkai dalam kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Jum’at (30/4/2021) yang dilakukan Pemko Padangsidimpuan dalam hal ini Satpol PP, Dishub dan BPBD Kota Padangsidimpuan, Kodim 0212/TS dan Polres Padangsidimpuan yang dipimpin Kapolres AKBP.Juliani dan Dandim Letkol Inf.Rooy Chandra Sihombing yang dilakukan dalam penanganan covid-19.
Yang tujuannya untuk meningkatkan pendisiplinan masyarakat terhadap Prokes yang semakin kendor, seperti diketahuai bahwa menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H dengan berdampak meningkatnya mobilitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan warga.
Kondisi tersebut apabila masyarakat kendor dan tidak mematuhi prokes, maka berpeluang akan meningkatnya laju penularan covid-19
Untuk mencegah hal tersebut tentunya dengan mempedomani Adendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 nomor 13 tahun 2021 terkait peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan Upaya pengendalian penyebaran covid-19 selama bulan suci ramadhan 1442 H
Kegiatan ini dilakukan dengan pengetatan dan pendisiplinan masyarakat di Kota Padangsidimpuan di 3 ( tiga ) titik yaitu SP. BRI – SP IKIP dan SP. CITY WALK Kota Padangsidimpuan.
Cara bertindak dengan melakukan penjagaan secara stasioner dan menegur pengguna jalan yang tidak menggunakan masker untuk putar balik, kegiatan akan di lakukan sejak 29 April sampai 22 Mei 2021.(Saragi).