spot_img
spot_img
spot_img

Sembako Bansos Dan Masker Dibagi Menandai Operasi Yustisi

Sembako
Kanit Turjawali Iptu Tongan Siregar, SH bagikan paket sembako Bansos PPKM Mikro kepada warga yang kurang mampu terdampak Pandemi Covid-19.
Tapanuli Selatan – Polres Tapsel terus menggiatkan Operasi Yustisi yang ditandai dengan membagikan masker sebanyak 40 pcs dan 5 paket sembako Bansos PPKM Mikro di Kecamatan Batang Angkola Tapsel.
Sembako
Warga lansia terima paket sembako Bansos PPKM Mikro dari Ipda Ahmad Juli.

Kegiatan ini dilaksanakan, Minggu pagi (22/8/2021) pukul 09.00 WIB yang dipimpin Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tapsel Iptu Tongan Siregar, Iptu Tongan Siregar didampingi KBO Sat ResNarkoba Ipda Ahmad Juli.

Sembako
Iptu Tongan Siregar, SH sembari bagi masker beri teguran kepada warga pelanggar Prokes.

Pada pelaksanaan Operasi Yustisi tersebut terjaring sebanyak 40 pelanggar prokes, untuk teguran lisan diberikan kepada 25 orang dan 15 orang pelanggar diberikan teguran tertulis.Tim juga membagikan masker sebanyak 40 pcs bagi masyarakat yang melintas di jalan lintas umum Desa Huta Tonga Batang Angkola.

Sementara itu 5 warga Desa Pasar lama dan Desa Muara Tais I Kecamatan Angkola Muara Tais yang menerima paket sembako Bansos PPKM Mikro Polres Tapsel tersebut antara lain, Nursian Boru Siregar (87) lansia warga Desa Pasar Lama, Darus Harahap (77) lansia Desa Pasar Lama, Siti Aminah (90) lansia Desa Pasar Lama, Maslelan Boru Siregar (80) lansia Desa Pasar dan Suryani (62) pedagang Desa Muaratais I.

Pembagian paket sembako Bansos PPKM Mikro ini dipimpin Iptu Tongan Siregar, SH didampingi Ipda Ahmad Juli dan Kepala Desa Pasar Lama Salman Paris.

Personil yang terlibat antara lain Polres Tapsel sebanyak 8 orang, TNI/Koramil Batang Angkola 5 orang, Sat Pol PP Tapsel 5 orang , BPBD Tapsel 4 orang dan Dishub Tapsel sebanyak 2 orang.(Saragi).

Wali Kota Medan Berharap KM Bukit Raya Dapat Membantu Menampung Masyarakat Medan Yang Masih Menjalani Isolasi Mandiri Dirumah

Wali kota
Medan- Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyambut langsung kehadiran Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Terminal Bandar Deli, Dermaga 007, Kec. Medan Belawan, Sabtu (21/8/2021). Kunjungan kedua Menteri tersebut ke Kota Medan ini dalam rangka monitoring pelaksanaan isolasi terpusat (isoter) terapung yang menggunakan Kapal KM Bukit Raya.

Kapal berkapasitas 462 bed dengan standart protokol kesehatan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat menunjang kesembuhan para pasien covid-19 seperti tempat tidur, panggung senam, sarana ibadah dan fasilitas hiburan lainya. Tidak hanya itu saja tenaga kesehatan yang telah ditugaskan juga selalu siap sedia memantau kondisi pasien selama menjalani isolasi. Hingga saat ini tercatat sudah ada 11 pasien covid-19 yang menjalani isolasi di tempat isoter terapung tersebut.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengucapkan terimakasih kepada Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN yang sudah memberikan KM Bukit Raya sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung bagi masyarakat Kota Medan.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Menteri yang sudah memberikan jatah kapal kepada Kota Medan. Dari lima Kab/ Kota di Indonesia, Kota Medan salah satunya yang mendapatkan bantuan KM Bukit Raya.”kata Bobby Nasution yang saat itu hadir di dampingi Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman dan sejumlah Pimpinan OPD terkait lainya.

Dijelaskan Bobby Nasution, Kapal ini sebenarnya dapat menampung 900 lebih orang, namun karena di desain sesuai dengan standart protokol kesehatan maka kapal ini bisa menampung lebih kurang 462 bed isolasi. Meskipun begitu kapal ini tentu saja sudah sangat membantu Pemko Medan untuk menambah ketersediaan bed isolasi, dimana sebelumnya Pemko Medan juga sudah menyiapkan dua tempat isoter diantaranya di gedung P4TK dan Eks Hotel Soechi.

“Kapal ini memang kita fokuskan untuk lima wilayah di Medan bagian utara, karena memang Kota Medan terbagi menjadi beberapa wilayah mengingat luasnya kota Medan.”jelas Bobby Nasution.

Bobby Nasution juga berharap kapal ini dapat membantu menampung masyarakat kota Medan yang masih melakukan isolasi mandiri dirumah. Apalagi Bobby Nasution menyebutkan saat ini masih ada sekitar 8000 masyarakat kota Medan yang melakukan isolasi secara mandiri.

“Saya berharap ini dapat menampung masyarakat kota Medan yang masih melakukan isolasi mandiri dirumah,  karena memang jumlahnya masih cukup banyak.”harap Bobby Nasution sembari mengatakan target kedepanya akan membuka isoter di tingkat Kecamatan.

Sementara itu Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan isoter terapung ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah yang secara gotong royong berupaya memutus mata rantai covid-19.

“Kunci penangan covid-19 ini adalah kebersamaan.”kata Erick Thohir.

Erick Thohir juga mengatakan tidak cukup hanya kerjasama Pemerintah saja, masyarakat juga harus mendukung program-program Pemerintah sehingga masalah covid-19 ini dapat teratasi bersama-sama secara baik.

“Salah satunya adalah isolasi terapung ini penting sekali mendapat dukungan dari masyarakat, oleh sebab itu kepada warga Medan yang terkonfirmasi positif jangan ragu untuk bergabung di tempat isolasi terpusat karena standart pelayanannya kami jaga dengan baik.”ajak Erick Thohir.

“Disamping itu isoter ini juga menjaga agar tidak terjadi penularan yang semakin banyak dan tingkat kematian yang masih terjadi dimana-mana.”lanjutnya.

Sedangkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bahwa kunci penanganan covid-19 salah satunya adalah isoter. Selama ini isoter hanya ada di darat, namun kini juga dilakukan di laut dengan menggunakan kapal laut yang saat ini sedang tidak beroprasi.

“Ini sudah pernah kita coba di Makasar dan di Makasar itu sukses besar, dari lima puluh orang yang sudah di tes dalam waktu lima hari bisa kembali sembuh karena adanya udara yang mengandung klorin dapat membantu penyembuhan lebih cepat.”jelasnya. (Afs)

Ditinggal Suami Ke Ladang, Istri Gantung Diri Dirumah

Gantung diri
Deli Serdang- Seorang ibu muda Mata Hati Harefa (31) warga Buluh Gading Desa Kuala Dekah Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumahnya Sabtu (21/8/2021).

Belum diketahui alasan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tali masih terikat dileher di salah satu kamar rumah korban di Dusun III Kampung Tengah Desa Biru Biru, sekira pukul 18.30WIB.

Kapolsek Iptu Cahyadi bersama Kanit Reskrim Ipda Ade Asmari dan beberapa personil yang turun ke TKP k pada wartawan menjelaskan kronologi kejadian, Bahwa,
Pada hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2021 pukul 08.00wib. suami korban berangkat ke ladang bersama ke dua anak nya.

Sekitar pukul 11.00 wib. Korban bersama anaknya yang paling kecil masuk kedalam kamar dan menguncinya dari dalam.
Kemudian pada pukul 13.00 WIB anak korban yg kecil menangis di dalam kamar.

Mendengar tangisan itu martua korban berupaya mengetuk pintu kamar dan memangil korban, namun dari dalam tidak ada jawaban.

Selanjutnya, sekira pukul 15.00wib martua korban kembali mendengar tangisan anak koran, karena takut korban marah lalu martua korban mengajak warga untuk mengetuk pintu kamar korban tetapi tidak ada respon dari warga yang dipanggil karna warga tersebut sakit.

Dan pada pukul 18.30 wib. Suami korban pulang telah bersama dua anaknya lalu masuk ke rumah dan mengetuk pintu kamar. Karena tetap tidak ada jawaban suami korban mengintip dari celah jendela melihat korban sudah tergantung.

Menyaksikan hal itu, suami korban mendobrak pintu kamar dan melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali nilon tebal. Lalu suami korban mengangkat anak korban yang berada di samping korban dan memanggil warga, selanjutnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Petugas Polsek Biru Biru, Ipda Z.meliala, Ipda ade asmari, Aiptu A Barus, Brigadir Preden dan Bripka M Yusuf yang turut nnke TKP langsung melakukan tindakan, Cek TKP, Amankan barang bukti, Catat Saksi-Saksi, Kordinasi ke Puskesmas Biru-Biru, Membuat surat pernyataan tidak dilakukan Outopsi.

Dijelaskan Kapolsek Biru Biru, sampai saat ini motif korban melakukan bunuh diri belum diketahui, korban bersama keluarga tidak ada masalah atau pertengkaran dan ekonomi keluarga menurut keluarga korban tidak ada masalah dan dari informasi keluarga korban tidak keberatan dan bersedia membuat surat pernyataan.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa seutas tali nilon tebal warna hijau yang digunakan korban gantung diri. (Heri Sembiring)

Bupati Karo Cory Sebayang Pimpin Rapat Pilkades Serentak

Bupati karo
Karo- Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang memimpin langsung rapat pemantapan jelang pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang III Tahun 2021 Kabupaten Karo, di Aula Kantor Bupati, Sabtu (21/08/2021.)

Dalam rapat itu Bupati didamping Asisten Pemerintahan/Kesra, Kepala Dinas Pemberdayaan Desa,  Abel Terawai Tarigan, OPD terkait, para Camat, dan pemangku kepentingan lainnya.

Rakor ini bertujuan untuk menyinergikan kondisi dan situasi yang aman dan damai jelang persiapan pemilihan kepala desa di Kabupaten Karo di tengah Pandemi Covid19 sedang melanda ini. Dalam sambutannya Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang menyebutkan, bahwa kegiatan ini penting dilaksanakan, selain untuk kepentingan pesta demokrasi kepala daerah.

Demikian juga dalam rangka penerapan penegakan protokol kesehatan yang diterapkan secara ketat. “Kedua sisi harus jalan tanpa meninggalkan risiko yang menimbulkan penyebaran/penularan virus Covid-19, ” ujar Cory.

Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Abel Tarawai Tarigan, Sabtu, 21 Agustus 2021 menuturkan sinergitas dan koordinasi dilakukan untuk menyamakan persepsi bersama, sebelum pelaksanaan Pilkades serentak gelombang III di Kabupaten Karo Tahun 2021.

“Kita harus memastikan betul penerapan protokol kesehatan COVID-19. Salah satunya yakni hal yang terkait dengan kewajiban pemilih saat mengunjungi TPS di pilkades serentak nanti. Kita harus betul-betul mencegah jangan sampai terjadi pelanggaran Prokes,” harap Abel.

Lanjutnya lagi , Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Karo, diwacanakan rentang November 2021 mendatang, namun tidak semua desa melakukan pemilihan, “pungkasnya. (Afs)

Bupati Karo Cory Sebayang Hentikan Pungli di Objek Wisata Pemandian Air Panas

Bupati karo
Karo- Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang bersama Wakil Bupati karo datangi objek wisata air panas alam “hotspring” Desa Doulu dan Desa Semangat Gunung. Kedatangan Kedua petinggi pemerintahan itu disebabkan mencuatnya pungutipan retribusi liar menuju objek wisata tersebut, Sabtu (21/08/2021).

Bupati Karo Cory S Sebayang menyebutkan bahwa penbgutipan retribusi tersebut harus dihentikan sampai ada aturan dan regulasi yang mengatur untuk hal tersebut.

“Kita hadir kesini menyikapi terkait kegiatan pengutipan retribusi menuju objek wisata pemandian air panas yang dilakukan oleh oknum masyarakat, kita himbau agar pengutipan ini dihentikan dan tidak terjadi lagi untuk selanjutnya sampai ada regulasi yang mengatur, dalam waktu dekat ini kita akan membahas bersama DPRD Karo, hal ini demi kebaikan bersama,” tegas Cory Sebayang.

Bupati beserta rombongan sempat berdiskusi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat setempat untuk membicarakan tentang regulasi yang tepat agar kegiatan pengutipan tersebut tidak lagi berlanjut dan menyalahi aturan.

Kita hadir disini untuk mencarikan solusi dan memberikan penjelasan terhadap masyarakat di dua desa ini terkait kegiatan yang selama ini telah menyalahi aturan. “Saya berharap ke depan-nya tidak ada lagi pengutipan yang tidak sesuai aturan,” sebutnya.

Pada saat kunjungan Bupati, seorang pengunjung lokasi wisata pemandian air panas ke Desa Semangat Gunung yang kebetulan sedang melintas, Bambang mengatakan bahwa turut senang karena sudah tidak ada lagi pengutipan biaya masuk.
“Iya pastinya senang, karena dari media sosial, saya tahu pengutipan ini tidak resmi, kalau resmi silakan saja, hasil pengutipan retribusi kan untuk pembangunan,” ujarnya singkat.

Sementara itu salah seorang warga Desa Semangat Gunung, Rapinanta Ginting juga mengaku sangat senang. Akhirnya, Pemerintah Kabupaten Karo hadir ke desa mereka, setelah sekian lama pengutipan ini berjalan, ucap Rapinanta Ginting.

Namun ia menambahkan pengutipan yang dilakukan pihak masyarakat selama ini, tidak lain sebagai upaya untuk membantu seluruh masyarakat Desa Semangat Gunung yang susah secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Kami sangat senang Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati mau datang dan berdiskusi bersama kami. Pengutipan yang kami lakukan tak lain tak bukan hanya untuk membantu masyarakat yang kesusahan selama pandemi Covid ini, ”pungkasnya. (Afs)

Bupati Karo Cory Sebayang Buka Vaksinasi Massal di Desa Tongging

Bupati buka vaksin
Karo- Bupati Karo Cory Sriwaty Br Sebayang membuka Gebyar Vaksinasi Kaldera Toba Masbsal tahap satu untuk wilayah Kabupaten Karo, bertempat di Wisma Adat Desa Tongging, Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Sabtu (21/08/2021).

Kegiatan Gebyar Vaksinasi Kaldera Toba ini, disambut meriah oleh masyarakat Desa Tongging, Sibolangit dan Sikodon Kodon. Untuk mengikuti vaksin, masyarakt wajib mengikuti prosedur yang telah di tentukan oleh panitia dimulai dari Meja I Registrasi dan Verifikasi (Pendaftaran), Meja II Scrining (wawancara), Meja III Vaksinasi (Pemberian Vaksinasi Covid – 19), Meja IV Observasi (Pemantauan selama 30 menit).

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 Wib Masyarakat Desa Tongging, Sibolangit dan Sikodon Kodon mulai mendaftar untuk di Vaksin. Sasaran Vaksinasi dengan prioritas Lansia, Pralansia sampai dengan Pelajar sebanyak 1500 Dosis untuk 3 Desa Kaldera Toba di wilayah Kec. Merek Kab. Karo, yaitu Desa Tongging, Sibolangit dan Sikodon Kodon.

Sumber vaksin dari Dinkes: 150 vial, Sisa  53 Vial, Vial yag terpakai 97 Vial, Jumlah tervaksin 1009 Orang, dengan perincian Masyarakat 452 Orang, lansia 181 Orang, pelajar 376 Orang, Selama pelaksanaan Kegiatan Vaksinasi berlangsung dalam situasi aman dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Turut hadir mendampingi bupati karo dalam kegiatan tersebut, Kabag Ops. Polres Tanah Karo Kompol D. MUNTHE, S.H, Kapolsek Tigapanah AKP H. Sihotang, Kadis Kesehatan Karo  Drg. Irna Safrina S Meliala M. Kes, Kabid P2P Dinas Kesehatan Karo Arie Onausis dan Tim Vaksinator terdiri dari 1 Tim dari Urkes Polres Tanah Karo, 1 Tim dari Polkes Kodim 0205/TK dan 3 Tim dari Dinkes Karo. (Afs)

Operasi Yustisi Di Angkola Barat Sekaligus Bagi Bansos PPKM Mikro

Operasi Yustisi
Iptu Tri Haryanto, SH memberhentikan warga yang langgar prokes.
Tapanuli Selatan – Pelaksanaan Operasi Yustisi kembali menyasar jalinsum Padangsidimpuan – Sitinjak Angkola Barat, Sabtu pagi (21/8/2021) sekaligus membagikan paket sembako Bansos PPKM Mikro kepada warga yang kurang mampu terdampak Pandemi Covid-19.
Operasi Yustisi
Warga yang kurang mampu terima paket sembako Bansos PPKM Mikro dari Tim Operasi Yustisi Polres Tapsel,TNI dan Pemkab Tapsel.

Kegiatan Operasi Yustisi ini, dipimpin Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH diwakili Kanit IV Sat Reskrim Polres Tapsel Iptu Trihardjanto dan didampingi KBO Sat Binmas Ipda Taufik Manullang, SH.

Dari Operasi Yustisi tersebut terjaring sebanyak 50 orang pelanggar prokes, 30 orang pelanggar diberikan teguran lisan dan 20 orang lainnya diberikan teguran tertulis.

Selain itu, Tim juga berkesempatan membagikan masker sebanyak 50 pcs kepada warga yang melintas di lokasi Operasi Yustisi.

Usai itu kegiatan dilanjutkan dengan membagikan paket sembako Bansos PPKM Mikro kepada 5 orang warga Desa Parsalakan Angkola Barat yang kurang mampu terdampak Pandemi Covid-19.

Ke 5 warga ini yakni Parida Harahap (63) petani warga Desa Parsalakan, Maysito Harahap (46) petani, Tis Asiyah Harahap (45) petani, Nurmian Ritonga (38) petani dan Torang Harahap (36) petani.

Kegiatan ini melibatkan Polres Tapsel sebanyak 8 orang, TNI/Koramil Siais/ Pos Sitinjak sebanyak 5 orang, Sat Pol PP Tapsel 5 orang, BPBD Tapsel 4 orang dan Dinas Perhubungan Tapsel sebanyak 2 orang personil.(Saragi).

Kurir Narkoba Gagal Berangkat Ke Jakarta, Polisi Sita 13 Kg Sabu

Narkoba polda
Medan- Personil Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara meringkus seorang kurir narkoba di pinggir Jalan Medan – Banda Aceh Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Rabu (18/8/2021) malam. Pelaku Muhammad Alfis (21) akhirnya pasrah tak berkutik setelah polisi menyita sabu-sabu seberat 13 Kg.

Berdasarkan data didapat, awalnya petugas mendapatkan informasi tentang adanya pengiriman sabu-sabu dari Aceh menuju Jakarta. Bermodalkan ini, petugas kemudian melakukan penyelidikan.

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mendapatkan informasi kalau sabu-sabu tersebut dibawa oleh seorang pria yang merupakan warga Desa Lueng Puet Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur.

Petugas pun kemudian melakukan pengejaran dan berhasil meringkus Alfis sedang istirahat hendak melanjutkan perjalanan ke Jakarta, tepatnya Jalan Medan – Banda Aceh Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat.

Ketika dilakukan penggeledahan terhadap dua tas yang dibawa pelaku, petugas menemukan sabu seberat 13 Kg yang dikemas dalam Bungkusan terpisah. Selanjutnya, petugas memboyong tersangka dan barang bukti sabu-sabu tersebut ke Ditresnarkoba Polda Sumut.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut, dari hasil introgasi terhadap Alfis, barang bukti itu merupakan milik seorang warga Aceh bernama Putra.

“Benar, BB yang disita dari pelaku 13 kg sabu, saat ini penyidik Masih mengejar terhadap pemilik sabu bernama Putra,” ujarnya, Sabtu (21/8/2021).

Rencananya sabu itu akan dikirim ke Jakarta lewat jalur darat. Dijanjikan upah sebesar Rp103.000.000 untuk membawa sabu dari Aceh Timur menuju ke Jakarta, katanya Hadi.

Ditresnarkoba Polda Sumut masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan tersangka Alfi. “Masih dikembangkan lagi, “singkatnya. (Afs)

Proyek Hantu Pembangunan Pagar Puskesmas Sitinjak Mengancam Keselamatan Pengendara Dan Warga

Proyek
Keadaan penggalian pondasi proyek yang mengancam pengendara dan warga.
Tapanuli Selatan – Sungguh sangat miris, proyek Hantu pembangunan pagar UPT Puskesmas Sitinjak Angkola Barat Tapsel sangat mengancam keselamatan pengendara dan warga masyarakat yang lalu lalang dari proyek Hantu tersebut.
Proyek
Keadaan pengerjaan pondasi dibiarkan begitu saja.

Dikatakan Proyek Hantu, sebab pengerjaan proyek ini tidak diketahui siapa kontraktornya, jumlah biaya proyek, jumlah hari kerja dan bersumber dari mana alias proyek tanpa papan plank proyek.

Selain itu diduga proyek Hantu yang dapat mengancam keselamatan pengendara dan warga ini, dikwatirkan terjadi permainan sehingga tidak mau memasang papan plank proyek.

Dari pantauan wartawan di lokasi pengerjaan proyek hantu pembangunan pagar ini, Sabtu pagi (21/8/2021) papan plank proyek tidak ditemukan kemudian lubang pondasi pagar dibiarkan menganga tanpa ada pembatas atau tali pembatas pengaman dengan jalan.

Tak hanya itu galian tanah dan batu dibiarkan berserakan, dan yang sangat mengkuatirkan dari galian pondasi pagar ini terlihat jalan dan aspal sudah terkelupas atau longsor menimbulkan sisa jalan yang sempit.

Dan dari pantauan, tak seorang pun pekerja ditemukan di lokasi proyek Hantu ini.

Dari keterangan warga yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan pengerjaan proyek pembangunan pagar ini dikerjakan setengah hati atau dikerjakan penggalian 2 hari kemudian libur 4 hari.Hingga sampai dengan 2 Minggu proyek ini tak dikerjakan lagi dan dibiarkan dengan keadaan yang sangat mengkuatirkan apalagi dimusim penghujan ini, sebut warga Sitinjak Angkola Barat yang tak mau disebutkan namanya ini.

Dari keterangan yang diperoleh, proyek ini bersumber dari APBD Tapsel yang dikerjakan melalui Dinas Kesehatan Tapsel.(Saragi).

Memperingati Hari Maritim Nasional TNI AL, Lanal TBA Laksanakan Vaksinasi di Pesisir Bagan Asahan

Hari Tni maritim
Vaksinasi Maritim selain dikhususkan untuk nelayan giat ini Juga dalam rangka memperingati Hari Maritim
Tanjungbalai- Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan menggelar Serbuan Vaksinasi bagi masyarakat Maritim di Perairan Kuala Bagan Asahan, Sabtu (21/8/2021).

Serbuan vaksinasi Covid-19 kali ini digelar TNI AL Lanal TBA tepatnya di Posmat Bagan Asahan yang diperuntukan bagi Masyarakat maritim dalam rangka merayakan hari maritim nasional. Tim vaksinator diketuai Letda Laut (K) drg. Karunia Budi beserta 7 personel Balai Pengobatan Lanal TBA.

Danlanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, S.E., mengatakan, ” Gerai Vaksinasi Maritim selain dikhususkan untuk nelayan kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Maritim Nasional Tahun 2021. Jumlah vaksinasi hari ini mencapai 44 orang.

“Kita akan terus mendorong dan membantu agar serbuan vaksin ini terus berjalan sesuai yang diharapkan. Sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) dapat terbangun sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.T., M.M., dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia,” tegas Danlanal TBA.
Kontributor – Ilhamsyah