spot_img
spot_img
spot_img

Program Bung Desa Gagasan Bupati Labuhanbatu Utara Dalam Mempermudah Pelayanan Masyarakat

Program
Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus SE.,MM, dan Wakil Bupati H Samsul Tanjung ST.,MH, bersama Sekda Kabupaten Labura bersama perangkat Desa Air Hitam saat menyambangi Desa Air Hitam, Jumat (20/08/2021)
Labuhanbatu Utara-Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus SE.,MM, dan Wakil Bupati H Samsul Tanjung ST.,MH, menyambangi Desa Air Hitam, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara, Jumat (20/08/2021) dalam rangka Program Bupati Ngantor Di Desa (Bung Desa)

Pada Program Bung Desa Kali ini Bupati Labuhanbatu Utara menyampaikan sambutannya dengan menjelaskan maksud dan guna Bung Desa, sebagai wujud terciptanya pelayanan terpadu bagi masyarakat, sebagai bentuk kesetiaan dalam pelayanan masyarakat hingga ke pelosok Desa

“Kita sengaja membuat program Bung Desa, dalam memciptakan pelayanan yang menyentuh langsung hingga ke pelosok Desa, seperti yang kita laksanakan hari ini di Desa Air Hitam, Kecamatan Kualuh Hilir ini, pelayanan untuk satu hari ini dikhususkan untuk melayani Masyarakat Air Hitam,” ungkap Bupati Labuhanbatu Utara itu

Selain itu Bupati dan Wakil Bupati menggelar rapat terbatas bersama Kepala Desa Air Hitam dan Perangkat Desa, dalam kata arahannya Bupati menyampaikan, sebagai Aparat Negara ASN di semua instansi di Labura wajib melayani rakyat dengan baik, termasuk perangkat Desa

“Kita wajib melayani masyarakat dengan baik dan sepenuh hati, karena kita di rekrut untuk itu, seperti di Desa Air Hitam ini, kita hadir untuk melayani Masyarakat demi mempermudah urusan Masyarakat itu sendiri tidak harus lagi datang ke Aek Kanopan,” tambah Bupati Hendriyanto Sitorus SE.,MM

Pantauan wartawan media ini Bupati dan Wakil Bupati hadir didampingi Sekdakab H Muhammad Suib SPd.MM. dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dilingkungan Pemkab Labura, menyapa Masyarakat yang datang ke kantor Desa Air Hitam untuk pengurusan KTP, Kartu Keluarga, KIA, serta penyerahan Surat Izin Usaha, penyerahan kwitansi pembayaran Pajak.

Kepling Harus Lakukan Pendataan Warga

Kepling
Medan- Kepala lingkungan (kepling) harus mendata warga yang tinggal di wilayahnya. Data tersebut tidak sebatas yang tercantum dalam Kartu Keluarga. Lebih dari itu, dari pendataan ini diperoleh data valid antara lain tentang keluarga, warga disabilitas, juga warga yang pindah.

Ini merupakan salah satu poin yang mengemuka dalam Rapat Evaluasi Progres Program Prioritas Pemko Medan dipimpin Wali Kota, Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota, H. Aulia Rachman, Jumat (20/8) sore di Ruang Rapat I, kantor wali kota. Hadir dalam rapat itu antara lain Asisten Umum Renward Parapat, Plt Asisten Pemerintahan M. Sofyan, Kepala Bappeda Benny Iskandar, Kepala Dinas PU, Zulfansyah, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Suherman, dan Kabag Tata Pemerintahan Setdako Medan, Rasyid Ridho.

Wakil Wali Kota mengatakan, data ini penting untuk menjadi landasan kebijakan dan mendukung program yang dijalankan. Aulia mencontohkan tentang penyaluran bantuan sosial. Tepat atau tidaknya sasaran bantuan sosial ini  sangat tergantung pada data yang valid.

“Selain itu, kalau sudah ada data yang valid, saat ada program bantuan sosial, kepling tidak perlu lagi mendatangi rumah warga untuk meminta KK mereka. Kita tak perlu repotkan masyarakat lagi, karena datanya sudah ada pada kepling, kelurahan, juga kecamatan,” ucap Aulia seraya meminta Kabag Tapem agar segera mendorong camat dan lurah merealisasikan pendataan ini.

Aulia juga menegaskan, agar sampai Desember 2021 ini tidak ada pengangkatan kepling baru. Alasannya, pada Desember ini Pemko Medan akan melakukan assessment agar jabatan kepling ini dipegang orang-orang yang berkualitas, termasuk yang akrab dengan teknologi komunikasi.

Pada rapat tersebut, Wakil Wali Kota juga mengingatkan Kadis PU, Zulfansyah agar melakukan percepatan untuk pembenahan infrastruktur, baik jalan maupun drainase. Dia mengingatkan , Wali Kota Medan mempunyai target dua tahun untuk membenahi seluruh jalan milik Pemko Medan.

Wakil Wali Kota juga meminta agar Kadis PU mendata jalan-jalan provinsi di wilayah Kota Medan yang butuh perbaikan. Selanjutnya, berdasarkan pendataan ini, dilayangkan surat ke Pemprovsu untuk memohon agar jalan-jalan tersebut diperbaiki.

Dalam rapat tersebut, Aulia juga mengatakan, untuk melaksanakan program prioritas, tentu dibutuhkan anggaran. Karena itu, Aulia meminta agar Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah dapat melakukan berbagai inovasi guna meningkatkan pendapatan daerah. Aulia meminta agar Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah mengkaji upaya untuk menarik pajak dari transaksi elektronik.

Di akhir rapat, Aulia menekankan agar hasil rapat ini ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Asisten Setdako Medan. Selanjutnya, para Asisten akan merangkum laporan tersebut untuk disampaikan kepada Wali Kota. (Afs)

Dukung Munas IV APPSI di Karo, Edy Rahmayadi Harapkan Lahir Program yang Membantu Pemerintah

Munas
Karo– Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendukung pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IV Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), di Kabupaten Karo, Jumat (20/8).  Meski tidak dihadiri langsung oleh seluruh pengurus APPSI, Munas ini diharapkan dapat melahirkan program-program yang membantu pemerintah dan pedagang.

“Kemarin (APPSI) meminta izin pada saya untuk menyelenggarakan Munas yang dihadiri ribuan orang. Wah, bisa gawat ini dan saya tolak. Kemudian disepakati hanya dapat dihadiri oleh beberapa pengurus, dan selebihnya secara virtual,” ucap Gubernur Edy Rahmayadi, dalam kata sambutannya sekaligus membuka Munas tersebut, yang berlangsung di Hotel Mikey Holiday Berastagi, Kabupaten Karo, Jumat (20/8/2021).

Hadir di antaranya Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi (virtual), Ketua Umum DPP APPSI Ferry Juliantono, Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ihwan Ritonga, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar, Pengurus DPW APPSI Sumut dan DPD APPSI Kota Medan.

Edy Rahmayadi mengatakan bahwa APPSI merupakan mitra pemerintah dalam menggerakkan roda ekonomi. Tolok ukur perekonomian masyarakat adalah dari pasar. Pandemi yang masih terus bergejolak terutama di Sumut, menurut Edy Rahmayadi, tentunya berdampak pada pedagang pasar. Di Sumut sendiri pertumbuhan ekonominya terkontraksi atau minus 1,75%.

“Ini harus kita waspadai, karena sudah mulai deplasi, yakni lebih banyak uang dari pada barang. Kehadiran APPSI diharapkan dapat membantu akibat pandemi ini, bagaimana memperbaiki kondisi pasar yang juga sakit,” katanya.

Dijelaskan Edy, pemerintah saat ini fokus pada penyelesaian kesehatan masyarakat kemudian juga ekonomi. Namun begitu perdagangan tidak bisa dihindarkan dan harus tetap berjalan. “Makanya kita perlu bersama memperbaiki kondisi pasar yang lebih baik lagi,” katanya.

Menteri Perdagangan RI M Lutfi dalam kata sambutannya secara virtual mengatakan, pandemi Covid-19 secara tidak langsung mendorong masyarakat untuk berbuat dan berdapatasi dengan pandemi ini dari segi perdagangan. Konsumsi rumah tangga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, karena itu pemerintah sangat menjaga pertumbuhan dalam sektor konsumsi rumah tangga ini.

“Kementerian Perdagangan selalu menjaga harga, yang bertujuan untuk pengendalian inflasi. Oleh karenanya kita mendorong para pedagang untuk mendigitalisasi perdagangan baik melalui platform media sosial dan lainnya, serta melakukan transaksi secara debit,” katanya.

Disampaikan juga, pemerintah berharap Munas IV APPSI tersebut dapat memberikan masukan dan rekomendasi cemerlang dalam menata pasar rakyat yang baik dan bersih, berdaya saing, menerapkan protokol kesehatan, serta didukung pedagang pasar yang kompeten dan profesional.

Ketua Umum DPP APPSI Ferry Juliantono mengatakan pedagang pasar saat ini berupaya bangkit dari keterpurukan akibat dari kebijakan pengetatan dan penghentian mobilitas masyarakat karena pandemi ini. Banyak pedagang yang sudah gulung tikar dan banyaknya pengangguran.

“APPSI telah menyurati presiden dan meminta untuk mengurangi pembatasan ini, selain itu juga meminta untuk memberikan kebijakan membantu membebaskan dan mengurangi biaya mengenai sewa dan sebagainya,” ucap Ferry, dalam kata sambutannya pada Munas tersebut dengan tema ‘Konsolidasi organisasi dalam rangka menyiapkan pedagang pasar yang tangguh menghadapi era digital dan new normal’.

Menurut Ferry, APPSI berkomitmen tetap terus membantu pemerintah, namun berharap pemerintah tetap mengedapankan pedagang pasar karena merupakan benteng ekonomi rakyat, yang menjadi tulang pungggung ekonomi secara nasional.

Sementara Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang mengucapkan terima kasih pada Gubernur Sumut yang telah mengizinkan kegiatan Munas IV APPSI ini di Kabupaten Karo. Dengan Munas ini diharapkan kedepannya dapat membantu pedagang terutama di Kabupaten Karo.

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Edy yang kami lihat begitu perhatian pada Kabupaten Karo. Dan kami minta perhatian Bapak untuk seterusnya,” ucap Cory. (Afs)

Rapat Pendataan Vaksinasi Tahap II, Kapolres Tapsel Ikuti Secara Virtual

Rapat
Kapolres Tapsel didampingi Kadis Kesehatan Tapsel ikuti Rapat pendataan secara Virtual.
Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH dan PJU Polres Tapsel mengikuti Rapat Pendataan Vaksinasi Tahap II secara Virtual, Jum’at (20/8/2021) pukul 14.00 WIB di ruang Vidcon Polres Tapsel.
Rapat
PJU Polres Tapsel dan Kadis Kesehatan Paluta serta pihak terkait lainnya turut ikuti Rapat Pendataan.

Kegiatan Rapat Pendataan Vaksinasi Tahap II juga di ikuti seluruh Polres/ta/tabes sejajaran Polda Sumatera Utara yang dipimpin Wakapolda Sumut Brigjen Pol.Dr.H.Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi.

Ikut mendampingi Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH antara lain Waka Polres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, para Kabag/Kasat/PJU/Perwira, Brigadir Polres Tapsel, mewakili Kadis Kesehatan Kabupaten Tapsel dan mewakili Kadis Kesehatan Kabupaten Paluta.

Wakapolda Sumut Brigjen Pol.Dr.H.Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi dalam arahannya pada Rapat pendataan ini mengatakan Institusi Polri yang diandalkan harus mampu mendorong terlaksananya pemberian Vaksinasi kepada masyarakat.

Kegiatan Vaksinasi dapat berjalan dengan sukses dan berhasil dengan pelaksanaan beberapa Indikator yang pertama bahwa Vaksin yang pertama dan kedua harus betul-betul terlaksana dengan baik tanpa menimbulkan masalah baru, maka pelaksanaan nya harus betul-betul matang, dengan penerapan prokes, tidak berkerumun.

” Untuk itu datakan masyarakat yang akan divaksin, makan kita tau kekuatan yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan nya,” arahan Wakapolda Sumut.

Katanya lagi agar memanfaatkan situasi disaat seperti ini dengan pengabdian terbaik karena Polri harus menyelesaikan satu tujuan yaitu pembentukan herd Immunity guna pertahanan diri dalam menghadapi Covid-19.

Terkait ketentuan jumlah penerima Vaksin yang sudah ditentukan sudah berapa yang dicapai dan apabila belum tercapai apa permasalahan nya, agar dalam pelaksanaan vaksin Tahap-II dapat berjalan lancar;

Polri harus dapat bekerjasama dengan instansi lain, memerlukan usaha yang sangat keras, dan setiap permasalahan harus di cari jalan keluar atau pemecahan nya bersama, bagaimana untuk memenuhi jumlah vaksin yang dibutuhkan, dengan kebijakan pimpinan.

” Seluruh Kapolres tolong melaporkan stok Vaksin yang tersedia dan apa permasalahan serta pemecah permasalahan yang sudah dilakukan di wilayah rekan-rekan,” minta Wakapolda Sumut.

Wakapolda mengharapkan lagi, setelah kegiatan Vaksin Tahap -II berjalan sukses, rencanakan kembali kegiatan Vaksin kembali dan agar difokuskan diwilayah kerumunan seperti pasar, terminal-terminal angkutan umum, daerah pertokoan, perumahan dan tempat Ibadah.

Selama ini Vaksinasi dilaksanakan dengan mendatangkan orang, namun kali ini kita yang akan mendatangi masyarakat, maka para Kapolres sudah bisa merencanakan kegiatan tersebut, datakan sasarannya, Kampus, Komunitas dan Kelompok-kelompok segera dilaporkan.

Dijelaskan Wakapolda daerah sekitaran Danau Toba yang mendapatkan bantuan 5000 Vial buat laporan pendataan serta perencanaan kegiatan Vaksinasi nya, mulai dari tahap -I dan tahap -II, segera kirimkan laporannya agar dapat membuat laporan kepada Kapolda.(Saragi)

Di 3 Tempat Berbeda Di Padangsidimpuan, Penyaluran BPUM Diserahkan

Padangsidimpuan
Penyaluran BPUM di salah satu tempat di Kota Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Usai penyerahan secara simbolis Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahap I 2021 sebesar Rp 1,2 juta per orang dana program pemerintah, melalui Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang langsung diserahkan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Jum’at (20/8/2021).Dilanjutkan dengan penyaluran BPUM di 3 tempat berbeda di Kota Padangsidimpuan.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan Ridoan Pasaribu turut memfasilitasi penyaluran bantuan yang diserahkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Padangsidimpuan kepada penerima bantuan di 3 tempat di Kelurahan Lubuk Raya, Kelurahan Huta Padang dan Desa Labuhan Labo Kota Padangsidimpuan.

Kadis Ridoan menyampaikan pendampingan penyerahan bantuan ini dilakukan agar tercipta suasana yang kondusif dengan pelayanan prima, mengingat jumlah penerima bantuan BPUM di Kota Padangsidimpuan cukup banyak yakni 555 penerima BPUM Tahap I.

Beliau juga menjelaskan, kegiatan penyaluran di 3 tempat tersebut sekaligus untuk mensosialiasikan Program BPUM terkait pencairan bantuan dan pengusulan berikutnya dan sekaligus sharing terkait kebutuhan dan keluh kesah para pelaku usaha pada masa pandemi.

Sementara itu Kabid Koperasi dan UKM Gus Tommy Hamonangan Siregar menyebutkan jumlah calon penerima yang diusulkan dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan pada Tahap I, Tahap II, dan Tahap III sebanyak 7205 calon penerima BPUM di Kota Padangsidimpuan.

“Namun perlu kami jelaskan kepada masyarakat, usulan ini bukanlah keseluruhan itu akan mendapat bantuan BPUM ini, melainkan nama-nama penerima bantuan ini nantinya seluruh keputusan berada pada kewenangan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia,” tegasnya.

Turut hadir dalam penyaluran di 3 tempat tersebut Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan Ridoan Pasaribu, Sekretaris Dinas Iswandi Siregar, dan Kabid Koperasi dan UKM Gus Tommy Hamonangan Siregar,
PPKL Koperasi dan UMKM yg diperbantukan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.(Saragi).

Bupati dan Wakil Bupati Asahan Tinjau Rencana Normalisasi Saluran Air Kelurahan Binjai Serbangan

Bupati asahan
Asahan- Bupati Asahan H. Surya, BSc bersama Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, didampingi Kepala Dinas PUPR dan OPD terkait melakukan peninjauan Rencana Normalisasi saluran Pembuangan Air yang berlokasi di Lk. IX Kelurahan Binjai Serbangan dan Desa Subur Kecamatan Air Joman berbatasan dengan Siumbut umbut, Jumat (20/08/2021).

Di sela sela Peninjauan Bupati Asahan H. Surya, BSc mengatakan apa yang dilakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari langkah langkah yang telah kita lakukan beberapa waktu yang lalu dalam mengatasi permasalahan Banjir di Wilayah Kota Kisaran dan sekitarnya.

“Kita sengaja Turun kelapangan, untuk melihat langsung titik titik yang menjadi penyebab terjadinya banjir apabila curah hujan tinggi, agar rencana Normalisasi Saluran Buangan Air tahun ini tepat sasaran” tegas Bupati.

Sementara itu di tempat yang sama Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan peninjauan hari ini merupakan respon atas terjadinya banjir di beberapa tempat dalam minggu ini, mudah mudahan dalam waktu dekat Normalisasi Aliran Buangan Air yang berada di daerah Binjai Sebangan dan Siumbut umbut akan segera di Realisasikan agar Persoalan Banjir yang terjadi selama ini dapat segera kita atasi.

Wakil Bupati Juga berharap Dukungan dari Seluruh Lapisan Masyarakat untuk menggalakkan Gotong Royong utamanya dalam membersihkan Saluran Air, karena Persoalan Banjir ini juga tidak lepas dari peran masyarakat dalam mengatasinya.

Sementara itu Plt. Camat Kecamatan Kota Kisaran Timur yang nota benenya adalah juga merupakan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan menjelaskan Saluran Buangan Air Yang berada di Daerah Binjai Serbangan dan juga di Daerah Siumbut umbut ini menampung air yang berasal dari Kisaran Timur, Selawan, Nutiara, Siumbut Umbut, Siumbut Baru,Karang Anyar, Gambir Baru dan Perkebunan BSP, sehingga apabila terjadi curah hujan yang cukup tinggi akan mengakibatkan banjir karena Saluran Pembuangan Air tidak memadai untuk menampung Debit Air dari beberapa tempat tadi.

Rahmat Hidayat juga mengatakan beberapa Waktu yang lalu sudah dilakukan Pengerukan Aliran Buangan Air dengan menggunakan Beko dan itu merupakan Swadaya Masyarakat bekerjasama dengan pihak Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Kita sangat bersyukur hari ini Bupati dan Wakil Bupati Berkenan Meninjau Lokasi Buangan Air hari ini, dan Insya Allah Tahun ini akan dilakukan Normalisasi Saluran Buangan air di daerah Binjai Sebangan dan Desa Subur berbatasan dengan siumbut umbut, semoga dengan direalisasikannya Normalisasi Aliran Buangan Air Tahun ini Persoalan Banjir di Kota Kisaran dan sekitarnya dapat teratasi, Ucap Rahmat. (Afs)

Bantuan Produktif Usaha Mikro Sebesar Rp 1,2 Juta Cair Di Kota Padangsidimpuan

Bantuan
Secara simbolis, Wali Kota Padangsidimpuan serahkan BPUM kepada penerima.
Padangsidimpuan – Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2021 sebesar Rp 1,2 juta per orang, cair di Kota Padangsidimpuan, Jum’at (20/8/2021). Pencairan dana program pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia hingga ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Padangsidimpuan.Bantuan ini secara simbolis diserahkan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH.

Tahun 2021 Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan telah mengusulkan ke Kementerian Koperasi dan UKM sejumlah 4450 data pelaku usaha mikro sebagai calon penerima BPUM.

Kewenangan penetapan penerima, diatur oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui proses pembersihan dan validasi data yang berdasarkan Surat Keputusan Kemenkop UKM RI Nomor 386 tanggal 22 Juli 2021, hingga tersalur melalui BRI unit setempat.

” Untuk 555 penerima tahap pertama dan selebihnya di tahap kedua dan ketiga,” ucap Kadis Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan Ir. Ridoan Pasaribu.

Pendaftaran BPUM Kota Padangsidimpuan untuk tahap keempat dapat dilakukan melalui Kantor Kelurahan, Kantor Kepala Desa maupun langsung ke Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan.

Penerima BPUM bertanggung jawab mutlak atas pemanfaatan dana untuk modal kerja, sarana pengembangan dan atau penyelamatan usaha.

Adapun syarat penerima BPUM adalah WNI, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), memiliki usaha dengan skala mikro yang dibuktikan dengan NIB/SKU, bukan ASN/TNI/Polri/pegawai BUMN/BUMD dan tidak sedang menerima KUR.

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH pada arahannya menyampaikan ini merupakan salah satu bentuk stimulus dari pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Bantuan BPUM bagi pelaku UMKM ini akan disalurkan oleh BRI (Bank rakyat Indonesia) dan Pencairan tersebut dilakukan di seluruh kantor BRI wilayah Kota Padangsidimpuan.

Wali Kota Irsan meminta kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan bantuan tersebut untuk segera merealisasikannya.(Saragi).

Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting Soroti Atlet Olahraga Kabupaten Karo

Baskami
Karo- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs Baskami Ginting mengapresiasi perjuangan atlet-atlet Kabupaten Karo yang mampu mengharumkan nama daerah walau tidak mendapatkan dukungan anggaran dari APBD Karo.

Hal itu disampaikan Baskami Ginting saat melaksanakan Sosialisasi Peraturan Provinsi No 1 tahun 2020 tentang keolahragaan Kamis (19/08/2021) di Halaman Sekretariat KONI Kabupaten Karo  Kompleks Stadion Samura Kabanjahe. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, Wakil Ketua Umum II H Sakiruddin, Sekretaris Umum Drs Chairul Azmi Hutasuhut, MPd serta Wakil Ketua Bidang Organisasi Muhammad Zeinizen, S.Sos.MSP.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Theofilus Ginting, Kepala Bappeda Karo, Ketua KONI Karo,  jajaran pengurus KONI Karo , para pengurus cabor dan pengurus koordinator kecamatan se-Kab. Karo.

Untuk itu Ketua DPRD Sumut juga meminta Pemkab Karo memasukkan anggaran pembinaan olahraga mengingat selama ini prestasi atlet Karo cukup menjanjikan yakni juara umum kedua Porprovsu 2015 dan 2019 juara umum ketiga tanpa ada bantuan dana dari APBD Karo.

‘’Apalagi untuk PON Papua saya dengar ada 12 atlet Karo membawa nama Sumut, ini wajib jadi perhatian,’’ ujar politisi PDI Perjuangan Sumatera Utara.

Ketua DPRD Sumut mendesak Pemkab Karo serius dalam menangani prestasi olahraga karena nama daerah pasti terangkat. Pada kesempatan itu Baskami Ginting menyampaikan jika Peraturan Provinsi No 01 tahun 2020 merupakan hak inisiatif dewan yang merupakan implementasi dari keberhasilan Sumut dan Aceh memenangkan perjuangan menjadi tuan rumah PON 2024.

Ketua DPRD meminta kepada Pemkab Karo agar segera membuat Perda yang sama agar sinergitas peraturan provinsi dapat terwujud. Baskami berjanji akan mendorong rekan-rekannya di Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karo menjadi inisiator pembuatan Perda Keolahragaan.

Wakil Bupati Theo Ginting dalam kesempatan itu berjanji akan memperjuangkan anggaran pembinaan olahraga dalam APBD Karo. Dirinya mengapresiasi perjuangan Ketua DPRD Sumut dan Ketua Umum KONI Sumut dalam menggelorakan Perda Keolahragaan di Sumut dalam upaya melindungi para pelaku olahraga.

Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis pada paparannya menyampaikan terbentuknya Peraturan Provinsi tentang keolahragaan merupakan turunan dari UU sistem keolahragaan nasional. Ketua Umum KONI mendorong Pemkab Karo agar menyiapkan Perda keolahragaan dengan merujuk kepada Perda yang sama di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Manfaat Perda dimana tugas dan wewenang dari Pemerintah. Tanggungjawab Pemda, dalam hal pembinaan dan pengembangan olahraga, pendidikan, prestasi dan disabilitas. Selain itu Perda juga untuk perlindungan kepada pelaku olahraga harus dilaksanakan.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum KONI Sumut menyampaikan rencana pengembangan kawasan olahraga baru di Siosar yang nanti di antaranya adalah pembangunan lintasan atletik dengan tartan.’’ Dengan keberadaan lintasan tartan dan atlet berlatih di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, kita berharap Karo menjadi gudang atlet atletik bukan hanya bagi Sumut tapi juga bagi Indonesia,’’ungkapnya. (Afs)

Polisi Ringkus 53 Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di 11 Provinsi, 8 Diantaranya dari Sumatera Utara

Teroris
Jakarta- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 53 orang terduga teroris di 11 Provinsi Indonesia. Operasi penindakan tersebut dilakukan sejak tanggal 12 Agustus hingga 17 Agustus 2021.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, dari jumlah itu, 50 diantaranya merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan tiga diantaranya jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Dari 53 orang ini, dari jaringan Jamaah Islamiyah sebanyak 50 orang, itu yang kami amankan di 10 provinsi. Sedangkan yang satu provinsi ini jaringan dari Ansharut Daulah, pendukung ISIS 3 orang itu di Kaltim,” kata Argo saat jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021).

Argo merinci 11 wilayah yang dilakukan penangkapan yakni, Sumatera Utara (Sumut) delapan orang, Jambi tiga orang. Lalu, Kalimantan Barat satu orang, Kalimantan Timur tiga orang, Sulawesi Selatan tiga orang, Maluku satu orang, Banten enam orang, Jawa Barat empat orang, Jawa Tengah 11 orang, Jawa Timur enam orang dan Lampung tujuh orang.

“Dalam penindakan kemarin, sekitar satu minggu kami bisa mengamankan lebih kurang 53 orang yang kami amankan,” ujar Argo.

Argo menyebut, 53 terduga teroris yang ditangkap di 11 Provinsi Indonesia, ingin melancarkan aksi terornya saat Hari Kemerdekaan Indonesia atau 17 Agustus 2021.

Menurut Argo, hal itu diketahui dari keterangan para tersangka saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik detasemen berlambang burung hantu tersebut.

“Ini sesuai keterangan daripada beberapa tersangka yang kami tangkap memang kelompok JI dia ingin menggunakan momen 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan,” ucap Argo.

Selain itu, Argo mengungkapkan, sumber pendanaan kelompok Jamaah Islamiyah berasal daro iuran-iuran wajib para anggotanya, dan juga yayasan yang dibentuk oleh jaringan terorisme tersebut.

“Pengumpulan uang yang dibentuk oleh JI yaitu Baitul Maal Abdurahman Bin Auf (BM ABA), Syam Organizer (SO), Madina, dan One Care,” tutur Argo.

Dalam penangkapan tersebut, Argo menyatakan bahwa, penyidik Densus 88 juga mengamankan kotak amal dan celengan yang dimanfaatkan oleh kelompok Jamaah Islamiyah dalam mencari dana.

“Dan kemudian barang bukti yang kami amankan ada kotak amalnya, kemudian ada kotak infaq ini ada. Kemudian, ada beberapa kaleng-kaleng tempat untuk menyimpan uang itu yang untuk infaq yang tidak bisa kami bawa karena banyak sekali. Ada foto yang kami sita, kami gunakan sebagai alat bukti,” tutup Argo. (Afs)

Pencuri dan Penadah Diamakan Polsek Delitua, 1 Tersangka Ditembak

Polsek delitua
Deli Serdang- Polsek Delitua Polrestabes Medan, berhasil mengamankan tersangka pencurian dan penadah,dari tempat berbeda pada Kamis (19/8/2021) satu diantaranya bahkan terpaksa dihadiahi timah panas karena berupaya melawan petugas.

Dalam persnya, Kapolsek Delitua AKP Zulkifly Harahap memalui Kanit Reskrim Iptu Martua Manik SH MH kepada wartwan menjelaskan, kejadian diketahui berdasarkan laporan korban Sri Deliyanti pada hari Rabu (28/7/2021).

Dalam laporannya, korban kepada polisi menjelasakan bahwa pada Rabu (28/7/2021) sekira pukul 14.00 WIB, ia berada di TKP dengan mengendarai mobil merek Lavina No POl BN 1743 PL, untuk membeli bibit mangga. Saat itu korban memarkirkan mobilnya di pinggir jalan dan turun dari mobil untuk mencari bibit mangga yang ia maksut, selang beberapa menit korban selesai membeli bibit dan hendak memasukkannya kedaalam mobil.

Saat itu korban tersentak terkejut karena melihat pintu kaca sebalah kiri mobilnya telah pecah dan saat di periksa lebih jauh barang barang milik korban seperti tas rangsel berisi 2 unit Hanphone Samsung S10 dan Oppo A3S, Karu ATM 3 buah, dan KTP.dari kejadian itu korban mengalami kerugian sekira Rp 20.000.000,-

Setelah menerima laporan korban, unit Reskrim Polsekta Delitua langsung melakukan penyelidikan, dan pada Kamis (19/8/2021) kasus pencurian tersebut mandapat titik terang, sekira Pukul 16.00 WIB team yang dipinpin Panit II Reskrim Polsekta Delitua Ipda Syawal Sitepu yang melakukan penyelidikan mengetahui bahwa pelaku penadah 1 unit HP mereak Oppo A3S berada di seputaran jalan Karya Medan Johor, dan sekira pukul 18.00WIB, team berhasil mengamankan seorang laki laki mengaku bernama Kiki Wibowo (33) warga jalan Makatani Desa Marindal I Kecamatan Patumbak, berikut dengan barang curian 1 unit HP Oppo A3S.

Dari keternagan Kiki diketahui kalau HP tersebut dibelinya dengan harga Rp 500.000,- dari tersangka Edy Syahputra yang juga merupakan tetangga Kiki selaku tersangka penadahan.

Dari keterangan tersebut team langsung bergerak ke rumah Edy Syahputra alias Opa, dan sekira pkul 21.00 WIB team berhasil mengamankan tersangka, hasil intrigasi tersangka mengakui perbuatannya telahmelakukan pencurian sebuah tas HP, Katru ATM dan KTM sesuai laporan koban Sri Deliyanti.

Dari tangan tersangka Edy Syaputra petugas mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 2 buah plat, 1 celan jeans warna biru langit, 1 buah jaket warna biru, 1 pasang sepatu dan 1 buah helm.

Namun setelah itu pada pukul 23.30.WIB, saat team kembali ke TKP untuk mencari barang bukti dan pra rekon di TKP tersangka melakukan perlawanan terhadap salah satu personil dan berupaya melarikan diri sehingga petugas Edy Syahputra melakukan tindakan tegas dan terukur, selanjutnya tersangka dan barang bukti diboyong ke Mako Polsek Delitua untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka disangkakan melanggar pasal 363 ayar 910 ke 5e KUHPidana dengan ancaman 7 tahun kurungan. (Heri Sembriing)